Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167999 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1973
899.221 KES
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Junus
Kuala Lumpur : Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pelajaran Malaysia, 1976
899.28 UMA p
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Fildza Miranda
"Pengaruh modernitas telah dibawa ke dalam lingkup koloni Hindia Belanda melalui proses kolonialisme yang dikemas dalam bentuk teknologi, gaya hidup, dan arsitektur. Produk-produk modern ini telah mempengaruhi penduduk lokal dengan rasa ingin tahu terhadap hal-hal modern sehingga pada akhirnya menjadi tertarik untuk menjadi bagian dari masyarakat modern. Surabaya yang merupakan kota pelabuhan terbesar di Hindia Belanda, berusaha menciptakan pameran kolonial bernama Jaarmarkt dengan tujuan untuk mempromosikan ketrampilan dan komoditas lokal. Tampilan produk dan teknologi modern yang dipamerkan dalam pameran kolonial Hindia Belanda dilakukan guna mempromosikan modernitas dan pada saat yang bersamaan juga menarik penduduk lokal yang penasaran terhadap modernitas. Berbagai upaya termasuk salah satunya meniru pakaian yang dikenakan oleh bangsa Belanda serta pengambilan gaya arsitektur khas Belanda telah menunjukkan bahwa adanya kombinasi antara rasionalisasi barat dan lokalitas timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguraikan arsitektur heterogen yang ditemukan pada pameran kolonial Jaarmarkt dapat menyatukan dua pihak yakni yang menjajah dan yang dijajah, serta bagaimana peran pameran tersebut dalam menyediakan ruang untuk penerapan modernitas.

Modernity has been brought into the Netherland Indies colony through colonialism in the form of technology, lifestyle, and architecture. These modern products have influenced indigenous people with curiosity toward modernity and eventually become attracted to become part of the modern society. Being the most prominent city port in the Netherland Indies, Surabaya sought to create Jaarmarkt colonial exhibition aimed to promote local craftsmanship and commodities. Displays of modern products and technology were showcased in the Netherland Indies colonial exhibitions has been done to promote modernity and also attract the curious indigenous. Many attempts include mimicking clothes worn by the Dutch and adopting Dutch style architecture has shown that there is a mix of western rationalization and eastern locality. This thesis aims to analyze and elaborate Jaarmarkt colonial exhibitions heterogeneous architecture that unifies both colonizers and colonized alike and how it became a space to practice modernity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nilna Nabilatus Sholihah
"Sastra Kamboja modern sebagai babak baru dalam perkembangan sastra di Kamboja cenderung mengilustrasikan tema-tema yang sesuai dengan latar skenario kehidupan masyarakat di negara tersebut. Literatur modern Kamboja umumnya dipenuhi dengan narasi-narasi pembangunan nasional, ketidakadilan, dan isu perempuan. Salah satu sastrawan Kamboja yang menguak realitas tersebut adalah Somaly Mam melalui novelnya yang berjudul Le Silence de L’Innocence (2005). Novel ini menceritakan kehidupan Mam sebagai seorang perempuan beserta kisah kebangkitannya dalam melawan mafia prostitusi dan perdagangan manusia yang merenggut nyawa para gadis di Kamboja. Melalui sudut pandang Mam, novel ini menyajikan penderitaan perempuan Kamboja dan keterbatasan mereka akan kebebasan sebagai akibat dari campur tangan kepercayaan tradisional serta dominasi budaya patriarki yang masih dianut oleh masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengalaman-pengalaman hidup tokoh Mam dan kaitannya terhadap suara dan citra perempuan Kamboja yang terbatas melalui perefleksiannya dalam novel Le Silence de L’Innocence (2005). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan didukung oleh teori struktur naratif milik Roland Barthes (1975) untuk menganalisis unsur sintagmatik dan paradigmatik serta teori naratologi milik Gérard Genette (1983) untuk untuk menganalisis strategi naratologi dalam teks melalui jenis fokalisasi yang digunakan. Konsep écriture féminine milik Hélène Cixous (1975) juga digunakan untuk mendukung analisis guna menemukan écriture féminine yang digambarkan oleh Somaly Mam dalam novel. Konsep écriture feminine mengungkap bagaimana Somaly Mam menghadirkan tubuh, ruang intim, serta perasaan emosional perempuan dalam menyampaikan kritiknya terhadap posisi perempuan Kamboja. Hasil penelitian pada akhirnya memperkuat fakta bahwa suara dan citra perempuan masih menunjukkan keterbatasannya melalui represi tubuh dan kebebasan perempuan akibat dari kepercayaan tradisional serta budaya patriarki yang masih lekat di Kamboja.

Modern Cambodian literature as a new chapter in the development of literature in Cambodia tends to illustrate themes that fit the setting of the country's society. Modern Cambodian literature is generally filled with narratives of national development, injustice, and women's issues. One of the Cambodian writers who reveals this reality is Somaly Mam through her novel, Le Silence de L'Innocence (2005). This novel tells the story of Mam's life as a woman and her rise against the prostitution and human trafficking that takes the lives of girls in Cambodia. Through Mam's point of view, the novel presents the suffering of Cambodian women and their limited freedom as a result of the interference of traditional beliefs and the dominance of the patriarchal culture that is still embraced by society. This research aims to uncover Mam's life experiences and their relation to the limited voice and image of Cambodian women through her reflections in Le Silence de L'Innocence (2005). The method used in this research is qualitative, supported by Roland Barthes' narrative structure theory (1975) to analyze syntagmatic and paradigmatic elements and Gérard Genette's narratology theory (1983) to analyze narratological strategies in the text through the type of focalization used. Hélène Cixous's concept of écriture féminine (1975) is also used to support the analysis to find the écriture féminine portrayed by Somaly Mam in the novel. The concept of écriture feminine reveals how Somaly Mam presents women's bodies, intimate spaces, and emotional feelings in conveying her criticism of Cambodian women's position. The results of the research ultimately reinforce the fact that women's voices and images still show limitations through the repression of women's bodies and freedom due to traditional beliefs and the patriarchal culture that is still prevalent in Cambodia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Sanjifa
"MADILOG merupakan buku yang ditulis oleh Tan Malaka untuk memberi sedikit pemikiran tentang kemerdekaan yang seharusnya adalah sesuatu yang sudah melekat di dalam diri manusia. Tan Malaka meletakkan epistemologi sebagai dasar dari perjuangan untuk menjadi negara dan individu yang merdeka. Ia berpendapat bahwa manusia yang bebas untuk berpikir sesuai dengan fakta, nalar dan sangat objektif, merupakan landasan untuk manusia dan negara itu merdeka. Sebagaimana Tan Malaka meletakkan materialisme, dialektika dan logika dari Karl Marx, Hegel, dan Aristoteles sebagai dasar teorinya, skripsi ini juga menggunakan teori tersebut untuk membedah pemikiran Tan Malaka digunakan dalam skripsi ini.

MADILOG the book authored by Tan Malaka offered some of his thought about an independence that should be naturally sticked in a human being. Tan Malaka laid the epistemology as a fundamental of a stand-up fight to become a selfdetermining person and an autonomous nation. He considered that citizens declared themself free and objectively with facts and common sense, is the major to pursue a liberated people and country. Similar to Tan Malaka?s critics, positioned materialism, dialectic and logic from Karl Marx, Hegel and Aristoteles as his essential theory, this study also handled them to investigate Tan Malaka's critical thinking."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43683
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Napier, Susan J.
London: Routledge, 1996
895.609 NAP f (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 2010
899.28 KES
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
[place of publication not identified]: Asean Comittee on Culture and Information, 1987
899.221 ANT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
James, Henry, 1843-1916
New York : McGraw-Hill, 1965
809.03 JAM s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Vidal, Gore
New York: Bantam Books, 1968
818.5 VID s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>