Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199572 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rantung, Jeanny
"Diabetes Mellitus (DM) merupakan masalah endokrin yang disebabkan oleh ketidakstabilan kadar glukosa darah, dan bila tidak terkontrol akan menyebabkan komplikasi akut dan kronik. Pencegahan dan penanganan komplikasi yang tepat dan benar melalui manajemen DM melibatkan tim pelayanan kesehatan. Perawat spesialis memiliki peranan penting dalam memberikan asuhan keperawatan yang holistik untuk meningkatkan kemampuan penyandang diabetes untuk beradaptasi terhadap penyakit dan mengontrol glukosa darah. Model Konservasi Levine dapat diterapkan sebagai landasan dalam memberikan asuhan keperawatan yang holistik dengan mempertahankan integritas energi, struktural, personal dan sosial sehingga tercapai keutuhan. Nyeri neuropati merupakan salah satu komplikasi kronik DM yang sering dialami penyandang diabetes, sehingga melalui praktek keperawatan berbasis pembuktian (evidence based practice) dilakukan penerapan terapi musik untuk mengatasi nyeri neuropati diabetes. Peran perawat sebagai innovator adalah pembuatan booklet sebagai media edukasi manajemen mandiri DM.

Diabetes Mellitus (DM) is an endocrine disturbance occurs from uncontrolled blood sugar level that can create acute and/or chronic complications. Proper prevention and care through DM management should involve multidiscipline approach. Medical surgical nursing specialist has a important role in giving holistic nursing care to DM patient by improving DM patient adaptation to their disease and controlling blood sugar level. Levine conservation model can be applied as a holistic nursing care in maintaining energy, structural, personal and social integrity in order to achieve wholeness of the patient. Neuropathy pain is one of the chronic DM complication experienced by DM patient. Evidence based practice using music therapy was shown significantly effective in reducing neuropathy pain in DM patient. The innovation project was applying booklet as education media for DM patient management."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Tri Lestari
"Diabetes Mellitus (DM) menempati urutan pertama kasus terbanyak pada gangguan sistem endokrin, disusul kemudian dengan kasus hipertiroid. Kedua jenis gangguan sistem endokrin ini merupakan gangguan yang bersifat kronis sehingga diperlukan pendekatan tertentu supaya pasien mampu beradaptasi dengan perubahan status kesehatan yang dialami. Perawat spesialis Keperawatan Medikal Bedah perlu menjalankan peran secara komprehensif untuk memberikan asuhan keperawatan secara holistik dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup pasien. Pendekatan Model Konservasi Levine diterapkan sebagai kerangka kerja dalam memberikan asuhan keperawatan supaya pasien mampu mempertahankan keutuhannya melalui proses adaptasi dengan menjaga konservasi integritas energi, struktural, personal dan sosial. Edukasi perawatan mandiri DM merupakan kunci utama keberhasilan pasien DM dalam mengendalikan kadar glukosa darah. Upaya tersebut direalisasikan melalui praktek keperawatan berbasis pembuktian tentang inisiasi insulin dan melalui program inovasi tentang pembuatan booklet sebagai media edukasi manajemen mandiri diabetes.

Diabetes Mellitus (DM) is the most common case in endocrine disturbance diseases. The second most common case is hyperthyroid. Both are chronic diseases that need specific approach in order to improve patient ability in adjusting their health status changes. Medical surgical nursing specialist has to able to give comprehensive and holistic nursing care to DM patient to improve quality of life of the patient. Levine conservation model can be applied as a framework of nursing care to achieve wholeness of the patient through adjusting process by maintaining energy, structural, personal and social integrity. Independent health education of DM patient is the key of the successful of controlling their blood sugar level. This effort was implemented by evidence based practice of insulin initiation and innovation project of applying booklet as education media for DM patient management."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Desak Wayan Suarsedewi
"Laporan praktek residensi spesialis keperawatan medikal bedah, khususnya keperawatan muskuloskeletal telah dilaksanakan selama dua semester yang menggambarkan: pengalaman dalam memberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan teori "Model Levine", melaksanakan praktek berdasarkan pembuktian dan kegiatan inovasi. Masalah utama pada pasien muskuloskeletal adalah nyeri, gangguan mobilisasi, risiko infeksi dan cemas. Pendekatan model Levine dapat memfasilitasi pemenuhan pasien beradaptasi secara utuh (wholeness) melalui empat konservasi yaitu integritas energi, struktur, personal dan sosial. External Fixation berisiko terjadi pin site infection, untuk itu dilakukan pencegahan dengan menggunakan Chlorhexidine 0,2% sebagai cleansing agent pin site care. Clinical Practice Guidelines(CPG) yang merupakan bagian dari Clinical pathwy dikembangkan sebagai panduan perawat generalis agar dapat secara sistematis melakukan asuhan keperawatan pasca operasi.

Practical Analysis on Residency of Specialis Medical-Surgical Nursing, focusing on patient with musculoskeletal system disturbance has been implemented for two semesters that describe: experience in providing care to the theoretical approach "Levine Model", implementing evidence-based practice and innovation activities. The main problem the patient's musculoskeletal system are: pain, impaired mobilization and risk of infection as well as anxious. Levine model approach may facilitate patient compliance adapt as a whole (wholeness) through four energy conservation, namely integrity, structure, personal and social. At a risk of external fixation pin site infection, prevention by using Chlorhexidine 0.2% as a cleansing agent pin site care. Clinical Practice Guidelines (CPG), which is part of the clinical pathwy developed as a guide can be sistematic generalist nurses perform nursing care after surgery."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
TA5970
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Yanti
"Diabetes melitus DM merupakan masalah endokrin terbanyak dan 95 diantaranya adalah DM tipe 2 Model Konservasi Levine mengarahkan perawat dalam membantu pasien beradaptasi terhadap perubahan lingkungan melalui konservasi integritas energi struktural personal dan sosial Kemampuan pasien dalam manajemen diabetes dapat ditingkatkan melalui konservasi integritas personal dan sosial dengan dukungan keluarga sehingga integritas energi dan struktural tetap terjaga dan akhirnya komplikasi akut dan kronis dapat dihindari Diabetes melitus sangat rentan menimbulkan masalah psikologis Hasil pengkajian distress diabetes yang merupakan praktek keperawatan berbasis pembuktian evidence based practice menunjukkan bahwa sebagian besar 66 7 pasien DM mengalami distress yang disebabkan oleh beban emosional pelayanan kesehatan kesulitan menjalankan manajemen diabetes dan kurangnya dukungan keluarga Hasil sosialisasi pengkajian psikososial yang merupakan kegiatan inovasi menunjukkan adanya peningkatan kemampuan perawat dalam mengkaji masalah psikososial pasien DM Tipe 2 Model Konservasi Levine dapat dijadikan sebagai kerangka kerja dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan DM namun aplikasinya masih perlu dikembangkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik Kata kunci Asuhan keperawatan Diabetes melitus Model Konservasi Levine Pengkajian distress diabetes

Diabetes mellitus DM is the largest endocrine problems and 95 are type 2 diabetes Levine Conservation Model directs the nurses in helping patients to adapt the changes of the environment integrity through the energy conservation structural personal and social The ability of patients in diabetes management can be enhanced through conservation of personal integrity and social with family support so that the energy and structural integrity is maintained and eventually acute and chronic complications can be avoided Diabetes mellitus is very vulnerable cause psychological problems Diabetes distress assessment resulted that evidence based nursing practice evidence based practice showed that the majority 66 7 patients with DM experienced distress caused by emotional burden health care difficulty running diabetes management and lack of family support As an innovation activities the results of socialization psychosocial assessment showed an increase nurses 39 ability to assess psychosocial problems patients with Type 2 of diabetes mellitus Levine Conservation Model can be used as a framework for providing nursing care to patients with diabetes but the application still needs to be developed to get the better results Keywords Nursing care Diabetes mellitus Levine Conservation Model Assessment diabetes distress
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Yanti
"Diabetes melitus (DM) merupakan masalah endokrin terbanyak dan 95% diantaranya adalah DM tipe 2. Model Konservasi Levine mengarahkan perawat dalam membantu pasien beradaptasi terhadap perubahan lingkungan melalui konservasi integritas energi, struktural, personal dan sosial. Kemampuan pasien dalam manajemen diabetes dapat ditingkatkan melalui konservasi integritas personal dan sosial dengan dukungan keluarga sehingga integritas energi dan struktural tetap terjaga dan akhirnya komplikasi akut dan kronis dapat dihindari. Diabetes melitus sangat rentan menimbulkan masalah psikologis. Hasil pengkajian distress diabetes yang merupakan praktek keperawatan berbasis pembuktian (evidence based practice) menunjukkan bahwa sebagian besar (66,7%) pasien DM mengalami distress yang disebabkan oleh beban emosional, pelayanan kesehatan, kesulitan menjalankan manajemen diabetes, dan kurangnya dukungan keluarga. Hasil sosialisasi pengkajian psikososial yang merupakan kegiatan inovasi menunjukkan adanya peningkatan kemampuan perawat dalam mengkaji masalah psikososial pasien DM Tipe 2. Model Konservasi Levine dapat dijadikan sebagai kerangka kerja dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan DM, namun aplikasinya masih perlu dikembangkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik

Diabetes mellitus (DM) is the largest endocrine problems and 95% are type 2 diabetes. Levine Conservation Model directs the nurses in helping patients to adapt the changes of the environment integrity through the energy conservation, structural, personal and social. The ability of patients in diabetes management can be enhanced through conservation of personal integrity and social with family support, so that the energy and structural integrity is maintained and eventually acute and chronic complications can be avoided. Diabetes mellitus is very vulnerable cause psychological problems. Diabetes distress assessment resulted that evidence-based nursing practice (evidence based practice) showed that the majority (66.7%) patients with DM experienced distress caused by emotional burden, health care, difficulty running diabetes management, and lack of family support. As an innovation activities, the results of socialization psychosocial assessment showed an increase nurses' ability to assess psychosocial problems patients with Type 2 of diabetes mellitus. Levine Conservation Model can be used as a framework for providing nursing care to patients with diabetes, but the application still needs to be developed to get the better results."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Diani
"Program residensi keperawatan medikal bedah peminatan endokrin adalah program meningkatkan kemampuan perawat spesialis yang kompeten dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem endokrin. Gangguan sistem endokrin yang paling banyak di pelayanan kesehatan adalah Diabetes melitus (DM). Kadar glukosa darah yang tidak terkontrol akan menimbulkan berbagai komplikasi baik akut maupun kronis. Dibutuhkan pendekatan dari berbagai sistem ilmu untuk memberikan penanganan dan pencegahan komplikasi pada pasien DM. Perawat Spesialis mampu memberikan asuhan keperawatan yang holistik dengan tujuan pasien DM mampu mengontrol gula darah dan beradaptasi dengan penyakitnya. Model Adaptasi Roy dapat digunakan sebagai acuan dalam memberikan asuhan keperawatan yang holistik dan komprehensif dengan mengubah perilaku yang tidak efektif menjadi efektif. Penerapan praktek keperawatan berbasis pembuktian (evidence based practice) dilakukan tindakan electrical stimulation sebagai acuan intervensi keperawatan pada pasien DM tipe 2 untuk menurunkan kadar gula darah. Program inovasi dilakukan dalam bentuk penerapan edukasi menggunakan media booklet sebagai pedoman dalam manajemen diabetes mellitus.

ABSTRACT Name : Noor Diani Program : Medical Surgical Nursing Specialist Program Faculty of Nursing University of Indonesia Title : Practical Analysis on Residency of Medical Surgical Nursing Focusing on Patient with Endocrine System Disturbance using Roy Adaptation Theory in Fatmawati Hospital Jakarta The purpose of residency practice on medical surgical nursing focusing in patient with endocrine system disturbance is to enhance the competencies of specialist student in giving nursing care patient in advance level. Diabetes Mellitus (DM) is the most common case in patient with endocrine system disturbance. Uncontrolled blood sugar levels in DM patient create acute and/or chronic complications. It is needed multidiscipline approach to care and prevent DM complications. Medical surgical nursing specialist has to able to give nursing care to DM patient with the purpose of enable patient to control their blood sugar level and adjusting with their disease. Roy adaptation model can be used as guidance in giving holistic and comprehensive nursing care to DM patient by changing their behavior from unhealthy to healthy life style. The evidence based practice that had been applied was electrical stimulation in reducing blood sugar level in DM patient, and the innovation was applying booklet as education media for DM patient management. Keywords: nurse specialist, diabetes mellitus, Roy Adaptation Model, electrical stimulation, booklet as education media."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Sepalanita
"Diabetes mellitus (DM) merupakan kasus yang terbanyak pada gangguan sistem endokrin. Perawat berperan dalam memberi asuhan keperawatan dengan pendekatan teori Self Care Orem yang sistematis memandirikan pasien DM melakukan manajemen DM yang tepat dan terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Residensi keperawatan medikal bedah peminatan keperawatan endokrin bertujuan untuk menganalisis kegiatan praktek dengan pendekatan teori Self Care Orem berdasarkan peran sebagai care provider, peneliti, innovator, fasilitator, narasumber, koordinator, dan role model. Hasil penerapan evidence based bahwa three layer bandage (3LB) dapat mempercepat penyembuhan ulkus kaki diabetes sehingga menurunkan length of stay.
Hasil kegiatan inovasi adalah panduan pengkajian psikososial pasien DM sebagai acuan dalam menentukan intervensi yang tepat dapat diterapkan dan mengurangi kejadian gangguan psikososial di RSUP Fatmawati.
Disarankan bagi pelayanan keperawatan bahwa perlu peningkatan pengetahuan perawat secara berkala tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem endokrin berdasarkan evidence based dan terintegrasi dengan teori Self Care Orem.

Diabetes mellitus (DM) is the most common disturbance in endocrine system. Nurses have a role in giving nursing care using systemically Self Care Orem Theory in order to make diabetes?s patient self-cared and integrated in managing his daily life condition.
The purpose of practical residency in Medical Surgical Nursing Focusing on Patient with endocrine disturbance is to analyze practical using Self Care Orem Theory in performing the role of care provider, researcher, innovator, facilitator, resource person, coordinator, & role model.
The result of the implementation of evidence based on three layer bandage (3LB) can improve healing process on diabetic foot ulcer where it can decrease length of stay. The result of the innovation program is the guidance book in diabetic patient assessment in psychosocial issue in determining the proper nursing intervention to decrease psychosocial problem in diabetic patient in Fatmawati hospital.
It is suggested to improve nurses? knowledge periodically on nursing care patient with endocrine system disturbance using evidence based practice that integrated with Self Care Orem Theory."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
TA5991
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dafid Arifiyanto
"Fraktur hip merupakan masalah pada gangguan system musculoskeletal yang lebih sering diderita oleh usia lanjut ketika penulis melaksanakan praktik residensi keperawatan. Penulis menggunakan pendekatan model adaptasi Roy dalam pemberian asuhan keperawatan kepada pasien dengan fraktur hip yang menjalani hemiarthoplasty, dan pada 33 pasien kasus resume gangguan system musculoskeletal lainnya. Melalui pendekatan adatptasi Roy, pasien mampu beradaptasi dengan masalahnya selama menjalani perawatan di rumah sakit.
Hasil kegiatan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian (evidence besed nursing) mengenai multi intervensi dalam pencegahan jatuh terhadap pasien, dihasilkan intervensi yang lebih baik dan mendukung upaya pencegahan pasien jatuh di rumah sakit. Pelaksanaan inovasi pendidikan kesehatan dengan media booklet mampu meningkatkan kepercayaan diri perawat dalam memberikan pendidikan kesehatan secara komprehensif kepada pasien.

Hip fracture is the most common disturbance in musculoskeletal system to older patient. Nurses have a role in giving nursing care using systemically Roy adaptation model in order to make hip fracture’s patient adaptation and integrated in managing his daily life condition. The purpose of practical residency in Medical Surgical Nursing Focusing on Patient with musculoskeletal disturbance is to analyze practical using Roy adaptation model in performing the role of care provider, innovator, facilitator, resource person, coordinator, and role model.
The result of the implementation of evidence besed nursing multi-interventions falls prevention can improve falls prevention programe on Fatmawati Hospital Jakarta. The result of the innovation program is guidance book (booklet) in musculoskeletal patient problem , that can improve nurse's confidence to give health education.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sodikin
"Praktik residensi keperawatan medikal bedah merupakan praktik klinik untuk meningkatkan kemampuan residen dalam mengelola kasus dengan mengintegrasikan peran perawat spesialis dalam memberikan asuhan keperawatan Askep Peran perawat sebagai care provider dan case manager residen mengelola kasus utama pasien DM dan 32 kasus resume dengan menggunakan pendekatan model Adaptasi Roy Peran sebagai reseacher residen menerapkan tindakan keperawatan berbasis bukti EBN yaitu ROM ankle pasien DM dengan venous ulcer Hasil tindakan ROM ankle menunjukkan terdapat peningkatan sudut dorsofleksi dari baseline 9 61 derajat menjadi 11 45 derajat dan sudut plantarfleksi dari baseline menjadi 30 59 derajat menjadi 35 5 derajat serta menurunkan nyeri luka dari baseline skala 4 8 menjadi skala 3 63 Peran sebagai inovator residen menerapkan pedoman pengkajian distress diabetes scale DDS bagi pasien DM Pengkajian DDS dilakukan untuk mengidentifikasi masalah psikososial pasien DM di Rumah Sakit dengan memberikan rekomendasi intervensi berdasarkan 4 domain Kata kunci Praktik residensi Peran perawat model adaptasi Roy pengkajian DDS.

A practical residency of medical surgical nursing KMB is a clinical practice for increasing resident rsquo s ability to manage cases by integrating the role of specialist nurse for giving nursing care The role of nursing as a care provider and case manager is the resident manages main cases of DM patient and 32 resume cases of patients with endocrin disorder by using an approach of Roy adaptation model The role of the researcher is the resident implements nursing care and treatment based on the evidence EBN which is called ankle ROM of DM patient with venous ulcer The ROM treatment research shows an increasing values of dorsofleksi angle from the baseline 9 61 becomes 11 45 and plantar fleksi from the baseline 30 59 becomes 35 5 and also reducing wound pain from the baseline 4 8 becomes 3 63 The practical inovator role implements an assessment guideline of distress diabetes scale DDS The DDS rsquo s assessment can be done for screening the psychosocial problem of DM patient in the hospital by recommending an intervention based on four 4 domains Key words Practical residency Nurse role Roy Adaptation model DDS assessment."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Herlina
"Residensi Keperawatan Medikal Bedah merupakan aplikasi praktek pada program spesialis yang menggali ilmu sesuai dengan peminatan, dalam hal ini adalah sistem perkemihan. Kegiatan yang dilakukan selama residensi adalah melaksanakan asuhan keperawatan dengan pendekatan model teori Konservasi Levine. Masalah keperawatan yang sering muncul pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan adalah kelebihan volume cairan, ketidakpatuhan, nyeri, retensi urin dan kelelahan. Kegiatan berikutnya adalah pemberian intervensi berbasis bukti (evidence based nursing) dengan memberikan perawatan kateter indwelling untuk mencegah terjadinya bakteriuri. Hasilnya adalah dengan menggunakan jenis carian sabun air dan NaCl 0,9% sama efektifnya untuk menurunkan bakteriuria, hanya NaCl 0,9% memiliki kelemahan yaitu waktu yang lebih lama untuk dekontaminasi dan tidak bisa menghilangkan bau. Kegiatan berikutnya adalah dan melaksanakan program inovasi tentang inisiasi dialisis menggunakan media booklet, leaflet dan video. Hasilnya adalah 75 % pasien menerima keputusan untuk melaksanakan hemodialisis. Disimpulkan bahwa model Teori Konservasi Levine dapat diterapkan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, perawatan kateter dengan menggunakan sabun dan air lebih cost effective dibandingkan NaCl 0,9%, dan pemberian edukasi tentang inisiasi dialisis membantu pasien dalam memperkuat keputusan dialisis.

Residency Medical Surgical Nursing is a practical application that explores the science specialist program in accordance with the specialization, in this case is the urinary system. Activities undertaken during the residency had been implemented nursing care to the Levine Conservation theoretical modeling approach. Nursing problems that often arise in patients with the urinary systemdisorders were the fluid volume excess, non-compliance, pain, urinary retention and fatigue. The next activity was the provision of evidence-based interventions ( evidence based nursing) with indwelling catheters delivering care to prevent the occurrence of bacteriuria. The result revealed was the type of lookups using soapy water and NaCl 0.9 % as effective as to reduce bacteriuria, only 0.9 % NaCl has the disadvantage of a longer time for decontamination and could not remove the smell. The next activity was implementation of innovative programs on the initiation of dialysis using media booklets, leaflets and videos. The result revealed 75 % of patients received & decided taking hemodialysis. The conclusion it can be concluded the Levine Conservation Model Theory can be applied in the implementation of nursing care for urinary disorder patients, catheter care using soap water much better cost effective than normal saline, and the provision of education on initiation of dialysis helps patients in strengthening dialysis decision.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>