Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68984 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ign. Hardanto Subagyo
"ABSTRAK
Hypercompertition adalah suatu lingkungan persaingan yang diakibatkan oleh keganasan dan kecepatan interaksi diantara setiap arena persaingan, sehingga keunggulan-keunggulan kompetisi tidak lagi dapat dipertahankan untuk jangka lama. D. Aveni menyusun sebuah strategi untuk menghadapi situasi ini. Strategi tersebut diberi nama New 7-S yang merupakan pengembangan dari 7-S yang pernah disusun oleh McKinsey. Dengan memetakan setiap komponen dari strategi tersebut kedalam setiap primary activity pada Porter's Value Chain Model maka dapat diperoleh daftar kemampuan dan karakteristik dari setiap aktivitas yang selanjutnya dapat digunakan untuk merumuskan kebutuhan sistem informasi yang akan digunakan untuk mendukung proses tersebut. Dengan demikian dapat disusun pula Perencanaan Strategi Sistem Informasi.bagi suatu perusahaan.
Tesis ini mengambil kasus Harian Kompas karena industri informasi, terutama surat kabar, sekarang ini sedang menghadapi situasi hypercompetition. Hal ini antara lain disebabkan oleh lahirnya kebebasan pers dan ditiadakannya SIUPP untuk menerbitkan surat kabar. Hasil akhir dari tesis ini adalah sebuah Perencanaan Strategis Sistem Informasi Harian Kompas dan dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan sistem informasi yang mampu mendukung surat kabar ini dalam mengadapi situasi hypercompetition.

ABSTRACT
Hypercompetition is a competition environment where interactions among four competition arenas (cost & quality, timing & know how, strongholds and deep pocket) are fast and aggressive. Competitive advantages are rapidly created and eroded. A strategy, developed by D' Aveni, called New 7-S is an improvement of McKinsey's traditional 7-S. By mapping each component of New 7-S into each primary activity of Porter's value chain model, we define the characteristics of the activities. The result is used to identify the necessary information system to support the characteristics of each primary activities. Finally the Information System Plan then can be developed.
We take Harian Kompas as a case study because in the information industry, especially newspaper, is entering the hypercompetition era. The freedom of press and freedom to publish print media are the two of many cautions In this thesis we will develop the Information Sistem Plan for Harian Kompas based on the hypercompetition paradigm."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T40242
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prayitno
"TNI sebagai komponen utama dalam sistem pertahanan negara, memiliki karakteristik berbeda dengan organisasi non militer yaitu adanya prinsip kesatuan komando (Unity of Command) yang berarti keputusan diambil secara sentralisasi dan pelaksanaan secara desentralisasi. Komandan satuan (pimpinan cabang) tidak berwenang mengambil keputusan, tetapi hanya melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan pusat. Berbeda dengan di swasta, pimpinan cabang berwenang membuat keputusan untuk mencapai tujuan organisasi (emppwerment). Agar tu[ok dapat berjalan optimal, TNI harus mampu mengumpulkan, menyimpan, mengolah data menjadi informasi, dan menyebarluaskannya dengan mudah dan cepat, serta adaptive terhadap perubahan yang terjadi (internal/ eksternal). Selain itu, TNI harus memiliki keselarasan (aligntment), dan keterpaduan (integration) di semua level manajemen. Hal tersebut, hanya dapat diwujudkan melalui pemanfaatan kemajuan TI secara optimal. saat ini, TNI telah memanfaatkan TI namun hasilnya belum optimal yang disebabkan antara lain: Pengembangan SI/TI masih bersifat ad-hoc (business opportunities are missed): SI yang ada belum terintegrasi (lack of integration of system): Adanya duplikasi SI, sehingga pengolahan data tidak efektif (ineffective information management produces duplication of effort): , dan pengelolaan SI/TI belum terpadu dan terencana (lack of understanding and agreed direction). Menjadi keharusan bagi TNI memiliki rencana strategis SI, agar dapat terarah dalam mengembangkan SI/TI di masa mendatang. Oleh karena itu perlu melakukan perencanaan strategis SI yang sesuai dengan karakteristik TNI yang berorientasi kepada visi dan misi. Namun mencari model perencanaan strategis SI yang dapat dijadikan acuan bagi TNI sangat sulit, karena kecenderungan model yang ada lebih diarahkan kepada organisasi bisnis/profit yang bersifat decentralized/distributed. Penelitian ini, bertujuan untuk memperoleh model perencanaan Strategis SI yang tepat untuk TNI dengan studi kasus di TNI AU. Untuk itu dilakukan pengkajian terhadap enam dokumen perencanaan strategis SI milik swasta dan pemerintah yaitu Lembaga Sandi Negara, PT Jamsostek, PT. Perkebunan Nusantara V Riau (PTPN V), U.S. Departement of Defense (US DoD), U.S. General Service Administration (US GSA), dan U.S. Departement of Justice (US DoJ). Melalui perbandingan beberapa model tersebut, dan penggunaan kombinasi metodologi perencanaan SI versi Ward & Peppard, Tozer, dan James Martin, diperoleh model pengelolaan SI/TI yang sesuai untuk diterapkan di TNI AU yaitu model federal yang berupa kombinasi antara terpusat (centralized) dan tersebar (decentralized), yaitu fungsi komando dilakukan secara terpusat dan operasional SI/TI secara tersebar da satuan kerja SI/TI TNI AU. Hasil penelitian ini, diharpkan dapat digunakan sebagai acuanbagi komponen TNI lainnya yaitu Mabes TNI, TNI AD dan TNI AL, tentunya dengan melakukan penyesuaian sesuai karakteristik masing-masing.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) is a military organization in Indonesian Characteristic's TNI differ from organization of non military, the decision taken by centralized and execution decentralized. In TNI, commandant set of (head branch) unqualified take decision, but only execute policy specified by head center. It is difference from business/ profit organization, head of authoritative branch makes decision to reach organizationl target (empowerment). In Order to optimal main task, TNI have to able to collect, store, processes of data become information, and overspread it easily and quickly, and also adaptive to change that happened in internal or external. Others, TNI have to own compatibility and integrity in all level management. The mentioned, can only be realized by through exploiting of progress of Technology Information (IT) in an optimal fashion. In this time, TNI have exploited TI but it is not optimal yet caused for example Development Information System (IS) Technology Information (TI) still have the character of ad-hoc (business opportunities acre missed); So, The Information System existing not yet integrated. Data processing is ineffective information management produces duplication of effort and both of Management IS/TI not yet in wrought and planed made lack of understanding and agreed direction. TNI have to own strategic plan for Information System to earn directional in developing systems. Therefore require to conduct strategic plan of IS matching with characteristic TNI orienting to mission and vision. Searching type of strategic plan of IS which can be made by reference for TNI very difficult, because this is existing type tendency more instructed to business organization having the character of decentralized and distributed. This research, aim to obtain gets of strategic planning of the correct for TNI with case study in Indonesian Air Force (TNI AU). For that conducted by study to six documents of strategic plan of IS property of private sector and governmental that is Lembaga Sandi Negara, PT Jamsostek, PT. Perkebunan Nusantara V Riau (PTPN V), U.S. Department of Defense (US DoD), U.S. General Service Administration (US GSA), and U.S. Department of Defense (US.DoD), US. Gener ServiceAdministration (US GSA), and US Department of Justice (US DoJ). Through comparison of some the type, and use of combination of methodologies of planning of IS version Ward & Peppard, Tozer, and James Martin, obtained a model management of appropriate SI/TI to be applied in TNI AU that is federal type is which is in the form of combination of between centralized and decntralized, where is function command centrally and operational of SI/TI blazed abroad in set of job of SI / TI TNI AU. Result of this research, is expected serve the purpose of reference for each of TNI (Mabes TNI, TNI AD and TNI AL). perhaps conducted is adjustment of according to characteristic of them."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadiyan Prabowo
"Sistem Informasi / Teknologi Informasi (S/TI) dapat mendukung secara penuh bisnis perusahaan sehingga dapat menjalankan misi dan mencapai visi yang diharapkan. S/TI membutuhkan perencanaan yang matang dan strategis untuk dapat menghasilkan keunggulan yang kompetitif. Banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia tidak memiliki perencanaan yang strategis dalam menggunakan S/TI-nya. Tesis ini membahas mengenai bagaimana bentuk model kerangka kerja (framework model) perencanaan strategis sistem informasi / teknologi informasi untuk perusahaan properti.
Analisis dan interpretasi data yang dilakukan peneliti menggunakan metode analisis kualitatif. Metode analisis ini cenderung menggunakan pendekatan logika induktif, di mana silogisme dibangun berdasarkan pada hal-hal khusus atau data di lapangan yang bermuara pada kesimpulan-kesimpulan umum.
Hasil dari Tesis ini berupa Model Kerangka Kerja yang terdiri dari Bentuk Proses Pembuatan Perencanaan Strategis S/TI dan Bentuk Struktur Dokumen Perencanaan Strategis S/TI untuk perusahaan bidang bisnis properti. Hasil ini diharapkan dapat membantu perusahaan bidang bisnis properti dalam membuat Perencanaan Strategis S/TI-nya untuk mencitakan keunggulan kompetitif supaya dapat bersaing. Kebutuhan Perencanaan Strategis S/TI untuk Perusahaan bidang bisnis properti sangat diperlukan.
Saran untuk pengembangan lebih lanjut, yaitu Perencanaan Strategis S/TI sebaiknya lebih difokuskan untuk kegiatan strategi bersaing (competitive advantage), walaupun dalam pelaksanaannya tidak mudah untuk mendapatkan suatu kekuatan bersaing. Ini mengingat tingkat persaingan yang semakin ketat. Perencanaan Strategis S/TI juga sebaiknya lebih diikutsertakan pada saat Perencanaan Strategi Bisnis, agar program kerja dan sasaran bisnis dari setiap unit kerja di dalam struktur organisasi semakin jelas. Mengingat perkembangan teknologi yang kian cepat, sebaiknya perencanaan strategis S/TI dievaluasi tiap tahunnya. Ini dilakukan untuk memperoleh peluang baru melalui penerapan teknologi.

Information System / Information Technology is able to completely support a business of company to persue its mission and achieve its vision. IS/T requires matured planning and strategies to provide competitive advantage. Many indonesian companies don?t have good strategic of planning in using there IS/T. This Tesis explains how is type of information system / information technology strategic planning framework model for property company.
Interpretation and analysis data that done by writer is using qualitative analysis method. This method inclines to used logical inductive approach, which is silogicly built by special matter or data stuaried to common armful suggestions.
The result of this Tesis is Framework Model that contains Type of Making Process IS/T Strategic Planning and Type of IS/T Strategic Planning Document Structure for property company. Hoped of the result is to support property company in its IS/T Strategic Planning to provide competitive advantage. Using of IS/T Strategic Planning for property company is very useful.
Next suggestion, Used of IS/T has to be more focused for competitive advantage, eventhough it is difficult in getting of it. It reminds how difficult to be opposite of other companies. It is excelent if IS/T Strategic Planning fills Business Strategic, so the target of busines unit in organization structure could be more clearly. Rever to how fast is technology built, it would be great if IS/T evaluated in every single year. This could make new opportunity with technology approach."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Wedhasmara
"Berdasarkan Surat Edaran Menteri Kominfo No.65/M.KOMINFO/III/2002 tanggal 22 maret 2002, serta kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-Government yang dituangkan dalam Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2003, menjadikan alasan diperlukannya perencanaan strategis SI/TI di Pemerintah Daerah. Hal lain yang memperkuat kebutuhan terhadap perencanaan strategis sistem informasi, antara lain adalah sistem yang tidak terintegrasi, sehingga memicu terjadinya duplikasi data yang menyebabkan inaccurancy dan tidak adanya keterkaitan sumber informasi. Rendahnya manajemen informasi disebabkan oleh hal berikut, yaitu unavailability, inconsistent, inaccurate. Kurangnya investasi infrastruktur SI/TI dapat menyebabkan terhambatnya implementasi strategis TI. Permasalahan yang disebabkan investasi SI/TI dapat menyebabkan konflik antar bagian didalam organisasi. Dari hasil survey, Pemda Kabupaten Purwakarta belum optimal dalam upaya pemanfaatan TI untuk menyelesaikan berbagai masalah dilingkungan Pemda Kabupaten Purwakarta, belum adanya koordinasi serta penyimpanan data dan informasi yang sifatnya masih pulau-pulau, dimana setiap bidang mengembangkan kebutuhan sistem informasinya sendiri-sendiri, tanpa mengacu pada suatu portofolio atau rencana pemanfaatan TI yang terpadu dan menyeluruh, sehingga kebutuhan informasi lintas bidang tidak dapat diperoleh secara cepat. Hal inilah yang menjadi kelemahan koordinasi antar bagian dilingkungan Pemda Kabupaten Purwakarta.
Dari berbagai permasalahan yang terjadi, maka penelitian ini akan mengkaji Perencanaan Strategis SI/TI untuk meningkatkan keselarasan strategi bisnis dengan strategi informasi dengan pemanfaatan TI secara optimal. Penelitian ini akan melakukan pendekatan melalui metodologi Perencanaan Strategis Price WaterHouse. Dari hasil penelitian ini akan diperoleh Portofolio aplikasi sebagai salah satu deliverables dari Perencanaan Strategis Sistem Informasi untuk dijadikan acuan pengembangan SI/TI dimasa yang akan datang.

Be based on a special delivery letter from Kominfo Minister No. 65/M.Kominfo/III/2002, date March 22,2002, policy and national strategy development E. Government stated by Inpres No. 3, 2003, that why need the strategic system information planning in Purwakarta Government. Beside that, the system is not integrated, cause inaccurancy and irrelevant with information source. Weakness of information management is caused by unavailability, inconsistent, inaccurate. Leak of invest one of the reason which is obstructed the implementation of strategic of system information. Based on the survey result, the government of Purwakarta is not optimum to use technology of information to solve the problem in the government of Purwakarta. This is one of the weakness of Purwakarta Government.
Based on the problem above, so this research will study abaut system information strategic planning to improve the relevant to business strategy with the information strategy by using technology information efficiently. This research will approach by strategy planning Price Water House metodolody. The result of this research will get portofolio application to be one of deliverables from system information strategic planning to be reference for developing the system sinformation strategic in the future.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nugroho Budi Purnomo
"ABSTRAK
Pola bisnis yang kompetitif, perkembangan teknologi yang cepat, kesadaran masyarakat akan produk dan layanan yang meningkat, situasi ekonomi dan politik di era global akan sangat mempengaruhi kehidupan suatu organisasi. Untuk tetap survive, organisasi harus cepat menanggapi segala bentuk perubahan dari dalam atau luar.
Teknologi Informasi merupakan salah satu alat strategis yang digunakan oleh organisasi dalam persaingannya dengan perusahaan lain. Dengan Teknologi Informasi diharapkan memberikan kontribusi pada perusahaan dalam bentuk peningkatan produktivitas, efektivitas, kualitas dan keunggulan bersaing.
PT TELKOM Divisi Regional VI Kalimantan adalah suatu organisasi yang dioperasikan melalui aliansi yang disebut pola Kerjasama Operasional (KSO). Unit Sistim Informasi merupakan bagian organisasi sudah selayaknya mengoptimalkan sumber dayanya untuk mendukung perusahaan bersaing di masa mendatang.
Perencanaan strategis khususnya dibidang sistim informasi, diperlukan agar dapat menyelaraskan (aligning) Sistim Informasi dengan obyektif perusahaan. Sehingga segala aktivitas yang dilakukan oleh unit Sistim lnformasi dapat menghasilkan inovasi dan memberikan kontribusi perusahaan dalam jangka pendek dan jangka panjang.

ABSTRACT
Competitive business environment, rapid technology changes, increased customer awareness of products and services, economic, and politic situation can influence the existence of an organization. Rapid response and flexibility toward changing environment is important for an organization to survive.
Information technology is a strategic weapon that enables an organization to suit its environment and compete with the others. The use of information technology gives contribution to organization in the forms of improving productivity, effectiveness, quality and competitive advantage. Therefor it must be planned strategically and carefully.
Strategic Planning for information system is needed to align between information system strategy and corporate strategy. The alignment facilitates the innovation to the activities of information system unit and contributes to the business both in short term and long term.
This thesis outlines an implementation of strategic planning to the Unit of information system of PT. TELKOM Divisi Regional VI Kalimantan that operates together with strategic alliances called Kerjasama Operasional (KSO)."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T40346
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budhi Riyanto
"Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) dalam Pemerintahan Republik Indonesia, adalah lembaga pemerintah pusat, yang dibentuk dan bertanggungjawab kepada Presiden sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku, dimana lembaga pemerintah non departemen memberikan masukan kebijakan dari aspek keahlian, profesionalisme dan kajian yang berdimensi akademis keilmuan, sedangkan lembaga departemen memberikan masukan kebijakan kepada Presiden dari alur pemikiran atau aspek politik. Secara struktur organisasi LPND hanya memiliki fasilitas dibeberapa daerah yang menunjang kinerja LPND, hal ini berbeda dengan lembaga departemen yang mempunyai perwakilan didaerah berupa kantor wilayah, yang melakukan tugas sama seperti kantor pusatnya.
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, LPND juga sudah memanfaatkan teknologi informasi dalam penyelesaiannya. Sampai saat ini pemanfaatan teknologi informasi masih belum optimal dalam mencapai tujuannya, hal ini disebabkan oleh belum adanya mekanisme dalam menentukan prioritas kebutuhan akan sumberdaya, apakah harus mendahulukan kebutuhan untuk pengembangan atau kebutuhan untuk pelayanan, ditambah dengan keterbatasan dana yang kesemuanya berasal dari anggaran pemerintah. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka diperlukan perencanaan strategis sistem informasi yang baik bagi LPND, agar dapat memiliki mekanisme prioritas yang jelas guna mencapai tujuan yang optimal. Dari permasalahan yang telah disebutkan di atas, maka diperlukan perencanaan strategis sistem informasi yang ideal bagi LPND.
Pada penelitian ini akan digunakan metodologi perencanaan strategis versi Ward and Peppard sebagai acuan perencanaan strategis sistem informasi pada LPND, dengan pertimbangan bahwa metodologi ini lebih fleksibel dalam melakukan analisa, apakah akan terlebih melakukan analisa dari sudut SI/TI atau terlebih dahulu akan melakukan analisa dari sisi lingkungan bisnis, dibandingkan dengan versi Price Water House dan versi Tozer yang melakukan analisa secara tahapan yang baku, atau versi Wetherbe dan Versi Jessica Keyes yang melakukan analisa langsung pada analisa SI/TI, hal ini sesuai dengan karakteristik LPND yang berorientasi keahlian dan kajian dalam memberikan pelayanan kepada Pemerintah.
Untuk menguji metodologi yang didapat, maka diambil Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional sebagai studi kasusnya. Metodologi Ward and Peppard menganalisis lingkungan organisasi dan SI/TI baik internal maupun eksternal yang akan menghasilkan Strategi SI yang berupa: arsitektur sistem informasi, Strategi Manajemen SI/TI yang berupa: mekanisme manajemen SI/TI, mekanisme pengamanan SI, dan mekanisme pengamanan infrastruktur SI, serta Strategi TI yang berupa: mekanisme perencanaan strategi TI, mekanisme manajemen sumber daya manusia, dan mekanisme rencana strategi migrasi."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faishal Wafiq Zakiy
"Perencanaan strategis SI/TI yang selaras dengan rencana bisnis di sebuah organisasi bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini membahas tentang perencanaan strategis SI/TI di Universitas Andalas dengan menggunakan metodologi Ward dan Peppard. Metode analisis yang digunakan adalah Value Chain Analysis, SWOT, PEST, McFarlan Strategic Grid, analisis eksternal SI/TI, analisis internal SI/TI, analisis eksternal bisnis, dan analisis internal bisnis. Karena dalam pengelolaan SI/TI di Universitas Andalas, diperlukan adanya rencana strategis agar manfaatnya efektif dan mampu mendukung peningkatan kinerja secara keseluruhan. Rencana strategis SI/TI diharapkan mampu memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi aktivitas bisnis organisasi.

Information System/Information Technology strategic planning that is aligned with the business plan in an organization aims to achieve organizational goals. This study discusses IS/IT strategic planning at Andalas University using the Ward and Peppard methodology. The analytical methods used are Value Chain Analysis, SWOT, PEST, McFarlan Strategic Grid, IS/IT external analysis, IS/IT internal analysis, business external analysis, and internal business analysis. Because in the management of IS/IT at Andalas University, a strategic plan is needed so that the benefits are effective and able to support overall performance improvement. The IS/IT strategic plan is expected to be able to provide solutions to problems faced by the organization's business activities."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Permata Dewi
"ABSTRAK
Dalam penanganan isu strategis dan menghadapi tantangan di sektor perdagangan, Kementerian Perdagangan perlu menyusun perencanaan strategis sistem informasi. Hal ini diperkuat dengan hasil evaluasi sistem informasi dan teknologi informasi (SI/TI) yang diselenggarakan Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI) pada tahun 2017-2019 yang menunjukkan banyaknya permasalahan SI/TI di bidang Perdagangan Dalam Negeri. Permasalahan tersebut antara lain pemanfaatan aplikasi yang belum optimal dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan, duplikasi aplikasi, kurangnya sumber daya manusia, pertumbuhan aplikasi yang tidak efektif dan efisien, serta penggunaan domain tidak resmi pada aplikasi. Kondisi tersebut merupakan dampak dari pelaksanaan SI/TI yang tidak mengacu pada rencana strategis sistem informasi. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan rencana strategis sistem informasi Perdagangan Dalam Negeri periode tahun 2020-2024 dengan menggunakan metodologi Ward & Peppard dan beberapa alat analisis seperti Mission Model Canvas, Value Chain, SWOT, Critical Success Factor, PESTEL, dan McFarlans Strategic Grid. Penelitian ini menghasilkan rumusan rencana strategis sistem informasi Perdagangan Dalam Negeri yang terdiri dari strategi SI, strategi TI, dan strategi manajemen SI/TI, serta Roadmap SI/TI. Pada strategi SI didapatkan total 47 aplikasi yang terdiri dari 7 aplikasi strategic, 4 aplikasi high potential, 14 aplikasi key operational, dan 22 aplikasi support. Pada strategi manajemen SI/TI terdapat rekomendasi usulan Tata Kelola TI yang mengacu pada SPBE, penetapan CIO dan CISO, pembentukan tim-tim SI/TI, usulan kebijakan SI/TI, implementasi Government Service Bus, pengembangan kompetensi, serta rekomendasi penghapusan aset tak berwujud. Kemudian pada strategi TI terdapat rekomendasi pemindahan server ke pusat data PDSI, pengelolaan pusat data mengacu pada TIA-942, penambahan bandwitdh jaringan, implementasi private cloud computing, konfigurasi web application firewall, dan implementasi keamanannya. Hasil akhir dari ketiga strategi tersebut adalah peta jalan SI/TI periode 2020-2024.

In handling strategic issues and facing challenges in the trade sector, the Ministry of Trade needs to prepare an strategic information system planning. This is supported by the results of the evaluation of information systems and information technology (IS/IT) held by the Center for Data and Information Systems (CDIS) in 2017-2019, which shows the many problems of IS/IT in the field of Domestic Trade. These problems include the use of applications that are not yet optimal in policy formulation and decision making, application duplication, lack of human resources, ineffective and inefficient application growth, and the use of unofficial domains in applications. This condition is the impact of the implementation of IS/IT that does not refer to the strategic information system planning. This study aims to formulate a strategic information system planning for Domestic Trade for the 2020-2024 period using the Ward & Peppard methodology and several analytical tools such as Mission Model Canvas, Value Chain, SWOT, Critical Success Factor, PESTEL, and McFarlans Strategic Grid. This research resulted in the formulation of a strategic plan for the Domestic Trade information system consisting of the IS strategy, the IT strategy, and the IS/IT management strategy, as well as the IS/IT Roadmap. In the IS strategy, a total of 47 applications were identified, consisting of 7 strategic applications, 4 high potential applications, 14 key operational applications, and 22 support applications. In the IS/IT management strategy, there are recommendations for IT Governance proposals that refer to SPBE, the establishment of CIOs and CISOs, the formation of IS/IT teams, proposed IS/IT policies, the implementation of the Government Service Bus, competency development, and recommendations for the elimination of intangible assets. Then in the IT strategy, there are recommendations for moving all server to the CDIS data center, managing the data center according to TIA-942, adding network bandwidth, implementing private cloud computing, configuring a web application firewall, and implementing its security. The final outcome of the three strategies is the IS/IT Roadmap for the 2020-2024 period."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riana Survianti M.
"ABSTRAK
Dalam situasi ekonomi sulit saat ini perencanaan strategis yang matang sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi tantangan bisnis yang dihadapi oleh perusahaan. Salah satu komponen penting dari perencanaan strategis korporat adalah perencanaan sistem informasi. Sistim informasi yang baik ditunjang teknologi yang sesuai dengan perencanaan bisnis perusahaan akan menjadi komponen penting untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut.
Teknologi informasi yang tepat dapat memberikan ketersediaan data dan informasi yang terintegrasi, akurat, serta mudah diakses pada saat dibutuhkan untuk mendukung semua kegiatan dan kebijakan bisnis organisasi. Untuk mendapatkan itu maka perlu dibuat suatu perencanaan strategis sistem informasi. Melalui perencanaan strategis sistim informasi yang dibuat berdasarkan rencana strategis jangka panjang maka diharapkan teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga investasi yang telah dikeluarkan dapat memberikan kontribusi yang penting dalam pencapaian tujuan bisnis perusahaan.
Tugas akhir ini merupakan studi kasus pada sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan hotel dan gedung perkantoran, yang memberikan gambaran bagaimana kontribusi dan manfaat teknologi informasi dalam mendukung kegiatan bisnis. Pembahasan dilakukan pada fungsi-fungsi organisasi, kondisi lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal, serta analisis terhadap strategi bisnis dan perencanaan teknologi informasi perusahaan yang tercantum dalam Rencana Jangka Panjang perusahaan tahun 1999/2000 - 2003/2004. Hasil analisa tersebut dikaitkan dengan strategi bisnis perusahaan secara keseluruhan akan merupakan suatu usulan perencanaan strategis untuk sistim informasi perusahaan.

ABSTRACT
In the difficult time today a strategic planning is a necessity to anticipate business challenges amid economic constraints faced by most enterprises. One important factor of a corporate strategic planning is the information strategic planning. A good information system backed by appropriate technology aligned with the corporate business plan constitutes an important element to tackle business challenges.
Appropriate information technology can provide data availability and integrated information, accuracy, and ease of accessibility in time of need, to support all organizational activities and business policies. Through strategic planning for information system based on the long-term strategic planning, it is expected that the corporate information technology can be utilized to the fullest so much that the investment would significantly contribute in achieving the business goals of the enterprise.
This thesis outlines case observation highlighting the use and contribution of information technology application to support business activities. The case takes setting in an enterprise in property business, hotel and office building management. The observation discusses the organizational functions, and the internal as well as external organizational environment. Further, it also analyses existing business strategy and corporate information system planning stipulated in their Long Term Planning 1999/2000-2003/2004. The results and their linkages to the overall business strategy will then be used as the basis to propose the corporate information system."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T40348
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>