Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 66271 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rr. Eva Wisna Agustin
"ABSTRAK
Penghubung geser spiral adalah salah satu jenis penghubung geser yang digunakan pada struktur komposit. Pengujian terhadap besarnya kekuatan penghubung geser spiral dilakukan dengan pengujian push out. Dari pengujian tersebut diperoleh grafik hubungan beban-slip yang kemudian dipergunakan sebagai input karakteristik link.. Link adalah elemen konektor dalam SAP2000 yang dipergunakan sebagai konektor pada balok komposit baja-beton.
Permodelan dilakukan pada 4 spesimen yang memiliki properti material dan karakteristik link yang berbeda satu sama lain. Hasil menunjukkan bahwa link pada program SAP2000 mampu mengidealisasikan perilaku dari penghubung geser spiral dengan kontrol validasi berupa lendutan hasil pengujian eksperimental yang dilakukan oleh Council of Scientific and Industrial Research Govt. of India New Delhi (1969).

ABSTRACT
Spiral shear connector is one of shear connector types used in composite structure. Shear connector capacity tests could be done by push out test. Those test results is a load-slip relationship curve that will be used as an input for link characteristic. Link is a connector element in SAP2000 used as a connector for steel-concrete composite beam.
Modelling of steel-concrete composite beam will be done for 4 specimens which has different material properties and link characteristics one anothers. Results show that link connector in SAP2000 could idealize the behaviour of spiral shear connector with validation control model using deflection from experimental test by Council of Scientific and Industrial Research Govt. of India New Delhi (1969)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T38641
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Eva Wisna Agustin
"ABSTRAK
Penghubung geser spiral adalah salah satu jenis penghubung geser yang digunakan dalam struktur komposit. Penghubung geser ini memiliki karakteristik yang unik karena bentuknya menyerupai sebuah pegas. Sehingga, besarnya diameter spiral dan pitch spiral merupakan parameter yang mempengaruhi kekuatannya. Sebuah studi eksperimental dilaksanakan untuk mempelajari karakteristik tersebut. Pengujian push out dilakukan dengan tiga sampel pada setiap diameter spiral 2,5; 3,0; 3,5; dan 4,0 inci. Hasil menunjukkan bahwa diameter spiral mempengaruhi kekakuan, kekuatan dan besarnya slip yang terjadi. Semakin besar diameter spiral, maka semakin kecil kekakuan dan slip yang terjadi. Hasil perhitungan kekuatan ultimit penghubung geser spiral ditemukan oleh Slutter dan Driscoll.

ABSTRACT
Spiral shear connector is one of shear connector used in composite structure. It has unique characteristic due to its shape which resembles a spring. Pitch circle diameter or spiral diameter and pitch spiral are parameters influence its strength. Experimental study was conducted to study its behaviour. Push out test of three different diameter of 2,5; 3,0; 3,5 and 4,0 inch were carried out. Result shows that diameter of spiral affects stiffness, strength and slips occurs. The larger of diameter increase strength of shear connector but decrease its rigidity and slip. Computing ultimate strength of experimental result spiral shear connector found by Slutter and Driscoll."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42661
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nuraziz Handika
"Penelitian ini bertujuan mengenali perilaku geser dua jenis sengkang dengan material baja dan beton mutu tinggi. Kolom dengan sengkang persegi dan multi-spiral diuji dengan rasio beban tekan aksial sebesar 20% dan 10%. Kuat tekan beton (70 MPa dan 100 MPa) dan spasi tulangan transversal menjadi dua parameter, dengan baja longitudinal dan transversal berkekuatan 685 MPa dan 785 MPa. Sudut retak kritis; regangan geser; kurvatur; tegangan tulangan transversal; efek dari beban tekan aksial akan dijelaskan.
Hasil pengujian menunjukkan kekuatan geser maksimum kolom terjadi sebelum tulangan transversal mencapai titik lelehnya. Selain itu, sudut retak kritis yang lebih kecil, kekakuan kolom dan kekuatan lateral yang lebih tinggi terjadi pada beban aksial yang lebih besar. Peraturan desain kekuatan geser memberikan estimasi konservatif, 45 derajat sebagai sudut retak.

This research has objective to recognize the shear behavior of two types of stirrups with high strength steel and concrete under low axial load. The square hoops columns and multi-spiral columns are tested under 20% and 10% axial load ratio. Concrete compressive strength (70 MPa and 100 MPa) and spacing of the transverse reinforcement are two parameters that will be examined. Longitudinal and transversal reinforcements with specified yield strengths of 685 MPa and 785 MPa, respectively, are considered. Critical crack angle; shear strain and curvature; stress of transverse reinforcement; effect of axial compression load of six large-scale columns will be explained.
Test results show that the maximum strength of columns appears before the yielding of stirrups. Moreover, smaller critical crack angle, stiffer column and higher lateral strength will be occurred from higher axial load application. Current codes provisions in shear strength provide the conservative estimation as 45 degrees of crack angle applied.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31793
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas
"ABSTRAK
Penggunaan baja ringan sangat diminati dewasa ini. Namun tebatasnya acuan penggunaan secara khusus pada baja ringan di Indonesia, menyebabkan terbatasnya penggunaan elemen baja ringan secara luas. Salah satu metode penggunaan elemen struktur adalah metode komposit. Untuk menggambarkan peningkatan utilitas pada baja ringan, dilakukan pengujian lentur secara monotonik terhadap spesimen balok komposit baja ringan dan spesimen balok beton bertulang sebagai pembanding.
Pada penelitian ini struktur balok komposit terdiri dari tiga variasi bentuk penghubung geser, yaitu balok komposit dengan kemiringan sayap baja ringan, penghubung geser mekanik pendek, dan penghubung geser mekanik tinggi sebagai penghubung geser. Variasi dari penghubung geser bertujuan untuk menggambarkan kenaikan kapasitas maksimum. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan pula perilaku komposit (parsial shear connection ? full shear connection) dengan melihat kemungkinan adanya slip.

Abstract
Nowadays, the use of cold formed steel is in great demand. However, the limited use of special instructions on cold-formed steel in Indonesia, led to limited use of lightweight steel elements widely. One of the methods of use is composite structural elements method. To illustrate the increase in utility of cold-formed steel, monotonic bending tests performed on composite specimens of cold-formed steel beam and reinforced concrete beam specimens as a comparison.
In this study, the composite beam structure consists of three variations of the shear connector, which is a composite beam with a tilted flange of cold-formed steel, short mechanical shear connector, and high mechanical shear connector as the interface shear. Variation of shear connector aims to describe the increase of maximum capacity. From the research results can also be concluded, the behavior of the composite (partial shear connection - full shear connection) by looking at the possibility of slippage."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42387
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Erika RM
"ABSTRAK
Dalam proses desain struktur atau dalam menganalisa struktur yang telah ada, seorang perencana memulainya dengan membuat modelisasi suatu struktur. Model struktur yang dibuat direncanakan semirip mungkin dengan struktur asli dan model tersebut diharapkan dapat memberikan respon yang mendekati dengan struktur asli.
Berbagai macam pemodelan dinding geser berangkai telah dilakukan yaitu dengan menggunakan metode portal ekivalen, plane stress membrane element, plane stress membrane element – balok lentur.
Pada penulisan ini dilakukan pemodelan struktur dinding geser beserta balok perangkainya dengan menggunakan elemen membran dan balok geser. Dinding dimodelkan sebagai quadrilateral plane stress membrane element dan balok dengan elemen balok geser THB (Timoshenko Hecky Beam). Dengan pemodelan ini diharapkan akan didapat defleksi lateral pada dinding geser yang mendekati respons struktur sebenarnya. Respon sebenarnya dengan mengganggap semua elemen menggunakan quadrilateral plane stress membrane element.
Dari hasil simulasi yang telah dilakukan, jika ditinjau dari simpangan displacement ternyata pemodelan balok perangkai dengan menggunakan elemen balok geser (THB) dapat dilakukan jika perbandingan Lh>4 namun untuk balok perangkai dengan perbandingan Lh<4pemodelannya dengan balok lentur justru memberikan hasil yang mendekati model referensi.
Jika ditinjau dari simpangan gaya geser yang dihasilkan ternyata simpangan gaya geser terkecil dicapai jika pemodelan menggunakan elemen balok DSB (Discrete Shear Beam).

ABSTRACT
In the process of design structure or in analyzing existing structure, an engineer begins with main models of the structure. The model have to be as similar as the real structure, and the model were expected to give response as near as the real structures.
Some modeling coupled shear walls has been done by using equivalent frame method, plane stress membrane element, plane stress membrane element - link beam.
In this report, modeled coupled shear walls with coupling beam has been done by using membrane elements and shear beam. The walls were modeled as quadrilateral plane stress membrane element and the beams with THB (Timoshenko Hecky Beam) shear beam. With this modeled were hoped to get lateral deflection on shear walls that close with the real structures. The real response by considering all the elements were using quadrilateral plane stress membrane element.
From the simulation, according to the displacement differences, the modelization of coupling beam using shear beam element (THB) can be done if ratio of Lh>4 but for coupling beam with ratio of Lh<4, the modelization with link beam gave more accurate result to reference model.
According to the result of shear story differences, the smallest value were found if the model were using Discrete Shear Beam element."
2006
S35856
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Purnomo
"Jembatan sebagai bagian dari jaringan jalan kondisi strukturnya perlu dalam keadaan baik sehingga bisa mendukung ekspansi ekonomi dan juga mencapai umur yang direncanakan. Untuk mempertahankan kondisi tersebut perlu dilakukan inspeksi baik saat jembatan baru selesai dibangun ataupun yang sudah operasional. Inspeksi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perawatan. Untuk jembatan baru, inspeksi berbasis uji beban adalah untuk mendapatkan sertifikat laik fungsi agar jembatan tersebut bisa dioperasionalkan untuk masyarakat.
Dalam laporan ini, evaluasi dari satu jembatan komposit baja-beton berbentang 60 meter menggunakan pengujian beban dinamik dan statik. Evaluasi kekuatan dan daya layan jembatan didasarkan pada respon jembatan akibat uji beban yaitu lendutan vertikal, regangan dan percepatan. Analisis numerik digunakan untuk memeriksa hasil dari uji beban tersebut.

Bridges as part of a road system require a good structural health to support the economic expansion and to achieve its targeted life design. In order to maintain a good bridge structural health, inspection should be conducted for a new constructed or already operated bridge. Inspection is part of a maintenance program. For a new bridge, inspection using loading test is conducted to obtain worthiness functional certificate for public operational reason.
In this report, an evaluation of a new 60 meter composite concrete-steel bridge has been conducted by means of a dynamic and static loading test. Strength and serviceability evaluation of the bridge was conducted using bridge responses which are vertical displacement, strain and acceleration from the loading test. Appropriate numerical analysis was used to verify the loading test results.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zainul Arifin Wahab
"ABSTRAK
Jembatan adalah struktur yang dibangun untuk membantu jalur transportasi dalam menghadapi rintangan seperti sungai, jurang, danau dsb. Pembangunan jembatan segmental dibuat dari beton pra-tegang yang menggunakan beton mutu tinggi. Untuk menyambungkan jembatan segmental terdapat kunci geser yang berfungsi sebagai penyaluran gaya geser. Pada sambungan geser salah satu cara menyambungnya adalah dengan menggunakan epoxy. Beton mutu tinggi dan epoxy pada komponen kunci geser ini sangat penting diketahui sifat-sifat mekanisnya. Dalam memudahkan perancangan kunci geser, penting untuk mengetahui constitutive of law dari beton mutu tinggi dan epoxy yang digunakan. untuk mendapatkan kurva tegangan vs regangan epoxy dan Beton mutu tinggi maka dilakukanlah pengujian kuat tekan, kuat tarik, dan kuat geser material-material tersebut.

ABSTRACT
Bridge as a Structure who builded to support transportation way for resolve problem like to cross a river, cliff, lake etc. Contruction of segmental bridge made by pretest concrete who use high quality concrete. To Connect each segmen of bridge needed shear key which have function to transfer shear force between two segment. In Shear key one way to help connect them is with use epoxy for adhesive material. Informations for high quality concrete and epoxy really important to help modelling Shear key to find an optimal structure for design segmental bridge in specially on key between two segment. Therefore, experiment done to find strength of compress, tensile and shear of high quality concrete and epoxy materials in Graphic.
"
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Rizacky
"Functionally Graded Materials (FGMs) merupakan komposit material khusus yang dimodifikasi sedemikian rupa dengan menggabungkan dari dua atau lebih material dengan bentuk gradasi untuk mendapatkan properti material yang diinginkan. FGM merupakan perkembangan terbaru dalam material komposit yang dapat dikembangkan dengan metode numerik, yaitu Metode Elemen Hingga (MEH). Salah satu Metode Elemen Hingga yang digunakan dipaper ini adalah Elemen DSB. Elemen DSB(Discrete Shear Beam) merupakan formulasi perhitungan balok dengan Metode Elemen Hingga bedasarkan teori balok Timoshenko dengan fungsi rotasi yang independen terhadap fungsi translasi. Topik ini membahas ini membahas mengenai getaran bebas pada balok FGMs sederhana dengan menggunakan metode elemen Discrete Shear Beam (DSB) dan menunjukkan peforma elemen DSB pada perhitungan numerik. Komputasi numerik dilakukan dengan menggunakan program MATLAB.

Functionally Graded Materials (FGMs) are new composite materials that are modified to combine two or more materials with gradations to build the required material properties. The properties of FGMs that used in this paper are metal and ceramic. Metal is a material that is resistant to structural flexibility, while ceramic is a material that is resistant to high temperatures. This paper presents the static evaluation, free vibration, and buckling of FGMs beams using DSB (Discrete Shear Beam) Element. Numerical results for various boundary conditions and different L/h are evaluated. The results are then compared to the reference solution form the literature. From the analysis, DSB element gives good results for all beams problems evaluated in this paper."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edith Baskara
"ABSTRAK
Pada penelitian kali ini akan diteliti struktur komposit yang dikenal dengan istilah Concrete Filled Steel Tube (CFST) yaitu struktur baja hollow kotak yang diisi dengan beton. Struktur ini sudah secara luas dipakai dalam bidang konstruksi diantaranya adalah sebagai balok girder jembatan kereta api yang terdapat di Jepang (Hosaka et al., 1997; Nakamura et al., 2004). Beberapa keuntungan dari struktur CFST antara lain adalah struktur memiliki daktilitas yang tinggi jika dibandingkan dengan struktur beton bertulang biasa, penampang beton dapat mencegah terjadinya local buckling pada penampang hollow baja dan sebaliknya penampang baja dapat menjaga confinement struktur beton sehingga beton dapat meningkatkan kekuatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisa perilaku struktur komposit CFST dengan memodelkan struktur secara matriks dan melakukan permodelan fiber model pada penampang balok. Analisa yang dilakukan mencakup analisa perilaku linear dan non-linear penampang, analisa kekakuan sambungan dan kapasitas sambungan. Proses analisa dilakukan dengan membandingkan grafik eksperimen dan grafik hasil permodelan. Hasil penelitian menunjukan bahwa grafik hasil eksperimen mendekati grafik permodelan, dan sambungan memiliki sifat kekakuan yang rigid dan kapasitas yang cukup besar sehingga sambungan tetap elastis pada saat balok mengalami leleh.

ABSTRACT
This research will investigate composite structure that has known as concrete filled steel tube (CFST), steel hollow cross section fill in with concrete. This type of structure has been widely use in construction site, one of them is use as train?s bridge girder in Japan (Hosaka et al., 1997; Nakamura et al., 2004). Some of the advantages of CFST are this structure has a high ductility if we compare it with common concrete reinforcement, concrete cross section will prevent steel tube to occurrence of local buckling, and on the other hand steel will confine the concrete so it will increase strength of concrete it self. The aim of this research is to analyze the behavior of CFST?s structure by modelling it in stiffness matrix and modelling fiber to beam cross section. The analysis are including behavior of linear and non-linear of beam cross section, connection stiffness, and connection capacity. The analyzing process do by compare the graphic of experiment and the graphic of modelling results. This research show that experiment?s graphics are close to the graphic of modelling result, and connection has rigid stiffness and has enough strength to keep linear while beam has yielding.
"
2015
S59578
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan rekat geser resin komposit serat sebagai substuktur dengan resin komposit partikulat berbeda komposisi. Resin komposit partikulat G-aenial posterior Kelompok A, 10 spesimen dan Tetric N-ceram Kelompok B,10 spesimen digunakan sebagai lapisan atas resin komposit serat EverX Posterior. Uji kuat rekat geser dilakukan menggunakan UTM dengan beban 100 kgf dan crosshead-speed 0.5 mm/menit. Data dianalisis menggunakan uji statistik independent sample t test. Hasil penelitian menunjukan nilai rerata kuat rekat geser yakni 18,64 1.5 MPa A dan 22,05 1,8 MPa B . Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kuat rekat geser yang bermakna pada kedua kelompok.

The aim of this study was to identify shear bond strength fiber reinforced composite as a substructure with different composition of particulate filled composite. Particulate filled composite G aenial posterior Groups A, 10 specimen and Tetric N ceram Groups B, 10 specimen used as an upper layer of FRC EverX Posterior. Shear bond strength test was performed using UTM with a load of 100 kgf and crosshead speed of 0.5 mm min. Data were analyzed using statistical test independent sample t test. The result of this study showed the mean shear bond strength values are 18,64 1.5 MPa A and 22,05 1,8 MPa B . It was concluded that there is a significance difference of shear bond strength between two groups."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>