Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 166787 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Albertus Barca
"Sudah banyak sekali percobaan pengaplikasian gas hydrogen pada pembakaran di mesin sepeda motor ataupun mobil yang berhasil dan benar benar terbukti. Tak terhitung, dari Departemen Teknik Mesin Universitas Indonseia sendiri hal ini bukan merupakan hal baru atau asing. Pada dasarnya, penggunaan gas hydrogen memang dapat membuat lebih irit konsumsi bahan bakar yang digunakan.
Pada kesempatan kali ini, penulis ingin menyampaikan sedikit variasi percobaan yang telah dilakukan yang juga berhubungan dengan penggunaan gas hydrogen. Penulis ingin menunjukan bahwa variasi pada 4 buah manifold yang dimana masing masing manifold yang digunakan memiliki model pitot tube yang berbeda beda untuk injeksi gas hydrogen.
Hasil uji konsumsi bahan bakar dan gas buang yang didapatkan ternyata menghasilkan suatu analisa yang cukup menarik. Bahwa pada ke empat model manifold juga masing masing memiliki pengaruh yang besarnya berbeda beda pada penggunaan gas hydrogen pada system pembakaran.
Hasil efisisensi dan hasil uji kendaraan membuktikan bahwa modifikasi model pitot tube yang dipasang di manifold untuk injeksi hydrogen membuat konsumsi bbm yang lebih irit lagi daripada percobaan menggunakan hydrogen yang sebelumnya sudah pernah dilakukan dan diuji coba.
Variabel yang digunakan hanyalah untuk membandingkan konsumsi bbm dan gas buang hasil emisi terhadap variasi model manifold yang digunakan untuk injeksi gas hydrogen.

It's a lot of trial application of hydrogen in the combustion gas in a car or motorcycle engine works and truly proven. Countless, from the Department of Mechanical Engineering University Indonseia itself this is not a new or foreign things. Basically, the use of hydrogen gas can indeed make more efficient consumption of fuel used.
On this occasion, the author wanted to convey a slight variation experiments that have been done which is also associated with the use of hydrogen gas. The author wanted to show that the variation in 4 pieces manifolds where each manifold is used has a model that is different pitot tube for the injection of hydrogen gas.
The test results of fuel consumption and exhaust gas be obtained turned out to produce an analysis that is quite interesting. That in the four models each manifold also has a big influence on the use of different different hydrogen gas in the combustion system.
The results and the efficiency of the vehicle test results prove that the modification of the model Pitot tube mounted on the manifold for injection of hydrogen make a more efficient fuel consumption more than the previous experiment using hydrogen already been done and tested.
Variables that are used only to compare the fuel consumption and exhaust gas emissions to variations of the model results are used for manifold injection hydrogen gas.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S53411
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yusas Fauzi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37233
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arandityo Narutomo
"Elektrolisis adalah suatu proses penguraian senyawa air menjadi gas hidrogen dan gas oksigen. Gas hidrogen hasil elektrolisis air diharapkan mampu memberikan dampak yang positif terhadap kinerja motor bakar 4 langkah. Gas hidrogen hasil elektrolisis air tersebut dapat digunakan untuk bahan bakar tambahan sehingga penggunaan bahan bakar fosil diharapkan dapat dikurangi. Penggunaan gas hidrogen juga diharapkan mampu memperbaiki kualitas pembakaran di dalam ruang bakar sehingga emisi gas buang yang dihasilkan menjadi lebih baik. Parameter gas buang pada reaksi pembakaran dapat dilihat dari kadar karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), hidrokarbon (HC), dan oksigen (O2). Selanjutnya, penggunaan gas hidrogen juga diharapkan mampu memperbaiki performa dari motor bakar. Performa motor bakar dapat dilihat dari brake horse power (BHP) dan Torsi mesin."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S70330
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Sugiarto
"Sistem injeksi bahan bakar telah dikembangkan sejak lama. Namun umumnya sistem injeksi bahan bakar tersebut digunakan pada mesin mobil. Penggunaan sistem ini pada mesin sepeda motor dengan silinder tunggal masih belum luas. Dengan penggunaan sistem injeksi bahan bakar, debit bahan bakar dapat dikontrol sesuai dengan parameter mesin seperti putaran mesin, debit udara yang masuk, serta volume bahan bakar untuk setiap siklus, pada semua kondisi mesin. Penelitian sistem injeksi bahan bakar ini dilakukan untuk mengetahui efisiensi volumetris sistem intake manifold, kebutuhan bahan bakar untuk setiap siklus mesin, dan karakteristik mesin pada setiap kondisi yang diujikan. Penelitian sistem injeksi bahan bakar untuk mesin satu silinder dengan siklus Otto empat langkah, dilakukan pada mesin Honda CB100 dan dilaksanakan di Laboratorium Thermodinamika Departemen Teknik Mesin FTUI. Dari uji eksperimen dalam penelitian ini menunjukkan karakteristik lama buka injector yang sesuai dengan fungsi putaran mesin, dan tekanan intake pada mesin satu silinder. Sedangkan dari hasil penelitian ini menunjukan nilai efisiensi volumetris yang baik dengan desain intake manifold menggunakan hasil simulasi CFD (Computational Fluid Dynamic).

Fuel Injection System for One Cylinder Motor Cycle Engine. Fuel injection has been developed for many years. But its common application is limited on car?s engine. With many reason fuel injection systems in motorcycle one cylinder engine has not been widely used yet. Fuel Injection System allows the amount of fuel, injected to be controlled appropriate to engine parameters such as engine speed, amount of air inducted to cylinder, temperature, for each cycle, over the entire engine operating conditions. This fuel injection research is done to find out the Volumetric Efficiency of the intake manifold system, the amount of fuel need to be injected for each engine cycle, and the engine characteristics over variation of test conditions. This research based on Honda CB100 engine, at applied thermodynamic Laboratory of Mechanical Engineering Department, Faculty of Engineering University of Indonesia. Experiment data from this research shows the characteristics of injector duration as functions of engine speed, intake pressure, on one cylinder engine and the results of this research shows a good Volumetric Efficiency of the intake manifold designed using CFD (Computational Fluid Dynamic)."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Fajar
"Indonesia merupakan Negara kepulauan yang mempunyai banyak warga yang berprofesi sebagai nelayan. Saat ini, nelayan mengalami kendala pada sistem distribusi produk hasil tangkapannya. Nelayan mengalami kerugian karena kondisi ikan hasil tangkapan mengalami penurunan kualitas saat distribusi. Oleh karena itu, diperlukan suatu teknoologi yang dapat mengatasi masalah tersebut. salah satru teknologi yang sesuai adalah sistem pendingin absorpsi yang dapat menjaga suhu tempat penyimpanan ikan agar kualitas ikan hasil tangkapan dapat terjaga. Teknologi absorpsi memiliki kelebihan lebih ramah lingkungan karena refrigerant yang digunakan adalah ammonia yang tidak merusak lapisan ozon sebagaimana refrigerant CFC yang banyak digunakan. Energy yang digunakan pada alat ini memanfaatkan gas buang dari kendaraan bermotor sehingga mendorong upaya konservasi energy. Pengujian dilaksanakan dengan membuat beberapa desain guna memperoleh desain optimal dengan hasil pendinginan yang efektif. Pengujian dilakukan dengan memerikan beban udara dan beban air. Dengan pengujian dicari nilai Coefficient of Performance dari sistem yang telah dibuat. Dari hasil eksperimen, didapatkan nilai COP sistem DAR yang digunakan sebesar 0.81 untuk beban udara 50,5L dan air 0.5L, serta 0.36 untuk beban udara sebesar 51L.

Indonesia is an archipelagic nation which has many residents who work as fishermen. Currently, fishermen have constraints on product distribution systems catch. Fishermen suffered losses because of the condition of the fish that has decreased in its quality while of the distribution. Therefore, we need a technology that can resolve the issue. One of appropriate technology is absorption refrigeration system that can keep the storage temperature of fish in order to keep the quality of the fish to be maintained. Absorption technology has advantages because it is more environmentally friendly. Its refrigerant is ammonia which does not damage the ozone layer such as CFCs which is widely used refrigerant. Energy used in this appliance comes by utilizing exhaust gas from motor vehicles that promote energy conservation efforts. Tests carried out by making some design in order to obtain an optimal design with effective cooling results. Testing is done by describing the air loads and loads of water. By the testing, the value Coefficient of Performance of systems that have been made would be known. From the experimental results, obtained DAR system gives COP value of 0.81 used for 50.5L of air load and 0.5L of water, and 0.36 for 51L of air load."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S982
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Atok Setiyawan
"Penggunaan etanol sebagai bahan bakar pada motor Otto baik dedicated maupun sebagai campuran pada gasoline, masih banyak dijadikan sebagi obyek penelitian. Hal ini sejalan dan harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kinerja motor Otto, reformulasi bahan bakar gasoline maupun pengurangan emisi gas buang. Penambahan etanol pada premium akan merubah sifat-sifat utama bahan bakar yang terkait dengan karakteristik pembakaran. Penelitian difokuskan pada karakterisasi pembakaran premium, etanol dan campurannya dengan kondisi atmosferik pada Kalorimeter Api dan bertekanan pada motor Otto. Karakterisasi pembakaran kodisi atmosferik dipengaruhi oleh konsentrasi etanol dalam premium sedangkan untuk bertekanan di motor Otto dengan beberapa paramater bervariasi yang meliputi: konsentrasi etanol dan λ pada kondisi operasional motor secara umum/pemakaian harian yang meliputi: MBT, beban 3 kW (Widely Open Throttle-WOT), putaran 4000 rpm. Sifat-sifat penting yang berubah dengan penambahan etanol pada premium adalah: penambahan 5% (v/v) etanol memberikan efek azeotropika tertinggi dengan nilai RVP sebesar 71,4 kPa, RON dan kalor penguapan meningkat masing-masing sebesar 1,9 point dan 10% tetapi nilai kalor menurun sebesar 1,4% dibandingkan premium. Karakteristik pembakaran kondisi atmosferik: setiap penambahan etanol 10% (v/v) akan menurunkan laju pelepasan massa dan kalor masing-masing sebesar 5,8% dan 8,4% untuk massa bahan bakar yang sama. Sedangkan karakteristik pembakaran betekanan di motor Otto: ignition delay tidak berubah secara signifikan, durasi pembakaran meningkat dari 41°CA menjadi 45°CA, setiap penambahan 10% (v/v) etanol berpengaruh pada: konsumsi bahan bakar dan laju pelepasan massa masing-masing meningkat rata-rata sebesar 12,8% dan 11,3%, tetapi laju pelepasan kalor menurun sebesar 2,1%. Efek positif dari penambahan etanol pada premium adalah penurunan emisi gas buang berupa CO2, CO dan HC masing-masing maksimum sebesar 4,4%, 14,5% dan 17,4%. Karakteristik pembakaran kondisi atmosferik dan bertekanan di motor Otto yang berupa laju pelepasan massa menunjukkan sifat yang antagonis, tidak demikian halnya dengan laju pelepasan kalor. Penambahan etanol pada premium untuk aplikasi motor Otto menunjukkan efek negatif berupa meningkatnya konsumsi bahan bakar dan efisiensi termal tetapi berdampak positif terhadap penurunan emisi gas buang.
The use of ethanol as a motor fuel in both dedicated and as blends in gasoline is still interesting as objects of research. This is in line and should be adjusted with several issues i.e.: the development of technology and performance of Spark Ignition Engine (SIE), fuel reformulation of gasoline and the reduction of exhaust emissions. The addition of ethanol on premium will change the predominant properties associated with combustion characteristics. Research was focus on the characterization of the combustion of premium, ethanol and the blends in two methods, i.e.: atmospheric condition in a Cone Calorimeter and pressurized in a SIE. The parameter of test for atmosphric combustion characterics was concentration of ethanol in premium only. While for pressurized condition in the SIE, many parameters were varied includes: ethanol concentration and λ based on daily motor operation i.e.: at MBT, load was 3 kW (Widely Open Throttle-WOT), speed was 4000 rpm. The important properties were changed by the addition of ethanol on premium i.e.: addition of a 5% (v/v) delivered the highest value of the azeotrope effect with RPV of 71,4 kPa, Ron and heat of vaporization increased by 1.9 point and about 10% respectively if compared to premium. For the atmospheric combustion characteristics, the addition of a 10% (v/v) ethanol decreased mass and heat release rate as much as 5.8% and 8.4% respectively for the same quantitative of fuel. Meanwhile the pressurized combustion characteristics in SIE showed that ignition delay was not changed significantly, the duration of combustion increased from 41 to 45°CA, the addition of 10% (v/v) ethanol increased fuel consumption and the mass release rate on average by 12.8% and 11.3% respectively, but the rate of heat release decreased by 2.1% compared to premium. The positive effects of the addition of ethanol on premium were a decreased in exhaust emission of CO2, CO and HC at a maximum value of 4.4%, 14.5% and 17.4% respectively compared to premium. Athomspheric and pressurized combustion characteristics in term of mass release rate showed the nature of the antagonist behaviour, is not the case with the rate of heat release. The addition of ethanol on premium for SIE application demonstrated the negative effects, mainly an increasing fuel consumption and thermal efficiency but positively impact on a decreasing exhaust gas emission."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
D1335
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Bagus Wijaya Kusuma
"Penggunaan kendaraan bermotor perlu diikuti dengan upaya untuk melestarikan lingkungan hidup, karena gas buang dari hasil proses pembakaran sangat nyata pengaruhnya terhadap pencemaran udara dan lingkungan. Satu metoda untuk menyelesaikan permasalahan di bidang pencemaran udara telah dilakukan dengan menggunakan suatu alat tambahan, yang dirancang di Program Studi Teknik Mesin Universitas Udayana. Berdasarkan pada data pengujian yang telah dilakukan terhadap alat tambahan tersebut, tampak dengan jelas bahwa alat tambahan yang telah dirancang mampu mengurangi emisi gas CO secara signifikan, hingga batas paling minimum, serta secara rata ? rata mampu dikurangi hingga di atas 54 %. Selain mampu mengurangi emisi gas buang CO2 dan HC, juga mampu meningkatkan kandungan O2. Alat tambahan tersebut tidak berpengaruh terhadap unjuk kerja kendaraan saat beroperasi. Satu keuntungan lainnya adalah alat tambahan juga mampu mengurangi tingkat kebisingan yang ditimbulkan oleh motor.

Emission gas reducer on motor vehicle, automobile, light engine of boat and stationary combustion engine. The use of motor vehicle should be followed by protection against damages on the environment, since the exhaust gas from combustion engine has significantly affect on air and environmental pollution. One method to solve the problems in air pollution has been done by using a re-heater designed in Mechanical Engineering Department, University of Udayana. In accordance to the test on the re-heater, it can be seen very clear that the re-heater has significantly reduce the CO emission of about 54%. It also reduces the CO2 dan HC emission, and in the other side increases the number of O2. The re-heater has no significant effect to engine performance during the operation and also reduces the noise of motor."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2002
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Eka Arisaputra
"Perkembangan dalam pencarian energi alternatif telah banyak dilakukan seiring dengan kesadaran akan pentingnya penggunaan sebuah bahan bakar yang ramah lingkungan dan hemat serta efisien. Salah satu energi alternatif yang telah lama dikembangkan adalah hidrogen. Gas hidrogen (H2) dapat dihasilkan dari air (H2O) dengan cara elektrolisis yang dibantu oleh katalisator (KOH) dengan memanfaatkan reaksi oksidasi yang terjadi. Dengan menginjeksikan gas hasil elektrolisis air itu ke dalam ruang bakar melalui saringan udara yang berada tepat sebelum karburator, diperoleh beberapa pengaruh yang terjadi pada hasil pembakaran. Di dalam ruang bakar, gas hidrogen berfungsi sebagai bahan bakar tambahan disamping bahan bakar utama yaitu bensin. Hasil dari pembakaran dengan penambahan injeksi gas hasil hasil elektrolisis ini berpengaruh pada fuel consumption, power dan emisi gas buang.

Progresses in the search for alternative energy have been carried out along with the awareness of the importance of using a fuel efficient and environmentally friendly aspect. One of the alternative energy that has been developed is hydrogen. Hydrogen gas (H2) can be produced from water (H2O) by electrolysis is assisted by a catalyst with utilizing the oxidation reaction during the process. By injecting gas from the electrolysis of water into the combustion chamber through the air filter which is before the carburetor obtained some influence that occurs in combustion products. Inside the combustion chamber, hydrogen gas serves as fuel in addition to the main fuel is gasoline. Results of combustion with the addition of gas injection are effect on fuel consumption, power and exhaust emissions.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S55947
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Victor R. CH. Pinontoan
"ABSTRAK
Metode elektrolisis plasma adalah proses elektrolisis dengan menaikkan tegangan elektroda hingga terbentuk bunga api listrik (plasma) dalam larutan. Plasma menyebabkan disosiasi homolitik molekul air menjadi gas hidrogen (H2) dan oksigen (O2). Produktivitas H2 dan O2 yang dihasilkan melalui proses elektrolisis plasma jauh lebih besar dibanding proses elektrolisis konvensional. Generator hidrogen-oksigen (GHO) dengan metode elektrolisis plasma sangat tepat diterapkan pada motor bakar bensin, karena penambahan H2 dan O2 dapat meningkatkan efektivitas proses pembakaran bensin secara signifikan. Penelitian ini menggunakan kondisi terbaik dari laju alir hidrogen oksigen yang akan diinjeksike motor bakar. Hasil penelitian awal pengusul telah berhasil mendapatkan produksi > 1 L/menit dengan konsumsi energi < 750 W, sehingga alat ini layak diaplikasikan pada genset dengan daya 2500 watt dan berbahan bakar bensin.

ABSTRACT
Plasma electrolysis method is a process of electrolysis to raise the voltage electrode to form an electric spark (plasma) in solution. Plasma homolitic cause dissociation of water molecules into hydrogen gas (H2) and oxygen (O2). Productivity H2 and O2 produced by plasma electrolysis process is much larger than the conventional electrolysis process. Hydrogen-oxygen generator (GHO) by plasma electrolysis method is appropriately applied to the motor gasoline, because the addition of H2 and O2 can increase the effectiveness of gasoline combustion process significantly. This study use the best flow rate of hydrogen and oxygen to be injected into motor fuel. The preliminary results were proponents have managed to get production of > 1 L / minute with energy consumption <750 W, so that the tool is appropriate applied the 2500 watt generator with power and gasoline."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43751
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>