Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2261 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Trismilah Siswodarsono
Jogjakarta: Kalimosodo, 1956
899.223 2 DIR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Mas Arya Sutirta
"Buku paribasan ini berusaha menjelaskan mengenai sejumlah paribasan Jawa (Peribahasa Jawa) melalui dongeng atau cerita."
Batawi: Landsdrukkerij, 1931
BKL.0586-BA 40
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Soemarno
Solo: Tiga Serangkai, 1981
398.9 SOE k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah yang memuat Serat Saloka Paribasan ini berisi penjelasan tentang saloka dan paribasan. Penjelasan tersebut mencakup definisi, perbedaan, dan menguraikan makna setiap saloka-paribasan yang dimuatnya. Isi teks disusun berdasarkan urutan aksara jawa. Uraian tersebut disajikan dalam suatu dialog antara ?Tuan Anu?yang bertindak sebagai penanya dan R.Ng.Kawitana yang bertindak sebagai penjawab. Selain saloka-paribasan, naskah ini juga menguraikan berbagai macam keterangan. Secara lengkap isi teks adalah sebagai berikut: 1. Salokabasa sebanyak 451 buah, dimuat di h.4-194, berurutan dari ha-nga. 2.Paribasan sebanyak 436 buah, dimuat di h. 194-374, berurutan dari ha-nga. 3. Salokabasa sebanyak 568 buah, dimuat di h.375-671, berurutan dari ha-nga. 4. Lambang Nagari sebanyak 18 buah, dimuat di h.672-696. 5. Jaman Nagari, sebanyak 4 buah, dimuat di h.697-717. 6. Candranipun Mangsa, sebanyak 12 buah, di muat di h.702-709. 7. Upacaranipun Abdidalem, dimuat di h.709-717. 8. Dhapur Cirining Gendera, dimuat di h.717-719. 9. Wangsalan Namining Sekar, sebanyak 65 buah, dimuat di h.702-709. 10. Wangsalan Wawohan, sebanyak 97 buah dimuat di h.734-751. 11. Wangsalan Ulam Toya,. Sebanyak 101 buah dimuat di h.751-770. Teks naskah ini merupakan salinan dari buku cetak berjudul Saloka tuwin Paribasan, terbitan 1886 di batavia. Buku cetak tersebut masih merupakan saduran dari karya asli C.F. Winter berjudul Javaansche Zamenspraken II (Amsterdam: Keyzer, 1858).(Bandingkan cetakan ulang karangan Winter ini pada tahun 1928 oleh Balai Pustaka.) naskah disalin oleh Mangunsuwirya seperti disebut pada h.i dan h.672. Mangunsuwirya menyalin dari ?kagunganipun? M.Ng. Suraprabawa (h.i), di desa timuran, mungkin di Surakarta (?). Nasklah mulai disalin pada Rabu Wage, 21 Mulud, Wawu 1817 (7 Desember 1887) dan selesai pada Sabtu Pon, 6 Jumadilakir, Wawu 1817 (18 Februari 1888). Berdasarkan informasi ini, diperkirakan bahwa Mangunsuwirya menyalin dari sebuah eksemplar buku Saloka tuwin Paribasan edisi 1886, milik Suprabawa. Pada h.ii terdapat gambar berupa untaian bunga dengan mahkota di bagian atas dan panah-busur di bagian bawah. Di bagian untaian bunga tersebut inisial huruf diapit oleh judul naskah diatasnya dan angka tahun di bawahnya. Gambar ini merupakan ilustyrasi dari judul naskah. Tentang peribahasa jawa, bandingkan dengan Arjasoetirta, 1928; Dirdjosiswojo, 1956; Prawiradikarjo t.t.; Mardiwarsito 1981; dan Soemarno dkk, 1981."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.154-NR 531
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Ngafenan
Solo: Aneka, 1995
398.96 MOH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Nugroho
"Skripsi ini berisi pembahasan mengenai kerukunan yang terkandung dalam ungkapan Paribasan. Penelitian ini menggunakan teori Segitiga Makna dari C. K.Ogden dan I. A. Richards. Hasil dari penelitian ini adalah menemukan kata-kata yang menjadi penanda kerukunan dalam ungkapan Paribasan. Dengan begitu dapat diketahui ungkapan-ungkapan Paribasan yang mengajarkan hidup rukun.Hingga pada akhirnya dapat diketahui aspek-aspek yang terdapat dalam ungkapan Paribasan.

This thesis contains a discussion of harmony in the expression Paribasan. This study uses the theory of Meaning Triangle of C. K. Ogden and I. A. Richards. The results of this research are to find the words that became a marker in the expression Paribasan harmony. So it can be seen Paribasan phrases that teach living in harmony which can be known through the aspects in the expression Paribasan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S753
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
One of the Javanese's highest cultures is the creation of cultural wisdom that conveys the concept of fairness as expressed in propositions as well as cultural expressions. This research aims to revive the memories of Javanese cultural wisdom especially those related to fairness. Based on the propositions, the objective of this research is to identify the
concept of fairness behavior in Javanese culture. This resear
ch is qualitative. The data were collected from text books
and literary texts validated by in-depth interviews as well as
forum group discussions. The data corpuses were analyzed
by using componential and taxonomic analysis. Through semantic and pragmatic analysis, the fairness concept in
Javanese culture can be identified.
Bisa ngrumangsani is the main principle of fairness in Javanese propositions and covers two sub-ordinates propositions, i.e. self-restraint and appreciation for others. Each of these two sub-ordinate propositions covers four sub-ordinate propositions referring to action, character, desire, and competence. All of these propositions are sustained by the other proposition creating a whole concept of fairness. The results of this research are expected to serve as groundwork on how the education of national character building relating to fairness behavior can be realized. "
[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia], 2011
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Amalia
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang perempuan Jawa dalam novel Purnama Kingkin. Tujuan penelitian ini untuk menemukan gambaran sikap tokoh utama sebagai perempuan Jawa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif dengan kajian pustaka dan analisis struktur. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktur cerita yang diadaptasi dari tulisan Burhan Nurgiyantoro. Hasil penelitian ini menemukan tiga sikap tokoh utama sebagai perempuan Jawa yang sesuai dengan ungkapan budaya Jawa, yaitu aja rumangsa bisa, nanging bisaa rumangsa ?jangan merasa bisa, tetapi bisalah merasa?, sareh pakoleh ?sabar (akan) berhasil?, dan wani ngalah luhur pungkasane ?berani mengalah (akan) ?tinggi? pada akhirnya?.

ABSTRACT
This thesis discusses the Javanese women in the novel Purnama Kingkin. The purpose of this study is to find a picture of the main character?s attitude as a Javanese woman. This study uses descriptive analysis research method with a literature review and analysis of structure, using the theory of the story?s structure that adopted from Burhan Nurgiyantoro?s writings. The three main attitude of the main character as a Javanese woman matches the expression of Javanese culture, which are aja rumangsa bisa, nanging bisaa rumangsa ?Do not feel that you can, but be the one that can feel?, sareh pakoleh ?patience (will) succeed?, and wani ngalah luhur pungkasane ?dare giving in (to be) ?high? in the end?."
2015
S59657
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardesita Yuli Kristiana
"ABSTRAK
Ardesita Yuli Kristiana, Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang amanat yang terkandung dalam lakon Pakem Makutharama baik secara implisit maupun eksplisit. Dalam mendeskripsikan amanat tersebut dengan menggunakan unsur-unsur yang membangun cerita seperti alur dan tokoh penokohan. Data yang digunakan adalah buku Pakem Makutharama anggitan Ki Siswoharsojo. Penelitian ini menggunakan langkah kerja dari buku Memahami Cerita Rekaan yang ditulis oleh DR. Panuti Sudjiman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa amanat dapat ditemukan melalui keterkaitan alur dan tokoh penokohan baik makna itu secara implisit maupun eksplisit.

ABSTRACT
Ardesita Yuli Kristiana, This research is intended to explain about the moral messages in the lakon Pakem Makutharama, whether it is implicit or explicit messages. The description of the moral messages is using the elements that built the story such as the storyline and the characteristics of the characters. The data that being used is the book of Pakem Makutharama anggitan Ki Siswoharsojo. The research used working procedures from the book of Memahami Cerita Rekaan (Understanding Fiction) written by DR. Panuti Sudjiman. The result of the research shows that the moral messages can be found through the relation between the storyline and the characteristics of the characters, whether they are implicit or explicit messages.
"
2015
S61075
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vickers, Adrian, 1958-
"The circulation of Panji stories throughout Southeast Asia has been studied as a textual phenomenon. These same texts, however, provide evidence of how theatrical forms were important as a source for the dispersal of Panji stories. The textual evidence demonstrates that dance-dramas presenting Panji stories were performed in Majapahit times. These dance-dramas, known as raket are continued in the gambuh of Bali as well as in Javanese topeng. They were also widely known in the Malay world, and were connected to Thai and Cambodian theatrical forms."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
909 UI-WACANA 21:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>