Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124736 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Julius Hermawan
"Outsourcing teknologi informasi telah menjadi andalan bagi perusahaan untuk bisa mengimplementasikan aplikasi sistem informasi secara cepat dengan biaya yang lebih efisien, seperti dilakukan oleh PT ZETA. Outsourcing pengembangan aplikasi strategis memiliki faktor resiko yang lebih besar. Hal ini diakibatkan oleh adanya resiko pengembangan aplikasi strategis itu sendiri yang disertai juga oleh adanya resiko kegiatan outsourcing. Oleh karena itu diperlukan suatu strategi yang bisa mengantisipasi dan memperkecil faktor resiko di atas. Dengan demikian implementasi outsourcing bisa berjalan secara tepat waktu, tepat biaya, tepat sasaran, dan memenuhi kebutuhan pengguna.
Pengamatan Kasus dilakukan dengan mempergunakan metode survei dokumen, tanya jawab semi-terstruk1ur, dan panel pendapat terhadap kasus pengembangan aplikasi Intranet di PT ZETA. Analisa Temuan dilakukan dengan menggunakan metode analisa: (a) Strategic Grid of Relevance and Impact, (b) Risk Matrix; (c) sebagian dari resiko dari metode Information Economics (project risk, definitional uncertainty, and technical uncertainty); (d) metodologi siklus pengembangan aplikasi FAST; dan (e) kuesioner Capability Maturity Model - Key Process Area bagian Software Subcontract Management.
Pelajaran yang bisa diambil dari implementasi outsourcing pengembangan aplikasi Intranet oleh ZETA adalah bahwa keterlibatan tim internal diperlukan secara aktif selama proyek berlangsung. Kegagalan dalan1 waktu penyelesaian dan tidak terpenuhinya beberapa kebutuhan terutama disebabkan kurangnya pengawasan dan keterlibatan tim internal. Selanjutnya, dari analisa temuan dan telaah mendalam terhadap ZETA, disusun strategi implementasi outsourcing.
Strategi yang disusun dalam penelitian ini terutama menekankan pada peranan pihak pemesan/pengguna dalam mengelola implementasi outsourcing. Lima strategi implementasi outsourcing yang berhasil dirumuskan adalah: (a) pembagian tanggung jawab; (b) fokus dari karakteristik proyek; (c) media komunikasi; (d) keterlibatan aktif pemesan/pengguna; dan (e) kontrol secara ketat dan kontinyu. Dalam penerapan strategi ke studi kasus Intranet di ZETA, didapatkan bahwa kegiatan manajemen perubahan, pengawasan kemajuan proyek, pendeteksian masalah, dan pemecahan masalah secara cepat dan tepat bisa dikelola dengan lebih baik."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40355
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Rustana Hadi
"Rational Unified Process telah berkembang pesat dan diakui sebagai salah satu framework pengembangan perangkat lunak yang menawarkan banyak fitur, kapabilitas yang beragam dan fleksibilitas tinggi. RUP berfokus pada pengembangan aplikasi iteratif, dimana setiap pengembangan aplikasi selalu dilakukan dalam dua dimensi secara bersamaan. Dimensi pertama adalah dimensi waktu yang dikelompokkan menjadi beberapa fase sesuai dengan tujuan dan sasaran yang spesifik. Dimensi kedua adalah dimensi aktifitas yang dikelompokkan menjadi beberapa disiplin aktifitas sesuai dengan karakteristik aktifitas yang dilakukan. Pada tiap fase, aktifitas dilakukan sesuai dengan tujuan dan sasaran pada fase terkait, dimana porsi alokasi waktu dan sumber daya untuk tiap aktifitas bervariasi. Beragamnya fitur, kapabilitas dan fleksibitas RUP yang merupakan keunggulan RUP selain menguntungkan dalam pengembangan aplikasi ternyata menyebabkan proses mempelajari RUP itu sendiri, terutama untuk pemula, menjadi suatu hal yang tidak mudah.
Hal ini disebabkan fleksibilitas RUP memungkinkan pengembangan aplikasi dilakukan sangat fleksibel, sesuai situasi dan kebutuhan, hal yang mudah dan menguntungkan untuk pengembang berpengalaman tapi cukup menyulitkan untuk pemula. Proyek akhir ini berupaya untuk memberikan suatu panduan ringkas dan terstruktur mengenai bagaimana menerapkan RUP dalam melakukan suatu pengembangan aplikasi.
Dalam proyek akhir ini, RUP digunakan sebagai metodologi pengembangan aplikasi dengan mengambil studi kasus pengembangan aplikasi intranet portal untuk Fulbright Indonesia. Secara umum, laporan proyek akhir pengembangan aplikasi intranet portal dengan menggunakan RUP akan mendeskripsikan tahap demi tahap pengembangan aplikasi berikut hasil yang dicapai pada tiap-tiap tahapan sehingga dapat dijadikan panduan untuk mempelajari bagaimana RUP digunakan dan diterapkan.
Karena tujuannya yang lebih menekankan pada proses pembelajaran bagaimana penerapan RUP dalam suatu pengembangan aplikasi, maka produk aplikasi yang dihasilkan dari proses bukanlah produk jadi yang siap digunakan. Produk yang dihasilkan yaitu aplikasi intranet portal adalah produk yang secara umum memenuhi kriteria fungsi, requirements dan kapabilitas yang didefinisikan dan ditentukan dalam proses pengembangan aplikasi dengan menggunakan RUP.

The Rational Unified Process hase been widely used and well-known as a framework for developing software. RUP offers many features, various capabilities and high flexibilities. As a methodology, RUP focus are on the iterative software development meaning that change are the nature of the activities and are inevident. Any software development are always mapped into two dimensions, both are commenced at the same time. First dimension, a time dimension, software development are divide into phases. Each phase has it own specific objectives and goals. Second dimension, an activities, software development are divided into disciplines. Each discipline has different characteristics and emphasized on different aspect of software development. On each phase, activities are proportional to the objectives, goals and characterictics of the phase in terms of time, money and resources allocated.
Various features, capabilities and the highly flexibilities of RUP are the biggest advantage RUP in software development but it cause negative impact which is hard to learning and understanding RUP, especially for beginners. The flexibilities of RUP makes software development follow different path, an easy tasks for experienced developer and/or programmers but problems for beginners. This projects aims to provide a brief and structured guidance about how to implement RUP effectively and efficiently in a software development.
In this project, asoftware will be developed based on RUP as the methodology. The project itself will is to develop an Intranet Portal for Fulbright Indonesia as a case study. The report of the project will describe step-by-step software development using RUP as well as the results and artifacts at each step. Hopefully this will be useful for beginners to start learning RUP in a fun and easy way.
Because of the goals of the software development in this report is intended to provide study guidance for learning RUP, the product of the process is not a release-type software. The software will merely a software that fulfill all the requirements define and develop by using RUP and has all the features and capability as described in the process."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Kamil
"ABSTRAK
Produk andalan dengan kualitas tinggi yang dapat memberi kepuasan bagi konsumen dan harga ekonomis merupakan target produksi suatu produk manufaktur. QFD merupakan salah satu bentuk pendekatan untuk dapat mencapai kepuasan konsumen, setelah merubah keinginan/kepentingan/kebutuhan konsumen menjadi pendekatan secara teknik, sehingga dapat ditentukan kualitas yang tepat dan selanjutnya akan dapat ditentukan pula faktor faktor utama yang paling berpengaruh untuk dapat menghasilkan produk tersebut.
Dengan memperhatikan tingkat kepentingan/kebutuhan konsumen, kepentingan/kebutuhan teknik, tingkat relasi/korelasi antar faktor-faktor rancangan, perencanaan proses, perencanaan produksi dan pengendalian, memperlihatkan adanya suatu proses penganalisaan dalam upaya mendapatkan suatu informasi yang akurat untuk menghasilkan produk manufaktur.
Aplikasi QFD untuk Model Analisis Proses Pengembangan Suatu Produk Manufaktur, dikembangkan untuk maksud itu. Dengan model ini akan lebih memberi arah sebagai suatu masukan dalam pengambilan keputusan, karena dengan model ini tidak hanya penentuan kualitas, akan tetapi akan diperoleh juga informasi lain, Benchmarking dengan produk pesaing, misalnya.
Solusi model analisis ini akan menghasilkan suatu masukan terhadap perancangan produk, perencanaan proses, perencanaan produksi dan pengendalian dalam suatu industri manufaktur.

ABSTRACT
A reliable product with good quality that satisfy the customer and economy priced is production target of a manufactured product. QFD is a tool approach to achieve customer satisfaction, after modifying customer requirement to technically approach until it can be determined the right quality and also can be determined the main factors which influence in producing that product.
By observe the degree of importance of customer requirement, technical requirement, the degree of relation/correlation among design factors, process planning, production planning and control, show us there is an analysis process effort to get an information accurately to produce manufacture product.
Application of QFD for Analysis Model of A Manufacture Product Development Process is developed for it's purpose. With this model will be more clear as a guidance for input to decision making, because with this model not only define the quality, but also to gain other information, Benchmarking with the other product, for instance.
Solution of this model will resulting an input for Design Product, Process Planning, Production Planning & Control in a manufacturing industry.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Kamil
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
T40674
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teja Sukmana
"ABSTRAK
Proses mendesain basis data dengan baik merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam menunjang keberhasilan pemakaian suatu aplikasi. Desain basis data yang baik dan efektif harus memperhatikan user requirement dan sifat data yang diakses oleh aplikasi yang bersangkutan.
Sejak tahun 1996 ARCO Indonesia mulai memakai aplikasi BvA (Budget versus Actual) yang merupakan aplikasi untuk memantau pemakaian alokasi biaya yang telah dianggarkan setiap bulannya. Aplikasi tersebut mengakses sistem basis data relasional yang juga dipakai oleh aplikasi Oracle Financial.
Pada dasarnya aplikasi BvA lebih bersifat query intensif dimana banyak terjadi proses grouping dan rollup untuk menghasilkan data agregasi. Aplikasi tersebut juga mengakses struktur data yang lebih bersifat multidimensi daripada relasional, sehingga pemakaian tipe basis data relasional dirasakan kurang tepat. Akibat dari kondisi tersebut dan ditambah dengan adanya sharing resource basis data dengan aplikasi lain mengakibatkan performance aplikasi ini menjadi tidak stabil.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan desain basis data baru yang sesua1 dengan sifat aplikasi yang dimaksud. Desain basis data tersebut harus mendukung teknologi multidimensi yang dapat memenuhi kebutuhan proses multilevel dan multidimensional agregates, multidimensional analytical calculation serta ad hoc review reorganizations (Thomsen, 1997).

ABSTRACT
A well design process of a database is an important role that must be considered to the success of an application implementation. Effective and well design database must lay on user requirements and data types used by the application.
Since 1996, ARCO Indonesia has been using Bv A application that used for monitoring cost allocations for each month. The application it self uses a relational database system which is also used by Oracle Financial application.
Basically, Bv A is a query intensive type application where there are many groupings and rollup processes to produce data agregation. The application also heavily accesses multidimension data type rather than relational data type, therefore the use of relational database is not appropriate. Based on those items and database sharing resource with another applications, it will make the application performance was not stable.
To overcome that problem, new design of database was required. That design must support multidimension technology, which can provide multilevel processing, multidimensional agregates, multidimensional analytical calculation and ad hoc review reorganizations (Thomsen, 1997)."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40568
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan mendapatkan aplikasi atau layanan video on demand (VoD) berbasis web pada sistem internet
protocol television (IPTV) yang berjalan di jaringan intranet kampus dan bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan
perkuliahan, seperti penyediaan informasi berbentuk tayangan video atau televisi, pengajaran yang menggunakan materi
berbentuk video tutorial, simulasi jaringan, dan lain-lain. Sistem VoD IPTV ini disusun dari Darwin Streaming Server
atau DSS (untuk mengelola koleksi video secara streaming), LAMP web server (untuk menampilkan halaman dan menu
berbasis web), hub switch (yang mampu mendukung unicasting dari server ke banyak client) dan user yang memiliki
akses ke jaringan. User bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk menjelajah, memilih, dan menayangkan secara streaming
konten video yang dibutuhkannya pada komputer atau pesawat TV yang dilengkapi IPTV set-top-box (STB). Hasil
pengujian memperlihatkan bahwa aplikasi ini sudah mampu menyediakan konten video on demand yang bisa diakses
secara streaming melalui internet browser atau melalui media player yang mendukung protokol RTSP. Hasil
pengukuran transfer paket video pada jaringan intranet memperlihatkan bahwa protokol reliable UTP memiliki jumlah
paket yang diterima dan kecepatan aliran bit yang relatif lebih tinggi dibandingkan TCP dan UDP."
621 ELIT 2:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dadan Hardianto
"Tulisan ini membahas pengembangan perangkat lunak penapakan citra cephalometri berbantuan komputer untuk diagnosa dan perawatan dalam aplikasi orthodonti. Sebuah metoda dikembangkan untuk meningkatkan mutu baik profil jaringan lunak maupun profil skeletal citra cephalometri, sehingga memudahkan para orthodontist dalam melakukan penapakan dan pengukuran pada layar peraga. Penyembunyian latar belakang dengan teknik nilai ambang sederhana maupun adaptif, dan operator Laplace dikembangkan untuk meningkatkan mutu profil jaringan lunak; deteksi sisi dengan operator Robert, Robert-Jain, Laplace-Jain, dan Sobel dikembangkan untuk meningkatkan mutu profil skeletal. Untuk mempertahankan informasi asli pada data citra sinar-x cephalometri, dibentuk sebuah citra gabungan antara hasil peningkatan mutu profil jaringan lunak, skeletal, dan citra asli. Citra hasil gabungan inilah yang diusulkan untuk digunakan dalam penapakan oleh orthodontist. Perangkat lunak yang dikembangkan yang disebut SOIKUI (Sistem Orthodonti Ilmu Komputer Universitas Indonesia) diuji oleh orthodontist dengan membandingkan hasil pengukuran perangkat lunak ini dengan hasil perangkat lunak JOE/RMO, serta hasil penapakan manual dan perhitungan tiga orang orthodontist. Analisa stastistik Anova menunjukkan hasil baik."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1993
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
S26957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusman Kosasih
"Efisiensi produksi di Industri Casting alumunium untuk komponen otomotif saat ini hanya berada di angka 65%, dari target 85%. Ke tidak efisien an terbesar adalah adanya waktu produksi yang hilang akibat kerusakan pada cetakan, yaitu sekitar 14%. Masalah utamanya adalah Over heat, Insert pin rusak/ patah, dan kesulitan pergantian cetakan. Kerusakan Insert pin yang terbuat dari material SKD61 menyebabkan terhentinya proses produksi dalam waktu yang cukup lama (lebih dari 4 jam produksi), akan mengakibatkan penurunan produktifitas yang signifikan bagi pabrikan.
Pulsed Laser Deposition (PLD) adalah teknik pelapisan khusus untuk deposisi uap secara fisik (PVD) yang menggunakan plasma yang dibentuk oleh interaksi antara sinar laser dan bahan target. PLD saat ini digunakan untuk menghasilkan film tipis berkualitas tinggi untuk superkonduktor, lapisan listrik, aplikasi medis, lapisan magnet, dan lapisan coating. Penelitian ini merupakan rangkaian penelitian PLD yang bertujuan untuk menemukan coating terbaik dengan PLD yang dapat meminimalkan kerusakan pada insert pin baja perkakas berbahan SKD61 yang digunakan sebagai komponen cetakan pada pabrik Alumunium Die Casting. Penyebab utama kerusakan Pin SKD61 adalah terjadinya fenomena Die soldering pada permukaan pin yang bersentuhan dengan alumunium cair pada kecepatan aliran yang tinggi. Cara yang paling efektif saat ini untuk mengatasi die soldering adalah melapisi permukaan dies dengan material coating, sehingga meminimalkan terjadinya kontak langsung antara material alumunium dengan cetakan. Lapisan coating yang baik didapatkan dari pemilihan material coating yang tepat, dan penggunaan metode coating yang maksimal.
Material Al, Ti, dan gas N2 digunakan sebagai bahan pelapis dikarenakan kemampuannya untuk mencegah terjadinya soldering dengan menaikkan temperature kritis terjadinya soldering. Pemakaian komposisi AlTi 50/50, AlTi 40/60 dan AlTi 30/70 digunakan untuk melihat pengaruh kandungan Ti terhadap hasil coating. Pada metode PLD digunakan laser Nd:YAG Q switch dengan panjang gelombang 532 nm dan 1064 nm dan energi 50 mJ sampai 140 mJ. Sedangkan tekanan pada ruang vakum berkisar 1,16 -1,35 Torr, yang dilengkapi dengan gas N2 uhp. Selanjutnya hasil coating di annealing pada temperatut 6000 C pada kondisi vacuum dengan gas inert Nitrogen UHP selama 2 jam. Karakterisasi secara kualitatif dan kuantitatif dilakukan menggunakan Scanning Electron Microscope – Energy Dispersion Spectroscopy (SEM - EDS), Field Emission Scanning Electron
Microscope (FESEM), Hardness tester, Surface tester dan Projector profile. Simulasi dan Uji Aplikasi pada cairan aluminium ADC12 juga dilakukan di bagian produksi Casting PT X untuk membuktikan hasil uji Laboratorium pada kondisi produksi sebenarnya di temperature cairan Al 6500 C~6800 C dan waktu proses 60 detik.
Lapisan yang dihasilkan memiliki morfologi partikel Al-Ti-N amorf berukuran 10-20 nm dengan kekerasan permukaan dalam kisaran 333-384 mHv, dan setelah anil terjadi peningkatan kekerasan dalam kisaran 410 - 455 mHv Hasil coating terbaik dalam penelitian ini diperoleh pada penggunaan Panjang gelombang 1064 nm dan energi 120 mJ dengan lama deposisinya 20 menit pada frekuensi 10 Hz. Kekerasan permukaan memiliki hubungan yang erat dengan kandungan% Ti dan pemberian gas N2 pada proses PLD. Semakin tinggi % Ti cenderung menurunkan kekerasan permukaan coating karena gumpalan yang semakin banyak tapi tidak merata, sedangkan gas N2 memungkinkan terbentuknya senyawa nitride AlTiN yang menaikkan kekerasan permukaan. Kenaikan % Ti, relatif tidak berpengaruh terhadap tingkat adhesivitas. Proses anil meningkatkan kekerasan dan kekasaran, sedangkan tingkat adhesivitas kurang terpengaruh. Tingkat adhesivitas dari riset ini dipengaruhi oleh keberadaan gas N2 yang membentuk senyawa AlTiN yang lebih adhesive dari senyawa AlTi. Pengujian simulasi dan aplikasi menunjukkan bahwa pin dengan lapisan PLD AlTiN dapat memperpanjang umur tool dua kali hingga ketiga kalinya daripada pin standar. Umur insert pin PLD adalah sekitar 60.000 injeksi. Sedangkan umur insert pin standar hanya 20.000 injeksi. Hasil ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk penelitian lebih lanjut dengan penambahan seperti pemanas pada substrat dan sistem holder substrat yang disesuaikan dengan bentuk substrat untuk memperoleh optimasi dari proses PLD.

The aluminum casting industry for automotive components achieves only 65% of the targeted 85% production efficiency. Approximately fourteen percent of production time is wasted due to mold damage. Overheating, damaged/broken Insert pins, and difficulty changing molds are the primary issues. Damage to an insert pin made of SKD61 material causes the production process to be stopped for an extended period of time, as changing pins, repairing, and replacing molds requires the use of special techniques to protect the mold, the product components, and the safety of maintenance personnel. Extended stops in the production process (more than four hours) will result in a significant decrease in the manufacturer's productivity.
Pulsed Laser Deposition (PLD) is a particular kind of physical vapour deposition (PVD) that utilises plasma generated by the interaction of laser light and the target material. Today, PLD is used to create high-quality thin films for superconductors, electric layers, medical applications, magnetic layers, and resistant coatings. This round of of PLD research aims to identify the most effective PLD coating for minimised damage to SKD61 tool steel instruments used in Aluminium Die Casting manufacturing. Die soldering, which occurs when the pin's surface comes into contact with molten aluminium at rapid flow rates, is the primary cause of injury to the SKD61 Pin. The most effective approach to die soldering is to protect the surface of the die with a coating material, thereby minimising direct contact between the aluminium and mould. The selection of a suitable coating material and the application of the optimum coating method results in the formation of an excellent coating layer.
Al, Ti, and N2 gas are utilised as coating materials due to their ability to prevent soldering by raising the soldering temperature critical point. AlTi 50/50, AlTi 40/60, and AlTi 30/70 were used to determine the effect of Ti percentage on coating performance. The PLD technique applies a Nd: YAG Q switch laser with a wavelength between 532 nm and 1064 nm and an energy with 50 mJ up to 140 mJ. While the vacuum chamber's pressure ranges from 1.16 to 1.35 Torr, it is equipped with UHP N2 gas. In addition, the coating results were annealed for two hours at 600 degrees Celsius under vacuum conditions with UHP Nitrogen inert gas. Using Scanning Electron Microscope – Energy Dispersion Spectroscopy (SEM-EDS), Field Emission Scanning Electron Microscope (FESEM), Hardness tester, Surface tester, and Profile projector, qualitative and quantitative characterization was carried
out. Simulation and Application tests in ADC12 Alumunium molten have also been conducted at casting section PT X to validate the Laboratory test result under actual production conditions of 650o C to 680o C and a 60-second cycle time.
The surface coatings have morphology of amorphous Al-Ti-N particles varying in size from 10 to 20 nm, with surface hardnesses between 333 and 384 mHv; after annealing, the hardness increases around 410 and 455 mHv. In this study, the best coating results were obtained with a wavelength of 1064 nm, an energy of 120 mJ, a deposition time of 20 minutes, and a deposition frequency of 10 Hz. N2 gas causes the formation of AlTiN nitride compounds, which increase the surface hardness, whereas an increase in the percent of Ti decreases the surface hardness of the coating due to an increase in agglomerate in a surface area. The increase in percent Ti has no significant impact on the intensity of adhesion. The annealing procedure increases hardness and surface roughness while adhesion is affected less. The presence of N2 gas, which generates AlTiN compounds that are more adhesive than AlTi compounds, affects the adhesiveness of this research. Simulations and application tests indicate that a pin with a PLD AlTiN coating can double or triple the tool life of a standard pin. A PLD pin has a tool life of approximately 60,000 shots, whereas a standard pin only has a tool life of 20,000 shots. To optimize the PLD process, these findings are anticipated to serve as a reference for future research involving modifications such as substrate heaters and a substrate holder system
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>