Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 991 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mathews, Joe
658.87 MAT s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shook, Carrie
Jakarta: Delapratasa, 1995
658.8708 Sho f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mendelson, Martin
Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, 1993
658.84 Men f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hechinger, Grace
New York: Facts on File Publication, 1984
362.8 HEC h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ananta Badhra P.
"Jakarta telah mengemban gelar sebagai sebuah Smart City, Dalam hal ini aspek keamanan mendapat dukungan dengan adanya beberapa Program dari Jakarta smart city y dengan tujuan membantu pihak Kepolisian dalam mencegah terjadinya kejahatan dengan menggunakan situational crime prevention. Namun sayangnya masih terjadi adanya fenomena kejahatan yang merupakan suatu permasalahan yang mengganggu kehidupan kota, salah satunya adalah fenomena
Penjambretan di Kota Jakarta. Hal tersebut pada dasarnya akan menciptakan rasa takut pada masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya, karena berpotensi hilangnya harta benda dan memakan korban jiwa. Dalam empat tahun terakhir, kejadian Penjambretan di Kota Jakarta sering terjadi mengacu pada data statistik kepolisian dan data pemberitaan media lokal dan nasional. Melalui tulisan ini, penulis mengkaji upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Jakarta melalui
Jakarta smart city dalam berpartisipasi dan membantu pihak kepolisian dalam melakukan upaya pencegahan kejahatan agar penjambretan dapat diatasi. Hal tersebut akan dijelaskan dengan teknik situational crime prevention guna melakukan upaya pencegahan dan pengembangannya terhadap pencegahan penjambretan. Selain itu, tulisan ini akan menganalisis kekurangan apa yang terdapat pada Jakarta Smart City yang menyebabkan masih munculnya penjambretan di kota Jakarta.

Jakarta has assumed the title as a Smart City. In this case the security aspect has been supported by the existence of a number of programs from Jakarta smart city that aim to help the Police in
preventing crime by using situational crime prevention. But unfortunately there is still a crime phenomenon that is a problem that disrupts city life, one of which is the mugging in the city of Jakarta. This basically will create fear in the community in carrying out its activities, because of the potential loss of property and loss of life. In the last four years, mugging in the city of Jakarta has often taken place referring to police statistics and local and national media reporting data. Through this paper, the author examines the efforts made by the Jakarta City Government through the Jakarta smart city in participating and assisting the police in preventing crime so that mugging can be overcome. This will be explained by situational crime prevention techniques to make efforts to prevent and develop prevention of mugging. In addition, this paper will analyze what deficiencies are found in the Jakarta Smart City which causes the emergence of mugging in the city of Jakarta.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Praditya Rizky Pratama Putra
"Populasi dunia terus tumbuh dan mencapai titik evolusi masyarakat yang signifikan, di mana jumlah penduduk yang tinggal di kota melebihi jumlah penduduk di pedesaan. Hal ini menjadikan perhatian khusus bagi pemerintah pusat dan daerah karena sumber daya yang terbatas, seperti energi, harus dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan warga. Sehingga lampu penerangan jalan yang hemat energi diharapkan untuk dapat menggantikan lampu penerangan konvensional yang masih banyak ditemukan di kota besar, tidak terkecuali Kota Depok. Oleh karena itu, berbagai alat, mulai dari sensor hingga proses, layanan, dan kecerdasan buatan, digunakan untuk mengakomodir penggunaan infrastruktur pada aset penerangan kota dengan konsep hemat energi serta mempunyai fleksibilitas tinggi. Depok Smart Pole dengan salah satu feature Intelligent Street Light, menjadi Program Smart Living Pemerintah Kota Depok. Konsep lampu penerangan cerdas ini, dirancang menggunakan jaringan LoRa dengan menentukan kapasitas site dan jumlah site gateway yang akan digunakan. Simulasi cakupan wilayah jaringan LoRa pada Kota Depok dilakukan dengan menghitung link budget menggunakan Model Okumura Hata dan dilanjutkan simulasi menggunakan Forsk Atoll 3.3.2. Optimasi jaringan LoRa bergantung pada parameter awal yang ditentukan dengan Bandwidth 125KHz, Spreading Factor (SF-8), dan Coding Rate (CR 4/5). Sesuai parameter tersebut, hasil penelitian ini  sebelas site gateway dengan radius 1.8Km, dan sensitivitas penerima ≤-127.0dBm pada SF-8. Kapasitas setiap sel dapat melayani 45.425 perangkat dengan utilisasi jaringan 83,73% pada perencanaan hingga tahun 2032. Aspek kelayakan implementasi intelligent street light di Kota Depok memberikan nilai NPV Rp285.770.413.193 sehingga proyek dapat dijalankan menggunakan skema pembiayaan capex dan opex melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

The world's population continues to grow and is reaching a significant point of societal evolution, where the number of people living in cities exceeds those in rural areas. This is of particular concern to the central and local governments because limited resources, such as energy, must be optimized to meet the needs of citizens. So that energy-efficient street lighting is expected to be able to replace conventional lighting which is still widely found in big cities, Depok City is no exception. Therefore, various tools, from sensors to processes, services, and artificial intelligence, are used to accommodate the infrastructure use of urban lighting assets with the concept of energy saving and high flexibility. The Depok Smart Pole with one of the Intelligent Street Light features has become the Depok City Government's Smart Living Program. This smart lighting concept is designed using the LoRa network by determining the site capacity and the number of site gateways to be used. The simulation of the LoRa network area coverage in Depok City was carried out by calculating the link budget using the Okumura Hata Model and continued with the simulation using Forsk Atoll 3.3.2. LoRa network optimization depends on the initial parameters specified with 125KHz Bandwidth, Spreading Factor (SF-8), and Coding Rate (CR 4/5). According to these parameters, the results of this study are eleven gateway sites with a radius of 1.8Km, and a receiver sensitivity of -127.0dBm on SF-8. The capacity of each cell can serve 45.425 devices with 83.73% network utilization in planning until 2032. The implementation of intelligent street light in Depok City gives a NPV value of Rp285.770.413.193 so that the project can be run using a capex and opex financing scheme through Government Cooperation with Business Entities (KPBU). "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adams, John, 1938-
London: Butterworth, 1987
658.870 8 ADA f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Sjahputra Tunggal
Jakarta: Harvarindo, 2004
346.048 IMA f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Harold
Boston: Littlefield Adams , 1969
323.6 BRO f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ryo Greuza Gilang Pratama
"ABSTRAK
Fenomena kejahatan merupakan suatu permasalahan yang mengganggu kehidupan kota, salah satunya adalah fenomena pembegalan di Kota Bandung. Hal tersebut pada dasarnya akan menciptakan rasa takut pada masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya, karena berpotensi hilangnya harta benda dan memakan korban jiwa. Selain itu, pembegalan terjadi pada wilayah dan waktu tertentu. Dalam empat tahun terakhir, kejadian pembegalan di Kota Bandung masih sering terjadi mengacu pada data statistik kepolisian dan data pemberitaan media lokal dan nasional. Melalui tulisan ini, penulis mengkaji upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung melalui pemanfaatan program Kota Pintar Bandung dalam mengantisipasi fenomena tersebut. Hal tersebut akan dijelaskan dengan teknik pencegahan kejahatan situasional guna melakukan upaya pencegahan dan pengembangannya terhadap pembegalan. Selain itu, tulisan ini menjelaskan pola kejahatan pembegalan yang berdasar pada tujuh proposisi, generator kejahatan, dan penarik kejahatan dalam teori pola kejahatan. Melalui kedua pendekatan tersebut, penulis melihat bagaimana pencegahan kejahatan situasional dan teori pola kejahatan dapat berperan dalam melakukan dan mengembangkan bentuk pencegahan yang dapat diterapkan melalui pemanfaatan program Kota Pintar Bandung untuk mengantisipasi terjadinya pembegalan di Kota Bandung.

ABSTRACT
The phenomenon of crime is a problem that disrupts city life. One of which is street robbery phenomenon in Bandung city. It essentially create a citizen fear to carry out their activities, because potentially to loss of property and consumes lives. In addition, street robbery occurs in certain region and time. In the last four years, street robbery in Bandung city still occur, referring to police statistics and reported data from local and national media. Through this paper, the author examine of efforts undertaken by the Government of Bandung on Bandung Smart City to anticipate the phenomenon. It will be explained with situational crime prevention techniques to carry out prevention and development efforts againts street robbery. In addition, this paper explains the crime pattern of street robbery based on seven proposotions, crime generators, and crime attractors in crime pattern theory. Through both approaches, the author looked at how situational crime prevention and crime pattern theory can play a role to carry out and developing a prevention form that can be implemented through Bandung Smart City to anticipate street robbery in Bandung City."
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>