Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132490 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nanda Miftahul Khoyri
"Pada penelitian sebelumnya telah didapatkan hasil bahwa dengan menggunakan radiasi gamma mampu membedakan jenis zat dengan memanfaatkan sifat perambatannya dan atenuasi bahan. Kemudian didapatkan gagasan untuk menentukan ketinggian zat cair. Kemudian dirancang dan dibuatlah sistem pengukuran ketinggian zat cair ini berbasis mikrokontroler dan LabVIEW. Dari hasil yang didapatkan dibuatlah grafik intensitas radiasi intensidas radiasi dalam cacahan per sepuluh detik terhadap ketinggian dalam cm kemudian dikonversi menjadi ketinggian zat cair dalam cm. Dibutuhkan sebuah algoritma matematika yang mampu untuk menerjemahkan grafik ini. Ketika mencapai daerah peralihan antara zat cair yang berbeda pada grafik hasilnya terlihat daerah kurva miring. Keadaan ini yang dimanfaatkan untuk membuat algoritma tersebut. Ketinggian merupakan titik tengah dari daerah kurva miring yang dihasilkan. Hasil yang diperoleh dari sistem ini menunjukkan bahwa ketinggian zat cair dapat ditentukan dengan menggunakan radiasi gamma.

The previous research had showned that by using gamma radiation, it is possible to differentiate different substance using its propagation and the atenuation of the materials. Furthermore, an idea to create a device to measure the height of a fluid system are obtained. Thus, a device to measure the height of a fluid system based on microcontroller and LabVIEW are made. From the counting of this system, a graphs of radiation intensity vs. height (in cm) are then converted into the height of fluids. Results obtained from this system showed that it is possible to show the height of fluids using gamma radiation."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S53637
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi Hiramadhan
"Sebuah sistem remote laboratory telah berhasil dibuat. Sistem remote laboratory ini terdiri dari modul eksperimen hukum ohm, alat akusisi data NI-DAQ 6009, rangkaian pengkondisi sinyal dan perangkat lunak untuk menampilkan dan mengolah data. Modul eksperimen menggunkan kawat nikelkrom yang bersifat ohmik dan lampu yang bersifat non-ohmik. Bahan ohmik akan mengalirkan arus sebanding dengan besar tegangan yang diberikan, sedangkan bahan non-ohmik akan mengalirkan arus yang tidak sebanding dengan tegangan yang diberikan. Pengukuran bahan dengan memberikan tegangan dari NI-DAQ yang dikondisikan dengan penguat arus, kemudian arus yang dihasilkan akan diukur kembali menggunakan input dari NI-DAQ. Labview digunakan sebagai perangkat lunak yang dapat mengontrol NI-DAQ dan menampilkan data yang didapatkan dari eksperimen dalam bentuk tabel dan grafik. Serangkaian pengujian telah dilakukan untuk melihat kemampuan sistem dalam melakukan pengukuran. Hasil pengujian untuk hambatan kawat yang memiliki panjang 30cm dengan diameter 0.1mm sebesar 41.6Ώ, sedangkan untuk panjang 25cm sebesar37.0Ώ, untuk 20 cm sebesar 31.3, untuk 15 cm sebesar 22.7Ώ, untuk 10cm sebesar 16.4Ώ. hasil ini menunjukkan bahwa semakin panjang suatu bahan maka hambatan bahan tersebut semakin besar. Sedangkan hambatan untuk percobaan dengan diameter 0.2mm dengan panjang 30 cm sebesar 10.6Ώ dan untuk hambatan dengan diameter 0.25mm sebesar 5.1Ώ. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar diameter suatu bahan maka semakin kecil hambatan bahan tersebut. Untuk lampu didapatkan nilai arus tidak sebanding dengan tegangan yang diberikan sehingga menimbulkan grafik yang melengkung."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S28965
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akit Tito Ardyansah
"Thermoelectric Generator sudah lama dikembangkan dan digunakan sebagai sumber energi listrik. Teknologi ini mampu menghasilkan arus listrik memanfaatkan fenomena fisika yaitu efek Seebeck yaitu bila terdapat beda temperature antara dua sisi sambungan bahan semikonduktor akan menghasilkan aliran arus, prinsip fenomena ini merupakan kebalikan dari fenomena yang membuat teknologi ini juga bisa dimanfaatkan sebagai Thermoelectric Cooler.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah sistem pengukuran yang mampu mengukur daya listrik yang dihasilkan dari sel Peltier yang digunakan dengan variasi beda temperatur dan jumlah sel Peltier yang digunakan. Penelitian ini memanfaatkan beberapa sensor yaitu sensor arus ACS712 dan sensor suhu DS18B20 one wire sebagai pengakuisisi nilai-nilai besaran yang dibutuhkan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan variasi satu hingga tiga buah sel Peltier dan serta variasi tegangan power supply untuk pemanas sebesar 11,13,15 Volt sebagai penghasil beda temperatur.
Hasil menunjukan bahwa dengan rangkaian seri 3 buah Peltier akan menghasilkan daya yang lebih besar, begitupun dengan kenaikan beda temperature akan menghasilkan daya listrik yang lebih besar. Hasil didapatkan kenaikan efisiensi hingga 3.67 dengan mengubah jumlah Sel dari satu menjadi dua buah disusun seri, dan meningkat hingga 5.74 dengan mengubah penggunaan Sel dari satu menjadi tiga buah Sel tersusun seri.

Thermoelectric Generator has been developed and used as electrical power source for many years. This technology produces electrical current based on physic phenomenon as known with Seebeck effect wich generated electrical current when temperature difference occurs at the side of two semiconductor material wich connected with a junction. This effect is the reverse of Peltier effect wich used as thermoelectric coller.
This research is aimed to create a measurement system that could measuring power due to Seebeck effect on Peltier cell with variation of temperature difference and number of Peltier cell. This research using many sensors there are current sensor ACS 712, temperature sensor DS18B20 wich connected with microcontroller ATMEGA128 with one wire as measurrand wich needed acquisitioner. The research using variation of number of wich used and variation of voltage that used as heater with 11,13,15 Volt as temperature difference source.
The result shows that using more Peltier cell wich configurated as series will produces more power and the rising of temperature difference produces more electrical power too. Result shown that number of efficiency able to incrase by 3.67 times by added until three Peltier Cells from one Peltier Cell, and increases by 5.74 times by using two Peltier Cells from one before.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S53763
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fauzi
"Karbon monoksida merupakan gas yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia karena dapat berikatan kuat dengan hemoglobin dalam darah. Oleh sebab itu pada penelitian ini dirancang sebuah sistem alat pengukur besar konsentrasi gas karbon monoksida yang dapat dilakukan secara mobile. Sistem alat ini menggunakan perangkat android sebagai media utamanya, dengan tujuan agar sistem ini dapat digunakan oleh orang lain secara mudah, hemat, dan efisien. Sistem ini menggunakan sensor gas kabon monoksida TGS5042 dan juga sensor suhu LM35DZ. Mikrokontroller PIC24F digunakan sebagai interface penghubung dan pemrosesan data yang diterima oleh sensor dan dikirim secara langsung ke perangkat android melalui sebuah kabel data. Selain data berupa konsentrasi gas CO dan juga temperatur lingkunganan, GPS yang terdapat pada perangkat android juga akan mengambil informasi lokasi pengambilan data sehingga nantinya bisa diketahui tingkat polusi gas CO di berbagai tempat yang berbeda. Hasil akuisisi data ini akan disimpan ke SD-Card pada perangkat android dan juga dikirimkan ke server google spreadsheet secara realtime melalui jaringan GPRS/HSDPA sehingga informasi yang diterima dapat langsung di akses oleh masyarakat. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, besar konsentrasi gas CO yang terukur saat hari kerja pada kondisi jalan yang cukup ramai cukup besar yakni rata-rata 24 ppm dengan nilai konsentrasi gas CO tertinggi saat pengukuran dilakukan sebesar 64 ppm.

In human life, Carbon Monoxide (CO) is a harmful gas because its possibility to combine with haemoglobin in the blood is 200 times higher than oxygen does. Therefore, in this research, a system was designed to measure the contamination of CO in the air. This system uses android device as the main system because it is easier to operate, cheap, and efficient. This system uses Figaro TGS5042 sensor to detect an amount of CO concentration in the air and LM35 sensor to measure air temperature. PIC24F microcontroller was also used as the interface connection. It will processes data that is received from sensor and will be sent to the Android device directly via cable data. Moreover, the position of data location is also collected to be processed and stored in the Android device. So, we can know contamination levels of CO gas in different places. The results of the acquisition data was stored in the internal memory of Android devices and will be sent to the google spreadsheet server in realtime so that the information about CO concentration, air temperature, and the location can be directly received by the public. The conclusion of this research is concentrations of CO gas that was measured during weekdays on a fairly busy street condition is high enough with average of 24 ppm, and the highest value when the gas concentration measurements CO was performed is 64 ppm."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S53100
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irsandi Agustomo
"Daerah Simisuh, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat memiliki potensi sumber panasbumi yang dibuktikan dengan adanya manifestasi yang muncul di permukaan berupa hot spring dan batuan alterasi. Data yang didapat dari kegiatan pengukuran, diolah untuk dapat mengidentifikasi sistem panasbumi di daerah Simisuh dalam memetakan lapisan overburden, clay cap, reservoir, dan heat source.
Metode geofisika yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Audio-frequency Magnetotelluric (AMT) dan Magnetotelluric (MT) yang mampu memetakan komponen-komponen sistem panasbumi berdasarkan tahanan jenisnya.
Hasil inversi 2-dimensi yang divisualisasikan secara 2-dimensi maupun 3-dimensi memperlihatkan batuan alterasi yang berperan sebagai clay cap berada di bagian barat laut dari daerah penelitian, sedangkan reservoir terdapat pada kedalaman sekitar 1 km.
Berdasarkan hasil survei pengolahan data AMT dan MT yang didukung oleh data geologi, geokimia, gravitasi, dan magnetic, sistem panasbumi Simisuh merupakan sistem vulkanik-tektonik dengan suhu reservoir diperkirakan sekitar 150oC (moderate temperature system) dengan potensi listrik sekitar 36 MWe.

Simisuh area, Pasaman, West Sumatera Province has potency of geothermal resource which is proven by surface manifestation in the form of hot springs and altered rocks. Observed data were processed to identify the geothermal system in Simisuh area including mapping of overburden layer, clay cap, reservoir, and heat source.
Geophysical methods used for this investigation are Audio-frequency Magnetotelluric (AMT) and Magnetotelluric (MT) that can delineate components of the geothermal system based on resistivity distribution.
The result of 2 dimensional inversion which was visualized in 2 dimension or 3 dimension showed altered rocks as clay cap which is located at north-west direction of investigation area, and reservoir which is located 1 km beneath the surface.
Based on the result of AMT and MT data which were supported by geology, geochemistry, gravity and magnetic data, the Simusuh geothermal system was concluded as volcanic-tectonic system with reservoir temperatur around 150oC (moderate temparatur system), associate with 36 MWe.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S53582
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilmi Fuadi
"Pada penelitian sebelumnya telah didapatkan hasil bahwa pengukuran radiasi lapangan kecil membutuhkan dosimetri resolusi tinggi. Kemudian didapatkan gagasan untuk melakukan simulasi Monte Carlo sebagai pembanding true value hasil pengukuran pada radiasi lapangan kecil. Kemudian dilakukanlah simulasi radiasi lapangan kecil menggunakan gDPM v2.0 berbasis GPU. Hasil simulasi kemudian dibandingkan berdasarkan nilai PDD dan beam profile dalam variabel dmax, TPR20,10, dan penumbra. Kemudian dilakukan perhitungan nilai volume averaging bagi beberapa detektor umum menggunakan data hasil simulasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa detektor micro chamber lebih baik dalam mengukur nilai PDD radiasi lapangan kecil, sedangakan film gafchromic lebih baik dalam mengukur beam profile. Detektor yang paling baik dalam pengukuran radiasi lapangan kecil menurut simulasi adalah SFD stereotactic."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S54092
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryadi
"Survey geofisika dengan metode magnetotellurik (MT) digunakan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan berdasarkan nilai resistivitas dan nilai fasenya. Data mentah berupa data time series dari hasil pengukuran dengan menggunakan unit peralatan Zonge. Kemudian data diolah lebih lanjut dalam bentuk kurva resistivitas semu dan fase terhadap frekuensi. Dalam pengolahannya dilakukan berbagai filterisasi dan koreksi. Hasil akhirnya berupa penampang 2-dimensi dari masing-masing line pengukuran MT. Data hasil pemodelan MT kemudian diinterpretasikan secara terpadu dengan data gravitasi, geologi, dan geokimia yang telah dilakukan sebelumnya.
Hasil menunjukkan hubungan yang cukup baik. Data yang satu dapat di-confirm dengan data yang lain, serta mampu mendeliniasi keberadaan reservoir dan kemungkinan jumlah potensi geothermal di daerah pengukuran. Daerah prospek diperkirakan berada di bagian tengah daerah penelitian. Dari hasil interpretasi dapat diketahui bahwa sistem geothermal di daerah pengukuran memiliki heat source berupa batuan vulkanik yang sudah tua dan aktif akibat proses tektonik. Kedalaman reservoir mencapai sekitar 1200 m, dengan luasan sekitar 9 km2. Potensi geothermal di daerah Suwawa diperkirakan mencapai 61 MWe.

Geophysical survey using magnetotelluric method is purposed for understanding the subsurface condition based on resistivity and phase value. Raw data is several time series data as result of MT measurement using Zonge equipment. Then, the data was prosessed to produced resistivity and phase curve versus frequency. In the process, data was filtered and corrected. The final result formed as 2-dimensional vertical section of resistivity for each line from MT measurement. Integrated interpretation of MT inversion model section with gravity, geology, and geochemistry data was then carried out.
The result of this integrated interpretation showed good relation between each data. One data was well-confirmed by the others, and then was able to delineate existence of reservoir area and geothermal potential estimation of the area. Interpretation result show that the geothermal system have an old-volcanic body as a heat source that is activated by tectonic activities. Depth of the reservoir area is about 1200 m, with approximately 9 km2 wide. Estimated potential in Suwawa geothermal area is calculated about 61 MWe.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S52569
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Noviyanti
"Area prospek panasbumi Lapangan "A" terletak pada daerah bagian barat Indonesia. Secara umum, batuan di daerah panasbumi Lapangan "A" didominasi oleh batuan lava gunung api (andesitbasalt) dan breksi. Batuan tersebut sebagian besar berumur kuarter hingga tersier. Analisis dan model bawah permukaan yang dilakukan pada Lapangan "A" menggunakan data anomali gaya berat. Hasil pemodelan gaya berat 2 dimensi yang dikorelasikan dengan data geologi, geokimia dan geofisika (metode magnetotteluric dan magnetic) mengidentifikasikan adanya sistem panas bumi dengan zona reservoar pada bagian selatan puncak gunung penelitian dan manifestasi mata air panas serta fumarol di permukaannya. Zona reservoar sistem panasbumi Lapangan "A" diperkirakan berasal dari batuan gunung api muda yakni breksi, tufa dan batu pasir yang berumur kuarter.

Geothermal prospect area in Field "A" is located on the western side of Indonesia. Generally, the rocks in the north and west geothermal field "A" are consists of volcanic rocks such as lava and breccia. Most of them were formed in tertiary and quaternary age. Analysis and subsurface models of Field "A" are based on gravity anomalies data. The result of 2-dimensional gravity modeling correlated with geological, geochemical and geophysical data (magnetic and magnetotelluric method) identified a geothermal system with a reservoir zone in the southern part of the mountain peaks along with the manifestations of hot spring and fumarole on the surface. Geothermal field "A" is estimated to be consists of young volcanic rocks such as breccia, tuff and sandstone from quaternary age."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S54088
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nahrowi
"Pengembangan teknologi single-board-computer (SBC) telah diaplikasikan dalam bidang perekaman data geofisika. Dalam penelitian ini digunakan mikrokomputer Raspberry Pi sebagai sistem akuisisi dan perekam data gelombang seismik. Penggunaan sistem operasi Linux dan bahasa pemrograman Python pada Raspberry Pi yang bersifat open-source dan multi-platform menghasilkan sistem yang lebih murah dan sederhana. Sebagai pengolah sinyal analog, digunakan analog to digital converter (ADC) eksternal berupa chip IC ADC MAX186 produk Maxim™. Sinyal tegangan yang dihasilkan pada geophone akibat gelombang seismik (elastik) di dalam permukaan bumi, diperkuat menggunakan penguat instrumentasi dan difilter menggunakan rangkaian low-pass filter sesuai dengan frekuensi gelombang seismik. ADC MAX186 dikomunikasikan dengan mikrokomputer Raspberry Pi untuk mengonversi sinyal dalam bentuk kumpulan data digital 12 bit dan disimpan pada SD-Card. Perancangan ini menghasilkan sistem akuisisi yang bekerja dengan laju pencuplikan 1600 SPS, resolusi data 12 bit, dan kapasitas penyimpanan yang dinamis sesuai media penyimpanan yang dipasang.

Development of single-board-computer (SBC) technology has been applied in the field of geophysical data recording . In this study, the Raspberry Pi microcomputer is used as data acquisition system and seismic waves recorder . The use of the Linux operating system and Python programming language on Raspberry Pi which is open-source and multi-platform produce a cheaper and simpler system. As an analog to a digital signal processor, analog to digital converter ( ADC ) is used in the form of external ADC IC chip MAX186 from Maxim Integrated. Voltage signal generated by seismic waves at geophone on the surface of the earth, amplified using an instrumentation amplifier and filtered using a low-pass filter circuit in accordance with the frequency of the seismic waves. ADC MAX186 communicated with Raspberry Pi microcomputer to convert the analog signal in the form of 12-bit digital data set and stored in the SD-Card. The result of this study is a system that works with the acquisition sampling rate of 0,6 ms, a resolution of 12 bits of data, and data storage capacity dynamically as storage media installed."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S54087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Dika Pranata
"Dengan keterbatasan data seismik yang tidak mampu menampilkan parameter-parameter fisis layaknya data sumur dan juga ketiadaan data shear-wave yang sangat penting dalam identifikasi fluida dan litologi, maka dibutuhkan metode yang mampu mengakomodir keterbatasan tersebut. Dengan memanfaatkan sumur sekitar yang memiliki informasi shear-wave, maka dapat dilakukan perhitungan stastistik menggunakan genetic algorithm untuk memperoleh algoritma yang mampu memprediksi shear-wave secara akurat dan merepresentasikan informasi fluida maupun litologi bawah permukaan. Bermodalkan shear-wave hasil prediksi yang akurat tersebut, maka dapat pula dilakukan inversi EEI dengan baik yang mampu menghasilkan volume seismik yang memiliki informasi parameter-parameter fisis layaknya data sumur. Inversi EEI dilakukan pada parameter lambda-rho, mu-rho, Vp/Vs ratio, porosity, density, water saturation, resistivity, dan gamma ray. Analisa terhadap inversi EEI dilakukan secara terpusat pada horizon B-32. Berdasarkan inversi EEI yang dilakukan, dapat diperoleh peta persebaran anomali hidrokarbon dan peta persebaran litologi. Peta persebaran anomali hidrokarbon ditunjukkan oleh parameter lambda-rho, Vp/Vs ratio, density, water saturation, dan resistivity. Sedangkan peta persebaran litologi ditunjukkan oleh parameter mu-rho, porosity, dan gamma ray.

With the limitation of seismic data that cannot showing physical properties as well log data and without shear-wave that very important in identification of fluid and lithology, so it needed method that can solve and accommodate the limitation. By utilizing shear-wave from another well log data, shear-wave can be predicted statistically by genetic algorithm method. Shear-wave predicted are reliable and represent fluid and lithology information that is key to perform EEI inversion. EEI inversion are used to produce seismic volume that contains physical properties as well log data. EEI inversion analysis are concentrated on horizon B-32 and resulting maps that contains information of distribution of hydrocarbon and lithology. Maps of hydrocarbon distribution are consist of physical parameter such as lambda-rho, Vp/Vs ratio, density, water saturation, and resistivity. Maps of lithology distribution are consist of physical parameter such as mu-rho, porosity, and gamma ray."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S60207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>