Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193918 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teni Amilda
"ABSTRAK
Perubahan paradigma pembangunan dari pembangunan pertumbuhan
ekonomi menuju pembangunan manusia, menjadikan perbaikan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) sebagai target dan sasaran pembangunan
pemerintah. Oleh sebab itu untuk meningkatkan capaian IPM, pemerintah daerah
di provinsi Bengkulu melalui kebijakan fiskalnya memberikan perhatian cukup
besar terhadap belanja pendidikan dan kesehatan. Meningkatkan Indeks
Pembangunan Manusia berarti juga meningkatkan komponen komposit
penyusunnya. Dalam penelitian ini belanja pemerintah daerah kabupaten/kota di
provinsi Bengkulu di bidang pendidikan dan kesehatan dikaji pengaruhnya
terhadap komponen komposit IPM yaitu Angka Harapan Hidup (AHH), Rata-Rata
Lama Sekolah (RLS) dan PDRB Perkapita. Hasil analisis data panel dalam tahun
2007-2012 menunjukan bahwa peningkatan belanja pemerintah daerah di bidang
pendidikan akan berpengaruh meningkatkan rata-rata lama sekolah dan
meningkatkan PDRB Perkapita. Sedangkan belanja kesehatan akan meningkatkan
capaian angka harapan hidup penduduk di provinsi Bengkulu. Selain itu variabel
lain yang berpengaruh signifikan terhadap komponen Indeks Pembangunan
Manusia adalah jumlah sekolah, jumlah puskesmas dan tingkat tenaga kerja.

ABSTRACT
Change of developmental paradigm from economic growth development
toward human development, it makes improvement of Human Development Index
(HDI) as government developmental target. However, to increase HDI
achievement, local government of Bengkulu Province through fiscal policy
sufficiently, it had concerned educational and health expenditure. To increase
HDI, also it means increasing of its composite component. In this research, it
had been studied local governmental expenditure of regencies/cities at Bengkulu
Province in sectors of education and health against HDI composite component,
ie, Life Expectancy, Mean Year of Schooling and GDP per capita. Result of
panel data analysis for 2007-2012 indicated that increasing of local
governmental expenditure in educational sector will influence Mean Year of
Schooling and GDP per capita. Whereas, health expenditure will increase
achievement of Life Expectancy of population at Bengkulu Province.
Additionally, other variable which have significant influence against component
of Human Developmental Index is total schools, total centers for public health
and employment rate."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39341
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rakhmad Setyarso
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui peran pengeluaran pemerintah (baik secara porsi maupun secara pengelolaan belanja di pemerintah) dan masyarakat terhadap pembangunan manusia dan dimensinya di Indonesia. Penelitian menggunakan data panel tingkat provinsi di Indonesia selama tahun 2008-2011, yang diestimasi menggunakan metode efek tetap dengan estimator Generalized Least Square.
Hasil estimasi menunjukkan bahwa porsi belanja pendidikan dan kesehatan pemerintah kurang mempengaruhi secara positif pembangunan manusia. Tingkat birokrasi pendidikan dan tingkat pengambil kebijakan belanja kesehatan kurang mempengaruhi secara positif pembangunan manusia. Porsi konsumsi pendidikan rumah tangga mempengaruhi positif, sedangkan konsumsi kesehatan kurang mempengaruhi secara positif pembangunan manusia dan dimensinya di Indonesia.

ABSTRACT
This study aims to determine the role of government spending (both in portion and in management in government spending) and households spending on human development and its dimensions in Indonesia. This study uses provincial panel data during 2008-2011 in Indonesia, which is estimated using fixed effects method with Generalized Least Square estimator.
The results showed the share of government?s education and health spending has less impact positively on human development. Bureaucracy?s level in education and level of health policy makers in government spending have positive effect on human development. Share of education?s consumption have positive impact, while health?s consumption have less impact on human development in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42364
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sapta Purna Istanti
"Tesis ini membahas pengembangan sumber daya manusia pendidik dalam rangka penerapan kurikulum 2013 di SD Bakti Mulya 400 Jakarta Selatan. Penelitian ini berfokus kepada sistem pengembangan sumber daya manusia pendidik di SD Bakti Mulya 400 dan bagaimana menyempurnakan sistem pengembangan sumber daya manusia pendidik agar mampu menerapkan kurikulum 2013. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat dua konsep penting dalam pengembangan sumber daya manusia pendidik di SD Bakti Mulya 400, yaitu: orientasi dan pelatihan. Beberapa rekomendasi yang dapat diusulkan adalah memasukkan pengenalan kurikulum 2013 pada masa orientasi guru dan penerapan lesson study sebagai metode pembelajaran di SD Bakti Mulya 400. Kelima konsep sistem pengembangan sumber daya manusia pendidik ini harus dilakukan secara berkesinambungan.

This research discusses the development of human resources of educators to implement the 2013 curriculum in SD Bakti Mulya 400 South Jakarta. This research focuses on human resource development system of educators in SD Bakti Mulya 400 and how to comprehend the system of human resource development of educators to implement the 2013 curriculum. This qualitative research uses qualitative method.
The research shown that there are two important concepts in human resource development of educator in SD Bakti Mulya 400, namely orientation and training. Several recommendations can be undertaken such as the introduction of the 2013 curriculum on the orientation of teachers and implementation of lesson study as a learning method in SD Bakti Mulya 400.All concepts of human resource development systems of educators must be done continuously."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T44616
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Wahyudi
"Penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pendidikan dan pengembangan bagi brigadir polisi di Sekolah Polisi Negara Polda Sumatera Barat. Efektifitas pendidikan dan pengembangan berdasarkan persepsi dari brigadir polisi yang menjadi alumni sekolah polisi. Untuk mengukur efektifitas pendidikan dan pengembangan, penelitian menggunakan model Kirkpatrick yang terdiri dari empat dimensi seperti reaksi proses pendidikan dan pengembangan pembelajaran kurikulum, pelatih, metode pembelajaran, tingkah laku, dan hasil. Sebanyak 232 brigadir polisi dipilih sebagai sempel dalam studi ini dan semuanya merupakan alumni sekolah polisi yang kebanyakan lulus tahun 2016 dan 2017. Kompetensi brigadir polisi digunakan sebagai dimensi hasil menggunakan test kompetensi yang dikembangkan oleh peneliti. Analisa yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian adalah analisa statistik deskriptif dan korelasi. Hasil menunjukan bahwa persepsi responden terhadap dimensi reaksi, pembelajaran dan tingkah laku termasuk baik. Dan nilai terendah diantara 8 subjek kompetensi adalah pengetahuan mengenai KUHAP dan Pemolisian Masyarakat yang tertinggi. Dimensi reaksi memiliki hubungan signifikan terhadap kurikulum r= 0.814; p< 0.01 ; fasilitator r= 0.785,p

This research is to examine the effectiveness of education and development for police brigadiers at state police school in West sumatera Regional Police Office. The effectiveness of education and development was based on the perception of the police brigadiers as the alumni of state police school. To measure the effectiveness of education and development, the research used Kirkpatrick model which consist of four dimension such as reaction to the process of education and development learning curriculum, trainer, learning methods, behaviour and results. The 232 police brigadier was selected purposedly as the samples in the study and all of them were the alumni of state police school mostly in 2016 and 2017. The competency of the police brigadier as the results dimension used competency test developed by the researcher. The analysis employed to answer the research question was descriptive statistics and correlation. The results found that the perception of respondents to the reaction, learning and behaviour dimensions were good. And the lowest score among the 8 subject of competencies was knowledge of Kuhap and community policing was the highest. The reaction dimension has significant relationship to curriculum r 0.814 p 0.01 fasilitator r 0.785."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T52201
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raja Heri Iskandar
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jumlah dan kualifikasi pendidikan sumber daya manusia yang dibutuhkan di Puskesmas Kijang Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2009. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan sistem dengan menggunakan metode work load indicator staff need. Dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan penelusuran dokumen. Menggunakan data kualitatif yang selanjutnya di analitik dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa unit pelayanan yang masih kekurangan tenaga, dan penempatan sumber daya manusia yang tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan. Pengalokasian tenaga ditentukan oleh Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintan, karena Puskesmas Kijang tidak pernah membuat usulan kebutuhan sumber daya manusia."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Yulianti
"

Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk terbanyak ke-empat di dunia. Oleh karena itu, diperlukan pembangunan manusia untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan untuk menggerakkan roda perekonomian. Pembangunan manusia merupakan fokus perhatian pemerintah, dan tercantum dalam beberapa program yang diterapkan pemerintah di tingkat global maupun tingkat nasional. Pembangunan manusia diukur dengan suatu indeks komposit dasar yang dikenal dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM diukur dari tiga komponen dasar, yaitu umur panjang dan sehat, memiliki pengetahuan, dan standar hidup yang layak, sehingga IPM sering digunakan sebagai ukuran keberhasilan pemerintah dalam pembangunan manusia. Penelitian ini memodelkan variabel-variabel yang memengaruhi IPM Kabupaten/Kota Jawa Tengah pada periode tahun 2017 sampai dengan tahun 2019. Variabel-variabel prediktor yang digunakan dalam penelitian adalah Produk Domestik Regional Bruto, angka partisipasi sekolah SMA, kepadatan penduduk, tingkat partisipasi angkatan kerja, persentase penduduk miskin, dan persentase rumah tangga dengan sanitasi layak.  Penelitian ini menggunakan data yang mengandung informasi lokasi yang diamati dalam beberapa periode waktu (tahun). Data yang terobservasi ini saling berkorelasi secara spasial (ada autokorelasi spasial). Ketika data yang terobservasi mengandung autokorelasi spasial, model regresi linier biasa tidak dapat digunakan karena akan menghasilkan taksiran parameter regresi yang bias dan tidak konsisten. Oleh karena itu diperlukan metode lain yang dapat menangani masalah autokorelasi spasial pada data yaitu model regresi spasial. Selain itu, data juga diamati dalam beberapa periode waktu (tahun), sehingga model yang dapat digunakan dan menggambarkan kondisi data ini adalah model data panel spasial. Model data panel spasial terbagi menjadi dua, yaitu: model data panel spasial lag dan model data panel spasial error. Metode penaksiran parameter yang digunakan untuk model data panel spasial dalam penelitian ini adalah metode Maximum Likelihood. Berdasarkan perbandingan dari kedua model diperoleh hasil bahwa model terbaik yang dapat menjelaskan Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Tengah adalah model data panel spasial lag. Variabel-variabel prediktor yang signifikan dan menjelaskan Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Tengah adalah Produk Domestik Regional Bruto, angka partisipasi sekolah SMA, kepadatan penduduk, tingkat partisipasi angkatan kerja, persentase penduduk miskin, dan persentase rumah tangga dengan sanitasi layak.


Indonesia is the fourth most populous country in the world. Therefore, human development is needed to create human resources that have the ability to drive the economy. Human development is the focus of government attention and listed in several programs implemented by the government at the global and national levels. Human development is measured by a basic composite index known as the Human Development Index (HDI). HDI measures three basic components, that are long and healthy life, being knowledgeable, and have a decent standard of living, so HDI is often used as a measure of government success in human development. This study is modeling variables that affect the HDI of regency or city at Central Java in the period 2017 to 2019. The predictor variables used in this study are gross regional domestic product, high school participation rates, population density, labor force participation rates, percentage of poor people, and percentage of households with proper sanitation. This study uses data that contains location information observed over several time periods (years). Observations on this data are spatially correlated (there are spatial autocorrelations). When observations on data contain spatial autocorrelation, the linear regression model can not be used because it will produce an unbiased and inconsistent regression parameter estimate. Therefore we need another method that can handle the problem of spatial autocorrelation in the data, namely the spatial regression model. In addition, data is also observed in several time periods (years), so that the model can be used and describe the condition of the data is a spatial panel data model. The spatial panel data model is divided into two, known as spatial lag panel data model and spatial error panel data model. The parameter estimation method used for the spatial panel data model in this study is the Maximum Likelihood method. Based on the comparison of two models, it is obtained that the best model can explain the Human Development Index at Central Java is spatial lag panel data model. Significant predictor variables that explain the Human Development Index at Central Java are gross regional domestic product, high school participation rates, population density, labor force participation rates, percentage of poor population, and percentage of households with proper sanitation.

 

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Walker, James R.
"ABSTRAK
This paper describes findings from an experimental evaluation of alternative work-search policies in the Unemployment Insurance (UI) program. We find that the no work-search treatment significantly increased UI receipt, relative to the standard work-search approach, by 3.3 weeks and $265 per claimant, and that the treatment with the most intensive requirements reduced UI payments by one-half of a week or $70 per claimant. The results suggest that work-search requirements reduce UI spells by increasing the nonmonetary costs of remaining on UI, rather than enhancing job search abilities. We also find little treatment effects for wages, earnings, or total income, suggesting that an increase in the nonmonetary costs of continued UI receipt are associated with more intensive job search, rather than a reduction in the reservation wage. "
Madison: The University of Wiconsin Press, 2018
300 JHR
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Amy Fontanella
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh anggaran lingkungan dan tata kelola pemerintah daerah terhadap kualitas lingkungan dan kualitas pembangunan manusia. Penelitian ini dilakukan pada pemerintah daerah di seluruh Indonesia pada tahun 2014. Dengan menggunakan deforestasi dan lahan kritis sebagai ukuran kualitas lingkungan hidup, penelitian ini menemukan anggaran lingkungan berpengaruh positif terhadap kualitas lingkungan hidup. Penelitian ini juga menemukan tata kelola pemerintah daerah akuntabilitas, partisipasi dan komitmen berpengaruh positif terhadap kualitas lingkungan hidup. Selain itu juga ditemukan pengaruh tidak langsung anggaran lingkungan, akuntabilitas, partisipasi dan komitmen pemerintah daerah terhadap kualitas pembangunan manusia melalui kualitas lingkungan hidup. Hasil penelitian ini menunjukkan peran penting anggaran lingkungan hidup dan tata kelola pemerintah daerah yang baik untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kualitas pembangunan manusia di Indonesia.

ABSTRACT
This study investigates the impact of environmental budget and local government governance on environmental and human development qualities. This study is conducted on local governments of all over the regencies/cities in Indonesia. Using deforestation and degradation land as proxies for environmental quality, we document positive relationships between environmental budget and the quality of the environment. Further, there is a positive relationship between local government governance accountability, participation, commitment and human development quality. Finally, we find that environmental quality indirectly affects the relationship between environmental budget, local government governance and the quality of human development. The results of this study indicate the important roles of environmental budget and local government governance to improve environmental quality and the quality of human development in Indonesia"
2017
D2505
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Surya Ganari
"Sebagai sebuah landasan, infrastruktur memainkan peran penting bagi pembangunan manusia baik dari sisi sosial, politik, budaya, dan ekonomi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat dampak dari aksesibilitas infrastruktur dasar dalam mempengaruhi pembangunan manusia yang tergambar pada indeks pembangunan manusia serta komponennya yaitu usia harapan hidup, harapan dan rata-rata lama sekolah, serta pengeluaran per-kapita pada 34 provinsi di indonesia pada periode 2019 hingga 2022. Dengan ketersediaan data yang ada, penulis mengambil lima jenis innfrastruktur yaitu proporsi masyarakat dengan akses elektrisitas, proporsi keluarga dengan sumber air minum layak, sanitasi layak, dan ruang hidup layak, serta rasio kepadatan jalan pada masing-masing provinsi. Penelitian ini menggunakan metode regresi linear dengan spesifikasi fixed effect. Penelitian ini menemukan bahwa aksesibilitas elektrisitas, sumber air minum layak, sanitasi layak, dan jalan memiliki dampak positif terhadap indeks pembangunan manusia beserta komponennya. Variabel ruang hidup layak tidak terbukti memberikan dampak positif terhadap indeks pembangunan manusia dan komponennya, hal ini bertentangan dengan kerangka konseptual sehingga diperlukan study lebih lanjut.

As the foundation, infrastructure plays a vital role for human development in every aspect such as social, culture, politics, and economy. The purpose of this study is to know the impact of basic infrastructure accessibility on human development which is represented by human development index and its component that is the expectation of life, expected years of schooling, average years of schooling, and per-capita expenditure in 34 provinces in Indonesia between 2019 to 2022 period. With the availibility of existing data, the author took five types of infrastructure that is electricity (individual level), adequate source of drinking water (household level), adequate sanitation (household level), sufficient living space (household level), and road density in each province as well. Using linear regression methods with fixed effect specification, the study found that electricity access, adequate source of drinking water, improved sanitation, and road density have a positif impact on human development index and its components. Sufficient living space is not proven to have positive impact on human development index and its component, its not in line with the conceptual framework so further studies is needed.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>