Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 724 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Martin, Bernard
London: William Heinemann, 1944
951.04092 MAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Martin, Bernard, 1897-1986.
London: W.Heineman, 1944
951.04 MAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jansen, Marius B.
Cambridge, UK: Harvard University Press, 1967
327.520 51 J 20
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Restarick, Henry Bond
New Haven: Yale University Press , 1931
923.251 SUN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wu, Y.C.
Amsterdam Djambatan 1950
923 S 430
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sun Yat Sen
Batavia: Drukkery 'Sin Po', 1939
951.04 SUN d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sun, Yat-Sen
Wuchang: Franciscan Press , 1931
951.05 SUN tt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lim, Boon Liat
[place of publication not identified]: Amoy University Press, 1929
951.05 L 240
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rengganik
"Skripsi ini membahas tentang ekonomi politik dalam prinsip Minsheng. Prinsip Minsheng dijabarkan melalui unsur-unsur dan aspek-aspek ekonomi politik. Unsur-unsur yang terkandung dalam prinsip Minsheng terdiri dari pendirian Sun terhadap interpretasi sejarah dan kritik terhadap Marx, pajak atas tanah, kerja sama dan peran negara. Aspek-aspek prinsip Minsheng yaitu aspek keadilan, kesejahteraan, keharmonisan dan kekuasaan negara. Aspek keadilan meliputi keadilan pada masyarakat domestik dan internasional. Aspek kesejahteraan mencakup pemenuhan semua kebutuhan pokok hidup manusia seperti makanan, pakaian, pemukiman dan transportasi. Aspek keharmonisan meliputi keharmonisan pada kapitalis buruh, masyarakat kooperatif, negara dan masyarakat, sektor publik dan sektor swasta, harmoni agung. Aspek kekuasaan negara meliputi pemegang otoritas dan pelindung rakyat, penggerak dan pengelola industri negara, pewujud kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Penelitian yang menggambarkan secara detail isi pemikiran Sun Yat-sen yaitu Prinsip Minsheng. Penulis menganalisis unsur-unsur pada pembentukan konsep Minsheng dan aspek-aspek ekonomi politik yang terkandung di dalam konsep Minsheng.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa Prinsip Minsheng adalah persoalan utama penghidupan masyarakat; Sosialisme menjadi bagian Prinsip Minsheng; Prinsip Minsheng memiliki beberapa tujuan yaitu untuk mewujudkan keadilan, kesejahteraan, keharmonisan dan kekuasaan negara; Prinsip Minsheng tidak hanya sebagai prinsip ekonomi Cina tetapi Minsheng merupakan sistem ekonomi politik.

This study focuses on political economy in Minsheng Principle. Minsheng Principle is elaborated into political economy elements and aspects. The elements of Minsheng Principle includes Sun?s conviction of history interpretation and critism of Marx Theory, land tax, cooperation, role of government. Political economy aspects of Minsheng Principle consist of justice, prosperity, harmonism, state authority. Justice aspect covers justice in domestic and international society. Prosperity aspect covers the fulfillment of human need such as food, clothing, housing and transportation. Harmonism aspect includes harmonism in capitalist and worker, society cooperation, state and society, public sector and private sector, great harmony. State authority includes authority holder and society protector, activator and manager in state enterprise, creator of people?s prosperity. This research uses descriptive analysis method. This Research elaborates the content of Minsheng Principle. Then the researcher analyses elements in formulating Minsheng Principle and political economy aspects in Minsheng Principle. The conclusion of this research is that Minsheng Principle means livelihood; Sosialism is part of Minsheng Principle; Minsheng Principle has several purpose those are justice, prosperity, harmonism, state authority; Minsheng Principle is not only an economic principle of China but also a political economic system."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S12970
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagaol, Savitra B.
"Keadaan dalam negeri pemerintahan Qing ditandai dengan bermacam-macam pergolakan. Pada masa ini pegawai pemerintahan dapat disuap dan tidak memperhatikan kesejahteraan rakyat. Para bangsawan yang kaya menghindari berbagai macam pajak seperti pajak tanah. Akhirnya pajak_pajak tersebut dibebankan kepada para petani yang miskin. Situasi ini menyebabkan kegeli sahan dikalanganan masyarakat. Akibatnya muncul perampokan-perampokan baik di darat, maupun di laut, bahkan diberatkan lagi dengan adanya musim kering dan banjir. Keadaan pemerintahan Qing semakin lemah dan kacau, rakyat semakin tertindas, setelah masuknya bangsa asing yang terdiri dari bangsa-bangsa Rusia, Amerika, Perancis, Jerman Inggris dan sebagainya ke Cina yang telah dimulai pada abad 16. Sebenarnya kedatangan bangsa asing ini kurang mendapat simpati dari rakyat Cina yang kemudian menimbulkan pertentangan dan peperangan diantara kedua bangsa tersebut dan diakhiri dengan perjanjian-perjanjian yang tak seimbang serta merugikan pihak Cina. Rasa kurang senang rakyat Cina ini pun karena rakyat Cina masih memegang teguh pada ajaran Konfusius, serta masih belum dapat menerima pengaruh-pengaruh dariluar.Hal ini disebabkan Cina terlalu lama menutup dirinya untuk berhubungan dengan pihak luar. Rasa kecewa dan tidak puas terhadap pemerintahan ini dicetuskan melalui pembrontakan Taiping pada tahun 1830 dan pembrontakan Yi He Yuan (Boxer) pada tahun 1899 oleh rakyat, petani dan buruh kecil yang menentang bangsa asing dan pemerintahan Qing. Keadaan masyarakat dan pemerintahan negara Cina berubah setelah Cina kalah perang dengan Jepang pada tahun 1894-1895"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S12872
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>