Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 211480 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yekti Sakanti Sayogi
"Selama beberapa tahun yang lalu, globalisasi dipandang sebagai sebuah paradigma utama yang digunakan di dalam dunia bisnis tetapi dari perspektif branding, globalisasi sudah kehilangan efisiensi awalnya. Konsumen tidak lagi merasakan adanya hubungan dengan produk yang terstandarisasi oleh sebuah perusahaan multinasional dimana perusahaan secara terus-menerus menerpa konsumen dengan strategi komunikasi yang dimilikinya. Muncul sebuah karakteristik lokal yang masuk dalam arus globalisasi tersebut yang memunculkan sebuah term baru yaitu glokalisasi. Glokalisasi memungkinkan perusahaan untuk berpikir global dan bertindak lokal menyesuaikan konsumennya. Makalah ini memaparkan analisis glokalisasi sebagai startegi komunikasi McDonald?s dan pengaruhnya terhadap mahasiswa Universitas Indonesia (the bridgeheads) sebagai kosumennya.

A few years ago, globalization was the new paradigm in international business, however from a branding perspective it has lost its initial efficiency giving the fact that consumers do not seem to feel a connection anymore with the standardized products of multinational companies, catered to them to strategic communication programs. Hence, the influence of local characteristics arose, and with that a new term that encapsulates the global and the local ? glocal. Glocalization encourages companies to think global, act local, and they could do so by using the global brand, while localizing certain elements of that brand in order to suit a particular country with its distinct culture. This paper emphasizes on how glocal strategy of a McDonald?s affected the bridgehead as its customers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mayang Afrilia Damayanti
"Penelitian ini membahas strategi glokalisasi pada restoran multinasional Jepang di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui strategi glokalisasi yang dilakukan subjek penelitian dan melihat efektivitas strategi tersebut berdasarkan konsumen lokal. Penelitian ini menggunakan mixed method dengan teknik observasi, wawancara, kuesioner, dan studi dokumen. Wawancara dilakukan dengan restoran Genki Sushi, CoCo Ichibanya, dan Seirock-Ya. Responden kuesioner adalah 203 mahasiswa/i aktif Universitas Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, strategi glokalisasi perlu dilakukan oleh suatu restoran asing ketika memasuki negara lain namun strategi ini tidak selalu dapat diterima oleh konsumen lokal. Oleh karena itu, perlu dilakukan pratinjau terhadap preferensi konsumen lokal sebelum strategi glokalisasi diterapka.

This study discusses the strategy of glocalization in Japanese multinational restaurants in Indonesia. This study aims to find out the glocalization strategies carried out by research subjects and see the effectiveness of these strategies based on local consumers. This study uses mixed methods with interview, questionnaires, and literature studies. The interview was conducted with Genki Sushi, CoCo Ichibanya, and Seirock-Ya. The questionnaire respondents were 203 University of Indonesias students. Based on the results of the study, the glocalization strategy needs to be carried out by a foreign restaurant when entering another country, but this strategy is not always acceptable to local consumers. Therefore, it is necessary to preview local consumer preferences before a glocalization strategy is implemented."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Orie Najla Claryssa
"Keterbukaan Informasi Publik sebagai tanggung jawab semua institusi publik dan hak warga Indonesia adalah dasar untuk mendorong bangsa menuju keadaan yang lebih independen dalam ekonomi sosial dan aspek politik melalui pembangunan berkelanjutan yang didukung oleh lembaga lembaga publik yang bersih dan transparan Namun fakta menunjukkan bahwa hukum Keterbukaan Informasi Publik UU KIP No 14 2008 dan prosedur untuk meminta dan menerima informasi publik masih belum banyak dikenal oleh warga negara Indonesia sehingga kesadaran masyarakat tentang ini masih rendah Dari hasil survei jumlah yang sangat besar 82 dari pemuda Indonesia berusia 18 24 tahun tingkat pendidikan tersier menginginkan pemerintah dan badan publik yang lebih terbuka Pemuda Indonesia berusia 18 24 tahun atau mahasiswa sebagai fokus dari makalah ini adalah demografi potensial untuk dididik mengenai Keterbukaan Informasi Publik Makalah ini bertujuan untuk menganalisis sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik terhadap mahasiswa Universitas Indonesia oleh Kantor Komunikasi dan Informasi Universitas Indonesia KKI UI melalui perspektif manajemen hubungan masyarakat Sampai saat penulisan makalah ini KKI UI belum menciptakan program khusus yang melibatkan pemuda sehingga membuat segmen anak muda belum terdidik sepenuhnya tentang Kebebasan Informasi Publik Kata kunci Keterbukaan Informasi Publik pemerintahan terbuka public relations manajemen hubungan masyarakat mahasiswa pemuda Universitas Indonesia

Freedom of Public Information as the responsibility of all public institutions and the right of the citizens of Indonesia is the foundation to push the nation towards a more independent state in its economy social and political aspects through sustainable development that is supported by clean and transparent public institutions However fact showed that the law of Freedom of Public Information UU KIP No 14 2008 and the procedure to ask and receive public information are still not widely known by the citizen of Indonesia thus the public awareness about this important issue is still low From a survey result an overwhelming amount of 82 of young Indonesians aged 18 24 years old tertiary education level wants a more open national government Young Indonesians aged 18 24 years old or university students as the focus of this paper is a potential demographic to be educated on the Freedom of Public Information This paper aims to analyze the socialization of Freedom of Public Information towards Universitas Indonesia university students by the Office of Communication and Information through the perspective of public relations management Until the time of writing of this paper the office has not yet created a program specifically engaging the youth thus making the youth segment not yet educated about the Freedom of Public Information to its fullest potential Keywords Freedom of Public Information open government public relations public relations management university students youth Universitas Indonesia
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Devita Eka Santi
"Perusahaan multinasional sangat erat kaitannya dengan adanya komunikasi antarbudaya dan pertemuan antarbudaya. Setiap budaya memiliki dimensi budaya nasional masing-masing. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam melalui interpretative phenomenological analysis yang bertujuan untuk mengungkapkan pemaknaan pengalaman secara eksploratif bagaimana budaya kerja perusahaan yang dibentuk dalam Hofstede's cultural dimensions yang diimplementasikan oleh jajaran manajemen Jepang dan manajemen lokal di dalam PT. Hanwa Indonesia. Serta untuk mengungkapkan bentuk-bentuk pertemuan antarbudaya Indonesia dan Jepang di dalam PT. Hanwa Indonesia khususnya culture shock, akulturasi, dan komunikasi verbal dan nonverbal yang terikat budaya. Dalam studi ini ditemukan bahwa dimensi yang terbentuk dengan menggunakan Hofstede's cultural dimensions di dalam PT. Hanwa Indonesia yaitu large power distance, strong uncertainty avoidance, femininity, individualism, dan short term orientation. Pertemuan antarbudaya yang terjadi di dalam PT. Hanwa Indonesia yang dialami oleh para manajemen baik manajemen Jepang dan manajemen lokal yaitu culture shock, kemudian setelah melalui masa culture shock terdapat proses akulturasi di dalam perusahaan ini, terakhir adanya proses komunikasi verbal dan nonverbal antar kedua pihak baik manajemen Jepang maupun manajemen lokal. Dengan adanya manajer lokal di dalam PT. Hanwa Indonesia, memiliki fungsi sebagai penghubung antara budaya kerja Jepang dan budaya kerja Indonesia.

In multinational company it is closely related with intercultural communication and intercultural encounters. Each culture has its own national cultural dimension. This study method was conducted qualitatively with in-depth interviews uses interpretative phenomenological analysis which aims to reveal the exploratory meaning of experience of how the work culture of the company formed through Hofstede's cultural dimensions implemented by Japanese management and local management within PT. Hanwa Indonesia. Also to reveal the forms of Indonesian and Japanese intercultural encounters in PT. Hanwa Indonesia especially culture shock, acculturation, and verbal and nonverbal communication. The study showed that Hofstede's cultural dimensions in PT. Hanwa Indonesia are large power distance, strong uncertainty avoidance, femininity, individualism, and short term orientation. Intercultural encounters that occurred in PT. Hanwa Indonesia experienced by both of Japanese management and local management from culture shock, then acculturation process, finally there was verbal and nonverbal communication process between Japanese management and local management. With the presence of local managers, it has a function as a bridge between Japanese work culture and Indonesia work culture."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Rianda Anugre
"[Tesis ini menganalisis komunikasi internal pada organisasi perusahaan multinasional dalam konteks manajemen komunikasi yang didasarkan pada faktor penentu dan faktor penghambat komunikasi yang efektif (Lesley, 1991) serta menganalisis strategi komunikasi yang dilakukan organisasi dalam rangka sosialisasi Good Corporate Governance (“GCG”). Studi ini mengangkat kasus perusahaan multinasional yaitu Telin Group, yang mensosiliasikan kebijakan di anak perusahaan dengan dua perbedaan karakteristik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan perolehan data melalui wawancara mendalam, studi dokumen dan kepustakaan. Hasil akhir dari studi ini menunjukkan bahwa komunikasi organisasi internal adalah sangat penting dan jelas dibutuhkan dalam sebuah organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Komunikasi internal yang dikelola dan diorganisasikan secara baik dapat membantu organisasi dalam menciptakan iklim komunikasi yang baik dan kondusif;This thesis analyzing internal communication on the multinational corporations to take the socialization Good Corporate Governance (“GCG”) at PT Telekomunikasi Indonesia International group and 2 subsidiary company Telin Malaysia dan Telin Timor Leste. In terms of management of communications based on decisive and a barrier aspect to effective communication presented by Lesley (1991) and also analyzed the communications strategy within the socialization of the GCG. This study took the case to the multinational companies that TELIN Group, where the parent policy socialize the group policy in subsidiaries, studied company profile is divided into companies that are in the countries that already have good rules of corporate governance and in countries that do not have corporate governance rules. This study used a qualitative approach and descriptive analysis. Data were obtained through in-depth interviews , a number of valuable dokunmen , and literature study . At the end result of this study showed that internal organizational communication is very important and clearly needed within an organization to achieve organizational goals . Internal communications are managed and well organized can help organizations to create a climate of good and conductive communication., This thesis analyzing internal communication on the multinational corporations to take the socialization Good Corporate Governance (“GCG”) at PT Telekomunikasi Indonesia International group and 2 subsidiary company Telin Malaysia dan Telin Timor Leste. In terms of management of communications based on decisive and a barrier aspect to effective communication presented by Lesley (1991) and also analyzed the communications strategy within the socialization of the GCG. This study took the case to the multinational companies that TELIN Group, where the parent policy socialize the group policy in subsidiaries, studied company profile is divided into companies that are in the countries that already have good rules of corporate governance and in countries that do not have corporate governance rules. This study used a qualitative approach and descriptive analysis. Data were obtained through in-depth interviews , a number of valuable dokunmen , and literature study . At the end result of this study showed that internal organizational communication is very important and clearly needed within an organization to achieve organizational goals . Internal communications are managed and well organized can help organizations to create a climate of good and conductive communication.]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43940
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Irwansyah Rais
"Di era ekonomi digital, teknologi informasi melengkapi perusahaan dengan perangkat strategi yang marnpu merestrukturisasi business proccess. Kemajuan teknologi informasi mempengaruhi keputusan pimpinan perusahaan melakukan intemational strategi untuk mendapatkan penghematan biaya dan memperbaiki kualitas pelayanan. Offshore outsourcing berperan dalam strategi bisnis dan kebijakan perusahaan. Penelitian dilakukan pada kasus PT Essence Indonesia yang mengimplementasikan business process outsourcing untuk accounting process. Penelitian menggunakan dua pendekatan. Pendekatan yang pertama menguji secara finansial yang menggunakan metodologi investasi untuk decision making: NPV, IRR dan Payback Period untuk membuktikan terjadinya penghematan biaya dan yang kedua menguji secara non finansial yang menggunakan survei kepuasan pelanggan melalui kuesioner dan observasi lapangan secara langsung untuk membuktikan terjadinya peningkatan kualitas pelayanan. Hasil dari pengujian secara fmansial dan non finansial membuktikan bahwa tidak terjadi penghematan biaya dan tidak ada peningkatan kualitas pelayanan di dalam kasus ini.

In today's economically digitaled era, information technology has been equipping companies with various strategic tools that can alter and restructure the conduct of its business processes. With the recent advances in infomation technology, the process of decision making for world?s corporate executives has too been heavily influenced. As a result, this change their policy on corporate intemational strategy; particularly that concerns with cost saving and improving quality of service. Offshore outsourcing plays an important role in both business strategy and corporate policy. This research studies the case of PT Essence Indonesia, in which had implement the business process of outsourcing in its accounting process. There are two reseach methods that were used in this case: The first was financial approach. This approach uses investment method for decision making (NPV, IRR and Payback Period) in order to prove cost saving. Whilst the second approach was through non financial spectacle which took into account customer satisfaction (via questionnaire survey) and direct observation to prove the improving quality of service. The results of the study through financial and non financial methods shows that, both cost saving and improving quality of services have not been achieved by the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27782
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Pratiwi
"ABSTRAK
Makalah ini membahas secara deskriptif kegiatan glokalisasi dan strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh Burger King Indonesia. Kegiatan glokalisasi yang dilakukan tampak dalam menu yang ditawarkan dan hanya tersedia di beberapa negara, salah satunya adalah Indonesia. Menu tersebut adalah nasi putih dan teh melati. Selain itu, glokalisasi juga tampak dalam beberapa saluran komunikasi pemasaran terpadu yang digunakan oleh Burger King Indonesia, antara lain periklanan, pemasaran langsung, hubungan masyarakat, promosi penjualan, dan interactive/internet marketing yang sebagian besar dari konten pemasaran disampaikan melalui media digital. Penerapan glokalisasi dan komunikasi pemasaran terpadu tersebut cukup efektif dengan dibuktikan pada peningkatan penjualan, pembukaan gerai baru di beberapa wilayah di Indonesia, dan terciptanya hubungan antara target konsumen dengan Burger King Indonesia."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Risa Berlina Backsin
"Idealnya konsumen yang puas terhadap produk atau jasa akan melakukan komunikasi kepada kerabatnya secara word of mouth, sehingga mampu mempengaruhi pendapat dan perilaku orang lain sampai memunculkan minat beli terhadap produk atau jasa tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi word of mouth terhadap minat beli mahasiswa UI Depok terhadap produk Maicih. Penelitian menggunakan konsep Marketing Public Relations, Komunikasi Word of Mouth, Word of Mouth dan Komunikasi Interpersonal, Minat Beli. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan bersifat eksplanatif. Data yang diperoleh menggunakan metode angket dengan teknik accidental sampling pada mahasiswa UI Depok yang merupakan khalayak sasaran Maicih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi word of mouth terhadap minat beli khalayak, khususnya pada dimensi sumber dan pesan.
Ideally, a satisfied consumer will communicate to their relatives by word of mouth to influence others?s opinion and action and also to affect the emergence of their purchase intention towards a product or service. The purpose of this research is to analyze the influence of word of mouth communication in UI Depok?s students?s purchase intention towards Maicih product. For the concepts, researcher uses Public Relations, Word of Mouth Communication, Word of Mouth and Interpersonal Communication and Purchase Intention as concepts. This is an explanative research and uses quantitative approach. Questionnaire method with an accidental sampling carried out on UI Depok?s students as the Maicih?s target market. As a result, this study found a fairly strong influence between word of mouth communication towards people?s purchase intention, mostly in source dan message dimension."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Habin Cho
"This study aimed to investigate glocal marketing strategy that uses well balanced mixture of both globalization and localization that multinational companies refer to for business nowadays. Analysis was made through social media posts through variety of platforms such as Instagram and YouTube for representative brand Vaseline from Unilever. Foglio's (2017) suggestion of crucial features of concrete glocalization and Schiffman (2009)’s five classification of glocal marketing strategy were used to guide the analysis. Vaseline achieved seven components, demonstrating to other brands a good example of how to conduct a glocalization marketing campaign. This research was successful in conveying general themes, concepts, and real-world instances of glocalization.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran global yang menggunakan campuran yang seimbang antara globalisasi dan lokalisasi yang dirujuk oleh perusahaan multinasional untuk bisnis saat ini. Analisis dilakukan melalui postingan media sosial melalui berbagai platform seperti Instagram dan YouTube untuk perwakilan merek Vaseline dari Unilever. Saran Foglio (2017) tentang fitur penting dari glokalisasi konkret dan lima klasifikasi strategi pemasaran glokal dari Schiffman (2009) digunakan untuk memandu analisis. Vaseline mencapai tujuh komponen, menunjukkan kepada merek lain contoh yang baik tentang bagaimana melakukan kampanye pemasaran glokalisasi. Penelitian ini berhasil menyampaikan tema-tema umum, konsep, dan contoh-contoh glokalisasi di dunia nyata."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Tamitiadini
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses
pengembangan brand yang dilakukan oleh perguruan tinggi dan bagaimana posisi
komunikasi pemasaran dalam pengembangan brand tersebut. Peneliti
menggunakan model pengembangan brand milik Leslie de Chernatory yang
terdiri dari brand vision, budaya organisasi, brand objective, audit brandsphere,
brandessence, internal implementation dan brand resource, serta brand
evaluastion. Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan komunikasi pemasaran terkait
pengembangan brand berada pada fase internal implementation dan brand
resource. Kegiatan komunikasi pemasaran dalam perguruan tinggi dilakukan oleh
bagian humas dan bagian promosi. Inti dari kegiatan komunikasi pemasaran
dalam pengembanagn brand adalah kesesuaian isi pesan dan media terhadap
tujuan yang diharapkan. Perguruan tinggi yang sedang mengembangkan
mereknya harus memahami tujuan merek mereka dan mampu
mengkomunikasikannya baik secara internal maupun eksternal dengan efektif

ABSTRACT
This research aims to understad how the brand development activity is carried out
by universities and how marketing communications position in the development
of the brand. Researchers used Leslie de Chernatory’s model of brand
development which is consists of brand vision , organizational culture , brand
objectives , audit brandsphere , brandessence , internal implementation and brand
resource, and brand evaluastion . Based on the results of this research , marketing
communication activities is related to brand development activity. Marketing
communication activities in university institution are conducted by public
relations and promotion department. The main point of marketing
communications activities in brand development is the suitability between the
content of the message and the media to reach the goals . Universities which are
developing their brand must understand the purpose of their brand and they have
to be able in communicating effectively."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42099
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>