Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81521 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Darwis [Tere Liye], 1979-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2016
899.221 TER n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Darwis [Tere Liye], 1979-
Jakarta: Kompas Gramedia, 2013
899.221 TER n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
BAS 14:27 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hestu Prahara
"ABSTRAK
Tesis ini mengulas keterikatan tempat (place attachment) pada orang-orang
Bojong, Kelurahan Pondokcina, Kota Depok atas lingkungan tempat tinggal
mereka dalam konteks transformasi socio-ekonomi dan perubahan lanskap fisik
akibat pembangunan kota. Dalam deskripsi etnografis yang saya gambarkan,
perubahan tersebut dilihat oleh orang Bojong dalam oposisi rural-urban yang
dikontraskan tak hanya dalam bayangan spasial namun juga temporal.
Pertumbuhan kota lantas dievaluasi secara moral melalui oposisi tersebut dimana
kota dibayangkan dalam situasi degradasi moral yang bersitegang dengan
idealisasi rural sebagai lokus kohesi sosial. Dengan menggunakan perspektif
lanskap, tempat dilihat dalam konstruksi sosialnya dimana persitegangan antara
setting yang diidealisasikan dalam imaji (background) dan aktualisasi yang
tertuang dalam kehidupan nyata (foreground) terjadi dalam mengondisikan
pengalaman keterikatan orang pada tempat. Dalam penelitian ini space of place
tetap hadir sebagai sebuah potensialitas dalam menghadapi perubahan-perubahan
yang terjadi dalam pertumbuhan kota. Lebih lanjut, lanskap merupakan mnemonic
device dari relasi sosial dimana dalam materialitasnya terkandung akumulasi dari
tindakan resiprositas yang secara kontinyu direkognisi dan direkonstitusi melalui
narasi dan praxis.

ABSTRACT
This thesis elaborate the anthropological discussion of place attachment among
the Bojong peoples, Pondokcina District, Depok City, within their locales they
occupy in the context of socio-economic transformation and physical landscape
changes as a consequences of city’s growth. Within the ethnographic description I
explore how those changes perceived by Bojong peoples with the opposition of
rural-urban which contrasted spatially and temporally. Hence, the city’s growth
was being evaluated morally by using that opposition. Using ‘landscape’
perspective, I am trying to explain how places are perceived as social construction
in which involving a tension between idealized or imagined (background) against
the actuality of everyday, real, ordinary life is cast (foreground). In this research,
space of place apparently still exists as a potentiality against the changes in the
city’s growth. Furthermore, in the elaborations, landscapes play a role as
mnemonic device of social relation in which within its materiality contains the
accumulation of the act of reciprocity that has to be recognized and reconstituted
continually through narrations and praxis."
Lengkap +
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asma Nadia, 1972-
"Belasan tahun menjalani hidup sebagai piatu, Cinta bahkan tidak tahu wajah ibunya. Ayah dengan sempurna melenyapkan setiap jejak perempuan terkasih itu. Saat Ayah menikah dengan Mama Alia, dan membawa dua saudara tiri, Cinta semakin tersisih.
Ketika surga terenggut dari hari-hari Cinta, lelaki itu hadir. Makky Matahari Muhammad yang humoris namun santun itu, mengenalkannya pada duania lain yang memberi kebahagiaan. Hingga sebuah rahasia besar belasan tahun lalu terbongkar dan CInta harus menempuh perjalanan jauh yang memisahkannya dengan laki-laki itu.
***
Novel yang memberikan porsi pada cinta, tanpa ada kedzaliman pada hati. Hingga cinta tak kenal galau. (Hamid Zanath Zayn)
Cerita cinta api yang lebar. Nggak melulu cinta sama sang Makky, tapi juga cinta bunda dan keluarga, sahabat, dan of course kepada Allah, make me love this book. (Linbud binti Buyung)
Sungguh cerita yang menguras air mata. Tak bosan membaca novel ini berulang kali. Mengajarkan pembaca akan arti surga di bawah telapak kaki ibu. Menghibur sekaligus menjadi teladan bagi pembaca untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan. (Ocha Thalib)"
Lengkap +
Jakarta: Buku Republika, 2022
899.221 ASM c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
A.R. [Abdoel Raoef] Soehoed
Jakarta: [publisher not identified], 2002
622 SOE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mattalitti, Sitti Fatimah U.
"Dalam kelompok etnik Bugis/Makassar, dikenal istilah siri'. Walaupun merupakan suatu konsep yang sulit didefinisikan secara tepat, namun umumnya para ahli sepakat bahwa siri ' berarti rasa malu dan harga diri. Siri' adalah inti kehidupan adat manusia Bugis/Makassar (Abdullah. 1985). Maksudnya. siri' merupakan unsur yang sangat prinsipil dalam diri mereka; merupakan nilai yang paling berharga untuk dibela dan dipertahankan. Berdasarkan beberapa literatur, dapat disimpulkan bahwa secara garis besar manifestasi siri' dapat dibagi dua, yaitu manifestasi positif dan manifestasi negatif.
Dalam bentuk manifestasi positif, siri' mcmpakan pendorong bagi orang Bugis/Makassar untuk melakukan suatu perbuatan terpuji dan pengekang untuk melakukan sesuatu yang dapat melanggar siri'-nya. Sementara dan segi negatifnya, siri' sering menjurus pada tindakan "main hakim sendiri" yang pada dasarnya bertujuan menegakkan siri'. Sejalan dengan pembagian di atas, Abidin, 1979, 1983, 1988a, 1988b (dalam Marzuki, 1995) menyebut kedua sisi siri' itu dengan istilah reaksi siri' yang bersifat internal (reaksi yang dilakukan untuk menjaga/menegakkan siri' ditujukan ke dalam diri orang ybs) dan reaksi siri' yang bersifat eksternal (reaksi yang dilakukan untuk menjaga/meneggakkan siri' ditujukan ke luar diri orang ybs).
Sejalan dengan waktu, perkembangan siri' dalam prakteknya te1ah mengarah negatif. Kasus pembunuhan dan penganiayaan yang disebabkan oleh siri' cukup besar, pengetahuan generasi muda tampak samar-samar terhadap siri' (Effendy, 1977) dan mereka cenderung memberikan penilaian negatif terhadap siri' (Hardonn, 1977). Sementara di sisi lain, hingga kini pemerintah masih sering menganjurkan untuk mempertahan siri'. Anjuran itu tampaknya didasarkan pada anggapan bahwa masyarakan Bugis/Makassar (termasuk generasi muda) masih menilai siri' sebagai suatu hal yang positif atau setidaknya masih memiliki pengetahuan menganai konsep siri' secara luas. Mengingat perkembangan yang terjadi dalam masyarakat, makan tampaknya anjuran pemerinah untuk melestarikan siri' tampak "tidak relevan" lagi, padahal sebenarnya anjuran itu adalah suatu hal yang positif. Oleh karena itu dirasa perlu untuk mengumpulkan kembali data empiris menganai pengetahuan dan penilaian (sikap) generasi muda Bugis/Makassar (selanjutnya disingkat GMBM di UP) terhadap rekasi siri' eksternal dan internal. Selain itu juga ingin dilihat kekuatan sikap yang dipegang oleh subjek penelitian. Untuk menguji kekuatan sikap ini, maka ada satu variabel lagi yang perlu diukur (variabel yang dianggap paling mendekati tingkah laku) yaitu intensi. Menurut Tesser (1995), Davidson dalam Petty & Krosnick (1995), sikap yang kuat adalah sikap yang dapat meramalkan tingkah laku atau konsisten dengan tingkah laku. Salah satu faktor yang dapat menentukan kekuatan sikap adalah jumlah pengetahuan yang dimiliki subjek tentang objek sikapnya. Jadi tujuan utama penelitian ini adalah memperoleh gambaran tentang pengetahuan tentang siri', sikap terhadap reaksi siri' eksternal dan reaksi siri' internal serta intesnsi untuk melakukan reaksi siri' eksternal dan reaksi siri' internal. Selain itu juga ingin dilihat hubungan antara variabel-variabel itu.
Penelitian ini bersifat penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif dan hasil yang diperoleh diolah dengan menggunakan teknik perhitungan statistik deskriptif, i-test, korelasi Pearson dan one-way anova. Sampel penelitian ini adalah GMIBM di UP (yang diwakili oleh siswa-siswi beberapa SMUN di UP).
Secara garis besar, hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar subjek hanya memiliki sedikit pengetahuan dasar tentang siri', pengetahuan tentang hal positif yang dapat ditimbulkan siri' dan pengetahuan tentang penyebab timbulnya siri'. Untuk pengetahuan tentang ungkapan Bugis/Makassar yang berhubungan dengan siri' dan pengetahuan tentang hal negatif yang dapat ditimbulkan oleh siri', subjek tergolong tidak tahu. Bila dilihat secara keseluruhan, subjek penelitian hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang siri'. Sikap subjek terhadap reaksi siri' eksternal cendenderung negatif sementara sikap mereka terhadap reaksi siri' intemal cenderung positif. Terdapat perbedaan yang signitikan dalam mengevaluasi kedua bentuk reaksi siri' itu. Sedangkan intensi mereka untuk melakukan reaksi siri' eksternal cenderung Iemah dan intensi untuk melakukan reaksi siri' internal cenderung kuat. Hanya terdapat hubungan yang signifikan antara total pengetahuan tentang siri' dengan sikap terhadap reaksi siri' internal. Sementara itu, hanya terdapat hubungan yang signifikan antara sikap terhadap reaksi siri' eksternal dengan intensi untuk melakukan reaksi siri eksternal dan internal. Berarti sikap yang secara teoritis seharusnya kuat (didasari oleh pengetahuan yang banyak akan konsisten dengan intensinya), dalam penelitian tentang siri' ini tidak demikian Sementara sikap yang berhubungan secara signifikan dengan intensi, ternyata tidak berhubungan dengan jumlah pengetahuan yang dimiliki. Ada beberapa hal yang mungkin terjadi.
Adapun saran yang dapat diberikan setelah penelitian ini dilakukan antara lain adalah diharapkan pihak-pihak yang terkait dapat lebih menggalakkan pengajaran tentang reaksi siri' internal. Langkah awal sebaiknya dilakukan oleh pemerintah dan instansi terkait. Dalam melakukan kampanye untuk melestarikan siri', perlu ditekankan masalah yang mungkin timbul bila reaksi siri' eksternal tetap dinilai positif. Diharapkan juga agar dalam penelitian selanjutnya, konsep pacce sebagai suatu konsep yang seringkali digandengkan dengan siri' juga diteliti."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1998
S2592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hapsoro Poetro
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Martha Della Rahayu
"ABSTRAK
Deer's forked antlers orchid (Phalaenopsis cornu-cervi (Breda) Blume & Rchb.f) is one of endangered Indonesian orchid species which currently listed in Appendix II CITES. Concervation efforts that have been done in Bogor Botanic Gardens are including the collection through exploration, maintenance in the Orchid Collection Unit and in vitro propagation in the Tissue Culture Laboratory. This species has been acclimatized and cultivated in greenhouse of Tissue Culture Laboratories, Orchid Collection Unit, Orchidarium, and Griya Anggrek. As part of the concervation program, the plantlet has also been sold in Griya Anggrek and The Garden Shop to encourage community's enthusiasm and awarness on large diversity of Indonesian orchid."
Lengkap +
Bogor: Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas, 2018
580 WKR 16:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hemingway, Ernest, 1899-1961
Yogyakarta: Indoliterasi, 2016
813 HEM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>