Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23389 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Niken Dwi Wahyu Cahyani, Author
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
T40224
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Sakethi
"Isu keamanan jaringan komputer sudah menjadi hal yang penting dalam dunia teknologi informasi. Banyak kerugian yang ditimbulkan oleh karena lemahnya sistem keamanan pada suatu jaringan komputer. Perlindungan perlu dilakukan untuk jaringan komputer yang mencakup jaringan komputer kampus dimana terdapat unit bisnis yang berbeda, autorisasi yang tersebar. Manajemen keamanan infrastruktur teknologi informasi tersebut menjadi rumit dan perlu perencanaan.
Dalam tesis ini, dilakukan analisa manajemen keamanan jaringan komputer untuk Universitas Lampung. Metodologi standar yang digunakan adalah Security Policy Development Life Cycle (SPDLC) dengan didukung oleh analisa Critical Success Factors (CSFs). Tema yang dibahas ditekankan kepada aspek manajemen.
Hasil akhir tesis ini berupa usulan kebijakan sistem keamanan jaringan komputer Universitas Lampung pada tataran isu-isu manajemen. Usulan tersebut mencakup
a) Manajemen Keamanan ;
b) Akses dan Kontrol;
c) Administrasi dan Keamanan Jaringan Komputer;
d) Virus;
e) Layanan Surat Elektronik;
f) Perencanaan Kelangsungan Bisnis; dan
g) Penegakan Aturan.
Tahap selanjutnya sebagai tindak lanjut adalah menerapkan usulan-usulan kebijakan yang dibuat. Penerapan ini perlu didukung infrastruktur perangkat keras , perangkat lunak, dan sumber daya manusia."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40531
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Riyadi
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
T40462
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Birowo
"Implementasi Voice Over IP(VoIP) yaitu percakapan melalui jaringan IP (Internet Protocol), telah banyak digunakan oleh operator telekomunikasi mapun perusahaan-perusahaan besar di dunia. Hal tersebut disebabkan kecenderungan semua platform jaringan menggunakan teknologi IP. Dengan semakin terbukanya softswitch (sentral telepon berbasis IP) dan media gateway terhadap jaringan IP Publik dan jaringan IP Pelanggan, serta kebutuhan remote ke perangkatperangkat tersebut dengan menggunakan IP, maka hal tersebut meningkatkan resiko terhadap keamanan informasi. Operator telekomunikasi memerlukan suatu pengembangan atau penyempurnaan sistem keamanan informasi yang dapat menjamin availability, confidentiality dan integrity sehingga diharapkan target performansi perusahaan dan ekspektasi pelanggan dapat tercapai. Penelitian ini dilakukan untuk menyusun sistem keamanan informasi khususnya sub kebijakan keamanan informasi di Jaringan Telepon Tetap yang berbasis IP pada PT Indosat, Tbk serta strategi penerapannya. Penyusunan rancangan ini dilakukan dengan merujuk kepada kendali-kendali ISO (the International Organization for Standarization) 27001:2005, serta rujukan-rujukan lainnya termasuk materi kuliah Manajemen Resiko. Hasil dari penelitian diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi penerapan sistem keamanan informasi untuk lingkup jaringan telepon tetap di PT Indosat.

Voice Over Internet Protocol (VoIP) has been implemented by many telecommunication providers (Telco Provider) and many big companies in the world. That is caused of all telecommunication platform tend to use IP Platform. Since the softswitch as telephony switching can be accessed from public or customer using IP interconnection, and also need to access (remote) those equipment using IP, that will increase the risk of Information Security. They need to develop or improve the Information Security for ensuring the availability, confidentiality and integrity that be able to reach the performance target as customer or top management expectation. The purpose of this research is to develop information security for IP Based Fixed Telephony Network especially developing prioritized Information Security Policy and developing implementation strategy for improving Information Security. This research refer to controls of ISO (the International Organization for Standarization) 27001:2005 and other references (including handout of Risk Management program study) that mentioned in reference list. Hope the result of this research will be benefit for PT Indosat or other academic institutional regarding with Information Security Development For IP Based Fixed Telephony Network.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Asmoyo
"Pada skripsi ini dibuat perencanaan jaringan telepon di lingkungan Dinas Teknis Jatibaru. Dalam perencanaan ini ditentukan letak-letak dan kapasitas dari PABX (Private Automatic Branch Ecxhange) yang direncanakan. Dalam skripsi ini juga dirancang jenis hubungan Dinas Teknis Jatibaru dengan PABX di 5 WaIikota DKI, seraa jenis transmisi yang digunakan. Dalam menentukan kapasitas dan letak PABX diperlukan antara lain data kebutuhan pcsawat cabang dan data trafik balk trafik originating dan trafik terminating dari masing-masing dinas di Jatibaru, Balaikota, Walikota dan publik. Setelah didapatkan beberapa kemungkinan pola jaringan telepon di Dinas Teknis Jatibaru yang memenuhi secara teknis melalui data trafik dan jarak. kemudian dianalisa pola jaringan yang lebih murah berdasarkan analisa biaya saluran sewa jenis transmisi twisted pair dan serat optik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S39427
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Noer Cholizzhah Haeruddin
"Penelitian mengenai aplikasi m-Health mengungkapkan bahwa privasi dan keamanan masih menjadi isu yang penting pada aplikasi tersebut. Indonesia sendiri masih sering dihadapkan dengan insiden kebocoran data pengguna pada aplikasi m-Health. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kepatuhan kebijakan privasi berdasarkan hukum yang berlaku, serta menganalisis sejauh mana aplikasi m-Health di Indonesia melindungi privasi pengguna dan menjaga keamanan aplikasinya ditinjau dari sisi teknis. Dilakukan penilaian kepatuhan kebijakan privasi terhadap Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) dan analisis keamanan aplikasi secara statis dan dinamis dengan menggunakan tools, seperti MobSF dan Fiddler (proxy), untuk mengidentifikasi celah keamanan berdasarkan standar yang ada, dalam hal ini CWE (Common Weakness Enumeration). Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa skor penilaian kepatuhan kebijakan privasi tertinggi hanya mencapai 65% dan setiap aplikasi setidaknya diduga memiliki satu kelemahan pada fitur keamanan yang diimplementasikan. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa kebijakan privasi aplikasi m-Health di Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan apa yang ditetapkan dalam UU PDP dan masih banyak celah keamanan pada aplikasi m-Health yang dapat dieksploitasi.

The research on m-Health applications reveals that privacy and security remain significant concerns in these applications. Indonesia itself frequently faces incidents of user data breaches in m-Health applications. Therefore, this study aims to evaluate compliance with privacy policies based on applicable law and analyze the extent to which m-Health applications in Indonesia protect user privacy and maintain application security from a technical perspective. The assessment includes evaluating privacy policy compliance with Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) and conducting static and dynamic application security analysis using tools such as MobSF and Fiddler (proxy). This analysis aims to identify security vulnerabilities based on a standard, specifically Common Weakness Enumeration (CWE). The results indicate that the highest privacy policy compliance score reaches only 65%, and each application is suspected of having at least one weakness in the implemented security features. Consequently, it can be concluded that the privacy policies of m-Health applications in Indonesia are not fully aligned with the provisions of the UU PDP. Additionally, there are still numerous security vulnerabilities in m-Health applications that could be exploited."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhanty Yusmar
"Tesis ini membahas mengenai aspek pertahanan dan keamanan dart kebijakan luar negeri AS terhadap Irak dengan fokus pada upaya pencegahan pengembangan Weapons of Mass Destruction atau yang dikenal dengan senjata pemusnah massal pada periode tahun 1991-2000.
Pada tesis ini penulis menggunakan negara sebagai unit analisa. Adapun yang menarik bagi penulis adalah mekanisme dan kebijakan AS terhadap pengembangan WMD Irak dan tanggapan masyarakat international atas mekanisme kebijakan AS tersebut yang berupa penggunaan kekuatan militer.
Secara konsisten, kebijakan AS terhadap Irak berfokus pada tiga area utama, yaitu : 1) upaya untuk menghadapi tantangan dari rezim Saddam Hussein yang menurut AS melanggar dasar HAM terhadap suku syiah dan kurdi. 2) masalah tantangan terhadap kebijakan AS pada sistem keamanan regional dan gelombang supplai minyak. 3) masalah tantangan AS pads upaya pencegahan pengembangan WMD yang dilakukan Irak. AS melihat potensi pengembangan WMD di Irak sebagai sebuah ancaman yang cukup serius. Irak dianggap AS sebagai salah satu negara yang memiliki potensi besar bagi pengembangan dan penggunaan WMD. Hal ini nampak dari kepemilikan Irak atas unsur-unsur yang berkaitan dengan pembuatan dan pengembangan WMDnya yang melebihi batas-batas yang ditentukan oleh aturan international.
Dalam upaya meneegah pengembangan WMD Irak ini, AS menggunakan media antara lain : sanksi ekonomi berupa penghentian ekspor minyak Irak dan isolasi diplomatik yang sejauh ini dianggap kurang efektif, sehingga kebijakan AS pun terus berkembang sampai pada penggunaan kekuatan militer yang dilakukan secara berkala.
Metode penelitian yang digunakan adalah desciptive research dengan memaparkan data-data yang ada dan menganalisa data-data tersebut melalui pendekatan kualitatif. Adapun kerangka pemikiran menggunakan pendapat antara lain dari Crabb, yang membagi kebijakan luar negeri menjadi dua elemen yaitu : tujuan nasional dan cara-cara mencapainya, teori Rosseau mengenai variabel yang mempengaruhi fondasi politik luar negeri, Kegley dan Wittkopft serta Holsti mengenai komponen kebijakan luar negeri. Ditambahkan dengan konsep Hartman dan Wendzel mengenai mengukur ancaman, Russet mengenai pengaruh belief system pada kebijakan luar negeri, serta teori propaganda yang dikemukakan oleh Qualter dan Young.
Hasil dari penulisan ini adalah bahwa upaya penggunaan kekuatan militer yang dilakukan AS terhadap Irak dalam isu WMD pada tiga fase kepemimpinannya yaitu: George Bush (senior), Clinton I dan Clinton II memiliki tingkat kesuksesan sebagai berikut penyerangan yang dilakukan AS dapat dikatakan sukses hanya pada tingkatan jangka pendek, yakni penggunaan kekuatan militer tersebut mampu membuat Irak berjanji untuk mau bekerja sama dengan UNSCOM dan mematuhi resolusi yang ditetapkan oleh PBB, walaupun kemudian Irak selalu mengingkari janjinya tersebut, namun untuk jangka panjang belum bisa dikatakan sukses, melihat tujuan AS yang utama adalah menurunkan rezim Saddam Hussein karena dianggap sebagai ujung dari hapusnya potensi WMD Irak.
Adapun tanggapan yang datang baik dari negara-negara besar maupun negara-negara tetangga Irak sendiri sedikit unik. Negara-negara tersebut berpedoman bahwa isu terpenting di Irak adalah bagaimana menghilangkan potensi ancaman WMD yang ada di Irak. Namun pada penggunaan kekuatan militer yang dilakukan AS secara berkala itu, membuat negara-negara tersebut merasa bahwa penggunaan kekuatan militer tersebut tidak membuahkan hasil yang sesungguhnya tetapi hanya merupakan usaha propaganda bagi pemenuhan kepentingan nasional AS sendiri, yaitu penurunan rezim Saddam Hussein dan penggunaan minyak di Irak."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T10276
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cristiani
"Daun handeuleum merupakan salah satu tanaman yang telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat wasir.dalarn bentuk infus atau rebusan. Dalam upaya mengembangkan bentuk sethaan farmasi, maka dibuat sediaan dalam bentuk ekstrak etanol. Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak pada penggunaan yang terus-menerus, maka dilakukan uji keamanan terhadap aktivitas GPT dan GOT plasma serta jaringan hati. Pada penelitian ml digunakan 80 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok I adalah kelompok yang diberi ekstrak etanol daun handeuleum dosis 1,08 g/Kg bb, kelompok II adalah kelompok yang diberi ekstrak etanol handeuleum dosis 0,36 g/Kg bb, kelompok Ill adalah kelompok yang diberi ekstrak etanol daun handeuleum 0,12 g/Kg bb, kelompok IV adalah kelompok kontrol yang diberi aquadest. Ketiga kelompok uji tersebut mendapatkan ekstrak etanol yang diberikan setiap hari secara oral selama 90 han. Pada han ke-31 clan han ke-91 tikus dibedah clan diambil darah serta hatinya, kemudian dilakukan pengukuran aktivitas GPT clan GOT plasma clan pengukuran derajat kerusakan lobulus janingan hati. Hasil pengukuran akUvitas GPT clan GOT plasma menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna antara ke!ompok normal dengan kelompok I, II, clan Ill setelah dibeni ekstrak selama 30 hari sedangkan pada pemberian selama 90 han ada perbedaan bermakna antara kelompok normal dengan kelompok I. HasH pemeniksaan histologi menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak daun handeuleum dosis 0,36 clan 0,12 g per Kg bb selama 30 clan 90 hari tidak menyebahkan kerusakan janingan hati, sedangkan penggunaan dosis 1,08 g/Kg b.b dalam jangka waktu lebih lama diduga dapat menyebabkan kerusakan jaringan hati yang serius.

Handeuleum leaves (Graptophylium pictum (L.) Grim have been used by Indonesian people to cure several kinds of diseases such as haemorrhoid. The usage is by boiling it in water (infusion). Ethanol extract as a dosage form is created to provide the pharmaceutical dosage form. To know the effect of continuous feeding of handeuleum extract, a safety test is conducted toward the activities of plasma GPT and GOT and also the liver tissues. Eighty male white rats used in the study were divided into four groups. The first group was given with the ethanol extract of handeuleum leaves as mush as 1,08 g/Kg body weight. The second group was given with the ethanol extract of handeuleum leaves as much as 0,36 g/Kg body weight. The third group was given with the ethanol extract of handeuleum leaves as much as 0,12 g/ Kg body weight and the fourth group was a control group received water only. Those first three groups were given with the ethanol extract orally every day for ninety days. At the 31st and 9 1st day, the rats were operated. The blood and the liver were taken from the rat bodies, then the activities of the plasma GPT and GOT and the degree of liver damage were measured. The measurement of plasma GPT and GOT shows that there is no significant difference between the normal group and group I, II and Ill which were given with the extract after 30 days, but there is significant difference between the normal group and group I which were given with extract after 90 days. The histology examination shows that the usage of handeuleum leaves ethanol extract in 0,36 g and 0,12 g/ Kg body weight dosage after 30 and 90 days do not cause the liver tissues damage, but the usage in 1,08 g/Kg body weight dosage for a longer period may cause the serious liver tissues damage."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Priadji
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S7932
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>