Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184386 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Miranda Surya Wardhany
"Skripsi ini membahas evaluasi penerapan keselamatan kebakaran gedung dengan menggunakan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang terletak di Jakarta Pusat. Evaluasi dilakukan berdasarkan kesesuaian 12 safety parametes dan persyaratan tambahan pada NFPA 101A: Alternate Approaches to Life Safety dengan standar NFPA 101: Life Safety Code.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan keselamatan kebakaran di Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif belum memenuhi persyaratan keselamatan minimum pada NFPA 101: Life Safety Code.

This study discusses the evaluation of fire safety of buildings using software Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) at the Ministry of Tourism and Creative Economy, which is located in Central Jakarta. The evaluation is based on suitability 12 safety parametes and additional requirements in NFPA 101A: Alternate Approaches to Life Safety to NFPA 101: Life Safety Code.
The results showed that the application of fire safety at the Ministry of Tourism and Creative Economy not meet the minimum safety requirements in NFPA 101: Life Safety Code.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53506
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Nur Afifah
"Skripsi ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan semi kuantitatif dan memiliki tujuan untuk melakukan evaluasi penerapan keselamatan kebakaran gedung menggunakan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) di Rumah Sakit X Kota Depok. Evaluasi dalam penelitian ini menggunakan 12 safety parameter dan persyaratan tambahan yang terdapat pada NFPA 101A: Guide on Alternative Approach to Life Safety disesuaikan dengan pedoman dari NFPA 101: Life Safety Code. Penelitian dilakukan pada Gedung Utara, Gedung Selatan, dan Ruang Operasi RS X Kotaa Depok. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa Gedung Rumah Sakit X Kota Depok belum memenuhi nilai persyaratan keselamatan minimum pada NFPA 101: Life Safety Code.

This thesis uses descriptive study design with semi-quantitative approach and has purpose to evaluate the implementation of fire safety of buildings by using Computerized The Safety Evaluation System (CFSES) software at Hospital X Depok. The evaluation is based on 12 safety parameters and additional requirements in NFPA 101: Life Safety Code. The assessment of this study North Building, South Building and Operating Room Hospital X Depok. Based on the result of the study, the conclusion is that building in Hospital X Depok has not qualified yet with the minimum safety requirements in NFPA 101: Life Safety Code."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S59771
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Norman Hendrawan
"Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan keselamatan kebakaran perkantoran menggunakan Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) pada gedung Kementerian Pertanian yang terletak di daerah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Berdasarkan hasil penelitian pada lima gedung (gedung A sampai gedung E), tidak ada gedung yang memenuhi standar NFPA 101: Life Safety Code ®. Variabel yang belum memenuhi standar di gedung Kementerian Pertanian adalah bukaan vertikal, kompartemenisasi, dan pengendalian asap. Sedangkan variabel yang sudah memenuhi standar adalah pendeteksi asap dan konstruksi gedung.

This study aimed to evaluate the implementation of fire safety using Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) at Kementerian Pertanian's building which located in Ragunan, Pasar Minggu, South Jakarta. Based on the research results of five buildings assessed (building A to building E), there are no buildings that meet standards of NFPA 101: Life Safety Code ®. Variables that do not meet the standards at Kementerian Pertanian are vertical openings, compartmentation, and smoke control. While variables that already meet the standards are smoke detectors and building construction."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S46045
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Debby Paramitasari
"Kejadian kebakaran pada gedung perkantoran di DKI Jakarta mengalami peningkatan beberapa tahun terakhir Gedung X sebagai salah satu gedung perkantoran di DKI Jakarta perlu melakukan suatu penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi keselamatan kebakaran gedung dengan menggunakan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System CFSES CFSES mengevaluasi gedung perkantoran dengan menilai 12 parameter yaitu konstruksi segregasi bahaya bukaan vertikal sprinkler alarm kebakaran pendeteksi asap interior finish sistem pengendalian asap akses keluar jalur penyelamatan kompartemenisasi dan program tanggap darurat Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar parameter keselamatan kebakaran gedung X telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh CFSES berdasarkan NFPA 101 Life Safety Code dan NFPA 101A Guide On Alternative Approaches to Life Safety Namun gedung X masih memiliki kekurangan pada parameter bukaan vertikal sprinkler dan alarm kebakaran Oleh karena itu solusi yang dapat dilakukan oleh gedung X adalah menutup bukaan vertikal khususnya shaft pipa dengan fire stop material yang dapat menahan api selama 120 menit menambah tangki baru sehingga pompa bersifat positif untuk memperbaiki sprinkler dan merancang sistem yang dapat terhubung secara otomatis dengan pemadam kebakaran setempat jika kebakaran terjadi.

Fire accidents in business occupancies in DKI Jakarta have been increased recently. X building as a business occupancy in Jakarta needs to do some research which aim to evaluate fire safety in business occupancies using Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES). CFSES evaluates 12 parameters : construction, hazard segregation, vertical opening, sprinkler, fire alarm, smoke detector, interior finish, smoke control, exit access, exit system, corridor separation and occupant emergency program. The result shows that most of fire safety parameters are comply with CFSES based on standard of NFPA 101: Life Safety Code and NFPA 101A: Guide on Alternative Approaches to Life Safety. However, there are some parameters that aren?t still comply with the standard yet. Those are vertical opening, sprinkler, and fire alarm. As for the solutions to solve those problems mentioned above, X building needs to enclose vertical opening especially cable shaft with fire stop material which can prevent fire for about 120 minutes, add water tank so that fire pump becomes positive, and design a system that will be connected automatically to nearest firefighting office when fire occurred."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53516
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Pisca Permaswhari
"Skripsi ini membahas evaluasi penerapan keselamatan kebakaran gedung dengan menggunakan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang berlokasi di Salemba, Jakarta Pusat. Evaluasi dilakukan berdasarkan kesesuaian 12 safety parameters dan persyaratan tambahan pada NFPA 101A: Alternate Approaches to Life Safety dengan standar NFPA 101: Life Safety Code. Disain studi penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan semi kuantitatif. Sampel penelitian adalah Gedung Utama dan Gedung Departemen Kimia FKUI.
Hasil evaluasi Gedung Utama menunjukkan bahwa kontrol penyebaran api mendapatkan nilai -9 dari standar persyaratan minimum -4. Sistem jalan keluar mendapatkan nilai -12.5 dari standar 0. Sedangkan keselamatan kebakaran umum mendapatkan nilai -17 dari standar -4. Hasil evaluasi Gedung Departemen Kimia menunjukkan bahwa kontrol penyebaran api mendapatkan nilai -9,5 dari standar persyaratan minimum -4. Sistem jalan keluar mendapatkan nilai -5.5 dari standar 0. Sedangkan keselamatan kebakaran umum mendapatkan nilai -8 dari standar -4.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan keselamatan kebakaran di Gedung Fakultas kedokteran Universitas Indonesia belum memenuhi persyaratan keselamatan minimum pada NFPA 101: Life Safety Code.

This study discusses evaluation of the fire safety implementation of buildings using software Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) at Faculty of Medicine, University of Indonesia, located in Salemba, Central Jakarta. The evaluation was done based on the suitability of 12 safety parameters and additional requirements in NFPA 101A: Alternate Approaches to Life Safety with standards NFPA 101: Life Safety Code. Design of this study is descriptive with a semi-quantitative approach. Samples are the Main Building and the Department of Chemistry Building, Faculty of Medicine.
Results of main building evaluation shows that the score of fire control is -9, score of egress is -12.5, and score of general fire safety is -17. Meanwhile, for chemistry building, the score for fire control is -9.5, score of egress is -5.5, and score of general fire safety is -8.
The study concluded that the fire safety implementation in the Faculty of Medicine University of Indonesia has not met the minimum safety requirements in NFPA 101: Life Safety Code.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S58298
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Mutia Rani
"Kasus kejadian kebakaran pada gedung pendidikan masih cenderung tinggi. Gedung pendidikan merupakan tempat dimana civitas akademika beraktivitas, dan banyak menyimpan arsip, dokumen yang bernilai tinggi dan berguna bagi ilmu pengetahuan. Penelitian skripsi ini bertujuan mengevaluasi penerapan keselamatan kebakaran gedung pada gedung Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang terletak di daerah Depok, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan semi kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif sesuai dengan NFPA 101A: Guide on Alternative Approaches to Life Safety dan dibantu dengan menggunakan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES). Evaluasi dilakukan berdasarkan kesesuaian 12 safety parameter dan persyaratan tambahan yang ada pada NFPA 101A: Alternate Approaches to Life Safety. Sampel gedung dievaluasi terdiri dari tiga gedung yaitu gedung A, gedung B, dan gedung C. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan keselamatan kebakaran pada ketiga gedung tersebut belum memenuhi persyaratan keselamatan minimum pada NFPA 101: Life Safety Code.

Cases of fires in educational buildings are tend to be high. Educational building is a place where academic communities do the activities and store many archives, high-value documents and useful for knowledge. This research aims to evaluate the implementation of the fire safety on the building of the Faculty of Law, University of Indonesia located in Depok, West Java. This study used a semi-quantitative approach with a descriptive research design in accordance with NFPA 101A: Guide on Alternative Approaches to Life Safety and assisted with the use of software Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES). The evaluation is done based on the suitability of 12 safety parameters and additional requirements that exist in NFPA 101A: Alternate Approaches to Life Safety. Samples were evaluated consists of three buildings, namely building A, building B, and C. Based on the results of the research, the application of fire safety in the whole buildings are under the minimum safety requirements of NFPA 101: Life Safety Code."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56494
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fahmy Kautsar
"Penilitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan keselamatan kebakaran gedung dengan menggunakan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Evaluasi dilakukan dengan menilai 12 Safety Parameter dan persyaratan tambahan yang terdapat pada NFPA 101A: Alternate Approach to Life Safety dIsesuaikan dengan standard dari NFPA 101: Life Safety Code. Gedung Fakultas Psikologi Universitas Indonesia yang dievaluasi adalah gedung A, C, D, dan H. Didapatkan kesimpulan bahwa tidak satupun gedung yang dievaluasi memenuhi nilai persyaratan keselamatan minimum pada NFPA 101: Life Safety Code.

This study has the purpose to evaluate the fire safety of buildings using software Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) at the Faculty of Psychology, University of Indonesia. Evaluation is done by assessing 12 Safety parameters and additional requirements contained in NFPA 101A: Alternate Approach to Life Safety adjusted to the standard of the NFPA 101: Life Safety Code. Faculty of Psychology, University of Indonesia, which is evaluated is building A, C, D, and H. Obtained conclusion that none of the evaluated buildings meet minimum safety requirements on the value of NFPA 101: Life Safety Code."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S57100
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Prasetyani
"Angka kebakran gedung perkantoran di DKI Jakarta masih cukup tinggi. Pada umumnya gedung perkantoran pemerintahan di DKI Jakarta merupakan bangunan tua dengan proteksi kebakaran belum memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan keselamatan kebakaran di gedung Sekretariat Wakil Presiden Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Metodologi menggunakan desain studi deskriptif yang bersifat observasional dengan pendekatan semi kuantitatif dan dibantu dengan Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) yang mengacu pada 12 parameter keselamatan yang ada di NFPA 101A: Guide on Alternate Approaches to Life Safety dengan standar NFPA 101: Life Safety Code. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan keselamatan kebakaran di Gedung Sekretariat Wakil Presiden, Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia belum memenuhi persyaratan keselamatan minimum NFPA 101A Guide on Alternate Approaches to Life Safety.
Figures fire office buildings in Jakarta are still quite high. Government office buildings in Jakarta is an old building with inadequate fire protection. This study aimed to evaluate the application of fire safety in the Secretariat Vice President building of Ministry of State Secretariat of Republic Indonesia. The methodology using descriptive study design, was an observational semi-quantitative approach and aided by Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) which refers to the 12 safety parameters in NFPA 101A: Guide on Alternate Approaches to Life Safety standards NFPA 101: Life Safety Code. The results showed that the application of fire safety in the Secretariat of the Vice President building, Ministry of State Secretariat of Republic Indonesia does not meet the minimum safety requirements of NFPA 101A Guide on Alternate Approaches to Life Safety."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55469
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Cahyatri Umar Said
"Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan metode semi kuantitatif yang bertujuan untuk mengevaluasi penerapan sistem keselamatan kebakaran menggunakan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) pada gedung Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) Universitas Indonesia, Kampus Depok tahun 2013.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gedung Rumpun Ilmu Kesehatan belum memenuhi standar NFPA 101 A: Guide to Alternative Approaches to Life Safety. Variabel yang belum memenuhi standar di gedung RIK adalah bukaan vetikal, pengendali asap dan pelatihan tanggap darurat. Sedangkan variabel yang sudah memenuhi standar adalah pendeteksi asap.

This research is a semi quantitative method approach that aims to evaluate the
implementation of fire safety system using Computerized Fire Safety Evaluation
System (CFSES) software at Rumpun Ilmu Kesehatan’s (RIK) building which is
located in Universitas Indonesia, Kampus Depok in 2013.
Based on the research, Rumpun Ilmu Kesehatan's building do not meet the standards of NFPA 101 A: Guide to Alternative Approaches to Life Safety. Variables that do not meet the standards at RIK’s buliding are vertical openings, smoke control, and occupant emergency program. Variable that already meet the standards are smoke control.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53779
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardian Rinaldi Akmal
"ABSTRAK
Kebakaran gedung bertingkat bisa memakan korban jiwa yang banyak jika tidak
diantisipasi sejak dini dengan memfasilitasi gedung tersebut dengan fasilitas
keselamatan dan pelatihan kebakaran. Evaluasi keselamatan kebakaran adalah salah
satu cara untuk mengetahui kesiapan sebuah gedung dalam menghadapi kejadian
kebakaran.
Tesis ini membahas evaluasi keselamatan kebakaran digedung Menara Karya dengan
bantuan perangkat lunak Computerised Fire Safety Evaluation System (CFSES).
Perangkat Lunak CFSES membantu memberikan perhitungan hasil observasi peneliti
terhadap 12 parameter safety berdasarkan NFPA 101A Alternate Approaches to Life
Safety yaitu Fire Safety Evaluation System.
Dari hasil evaluasi terhadap 12 parameter akan didapatkan nilai kontrol penyebaran
api (fire control), nilai jalur keselamatan keluar gedung (egress) dan nilai keselamatan
umum (general safety) di gedung tersebut. Kemudian nilai hasil penelitian
dibandingkan dengan nilai yang telah ditetapkan oleh NFPA 101 A untuk klasifikasi
gedung tersebut. Jika nilai yang didapat dari hasil evaluasi berada dibawah nilai
persyaratan maka perlu tindak lanjut untuk memperbaiki parameter safety yang
melekat pada gedung tersebut untuk meningkatkan kesiapan gedung dalam
menghadapi kebakaran.
Hasil penelitian ini memberikan saran kepada pihak gedung untuk memperbaiki
parameter vertical opening pada shaft kabel yang ada pada gedung tersebut untuk
dilengkapi segera denga fire stop sehingga perambatan api kelantai atas dan
penyebaran asap bisa dihambat.

ABSTRACT
In case of fire in high rise building able to make a lot of victims if it is not anticipated
early through provide firefighting equipment on that building and enhance knowledge
of occupancies related to fire drill training.Fire safety evaluation is a way to get
information how the building ready to face in case of fire.
This thesis discusses the evaluation of fire safety in the Menara Karya building using
software Computerised Fire Safety Evaluation System (CFSES). The software CFSES
help to provide the calculation of the 12 observations researcher safety parameters
based on NFPA 101A Alternate Approaches to Life Safety is Fire Safety Evaluation
System.
From the results of an evaluation of 12 parameters which fire control, egress and
general safety in the building. Then the value of the results of the study compared
with the value set by the NFPA 101 A for the classification of its building. If the value
obtained from the results of the evaluation are below from mandatory requirement it
is necessary to improve safety parameters attached to the building to improve the
building's readiness in the face of fire.
The results provide advice to the building to improve the parameters of vertical shaft
opening on the existing wiring in the building to include premises immediately stop
making fire onto the floor above the fire propagation and spread of smoke could be
inhibited."
Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>