Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116502 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Illias Haji Zaidi
Selangor: Fajar Bakti, 1983
899.309 ILL k I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 2010
899.28 KES
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rahman Shaari
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka , 1994
899.309 RAH k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maman Soetarman Mahayana
Jakarta: Pustaka Jaya, 1995
899.28 MAM k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Junus
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1984
899.309 UMA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Kamal Abdullah
Kuala Lumpur : Dewan Bahasa dan Pustaka, Kementerian Pendidikan, Malaysia, 1993
899.309 ABD j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka. Kementerian Pendidikan Malaysia, 1990
899.280 9 SEJ
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur : Dewan Bahasa dan Pustaka, 1981
899.280 9 SEJ I (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Alifa Rosyidah Resalia
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang kalimat imperatif bahasa Korea dan kalimat imperatif bahasa Indonesia dalam novel Singeulbil dan novel terjemahan bahasa Indonesianya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik, persamaan dan perbedaan kalimat imperatif dalam bahasa Korea dan bahasa Indonesia ditinjau dari segi sintaksis dan pragmatiknya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi pustaka dan analisis kontrastif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa persamaan dan perbedaan kalimat imperatif dalam bahasa Korea dan bahasa Indonesia dilihat dari segi sintaksis dan pragmatiknya. Persamaan dari segi sintaksisnya adalah dalam kedua bahasa, kalimat imperatif memiliki penanda verba dalam bentuk kata, pelaku tindakan yang tidak selalu terungkap, dapat diakhiri dengan tanda titik atau tanda seru, dan tidak dapat berbentuk kala lampau atau kala akan datang. Persamaan dari segi pragmatiknya adalah dapat menghasilkan makna perintah, permintaan, ajakan, dan larangan, serta memiliki bentuk sopan sesuai dengan mitra tuturnya. Perbedaan dari segi sintaksisnya adalah dalam kalimat imperatif bahasa Indonesia terdapat afiksasi, penggunaan partikel lsquo;-lah rsquo;, dan kata penanda, sedangkan dalam bahasa Korea penanda kalimat imperatif fokus pada eomi yang digunakan. Perbedaan lainnya adalah dalam kalimat imperatif Bahasa Indonesia dapat bentuk pasif dan kata penanda makna dapat berdiri sendiri. Sementara hal-hal tersebut tidak ditemukan dalam kalimat imperatif bahasa Korea. Dalam penyampaiannya, penanda kalimat imperatif eomi harus digunakan secara tepat, sedangkan penanda kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia digunakan tidak terikat pada usia atau status sosial mitra tutur.

ABSTRACT
This research describes Korean and Indonesian imperative sentences in a novel entitled Singeulbil and its Indonesian translated version. This research aims to explain the characteristics, similarities and differences of Korean and Indonesian imperative sentence from syntax and pragmatic rsquo s view. This research used a qualitative method of literature study and contrastive analysis. The results of this study show that there are some similarities and differences between Korean and Indonesian imperative sentences refer to it rsquo s syntax and pragmatic. The syntactic similarities are the imperative sentence in both languages has verb marker in a form of words, the subject is not always revealed, it can be completed with a period or exclamation mark, and it can rsquo t be used in past tense or future tense form. The pragmatic similarities in both languages are the imperative sentence possible to significance command, demand, invitation, and prohibition, also it has formal form depends on the listener. The syntactic differences are imperative marker in Indonesian has exertion of ldquo lah rdquo particle and a marker in a form of words, meanwhile Korean imperative form focus on the use of eomi. The other differences can be found in the Indonesian imperative are the affixation of verbs, the passive form, and the word signifier of meaning can stand on its own. It can rsquo t be found in Korean imperative. The usage of Korean imperative eomi has certain rules on age and social status of the listener, but Indonesian imperative is more flexible. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husain, Muhammad
"Buku ini berisi pembahasan tentang perkembangan kesusastraan kontemporer Arab sejak masa Perang Dunia I tahun 1914 hingga berdirinya Liga Arab tahun 1945. "
Kairo: Al-Matba'ah al-Namuzajiyyah, 1956
ARA 892.709 HUS i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>