Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95257 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Christina Hendra
"ABSTRAK
Pada proses produksi lensa kontak yang memiliki berbagai tahap dan mesin,
sering kali dialami kesulitan dalam mencari dengan efektif faktor krusial yang
mempengaruhi rendahnya yield. Penelitian ini membahas mengenai peningkatan
yield dengan menggunakan kerangka data mining, yang terdiri dari k-means
clustering, uji Kruskal-Wallis, dan decision tree. K-means clustering digunakan
untuk menentukan cutting point antara manufacturing order yang baik dengan
yang buruk, sedangkan uji Kruskal-Wallis digunakan untuk mencari tahap
produksi yang bermasalah dan menyebabkan rendahnya yield. Kemudian, hasil
decision tree akan mengklasifikasi akar penyebab rendahnya yield sehingga
ditemukan bahwa faktor yang paling berpengaruh adalah mesin Stop Gap dan
Supertortoise 2 pada tahap produksi Primary Packaging. Peningkatan yield dapat
dilakukan dengan melakukan perbaikan performa komponen sealing pada mesin
Stop Gap serta komponen laser printer dan foil allignment pada mesin
Supertortoise 2.

ABSTRACT
In the manufacturing process of contact lenses which contains multiple process
stages and machines, it is not easy to determine effectively the possible root
causes of low yield. This study aims to enhance yield in contact lens
manufacturing industy using data mining framework, which consists of k-means
clustering, Kruskal-Wallis test, and decision tree. K-means clustering was applied
to determine the cutting point between good batch of manufacturing order and bad
batch of manufacturing order, while Kruskal-Wallis test was applied to identify
the production process stages that causing low yield. Then, the decision tree result
will classify the root cause of low yield and it was found that the most critical
factors were Stop Gap and Supertortoise 2 machine in Primary Packaging process
stage. Yield enhancement can be gained by improving the performance of sealing
component in Stop Gap machine and the performance of laser printer and foil
allignment components in Supertortoise 2 machine."
2014
S54114
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferinda Partiningrum
"ABSTRACT
Meningkatnya kebutuhan akan reagen di Indonesia pada saat ini membuka
peluang besar bagi industri tersebut. Sebagai industri yang masih baru di
Indonesia, dibutuhkan suatu sistem operasi proses berbentuk aliran material dan
prosedur yang efektif serta efisien guna mempersiapkan diri untuk pemenuhan
permintaan tidak hanya pada saat ini tetapi juga pada masa yang akan datang.
Penelitian ini mengajukan analisis sistem produksi dengan pendekatan lean
operations menggunakan Value Stream Mapping (VSM) dan simulasi kejadian
diskrit sehingga diperoleh usulan penetapan waktu standar untuk mengurangi
aktivitas yang bersifat non-value added.secara menyeluruh Berdasarkan hasil
simulasi, pengurangan aktivitas non-value added dengan penetapan standardized
work mampu mempersingkat waktu proses produksi reagen serta dapat dijadikan
acuan bagi industri ini untuk mempersiapkan diri terhadap peningkatan
permintaan.yang diprediksi terjadi di masa mendatang.

ABSTRACT
The increasing demand of reagent broadens the opportunity for this industry and
drives it to capture the market. As a recently developed industry in Indonesia,
reagent industry needs a basis in operation process, which consists of material
flow and procedures, which is efficient and effective to fulfill the growing
demand not only in this current condition but also in the future. In this paper, lean
operations approach is used to analyze the current production system to increase
customer value through eliminating waste. Value Stream Mapping (VSM) of this
current condition is developed. The use of standardized work is chosen to
decrease the non-value added activity completely. Afterward, the lean operations
based process is tested using discrete-event simulation to see its impact for this
whole production system. Based on simulation results, the elimination of nonvalue
added activities through standardized work reduces process time. Therefore,
the lean operation process can be applied as guidelines for reagent industry to
prepare for upcoming growth of demand."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53124
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Larassati
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai pengaturan inventori packaging materials
pada perusahaan kimia. Permasalahan yang terjadi pada perusahaan kimia tersebut
yaitu diterapkannya periodic review model (model P) yang mengakibatkan
rendahnya tingkat persediaan barang dan tingginya biaya inventori karena data
permintaan material yang tidak seluruhnya berdistribusi normal. Perusahaan
kemudian ingin mengganti sistem pengelolaan inventori menjadi sistem
continuous review model. Penelitian ini dilakukan untuk mencari keputusan
inventori yang tepat dari masing-masing packaging materials sebagai salah satu
syarat diterapkannya continuous review model. Penelitian ini dilengkapi pula
dengan analisis perbandingan biaya total inventori diantara dua jenis continuous
review model, yaitu model probabilistik sederhana dan model Q yang
mempertimbangkan data permintaan berdistribusi normal, eksponensial, dan
uniform. Metode iterasi Hadley Within digunakan untuk mencari titik optimum
keputusan inventori model Q karena secara analitis sulit untuk dipecahkan.
Setelah dilakukan pengolahan data, maka disimpulkan bahwa model Q dapat
menggantikan model P yang selama ini digunakan oleh perusahaan karena
menghasilkan biaya total inventori hingga 25.77% lebih kecil daripada model
probabilistik sederhana.

ABSTRACT
This study discusses about inventory management of packaging materials in
chemical company. The company used periodic review model (P model) which
cause low level of inventory and high inventory cost due to the not normally
distributed demand data. Recently, the company decided to change the inventory
control system to be a continuous review model. This study is conducted to
determine the right reorder point and quantity order for each of the packaging
materials as one of the requirement for continuous review model. This study also
equipped with the analysis of total inventory cost between two types of
continuous review models which are simple probabilistic model and Q model that
consider three kinds of demand data distribution; normal, uniform, and
exponential. Hadley Within iteration method is used to obtain the optimal
inventory since the analytical method is hard to solve. After processing the data, it
can be concluded that Q model can substitute the P model because it results in
lower total inventory cost as much as 25.77% than the simple probabilistic model."
2014
S53683
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Wicaksono
"Penerapan kemasan returnable untuk ekspor oleh PT. TMMIN menjadi salah satu contoh efektif untuk mengurangi dampak limbah kemasan terhadap lingkungan. Dalam sistem returnable rack Toyota, kompleksitas terjadi karena kemasan produk melalui rantai proses dan leadtime yang panjang, melibatkan banyak pihak dan unit proses yang berbeda-beda, di mana setiap unit proses memiliki persyaratan tertentu. Hal ini mengindikasikan perlunya proses desain returnable rack dengan mempertimbangkan kebutuhan dari tahapan-tahapan yang dilalui di dalam rantai kemasan.
Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi peluang perbaikan desain returnable rack A9 di PT. TMMIN. Metode yang digunakan adalah pendekatan sosioteknis dengan Macroergonomics Analysis & Design yang dipadukan dengan simulasi Finite Element Analysis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan utama desain adalah ketahanan dari deformasi. Penelitian menghasilkan desain returnable rack yang lebih optimal dari segi ketahanan dan penggunaan material. Selain itu, metode simulasi yang dihasilkan dapat menjadi standar untuk pengembangan desain returnable rack ke depannya.

Application of returnable packaging for exporting duty by PT. TMMIN is one of the most effective way to reduce the impact of packaging waste to the environment. In Toyota's returnable packaging system, complexity exists because packaging passes through long process chain and leadtime, involving many entities and different processes, where each of them have diffferent needs and requirements. This fact indicates the necessity of returnable packaging design which considers the needs of every process passed during the packaging chain.
This research's objective is to identify improvement opportunity of returnable rack type A9 in PT. TMMIN. The methods used are Macroergonomics Analysis & Design combined with Finite Element Analysis.
The study revealed that the main necessity of the design is ressistance of returnable packaging to deformation. This study yields the optimized returnable rack design with respect of reliability and material usage. Moreover, the simulation method can be used as a standard for further application of returnable rack design improvement.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52573
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aga Kristila
"Persaingan usaha yang semakin menguat di dalam industri jasa pos dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini dipicu dengan munculnya berbagai perusahaan jasa kurir baru yang berupaya menggarap dan memanfaatkan peluang usaha yang semakin terbuka dan cukup menjanjikan. Sementara itu, adanya perkembangan kebutuhan masyarakat yang selaras dengan tuntutan akan kualitas Iayanan yang terus bergerak memainkan peranan penting dalam kelangsungan hidup suatu perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan suatu perencanaan strategi untuk dapat tems bertumbuh, bersaing dan mencapai hasil yang diharapkan. Manajemen strategi merupakan suatu cara tepat yang dapat membantu perusahaan dalam rneraih keberhasilan di bidang usahanya. Manajemen stralegi melipuli proses perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian strategi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuan perusahaan. Adanya pemahaman rnengenai kondisi lingkungan internal dan eksternal akan membantu perusahaan dalam menyusun langkah-langkah strategi yang tepat untuk mencapai sasaran tersebut.
Pada Skripsi ini, Penulis berusaha menyusun suatu strategi tingkat bisnis untuk layanan paketpos dengan mengacu pada strategi tingkat korporat yang telah disusun oleh PT Pos Indonesia, yang diharapkan dapat membantu perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya.
Penyusunan strategi diawali dengan analisa lingkungan internal untuk rnengetahui faktor-faktor apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan PT Pos Indonesia serta analisa lingkungan eksternal untuk mengetahui peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan yang hasilnya akan dirangkum dalam matriks IFE (Internal Factor Evaluation) dan matrik EFE (Eksternal Factor Evaluation). Analisa tersebut dibantu dengan hasil penyebaran menyebarkan kuesioner pada masyarakat selaku konsumen serta manajemen PT Pos Indonesia.
Dari hasil analisa tersebut, akan disusun Matriks SWOT, Matriks SPACE dan Matriks IE untuk menghasilkan alternatif-alternatif strategi yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan saat ini. Alternatif strategi tersebut selanjutnya akan diseleksi dengan menggunakan matriks QSPM untuk menentukan strategi tingkat bisnis yang paling tepat bagi perusahaan yang dapat membantu perusahaan dalam menentukan arah pengelolaan usaha layanan paketpos.
Faktor yang menjadi kekuatan utama PT Pos Indonesia ialah harga layanan sedangkan kelemahan utama perusahaan ialah pelayanan yang diberikan petugas pada konsumen. Sementara itu, peluang terbesar yang perlu diraih PT Pos Indonesia ialah adanya perubahan teknologi sedangkan ancaman terbesar yang dihadapi ialah persaingan harga yang kurang sehat. Penyusunan strategi tingkat bisnis dimaksudkan untuk mengoptimalkan kekuatan yang ada serta meminimalkan kelemahan untuk mengatasi ancaman dan meraih peluang yang ada dengan cara melakukan peningkatan kualitas layanan paketpos untuk dapat memenuhi tujuan perusahaan yaitu memenuhi kepuasan konsumen. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49954
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andyna Giya Rosaputri
"Kualitas menjadi salah satu faktor penting penentu keberhasilan diterimanya suatu produk oleh konsumen hingga menciptakan kepuasan konsumen. Kualitas produk yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh proses produksi yang dijalankan. Pada penelitian ini, dilakukan pengontrolan kualitas pada lini produksi plastic painting di salah satu perusahaan otomotif terkemuka di Indonesia untuk mengetahui penyebab sering terjadinya produk cacat. Multivariate control chart digunakan dalam penelitian ini untuk memantau dan menganalisis lini produksi yang melibatkan sejumlah karakteristik kualitas yang saling berkorelasi tersebut.
Penggunaan metode ini dikarenakan pengendalian kualitas dengan univariate control chart yang umum digunakan hanya dapat menganalisis proses produksi dengan satu variabel kontrol. Metode ini kemudian menghasilkan beberapa pengamatan yang berada di luar kendali proses. Hasil analisis menunjukkan bahwa beberapa jenis-jenis cacat produk yang memberikan nilai kontribusi relatif terbesar pada sinyal di luar kendali proses adalah runs, buffing, dan gores dasar.

Quality is one of the important factors to determine the success of product acceptance by consumer to get their satisfaction. Product quality is strongly influenced by the executed production process. In this study, the quality control is carried out on production line of plastic painting in one of the leading automotive company in Indonesia to find out the mistakes led to the frequent occurrence of defective products. Multivariate control charts are used in this case to monitor and analyze production line involving a number of quality characteristics that are correlated with each other.
This method is applied in this study because quality control using univariate control chart commonly used is only be able to analyze the production process with only a control variable. This method generates a few observations that are beyond the process control. The analysis showed that some types of product defects that give the largest relative contribution to the signal beyond the process control are runs, sanding, and basic scratch.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53685
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogi Kurniawan
"Penelitian ini membahas penentuan jumlah produksi dan persediaan optimal dengan mempertimbangkan proyeksi jumlah permintaan dan jumlah persediaan dengan metode mixed integer linear programming. Tolak ukur yang digunakan untuk membandingkan kondisi sebelum dan setelah optimasi adalah biaya persediaan, changeover, dan utilisasi mesin. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah produksi yang optimal dapat tercapai dalam horizon waktu 13 minggu/1 kuartal dengan biaya persediaan dan changeover yang lebih kecil namun utilisasi mesin yang lebih fluktuatif.

This research discussed the determination of the optimal production quantities and inventory by considering forecasted demand and the amount of inventory with mixed integer linear programming method. Indicators used to compare the before and after optimization is the cost of inventory, changeover, and machine utilization. This research is quantitative research with descriptive design.
The results showed that the optimal amount of production can be achieved within a time horizon of 13 weeks / 1 quarter with inventory and changeover costs are smaller but more volatile machine utilization.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53689
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jovita Anggraeni
"ABSTRAK
Skripsi ini mengimplementasikan lean manufacturing untuk menjawab tantangan-tantangan untuk mengubah industri semen yang terkenal dengan produksi masal yang tradisional menjadi sistem produksi yang lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas, kinerja keseluruhan, dan kapasitas utilisasi untuk mencapai permintaan yang tinggi. Lean automation adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari prinsip lean itu sendiri. Automasi mengurangi kemungkinan defect dan juga variabilitas serta meningkatkan fleksibilitas pada produksi.
Tujuan utama dari skripsi ini adalah untuk mendesain proses produksi yang berdasarkan pada konsep lean manufacturing. Penghilangan waste atau non value added activities adalah salah satu kunci untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Untuk mengobservasi dan mengetahui peningkatan performanya, digunakan value stream mapping yang diintegrasikan dengan biaya. Dengan begitu, dapat diketahui berapa banyak waktu serta biaya untuk value added dan non value added activity yang dapat dihilangkan.
Setelah rancangan lean automation ini diimplementasikan, utilisasi alat meningkat menjadi 92%, biaya produksi yang berkurang hingga 17,35% atau sebesar Rp81.545.226, lot size yang lebih kecil, cycle time yang efisien tanpa waktu tunggu sehingga 75% lebih cepat, serta sistem yang lebih fleksibel.

ABSTRACT
This thesis implements lean manufacturing to address the challenges of changing the cement industry which is famous for the traditional mass production into a production system that is more effective to improve productivity, overall performance, and capacity utilization to reach high demand. Lean automation is a thing that can not be separated from the lean principle itself. Automation also reduces the possibility of defects and variability as well as increasing flexibility in production.
The main objective of this thesis is to design a production process based on the concept of lean manufacturing. The elimination of waste or non- value added activities is one of the keys to improving the productivity of the company. To observe and determine its performance improvement, value stream mapping is used which is integrated with the cost. That way, it can be seen how much time and cost to value added and non- value added activity that can be eliminated.
Once the design is implemented lean automation, machine utilization increased to 92%, the cost of production is reduced by 17.35% or by Rp81.545.226,00, smaller lot size, cycle time efficient without waiting time of up to 75% faster, and the system more flexible to change the composition of the mixture."
2014
S53122
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus membaik menjadi salah satu sumber peningkatan terhadap jasa penerbangan khususnya maskapai PT Garuda Indonesia yang mengalami peningkatan penumpang sebesar 14,3% dari tahun 2011 berjumlah 12,2 juta penumpang dan ditahun 2012 berjumlah 13.9 juta penumpang. Sejalan dengan program pemerintah MP3EI PT Garuda Indonesia ikut mengembangkan perekonomian melalui pembangunan hub-hub baru untuk mengakomodasi pasar di Indonesia bagian timur yang tumbuh sebesar 10.4% pada tahun 2012 dan menjadikan Makassar sebagai homebase pesawat CRJ1000 Nextgen. Oleh karena itu, penelitian ini membahas peningkatan frekuensi armada pesawat CRJ1000 Nextgen yang melayani rute penerbangan wilayah Indonesia timur dengan menggunakan metode program linier integer.
Hasil akhir dari studi ini adalah sebuah usulan jadwal penerbangan dengan peningkatan beberapa rute penerbangan yang memberikan nilai jam terbang yang optimal. Dalam pencapain hasil akhir dilakukan proses mengubah model matematis pure integer linear programming (PILP) kedalam bahasa pemprograman menggunakan software LINGO 13.0.

Indonesia's economic growth continued to improve become one of the sources of increase in flight sevices especialli PT Garuda Indonesia airline increased 14.3% of passangers in 2011 12.2 million passengers and the year 2012 13.9 million passengers. In line with the government programs MP3EI, PT Garuda Indonesia participated in developing the economy through the development of new hubs to accommodated market in eastern Indonesia, that grew 10.4% in 2012 and made Makassar as a homebase CRJ1000 Nextgen aircraft.
The focus of this studi is a new flight schedule to increase in routes that provide optimal value of flight hours. To achieve the goals, the process of transforming an integer linear programming model into a programming language using the software LINGO 13.0.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52842
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Rudi Setiyawan
"Persaingan dunia usaha saat ini semakin kompetitif. Semua perusahaan khususnya bidang manufaktur, berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi konsumennya dengan produk yang berkualitas yang baik serta delivery time yang tepat. Oleh karena itu, setiap perusahaan manufaktur harus pintar menyiasati dan menerapkan strategi yang tepat dalam mendukung proses produksinya. Di sini akan dibahas mengenai salah satu strategi TPM (Total Productive Maintenance) yang secara signifikan bisa membuat proses produksi menjadi lebih baik dalam hal peralatan, pengiriman produk dan tingkat cacat produk.
Penerapan yang benar dari strategi TPM ini dapat meningkatkan kinerja produksi sehingga kelangsungan hidup sebuah perusahaan manufaktur dapat terus terjaga. Dalam penelitian ini digunakan metode pengukuran OEE, regresi majemuk dan korelasi, FMEA, dan SPC untuk mengetahui dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi tersebut. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa equipment losses adalah salah satu penyebab tertinggi dari rendahnya nilai OEE dan availability ratio.

Competition world of today's increasingly competitive business. All companies, especially in manufacturing, seeks to provide the best for its customers with products of good quality and appropriate delivery time. Therefore, every smart manufacturing companies must deal with and implement the right strategies in support of the production process. Here will be discussed on one of the strategies TPM (Total Productive Maintenance) which significantly could make the production process for the better in terms of equipment, product delivery and product defect rates.
The correct application of the TPM strategy can improve the performance of production so that the survival of a manufacturing company can be maintained. This study used methods by measuring OEE, multiple regression and correlation, and FMEA to identify and resolve these problems occurred. The results of this study found that the equipment losses are one of the highest causes of the low value of OEE and availability ratio.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S42798
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>