Ditemukan 13932 dokumen yang sesuai dengan query
Balkow, Dieterm
Basel: Birkhauser, 1999
R 691.6 BAL g (1)
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Wigginton, Michael
New York: Phaidon, 2004
R 720 WIG g
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
New York: Prestel, 1999
721.044 GLA
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Frampton, Kenneth
Cambridge, UK: MIT Press, 1995
724 FRA s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Hartoonian, Gevork
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1997
724.6 HAR o (1);724.6 HAR o (2);724.6 HAR o (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Hartoonian, Gevork
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1994
724.6 HAR o
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Riley, Terence
New York: The Museum of Modern Art, 1995
720.1 RIL i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Scully, Vincent, Jr., 1920-2017
New York: G. Braziller, 1974
724.9 SCU m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Cerver, Fransisco Asensio
Cologne: Kol'nemann, 2000
724.6 CER w
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Palupi, Niken
"Modernisme tidak selalu berbicara masalah style atau gaya arsitektur. Walaupun modernisme nantinya dapat diwujudkan dalam bentuk arsitektural, akan tetapi dalam hal ini modemisme lebih cenderung kepada sebuah pola pikir dalam masyarakat yang sifatnya lebih esensial. Sebuah pola pikir yang menjadi penyebab munculnya budaya global. Di era globalisasi saat ini, pola pikir modemisme telah mendominasi masyarakat. Hal itu disebabkan oleh kapitalisme, birokrasi, teknologi, dan perkembangan ekonomi yang membuat sebuah tren global, sehingga budaya lokal masyarakat berubah menjadi budaya global. Kemudian dengan adanya teknologi, masyarakat menjadi sangat bergantung kepada mesin. Hal itu disebabkan karena' mesin sangat memudahkan masyarakat untuk memenuhi segala kebutuhannya. Lalu dengan adanya modemitas, tradisi masyarakat menjadi seragam dan keorisinalitas budaya lokal pun semakin menghilang.
Yang dimaksud dengan tradisi di sini adalah lebih mengacu kepada kehidupan sehari-hari atau domestik masyarakat yang merupakan suatu rutinitas dan telah diturunkan dari generasi ke generasi. Fenomena yang terjadi dalam kehidupan domestik sebuah keluarga adalah tradisi melayani dan dilayani. Dari fenomena tersebut dapat terlihat bahwa masih ada tradisi yang dipertahankan dan terdapat pula pengaruh modemisme di dalamnya. Namun benarkah terjadi bentrokan antara modemitas dan tradisi yang saling bertentangan tersebut? Atau kah saat ini masyarakat membutuhkan keduanya?"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S48561
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library