Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32830 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Von Grunebaum, G.E. (Gustave Edmund), 1909-1972
Chicago : University of Chicago Press, 1953
950 GRU m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Von Grunebaum, G.E. (Gustave Edmund), 1909-1972
London: Routledge & Kegan Paul, 1955
297.09 GRU i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
al Faruqi, Ismail R.
New York ; London: MacMilan; Collier Macmillan, 1986
R 909.097671 FAR c
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Ellizartama Taufik Hadimulyo
"Penelitian ini mengkaji tentang seorang tokoh yang bernama al-Farabi dan konsepnya tentang teori musik dan juga bagaimana gagasan dari konsepnya tersebut dapat mempengaruhi perkembangan teori musik di Eropa pada abad pertengahan. Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dan metode studi pustaka. Teori yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah teori difusi budaya menurut Leo Frobenius (1897) dan teori pengaruh budaya melalui difusi menurut Sanders & Price (1968). Temuan dari penelitian ini adalah konsep tentang teori musik dari al-Farabi memiliki pengaruh yang penting pada perkembangan teori musik di Eropa pada abad pertengahan.

 

Kata Kunci:  Al-Farabi; Abad Pertengahan; Eropa; Teori Musik.


Influence of Islamic Civilization in Arts:

Al-Farabi Influence in the Development of Music Theory in Medieval Europe (1130-1150 AD)

 

Abstract

 

The research of this paper is to discuss about al-Farabi and his concept about music theory and how his concept had its influence in the development of music theory in medieval Europe. The research method that is used in this paper is a qualitative research method. Theories of the research in this paper is based on a cultural diffusion according to Leo Frobensius (1897) and theory of cultural influence through a diffusion according to Sanders & Price (1968). Based from the data that is collected on this research, this research had discovered that al-Farabi’s concept of music had its influence on the development of music theory in medieval Europe."

Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Irmawati Marwoto Johan
"Kedatangan Islam di Nusantara pada awal abad ke 7 hingga terbentuknya kerajaan Islam pertama pada awal abad ke 13 telah menghasilkan tinggalan budaya yang amat kaya. Para ahli sepakat bahwa Islam datang dan berkembang melalui jalur perdagangan sehingga pada awalnya terbentuklah koloni-koloni perdagangan muslim di berbagai tempat di kota-kota pelabuhan, sebagaimana dicatat dalam berita Cina pada tahun 674, yang menyebutkan Palembang sebagai. salah satu koloni muslim.
Peninggalan yang berarti tentang adanya masyarakat muslim adalah sebuah situs di Leran yang menyimpan sebuah nisan dari seorang wanita muslim yang berangka tahun 1082 Masehi dan bukti lainnya adalah yang terdapat di situs Kota Gina (Sumatera Utara) dan kota Barus yang diperkirakan memiliki temuan-temuan keramik yang berangka thhun dari abad 10 sampai abad 12 Masehi.
Kemunduran dari kerajaan-kerajaan Indonesia Hindu diduga merupakan salah satu faktor berkembangnya Islam di bumi Nusantara, sehingga kemudian jalur perdagangan berpindah ditangan para pedagang Islam. Pantai utara Jawa adalah jalur perdagangan yang banyak dikunjungi para pedagang sejak lama, sehingga di wilayah ini banyak sekali ditemukan situs-situs dari masa Islam. Berbagai penelitian telah banyak dilakukan oleh para ahli ,namun sangat sedikit yang mempersoalkan seni dekoratif yang dihasilkan kebudayaan islam di Nusantara. Sehingga perlu kiranya dilakukan penelitian ke arah ini.
Seperti apakah bentuk-bentuk dekoratif yang menandai masa Islam. Berbagai pernyataan telah disampaikan para ahli mengenai fungsi dan makna dekoratif pada tinggalan budaya Islam di dunia, seperti Faruqi yang menyatakan bahwa fungsi dari ornamen Islam adalah untuk mengingatkan manusia akan ke Esaan Tuhan, sehingga bentuk-bentuk yang dihasilkan adalah ornamen-ornamen yang penuh dengan abstraksi. Jabar Beg menggaris bawahi bahwa pusat daya normatif seni kaum muslim adalah Islam itu sendiri dan agama Islam tidak menggariskan bentuk-bentuk seni tertentu, tetapi sekedar memberi pagar lapangan ekspresi.
Para ahli berkebangsaan Asing yang melakukan penelitian tentang Islam di Nusantara banyak yang mengajukan pendapatnya bahwa Islam di Indonesia tidak menghasilkan apapun baik peninggalan berupa monumen maupun kemajuan dalam bentuk yang lain. Berbagai aspek dipandangnya sebagai semata-mata kelanjutan dari budaya masa Indonesia-Hindhu. Tentu saja hal ini sangat ditentang oleh para ahli Islam, seperti yang dilakukan Naguib Al- attas.
Dari penelitian yang saya lakukan terhadap situs Demak dan Kudus di pesisir utara Jawa memperlihatkan bahwa memang masih banyak ornamen yang dipakai pada masa Islam yang merupakan kelanjutan dari masa Indonesia -Hindu yaitu seperti ornamen bunga lotus, sulur-suluran, motif sinar Majapahit dan bentuk-bentuk makara yang telah distilir. Namun demikian , hasil penelitian ini masih harus dipertimbangkan lebih lanjut karena bila memperhatikan beberapa situs lainnya seperti Cirebon, Mantingan dll kita akan menemukan berbagai ornamen yang sangat dekat kaidah-kaidahnya dengan kaidah ornamen Islam.
Selain ornamen yang disebut di atas ternyata, juga diperoleh kaligrafi Islam dan berbagai bentuk perbingkaian yang sangat banyak dipakai sebagai ornamen pada kedua Situs ini. Hal ini sangat menarik dan dapat saya anggap sebagai salah satu ekspresi seniman Islam di tempat ini yang tampaknya dengan sadar membatasi diri dari keinginannya untuk mengisi bingkai-bingkai dengan hiasan-hiasan mahluk hidup seperti yang umumnya ditemukan pada bangunan candi-candi. Lebih lanjut sangat menarik untuk melihat kasus ini pada menara Kudus yang oleh banyak sarjana Belanda di anggap sebagai sisa peninggalan dari masa Indonesia-Hindhu karena bentuknya yang sangat menyerupai candi. Namun bila kita lihat seluruh ornamen yang ada hanyalah bingkai-bingkai yang polos kadang-kadang diberi hiasan keramik Cina, tentu sangat berbeda dengan kebiasaan tradisi seni Hindu. Ada hal yang sangat disukai oleh para seniman di kedua situs ini adalah menempelkan keramik Cina, Pada tembok mesjid Agung Demak ada keramik cina yang selain menggambarkan bunga-bunga terutama lotus juga banyak dijumpai penggambaran binatang seperti , anjing yang berada di atas awan, burung merak dll. Bila dilihat dari bentuk mesjid kuno, maka kehadiran keramik cina pada dinding-dinding tembok mungkin merupakan tambahan yang kemudian.
Walaupun demikian dari hasil penelitian ini sangat terasa bahwa ornamen mahluk hidup sangat dibatasi dan hal ini mengingatkan kita akan larangan dari para ulama Islam untuk menggambarkan mahluk hidup apalagi di dalam bangunan mesjid. Fungsi dari ornamen tampaknya lebih pada penanda bagian-bagian penting dari bangunan.
Dalam penelitian ini dilakukan beberapa tahapan penelitian yaitu tahap pertama pengumpulan data dan selanjutnya dilakukan analisis dan interpretasi data. Pada tahap pengumpulan data dilakukan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Pada penelitian lapangan dilakukan pendataan berbagai bentuk omamen dengan cara membuat foto dan gambar. Pada tahap analisis dilakukan pemilahan atas dasar variabei-variabel tertentu terutama aspek bentuk serta ketetakan. Pada tahap interpretasi dipakai analog' yang dapat dipakai untuk mengungkapkan keberadaan suatu gejala-gejala tertentu."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1996
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Badri Yatim
Jakarta : RajaGrafindo Persada, 1998
297.09 BAD s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Badri Yatim
Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2005
297.09 BAD s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Majdi Husain Kamil
Bandung: Mizan Pustaka, 2015
297.64 MAJ k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Firas Alkhateeb
Yogyakarta: Bentang, 2016
297.09 FIR l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Los Angeles Otto Harrassowitz 1971,
340.59 THE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>