Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Mao Zedong is discussed in terms of his four thoughts on Marxism-Mao Leninism: the Chinese-zation of Marxism, priority of praxis, contradiction, and mass-line. The conclusion of the articles says that Mao's basic thought is revolutionary will."

"Mao Zedong is discussed in terms of his four thoughts on Marxism-Mao Leninism : the Chinese-zation of Marxism, priority of praxis, contradiction, and mass-line. The conclusion of the articles says that Mao's basic thought is revolutionary will"

"Munculnya Mao Zedong sejak sebelum terbentuknya PKC sampai dengan terbentuknya PKC pada tahun 1921 telah menyemarakkan perebutan kekuasaan antara PKC dan Guomindang. Mao kemudian selalu berperan aktif dalam setiap momentum perjuangan melawan musuh baik yang berasal dari dalam maupun dari luar Cina. Melalui pola strategi perjuangan dan kepemimpinannya yang ampuh Mao berhasil membangun basis-basis merah yang kokoh. Taktik perang gerilya yang dikembangkannya semasa perang melawan Jepang merupakan taktik ampuh untuk melumpuhkan kekuatan musuh. Keberhasilan Mao dalam mengindoktrinasi anggota partai dan tentara telah mewujudkan PKC yang handal yang pada akhirnya mampu melumpuhkan kekuatan Guomindang serta berhasil meniadikan PKC berkuasa di seluruh negeri sejak tahun 1949. Semuanya ini merupakan wujud nyata hasi perjuangan Mao yang didukung oleh unsur rakyat."