Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Capra, Fritjof
London : Fontana Paperbacks, 1982
501 CAP t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fardana Khirzul Haq
"Penelitian ini membahas pandangan Seyyed Hossein Nasr dan Fritjof Capra yang mengkritik sains modern danmemberikan pandangan baru dalam sains. Penulis juga melakukan kritik terhadap pandangan kedua tokohtersebut. Penelitian ini menggunakan teknik dokumenter. Kemudian penulis memaparkan dan menganalisapokok-pokok pemikiran dan kritik Seyyed Hossein Nasr dan Fritjof Capra dari data tersebut menggunakanmetode deskriptif analisis. Kemudian penulis menganalisis menggunakan teori hubungan agama dan sains IanBarbour. Seyyed Hossein Nasr dalam tradisonalismenya berusaha mengintegrasikan agama dan sains.Sedangkan Fritjof Capra berusaha melakukan independensi lalu menuju dialog antara agama dan sains.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa Seyyed Hossein Nasr dan Fritjof Capra mengkritik empat hal dalam sainsmodern yaitu, eksistensi tuhan, alam semesta, evolusi dan ekologi. Penulis juga mengkritisi pendapat dari seyyedHossein Nasr dan Fritjof Capra terhadap empat hal tersebut. Dari kritik tersebut diharapkan mampu membangunsains yang tidak hanya memperhatikan aspek tekonologi saja namun meliputi aspek teologi, psikologi sosiologidan ekologi.

The focus of this research are Seyyed Hossein Nasr's and Fritjof Capra's views which criticize modern scienceand reveal the new perspective in science. The writer also criticizes on the views of both Seyyed Hossein Nasrand Fritjof Capra. This research utilizes documentary technique. Afterwards, the writer tries to describe and thenanalyses the main points and critics of Seyyed Hossein Nasr and Fritjof Capra from the data applying thedescriptive analysis method. Afterwards, the writer analyzes them using Ian Barbour's theory of religion andscience's relation. Seyyed Hossein Nasr in his traditionalism tries to integrate religion and science. Meanwhile,Fritjof Capra attempts to make independence between religion and science and continue it into dialogue betweenboth of them.
This research concludes that Seyyed Hossein Nasr and Fritjof Capra criticize four points in modernscience which are god's existence, the universe, evolution and ecology. The writer also criticizes Seyyed HosseinNasr's and Fritjof Capra's opinion. From these critics, it is hoped that those critics could build the science whichdoes not only focus on technological aspect, but also theological, psychological, sociological and ecologicalaspects.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T49397
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Fitra Kurniawan
"Fisika modern telah memberikan paradigma bare dalam memandang ruang-waktu dan alam semesta. Pergeseran paradigma ini beralih dari hubungan yang mekanistis menjadi pandangan organic. Pemahaman baru mengenai konsep ruang-waktu memunculkan sebuah epistemologi yang menyertakan intuisi sebagai sumber pengetahuan dan pergeseran pandangan mengenai alam menegaskan peran serta manusia dengan lingkungannya. Pandangan ini memiliki bentuk yang sama dengan epistemologi Nyaya. Sehingga pengetahuan bukanlah sesosok alat yang berfungsi untuk pemuas kebutuhan atau menguasai alam, melainkan entitas yang hams dipahami maknanya. Semesta merupakan hal integral yang harus dipahami holistik.

A modern physic gave a new paradigm concerning on time-space and universe. A paradigm that sponsoring mechanistic relationship has shifting into organic -relationship. A new understanding on time-space has revealed a new epistemological theory which believe that intuition is a source of knowledge and gave a shifting view of nature, clarify human and natural bounding. This view has a similarity with Nyaya epistemology. Knowledge wasn't a tool to satisfied our hunger or to overpowering nature, indeed it is an entity and we have to understand what it means. Universe is an integral thing that need to be understood with holistic paradigm."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S16079
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Otto Trengginas Setiawan
"Skripsi ini membahas ruang lingkup paradigma holisme-ekologis yang digagas oleh Fritjof Capra. Berangkat dari latar belakang permasalahan yaitu krisis lingkungan yang sedang melanda dunia saat ini, ternyata krisis lingkungan tersebut bermuara pada kesalahan cara pandang manusia modern pada umumnya yang masih digunakan untuk melihat realitas alam sampai saat ini. Manusia modern pada umumnya masih menganut cara pandang paradigma Cartesian-Newtonian yang bersifat mekanistik dan reduksionistik. Implikasinya, alam sebagai objek yang selalu diekspolitasi secara berlebih, melahirkan masalah_masalah lingkungan yang mendesak untuk dicarikan jalan keluarnya. Oleh karena itu, pandangan manusia modern pada umumnya harus diubah menuju paradigma yang holistik dan ekologis. Konsep ekoliterasi yang digagas oleh Fritjof Capra setidaknya dapat menjadi panduan dalam setiap tindakan manusia terhadap alam.

The Focus of this study is to emphasize what is paradigm of holistic and ecology according to Fritjof Capra. Start from the background of the environmental crisis while attack our world, it is believed come from a point of view has mistaken by the public of modern age. The public of modern age is consumed paradigm of Cartesian-Newtonian which characteristic is mechanistic and reductionistic. The impact of this paradigm of Cartesian-Newtonian were seen the nature always been objective and always been exploitated by public. And now we feel the problem of our environment is very urgent to be solved. The paradigm of modern age that we stiil used to be, must be changed to the holistic and ecology point of view. Ecoliteracy concept by means Fritjof Capra must become our ecological awareness and our method to appeared our action to go to holistic and ecology paradigm as point of view toward nature."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S16069
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Teraju : Center for Spirituality & Leadership, 2004.
303.4 JAL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Kanisus, 2004
190 MEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Kanisius, 2004
190 MEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Heka Priyamurti
"ABSTRAK
Penelitian osteoarthritis (OA) memerlukan model hewan karena progresifitas penyakit yang lambat. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan metode induksi injeksi papain 5% intraartikular dengan menisektomi pada lutut kambing kacang sebagai model OA. Sembilan kambing menjadi subjek, satu ekor sebagai kontrol, grup papain dan menisektomi masing-masing empat ekor. Evaluasi dengan penilaian radiologis, makroskopis dan histologis. Penilaian makroskopis menunjukkan hasil tidak bermakna secara statistik tetapi penilaian menisektomi menunjukkan kerusakan pada kartilago dengan derajat yang lebih tinggi baik makroskopis maupun histologis.

ABSTRACT
Researches on osteoarthritis need animal model because slow progression of the disease. The aim of this study is to compare induction methods of papain 5% intraarticular injection and meniscectomy in Javanesse goat’s stiffle joints as animal model. Nine goats were involved in this study, one goat as control, four goats in papain and meniscectomy group each. Evaluation using radiologic, macroscopic and histologic scoring. Macroscopic scoring showed unsignificant finding statistically, but meniscectomy showed higher score of cartilage damage clinically and statistically."
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monika Silvia Ningrum
"ABSTRAK
Inseminasi buatan merupakan salah satu teknologi bioreproduksi yang digunakan untuk meningkatkan produksi kambing perah dengan kualitas unggul. Semen yang digunakan dalam inseminasi buatan harus diencerkan terlebih dahulu untuk menjaga kualitas selama penyimpanan tetap baik. Maltosa adalah salah satu komponennya yang sering digunakan dalam pengencer semen sebagai agen krioprotektan ekstraseluler, karena mampu mencegah kematian spermatozoa akibat terbentuknya kristal es di suhu dingin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi maltosa perbedaan pengencer semen terhadap kualitas spermatozoa kambing perah Sapera selama pengawetan pada 5oC. Semen segar diencerkan dalam 4 kelompok konsentrasi: 0%; 0,2%; 0,4% dan 0,6% maltosa. Setelah pengenceran, semen disimpan dalam dalam lemari es selama 4 hari. Evaluasi tingkat motilitas, viabilitas dan membran plasma Spermatozoa utuh dilakukan setiap 24 jam. Hasil studi menunjukkan konsentrasi maltosa 0,4% pada hari terakhir pengamatan memiliki persentase tertinggi dan berbeda nyata (P<0,05) pada parameter motilitas (50,00±0%), viabilitas (55,17 ± 2,93%) dan membran plasma utuh (57,17 ± 3,13%) dibandingkan dengan tiga
perawatan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi maltosa 0,4% adalah konsentrasi terbaik untuk digunakan dalam pengencer semen di pengawetan spermatozoa pada kambing perah Sapera.
ABSTRACT
Artificial insemination is one of the bioreproductive technologies used to increase the production of dairy goats with superior quality. Semen used in artificial insemination must be diluted first to maintain good quality during storage. Maltose is one of the components that is often used in cement diluents as an extracellular cryoprotectant agent, because it can prevent the death of spermatozoa due to the formation of ice crystals in cold temperatures. This study aimed to determine the effect of different concentrations of maltose in semen diluents on sperm quality of Sapera dairy goats during preservation at 5oC. Fresh semen was diluted in 4 concentration groups: 0%; 0.2%; 0.4% and 0.6% maltose. After dilution, the semen was stored in the refrigerator for 4 days. Evaluation of the level of motility, viability and plasma membrane of intact spermatozoa was carried out every 24 hours. The results showed that the maltose concentration of 0.4% on the last day of observation had the highest percentage and was significantly different (P<0.05) on the parameters of motility (50.00±0%), viability (55.17 ± 2.93%) and intact plasma membrane (57.17 ± 3.13%) compared with three other treatments. The results showed that the maltose concentration of 0.4% was the best concentration to be used as a cement diluent in the preservation of spermatozoa in Sapera dairy goats."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Febriyani
"Kambing Saanen merupakan salah satu kambing perah penghasil susu yang baik. Guna meningkatkan efisiensi reproduksi kambing Saanen, dikembangkan teknologi inseminasi buatan (IB). Salah satu faktor pendukung keberhasilan IB yaitu tersedianya semen beku sesuai kriteria. Tujuan dari penelitian yaitu mengetahui pengencer semen yang optimal untuk semen beku kambing Saanen dengan membandingkan pengencer semen berbasis lesitin (Andromed®) dan liposom (Optixcell®) dengan penambahan maltosa 0,4%. Metode koleksi semen dilakukan dengan menggunakan vagina buatan. Semen kambing Saanen kemudian diperiksa secara makroskopis dan mikroskopis. Teknik penyimpanan semen beku dengan teknik kriopreservasi pada suhu -196ºC selama 10 menit. Evaluasi kualitas semen meliputi motilitas, viabilitas, dan membran plasma utuh (MPU). Hasil yang diperoleh diuji secara statistik dengan uji ANAVA satu faktor kemudian uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan nyata (P>0,05) pada nilai rata-rata persentase motilitas perlakuan Andromed® (50,83±3,76); Andromed® + Maltosa 0,4% (50,83±3,76); Optixcell® (50,83±3,76); Optixcell® + Maltosa 0,4% (48,33±6,06), nilai rata-rata persentase viabilitas Andromed® (54,67±3,50); Andromed® + Maltosa 0,4% (54,50±2,51); Optixcell® (56,50±3,45); Optixcell® + Maltosa 0,4%(52,83±5,78), dan nilai rata-rata persentase MPU spermatozoa Andromed® (56,00±3,80); Andromed® + Maltosa 0,4% (56,50±5,47); Optixcell® (53,83±5,31); Optixcell® + Maltosa 0,4% (53,33±6,06). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengencer semen liposom menghasilkan kualitas yang sama baik dengan pengencer semen berbasis lesitin dan penambahan maltosa 0,4% pada pengencer semen berbasis liposom dan lesitin tidak berpengaruh terhadap kualitas semen beku kambing Saanen yang dihasilkan

The Saanen goat is a notable domestic goat that performs nicely in dairy production, such as milk. Efforts to improve the reproduction efficiency of Saanen goats, include the development of artificial insemination (IB) technology. A significant factor that effect AI is the availability of frozen semen according to satisfactory criteria. This research aims to determine the optimal semen extender for Saanen goat frozen semen by comparing lecithin‒based extender (Andromed) and liposomes (Optixcell) when added 0.4% maltose. Semen collection utilises artificial vagina, then is examined macroscopically and microscopically. The semen storage technique used in this study was the cryopreservation technique at -196 for 10 minutes. Criteria of semen quality includes motility, viability, and intact plasma membrane. The result obtained were statistically tested with the ANAVA one way factor test then Tukey test. The result showed that there was no significant difference (P>0.05) in the average value of the motility percentage of treatments Andromed (50.83±3.76); Andromed + Maltosa 0.4% (50.83±3.76); Optixcell (50.83±3.76); Optixcell + Maltosa 0.4% (48.33±6.06), viability Andromed (54.67±3.50); Andromed + Maltosa 0.4% (54.50±2.51); Optixcell (56.50±3.45); Optixcell + Maltosa 0.4% (52.83±5.78), and intact plasma membrane Andromed® (56.00±3.80); Andromed + Maltosa 0.4% (56.50±5.47); Optixcell (53.83±5.31); Optixcell + Maltosa 0.4% (53.33±6.06). The results of the study concluded that the liposomes extender produced the same quality as the lecithin-based extender and the addition of 0.4% maltose in liposomes and lecithin‒based extender had no effect on the quality of the frozen semen Saanen goat."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>