Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137254 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
H. Widomoko
Malang: Institut Teknologi Nasional, 1995
690 WID k I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanegara
050 VIS 3:2 (2000)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
cover
New York : Page One, 2004,
R 729 Wit
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Irhamni
"Penelitian mengenai persepsi pernakai terhadap desain interior di perpustakaan FIB UI pada bulan Oktober 2004. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pemakai Perpastakaan FIB UI terhadap desain interior perpustakaan dan pengaruh elemen desain interior terhadap pernakai yang melipuli elemen ruang, warna, pencahayaan, sirkulasi udara sera penataan akustik atau suara. Sehingga diperoieh nrasukan kepada perpustakaan dalam menata desain interiornya. Metode penelitian yang dipakai adalah metode survei. Sampel diambil secara acak dari pernakai perpustakaan FIB IJI yang terdiri atas dosen dan mahasiswa FlU UI. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner dengan jumlah responden sebanyak I00 responder dan diperoleh sampling error sebanyak 3 responden. Data dianalisis dengan teknik analisis menaksir parameter proporsi/prosentase. Basil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pernakai terhadap desain interior perpustakaan FIB UI merasakan tidak nyaman sebanyak 60.8 %. Pemakai perpustakaan FIB UI mengangap elemen desain yang mempengaruhi kenyamanan meraka adalah elernen ruangan perpustakaan, sebanyak 55.6 % pernakai merasakan pengaruh tidak nyarnan dalam beraktivitas berasal dari elemen penetaan suara atau akustik disusul kemudian denga elemen, ruangan sebanyak 54,6% pemakai menyatakan pengaruh tidak nyaman beraal dari elemen ruangan yang terlalu sempit sehingga mempengaruhi mereka dalam beraktifitas."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15824
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Joko Susilo
"Masa ketika agama Hindu dan Buddha berkembang dan dipeluk masyarakat di wilayah yang saat ini kita kenal sebagai Jawa Tengah, menduduki posisi panting dalam studi arkeologi dan sejarah perkembangan sebuah bangsa yang kini bernama Indonesia. Peninggalan-peninggalan dari periode itu sedikit banyak mampu membantu kita memahami kronologi berkembangnya kebudayaan yang menjadi bagian jatidiri bangsa kita. Salah satu peninggalan tersebut dan menjadi data dalam skripsi ini adalah Candi Ngawen. Kompleks Candi Ngawen terletak di Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Kompleks Candi Ngawen ini terdiri dari lima hangman yang berjejer dari utara ke selatan dan semuanya menghadap ke timur. Berdasarkan sisa-sisa bangunannya, dapat diidentifikasi bahwa dalam kompleks tersebut terdapat dua bentuk bangunan yang berbeda. Bentuk yang pertarna terdiri dari Candi Ngawen I, III, dan V yaitu memiliki denah kaki candi berbentuk bujursangkar. Sedangkan bentuk kedua adalah denah kaki candi berbentuk palang yang dimiliki Candi Ngawen II dan IV.
PermasaIahannya adalah dengan bentuk-bentuk arsitektur demikian para ahli menduga bahwa kelima bangunan tersebut merupakan tempat pemujaan bagi kelima Tathagata, yaitu Vairocana, Aksobhya, Ratnasambhava, Amitabha dan Amoghasiddhi. Hal tersebut didasarkan pads penemuan arca Ratnasambhava dan Amitabha. Padahal berdasarkan data-data yang dapat kita jumpai, setiap Tathagata tersebut memiliki tempat tersendiri yang secara garis besar adalah Vairocana memiliki posisi di pusat, Aksobhya menguasai arah timur, Ratnasambhava menguasai selatan, Amitabha menguasai arah barat, dan Amoghasiddhi arah utara. Dengan demikian mungkinkah pendapat para ahli tersebut benar? Selanjutnya, pada kerangka waktu yang mana kompleks Candi Ngawen tersebut dapat ditempatkan?
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah benar pendapat para ahli tersebut berdasarkan bukti-bukti yang terdapat di Indonesia serta untuk mengetahui pada kerangka waktu yang mana kompleks Candi Ngawen tersebut dapat ditempatkan, sehingga dapat diketahui sejarah perkembangan kebudayaan masa Hindu-Buddha khususnya di Jawa Tengah dan di Indonesia pada umumnya.
Ruang iingkup penelitian ini adalah sebatas pada bentuk-bentuk arsitektur sebagai salah satu unsur yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kronologi relatif sebuah bangunan kuno. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sesuai dengan latar belakang pendidikan peneliti yaitu metode penelitian arkeologi. Metode ini terdiri dari tiga tahap yaitu pertama, melakukan pengurnpulan data (observasi) balk melalui studi pustaka maupun studi lapangan. Kedua, pengolahan data yang berhasil dikumpulkan dalam tahap penelitian sebelumnya. Dan tahap ketiga,penafsiran data benapa penarikan kesimpulan sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian ini.
Kesimpulan yang dihasilkan dan penelitian ini adalah kemungkinan besar kompleks Candi Ngawen dibangun pada dua masa yang berbeda, dengan catatan masa pembangunan terakhimya sekitar abad 9, tepatnya setelah Candi Borobudur dan sebelum Candi Prambanan. Selain itu dari penelitian ini juga dapat dibuktikan bahwa pendapat para ahli yang menganggap bahwa kelima bangunan Candi Ngawen berisi area Tathagata kemungkinan besar kurang tepat. Dengan kata lain di kompleks Candi Ngawen memang hanya terdapat dua area Tathagata, Ratnasambhava dan Amitabha."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S12028
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Hazbi Faizasyah
"Sebagai manusia kita sering dihadapkan dengan keputusan yang harus dibuat berdasarkan pengalaman. Ini melibatkan banyak aktivitas yang terlihat sederhana yang kita tidak perhatikan. Contohnya saat kita berjalan ke dalam sebuah ruangan biasa. Tampaknya sebagai tugas yang sederhana untuk dilakukan. Kita sebagai manusia secara tidak sadar mengorientasikan diri kita sendiri dalam ruang. Ini merupakan hal yang sama dalam arsitektur. Indera manusia dapat menghubungkan seseorang dengan ruang yang berada di sekitar kita. Sebenarnya ini merupakan sesuatu yang tidak kalah pentingnya dibanding dengan desain yang terlihat elegan yang mungkin tidak memenuhi kebutuhan paling sederhana bagi manusia yaitu pemahaman mengenai ruang. Oleh karena itu, indera kita merupakan alat yang dapat memproses pengalaman, sehingga mengembangkan perspektif kita sendiri pada tempat-tempat tertentu di lingkungan kita. Dalam skripsi ini akan mengamati experential perspective seseorang dalam sebuah pub lokal. Bagaimana indera manusia dapat mencerap pengalaman seseorang di dalam sebuah pub, dan apa perbedaannya saat terdapat live music terhadap aktivitas dan pengalaman ruang pengunjung.
As human beings we are often faced with decisions that are needed to be made based on our experiences. This involves many mundane day today activities that we usually do not pay attention to. Walking into a room for example may seem as a simple minded task to fulfill, yet by doing so, we as human beings are unconsciouslly aware of where we place and relate ourselves within space. It is the same in architecture. Our human senses and its relation to the space around us, is on the contrary much more important than some whimsical, good-looking design which might not fulfill the simplest needs for human beings. In order to understand space, we must first experience it. Therefore by doing so, our senses will directly be exposed to what we interact with, thus developing our own perspective on certain places in our environment. In this case, it will be observing one?s experential perspective within a local pub. How does the human being?s senses contribute with relating to architectural space within the pub, and what difference does live music play a role to the people's activities and spatial experience."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63258
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Morris, Mary E.S.
California: SunSoft Press, 1996
004.6 MOR w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ghosh, S.K.
United State: International Code Council, 2003
624.17 GHO s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>