Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70329 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hardini Vani R.
"Cerpen Lu Xun yang berjudul Buku Harian Seorang Gila adalah salah satu sastra realis yang melanggar tradisi masyarakat Cina dan secara jelas menggambarkan kondisi rakyat Cina yang begitu mengkhawatirkan. Dalam cerpen Harian A Madman ini, karakter "aku" memiliki gangguan mental dan melihat apapun di sekitarnya menjadi sesuatu yang benar-benar aneh. Sikapnya adalah bentuk nyata yang menunjukkan bahwa ia benar-benar gila. Melalui penggambaran karakter dalam cerita pendek ini, Lu Xun memiliki tujuan tertentu yang ingin disampaikan. Jika dihubungkan dengan kondisi masyarakat Tionghoa pada saat itu, kata "gila" di sini dapat dilihat dari beberapa sudut pandang yang berbeda, karena asumsi-asumsi yang timbul dari kata "gila" tidak hanya mengacu pada arti sebenarnya dari kata "gila" itu sendiri . Tulisan ini akan membahas asumsi yang mungkin muncul melalui simbol "gila" disajikan oleh Lu Xun, dan apa yang mendorong Lu Xun untuk menulis karakter gila dalam cerita pendek ini.

Lu Xun's short stories entitled A Madman’s Diary is one of the realist literature that breaking the tradition of Chinese society and vividly describes the condition of the people of China that are so alarming. In the short story A Madman’s Diary, the “me” character have a mental disorders and see anything around him to be something really odd. His attitude is a real form that indicates that he was really crazy. Through the portrayal of characters in this short story, Lu Xun has a specific purpose to be conveyed. While connected to the condition of Chinese society at that time, the word "crazy" here can be viewed from several different perspectives, because the assumptions arising from the word "crazy" not only refers to the true meaning of the word "crazy" itself. This paper will discuss the assumptions that may emerge through the symbol of "crazy" is presented by Lu Xun, and what drives Lu Xun to come up with a crazy character in the short story.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Emilia Riasesari
"Lu Xun adalah sastrawan Cina yang sangat memperhatikan tentang kondisi masyarakat Cina. Salah satu karyanya yang mendapat perhatian adalah cerita pendek Catatan Harian Orang Gila. Melalui kata kanibal yang menonjol dalam karya ini, Lu Xun menunjukkan pesan kepada seluruh masyarakat Cina tentang kritiknya terhadap sistem feodal tradisional dan pemikiran kuno bangsa Cina.

Lu Xun is a Chinese writer who concern about the condition of the Chinese society. One of his works that got the most attention of people is Madman Diary short story. Through the words of cannibals that stand out in this work, Lu Xun shows a message to the whole Chinese society about his criticism of the traditional feudal system and ancient Chinese thought.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Natasha Premaswari
"Karya sastra bukan hanya menjadi buah imajinasi seorang penulis, melainkan juga sebagai jembatan aspirasi penggambaran fenomena sosial nyata. Cerpen Feizao ditulis pada tahun 1924, merupakan sebuah karya yang lahir dari buah pemikiran seorang intelektual revolusioner, Lu Xun, yang identik dengan karya sastra realisme kritisnya. Cerpen Feizao memiliki tiga tokoh perempuan pendamping yang membentuk sebuah representasi perempuan pada saat itu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan representasi tiga tokoh perempuan yang dibangun dalam kisah ini. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah deskriptif analisis dan metode intrinsik penokohan pada tokoh. Hasil dari penelitian ini memaparkan adanya penggambaran perempuan tradisional dan modern yang berusaha diungkapkan Lu Xun melalui tindak dan tutur tokoh-tokoh dalam cerpen.

A Literary works is not only as the result of an authors imagination, but also as an aspiration to portray real social phenomenon. Feizao is a short story that written in 1924 by a revolutionary intellectual, Lu Xun, who was identical with his critical realism works. Feizao short story has three additional women characters that configured a representation of women at that time. The purpose of this study is to reveal the representation of three women characters that created in this story. The research method used by the author is descriptive analysis and intrinsic approach. The results of this study revealed that there is a representation of traditional and modern women that Lu Xun tried to express through actions and dialogues of the characters in the story."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alifya Anandiani
"Cina pada era Dinasti Qing (1644-1912) identik dengan gaya rambut kucir yang khas bagi para pria. Gambaran tentang model rambut kucir tidak hanya dapat disaksikan dari film atau serial televisi, namun juga telah diperlihatkan dalam cerita pendek sejak periode awal kesusastraan Cina modern. Salah satu cerita pendek yang menggambarkan hal tersebut adalah cerpen yang berjudul 风波Fēngbō (Badai) karya Lu Xun, yang ditulis pada 1920. Cerpen ini mengisahkan rumor mengenai ketetapan hukum mengucir rambut menghasilkan permasalahan dalam kehidupan tokoh utama, Qi Jin. Dengan menggunakan metode kualitatif, tulisan ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana sebuah rumor mengucir rambut dapat menimbulkan permasalahan, juga bagaimana kucir rambut dapat mempresentasikan identitas diri dan menjadi simbol perlawanan.

China during the Qing dynasty (1644-1912) has been known for the typical pigtails of their men. The representation of the pigtails has not only been seen in movies or television series, but also in short stories since the early period of modern Chinese literature. One of the short stories that portrayed this topic is a short story titled 风波 Fēngbō ( Storm) by Lu Xun that was written in 1920. This short story tells how a rumour about pigtails law`s decree brings a problem to the main character`s life. By using qualitative method, this paper aims to analyze how a rumor about pigtails law`s decree cause a problem and how pigtails represent individual`s identity and become a symbol of rebellion.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nathasya Miranda
"Cerpen Pengorbanan Tahun Baru Zhufu adalah cerpen karya Lu Xun ?yang dipublikasikan pada tahun 1924. Cerita bertutur mengenai seorang perempuan bernama Nyonya Xianglin ?? ?, yang hidupnya selalu dirundung malang. Wafatnya suami dan kekuasaan besar ibu mertua terhadap dirinya memaksanya lari dari keluarga suaminya untuk hidup mandiri. Namun, nasib malang tak pernah lepas dari hidupnya. Pada akhirnya, Nyonya Xianglin menjadi pengemis dan meninggal dunia karena tidak memiliki jalan lagi untuk menafkahi dirinya. Dari cerita ciptaan Lu Xun ini, akan didapati bahwa cerita menyiratkan adanya faktor utama yang menjadi penyebab hidup Nyonya Xianglin berakhir tragis dalam kemiskinan, yaitu tradisi dan tahyul yang berlaku terhadap perempuan pada masa itu. Makalah ini akan mencoba mengungkap dan membahas tradisi seperti apa yang berlaku dalam masyarakat yang merugikan nasib perempuan, khususnya Nyonya Xianglin, sebagaimana yang tersaji dalam cerita. Analisis atas kehidupan Nyonya Xianglin dalam Pengorbanan Tahun Baru, dilakukan melalui dua hal, yaitu melalui pembahasan atas tradisi kuno yang menjadi penyebab naasnya hidup perempuan dan melalui alur cerita yang menggambarkan kehidupan Nyonya Xianglin akibat tradisi yang hidup di masyarakat.

New year sacrifice Zhufu is short story written by Lu Xun published in 1924. It tells the story of a woman named Mrs. Xianglin , who had a miserable life. The death of her husband and the dominance of her mother in law toward her life forced her to run away from her husband family to live independently. However misfortune event never gets away from her life. At the end of the day, she became a beggar and died for she could not find a way to support herself. From fictional work of Lu Xun, it is found that the story implies there are main factors behind Mrs. Xianglin rsquo s life that tragically end in poverty, which are tradition and myth that prevailed upon women during that time. This paper tends to revealed and discuss the tradition prevailed which harmed women, especially Mrs. Xianglin as presented by the story. Analyse from the life of Mrs. Xianglin in New Year Sacrifice, was done through two ways that are discussion of old tradition a cause of tragic life of women and through discussion of the plot of the story that depicted the life of Mrs. Xianglin in account of tradition prevailed in society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Kristina Wulandari
"Sejarah kesusastraan Cina telah rnencatat kumpulan cerita pendek pertama Lu Xun yang berjudul Teriakan (sebagai satu momentum penting bagi munculnya kesusastraan Cina modern. Lu Xun memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi kesusastraan Cina modern karena Teriakan telah menggunakan bahasa sehari-hari yang menggantikan bahasa klasik. Selain itu pula, Lu Xun melakukan pembaharuan dengan mengangkat tema-tema tentang realitas sosial masyarakat yang sangat berbeda dati tematema kesusastraan Cina tradisional. Tiga karya yang menjadi obyek penelitian adalah Catatan Harlan Orang Gila, Kong Yiji, dan Obat, sedangkan pendekatan yang digunakan untuk menganalisis ketiga karya tersebut adalah pendekatan strukturalis Todorov.
Masalah pokok yang diangkat adalah bagaimana ketiga cerita yang menjadi obyek penelitian menampilkan perbedaan dunia sebagai makna dari masing-masing cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing cerita menampilkan dunia yang berbeda dengan berbagai cara penyajian yang bervariatif. Dunia yang ditampilkan dalam Catalan Harlan Oran Gila dunia seorang manusia yang divonis rnenderita gangguan kejiwaan yang tidak berdaya menyesualsan dininya dengan lingkungan sosial di mina is betada. Sedangkan dunia yang ditampilkan dalam Kong Yrji adalah dunia seorang manusia yang terasing karena sosok dan pemikirannya yang tidak sejalan dengan zamannya. Pada cerita Obat dunia yang ingin ditampilkan adalah dunia di mana para tokoh utamanya tidak berdaya untuk keluar dari belenggu kanibalisme.
Perbedaan dunia yang disajikan oleh ketiga cerita mengandung makna yang sangat universal Karakteristik tokoh cerita tidak hanya rnenggambarkan karakteristik masyarakat Cina namun juga tidak dapat diabaikan bahwa karakteristik semacam itu adalah karakteristik sebagian besar manusia di seluruh dunia. Begitu pula halnya dengan rangkaian peristiwa yang ditampilkan Peristiwa saling memangsa antar manusia, hllangnya kepedulian dan sating mencintai antar manusia tidak hanya terjadi dalam lingkup masyarakat Cina, melainkan juga terjadi dalam lingkup universal kehidupan manusia.

The history of Chinese literature noted that Lu Xun's first short story compilation, Call To Arms or could also be translated Cry Out indicate a significant momentum for the birth of Chinese modern literature because it used Chinese vernacular rather than literary Chinese and also reformed the themes of Chinese literature by using the non mainstream of social reality. This research used structuralism approach of Todorov based on his three short stories, The Diary ofA Madman, Kong Yi Ji and Medicine.
The topic explain how his works revealed the difference of world's meaning from each story and how each story figure the difference of world with various style of writing. The Diary ofA Madman, describe a man who judge by people surround him as a man who suffering schizophrenia and he can not himself in social environment. Kong Yi Ji, describe a man who was alienated by people surround him because his ideas and figures did not in line with the era. Medicine, describe a man who can not escape from the repression of cannibalism because his power lack mess.
The worlds in those stories have universal meaning. The characters of main actor not only describe the Chinese's unique character but also represent general human character in world. More over, the narrations of events such as cannibalism, lack of love and careness among people in context of human life also describe the general human character.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T17619
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Siti Hanna Fauzia
"Cerpen Perceraian (离婚Líhūn) adalah sebuah karya sastra yang ditulis oleh Lu Xun (鲁迅 Lǔxùn) pada tahun 1925. Cerpen ini menceritakan tentang tokoh bernama Ai Gu (愛姑) yang telah dinikahkan sejak umur 15 tahun. Pada cerpen ini, Ia ingin memperjuangkan haknya yang diperlakukan tidak semestinya oleh suami dan mertuanya sehingga Ia memiliki keinginan untuk menghancurkan keluarga suaminya namun yang ia dapatkan adalah sebuah perceraian. Artikel ini menjelaskan mengenai karakter tokoh Ai Gu. Karakter Ai Gu akan terlihat melalui dialog-dialog Ai Gu dan tokoh-tokoh pada teks. Bagaimana pandangan tokoh-tokoh pada teks terhadap sikap Ai Gu. Melalui analisis tokoh dan penokohan Karakterisasi tokoh Ai Gu akan menganalisis pandangan masing-masing tokoh mengenai Ai Gu.
The Divorce is a short story written by Lu Xun in 1925. This short story tells about a character named Ai Gu who has been married since the age of 15. In this short story, she wants to fight for her rights, which her husband and father in-laws mistreated her so that she has the desire to destroy her husband`s family, but what she gets is a divorce. This article describes the characteristic of Ai Gu`s. Ai Gu characters will be visible through Ai Gu`s dialogues and characters in the text. How do the characters in the text view Ai Gu`s attitude. Through character analysis and characterization, Ai Gu characterization will analyze the views of each character about Ai Gu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kathleen Wuryandini Bunardi
"ABSTRAK
Esok Hari ??Mingtian adalah salah satu karya sastra yang dikemas dalam bentuk cerita pendek yang ditulis oleh penulis Cina Lu Xun pada tahun 1920. Cerita Esok Hari nampak sederhana, namun dibalik itu semua terdapat karakter dari para tokoh menjadi hal yang membuat cerita ini menjadi menarik untuk dikaji. Cerpen ini menceritakan tentang kehidupan seorang janda dan anaknya serta hadir sosok tetangga yang menyelimuti kisah hidup mereka. Makalah ini tidak hanya membahas bagaimana Lu Xun menggambarkan kehidupan seorang janda dan anaknya melalui tokoh-tokoh yang ia ciptakan, tapi juga mengkaji bagaimana Lu Xun mengembangkan alur cerita sehingga dapat terlihat bagaimana akhir dari cerita tersebut.

ABSTRACT
Tommorrow Mingtian is one of literature work that form in short stories written by the Chinese author, Lu Xun. The story remains to be the simple one, but the the characters in the story make the story become interesting to analyzed. The story tells about the life of a widow and her child with character and thought also appear her neighbor rsquo s character around on her and her child rsquo s life. This paper not only describes about how Lu Hsun shows the life of a widow and her child through the characters, but also discusses about how Lu Xun plays up the plot, so that the endings of this story can be seen."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kenny Eristia Larasati
"ABSTRAK
Idiom adalah suatu bentuk bahasa yang merefleksikan filosofi dan kebudayaan suatu bangsa. Penerjemahan idiom merupakan salah satu dari beberapa masalah dalam penerjemahan. Idiom dari suatu negara memiliki latar belakang budaya dan susunan bahasa yang tidak selalu mudah dipahami oleh pembelajar asing atau non-penutur. Oleh sebab itu, penerjemahan idiom dari Bahasa Sumber ke Bahasa Sasaran tidak selalu padan. Tulisan ini membahas tentang penerjemahan idiom yang telah melalui dua kali proses penerjemahan, dari Bahasa Sumber (BSu) ke Bahasa Sasaran 1, kemudian dari Bahasa Sasaran 1 (BSa1) ke Bahasa Sasaran 2 (BSa2). Data penelitian diambil dari cerpen berbahasa Mandarin berjudul ―风波Fengbo‖ karya Lu Xun. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari total sembilan idiom yang muncul di cerpen yang telah disebutkan terdapat lima idiom yang diterjemahkan dengan padan dalam BSa1 dan tiga idiom yang diterjemahkan dengan padan dalam BSa2. Sedangkan dari perbandingan antara penerjemahan kedalam BSa1 dan BSa2 terlihat perbedaan dalam memaknai dua idiom yang ada dalam data. Dapat disimpulkan bahwa penerjemahan pada proses yang kedua (BSa2) mengalami pergeseran makna yang lebih jauh dibandingkan proses yang pertama (BSa1).

ABSTRACT
Idioms are a form of language that reflects the philosophy and culture of a nation. Idiom translation is one of several problems of translation. Idioms from a certain country have a cultural background and a language structure that are not always easily understood by foreign learners or non-speakers. Therefore, translating idioms from Source Language to Target Language is not always equivalent. This paper discusses the translation of idioms that have gone through two translation processes, from Source Language (SLa) to Target Language 1, then from Target Language 1 (TLa1) to Target Language 2 (TLa2). The research data was taken from a Chinese language short story entitled 风波 Fengbo by Lu Xun. The results of the analysis show that out of the nine idioms that appear in the short stories mentioned there are five idioms which are translated with equivalents in TLa1 and three idioms which are translated as equivalents in TLa2. Whereas the comparison between translation into TLa1 and TLa2 shows differences in interpreting two idioms in the data. It can be concluded that the translation in the second process (TLa2) will experience a further shift in meaning."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Uniar
"Skripsi ini membahas sebuah cerpen Luka Karya Lu Xinhua melalui pendekatan intrinsik dan ekstrinsik. Pengkajian melalui pendekatan intrinsik membahas tentang karya sastra mengenai alur, latar waktu dan latar tempat, serta tokoh dan penokohan. Pendekatan ekstrinsik sebagai salah satu aspek dalam sosiologi sastra untuk menghubungkan kejadian di dalam cerpen dengan kondisi sejarah Cina. Analisis tersebut bertujuan untuk memaparkan luka batin yang dialami tokoh utama yaitu Wang Xiaohua. Berdasarkan analisis menunjukkan bahwa luka batin tebesar Wang Xiaohua adalah karena dia tidak dapat hidup bersama dengan ibunya. Dari cerita cerpen juga dapat diketahui bahwa apa yang disajikan oleh Lu Xinhua dalam cerpen Luka banyak hal yang menjadi realistis pada masa Revolusi Kebudayaan di Cina.

This thesis analyzed short story The Wounded by Lu Xinhua by using the intrinsic and extrinsic approaches. The study through the intrinsic approach discussed the structure of literary work including plot, time, place, and characterization of the characters themselves. Meanwhile, the extrinsic approach as one of the aspect in sosiology of literature to link the events in the short story with the history of China itself. The analysis is intended to describe the inner wound that Wang Xiaohua suffered as the main character. The study shows that the inner wound of Wang Xiaohua was mainly because she could not live with her mother. From what Lu Xinhua wrote in the story of The Wounded, it is known that some of the matters were the reflection of Chinese Cutural Revolution era."
2016
S61997
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>