Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94907 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andri
"Persaingan industri manufaktur semakin meningkat dan pasar berubah secara cepat. Agar suatu organisasi tetap unggul, organisasi harus dapat menekan waktu pengembangan produk, mengurangi biaya produksi, meningkatkan kualitas produk serta inovasi yang sistematik.
Pengembangan produk merupakan proses yang rumit dan memerlukan banyak aspek pengetahuan (knowledge) dan pengalaman (experience). Ini membutuhkan kerjasama antar disiplin dan teamwork. Metode pengembangan produk tradisional tidak dapat menjawab tantangan diatas. Hal ini disebabkan pengembangan produk tradisional hanya sesuai pada lingkungan yang statis dengan daur hidup produk yang panjang (long product life cycle) serta kurangnya informasi yang mengalir dari satu tahapan ke tahapan lain dalam proses pengembangan produk. Concurrent Engineering merupakan konsep yang bertujuan untuk meminimumkan waktu yang dibutuhkan dalam pengembangan produk, meningkatkan kualitas produk dan menekan biaya produksi.
Concurrent Engineering membutuhkan integrasi antara manusia, proses bisnis dan teknologi informasi selama daur pengembangan produk (product development lifecycle).
Pada tesis ini akan diberikan sebuah kerangka keija, bagaimana teknologi informasi dapat mendukung concurrent engineering serta pengaruhnya kepada organisasi agar dapat mengadopsi concurrent engineering secara tepat."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40366
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusiana Darmawan
"Dalam beberapa dekade terakhir telah terjadi transformasi ekonomi dari yang awalnya berbasis sumber daya alam menjadi berbasis aset intelektual atau pengetahuan. Pengetahuan yang dimiliki suatu perusahaan merupakan salah satu faktor utama yang menentukan daya saingnya terhadap kompetitor. Untuk itu, banyak perusahaan yang mulai melirik potensi dari knowledge management (KM) guna menangani serta mendayagunakan aset intelektual yang mereka miliki. KM merupakan suatu proses pengidentifikasian, pengembangan, penyebaran, serta pengaplikasian pengetahuan yang dimiliki organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Kesuksesan dari inisiatif KM tentunya tidak terlepas dari dukungan teknologi informasi (TI). Teknologi sebagai salah satu komponen utama KM menyediakan mekanisme yang memungkinkan organisasi untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, menyebarkan, serta mengakses data, informasi, dan pengetahuan yang dimilikinya.
Berdasarkan kondisi di atas, maka peneliti melakukan penelitian untuk untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai bagaimana teknologi informasi mendukung inisiatif KM yang dijalankan oleh perusahaan serta manfaat apa yang diperoleh dari pemanfaatan teknologi informasi tersebut. Penelitian dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif, dengan tipe penelitian berupa studi kasus intrinsik pada suatu perusahaan yang bergerak di sektor perbankan,yakni PT Bank XYZ, Tbk. Kemudian dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian, teknik yang digunakan adalah observasi, wawancara, serta telaah kepustakaan.
Dari penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan bahwa inisiatif KM telah lama dijalankan oleh PT Bank XYZ, Tbk. Mereka memiliki berbagai kegiatan terkait dengan praktik KM, seperti: Friday Sharing Session, Meet the Authors, LeSeAn, dan sebagainya. Teknologi informasi dimanfaatkan terutama untuk mendukung proses komunikasi serta penyimpanan pengetahuan, terutama explicit knowledge. Kemudian dengan melihat kondisi TI mereka yang sifatnya tersebar, peneliti menyarankan adanya proses pengintegrasian yang dapat ditempuh dengan membangun suatu company portal yang dapat menjadi pintu gerbang menuju sistem informasi serta sumber-sumber pengetahuan yang dimiliki perusahaan."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abu Hanifah, 1906-
"Karya Akhir ini mempunyai mempunyai dua tujuan yaitu untuk meneliti keberhasilan alih daya sebuah kegiatan dalam hal ini fungsi layanan dan dukungan Teknologi Informasi (TI) dan Komunikasi pada sebuah perusahaan serta memberikan rekomendasi atau masukan kepada perusahaan apabila ingin terus melanjutkan alih daya kegiatan dukungan dan layanan TI dan Komunikasi, bentuk alih daya seperti apa yang dupat dilakukun. Dalam bahun-buhan kepustakaan mengenai alih daya ada beberapa bentuk atau tingkatan alih daya, seperti yang dikemukakan oleh Linder (2004), Brown dan Wilson (2005), dan Cohen dan Young (2006). Tingkatan alih daya tersebut adalah tingkatan taktikal, tingkatan stratejik dan tingkatan transformasional.
Dalam mengkaji keberhasilan dari alih daya yang sedang betjalan, dilakukan pengkajian beberapa aspek yang berhubungan dengan alih daya yaitu aspek kualitas layanan, aspek ekonomis, aspek teknologi dan aspek transfom1asional. Selain aspek-aspek tersebut dilakukan pula kajian keuangan untuk melihat seberapa berhasil alih daya dari segi keuangan. Kajian keuangan menggunakan analisis fungsi waktu (time series analysis) dan analisis rasio (ratio analysis). Analisis fungsi waktu digunakan untuk melihat perilaku dari parameter keuangan yang berhubungan dengan alih daya selama alih daya berlangsung, sementara analisis rasio dipergunakan untuk membandingkan kecenderungan yang ada pada perusahaan dengan kecenderungan pada industri secara umum. Tujuan untuk membandingkan dengan industri secara umum adalah untuk mengetahui apakah setelah alih daya perilaku keuangan perusahaan terutama yang berhubungan dengan penyediaan layanan TI dan Komunikasi sesuai dengan dengan apa yang menjadi kecenderungan pada industri.
Hasil penelitian menunjukan bahwa selama periode alih daya perusahaan telah berhasil merasionalisasikan pengeluarannya yang berhubungan dengan penyediaan layanan TI dan Komunikasi untuk menunjang operasional perusahaan. Naik-turunnya pengeluaran perusahaan untuk pemenuhan kebutuhan layanan TI dan Komunikasi sejalan dengan apa yang terjadi pada industri. Perusahaan juga berhasil mencapai sasaran yang ditetapkan ketika memutuskan untuk mengalih daya layanan dan dukungan TI dan Komunikasi.
Kajian mengenai dampak dari alih daya terhadap kualitas layanan, pengaruhnya terhadap aspek ekonomis, teknologi dan apakah alih daya telah membantu perusahaan bertransformasi menunjukan bahwa masih ada kesenjangan antara harapan dan persepsi para pengelola perusahaan terhadap alih daya yang sudah dijalankan sejauh ini. Sekalipun alih daya telah berjalan selama lebih dari sembilan tahun, namun para pengelola perusahaan masih melihat bahwa kualitas layanan masih dapat ditingkatkan lagi atau belum sesuai dengan harapan mereka. Dari segi ekonomi dan teknologi, alih daya juga belum menghantarkan atau memberikan nilai (value) yang diharapkan dan yang terakhir adalah, alih daya belum membantu perusahaan dalam bertransformasi.
Untuk memperbaiki keadaan tersebut maka selanjutnya adalah mencari bentuk baru dari alih daya yang dapat memperbaiki keberhasilan alih daya tidak hanya dari segi keuangan namun juga pada bidang-bidang lainnya. Bentuk alih daya yang diusulkan dalam hal ini adalah alih daya transformasional. Dengan alih daya transformasional diharapkan bahwa alih daya dapat memberikan nilai lebih lagi bagi perusahaan, tidak hanya memperbaiki kualitas, namun juga dari segi ekonomi dan teknologi. Dengan alih daya transformasional yang lebih diharapkan adalah membantu perusahaan bertransformasi atau membantu perusahaan mentransformasikan kegiatan bisnisnya sehingga perusahaan dapat menjadi pemimpin pada industri yang digelutinya.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Artanto
"Karya akhir ini membahas tentang pembuktian kelayakan proyek implementasi dan pengembangan sistem aplikasi ERP di PT. XYZ, dilihat dari pandangan keuangan. Proyek implementasi dan pengembangan sistem aplikasi ERP tersebut dijabarkan melalui cash inflow, cash outflow, depresiasi, proyeksi cash flow sebagai komponenkomponen perhitungan NPV dan IRR. Kedua metode tersebut adalah metode yang digunakan untuk melakukan pengukuran apakah layak atau tidaknya suatu proyek implementasi sistem aplikasi ERP di Perusahaan selama pengembangan dan lima tahun setelahnya terhitung setelah sistem aplikasi tersebut digunakan secara operasional. Dari hasil analisis dengan menggunakan kedua metode tersebut, proyek implementasi dan pengembangan sistem aplikasi tersebut layak untuk dijalankan.

This thesis discusses about the feasibility of the ERP application systems development project at PT. XYZ from the financial outlook. To measure the feasibility study in this project, NPV and IRR are the main method will be used. Those two method were used for establishing the project whether it is feasible or not. The main component for calculating the NPV and IRR includes cash inflow, cash outflow, depreciation, cash flow projections. Based on observations and calculations, the ERP implementation and development project in the Company is feasible."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28225
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ricky Lukman
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pengaruh peran strategis dari bagian sumberdaya manusia terhadap persepsi investasi pengembanga pegawai PT.X. Penelitian ini melakukan studi pengaruh sub variabel peran bagian sumberdaya manusia (HR role) merujuk pada HR Champion karangan dari Dave Ulrich yang menjabarkan peran bagian sumberdaya manusia terdiri dari 4 sub variabel yaitu : strategic partner, administrative expert, employee champion dan change agent terhadap variabel percieved investment in employees’ development dari Lee & Brufold (2003) .Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada Karyawan PT X pada level Manajer. Analisis data menggunakan bantuan toolSPSS –regresi berganda (multiple regression). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari keempat sub variabel peran dari bagian sumberdaya manusia, dari keempat peran terdapat satu yang memiliki pengaruh yang paling signifikan terhadap percieved investment in employees’ development. Peran sebagai strategic partner,administrative expert, employee champion dan change agent memiliki pengaruh sebesar 53.4% terhadap percieved investment in employees’ development. Sedangkan sebesar 46.6% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian ini.

ABSTRACT
The focus of the thesis is about the influence of strategic human resource role on percieved investment in employees’ development in PT. X. This study investigated how each sub variables of human resource role (strategic partner, administrative expert, employee champion and change agent) has influenced variabes of percieved investmen in employees’ development. Data was collected using questionnaires given to the employees at manager level in PT.X. Data was analyzed using SPSS– multiple regression. The results of this study indicate that from the all sub variables of human resource role, from all the role there is one role that have most significant influence on percieved investment in employees’ development. Role as a strategic partner, administrative expert, employee champion and change agent have influence 53.4% on percieved investmen in employees’ development. And about 46.6% was influence by other variables outside this research model."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34787
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neilly Iralita Iswari
"ABSTRAK
Dalam menghadapi persaingan global, kunci memenangkan persaingan di dalam bisnis jasa konstruksi adalah kualitas produk yang tinggi dengan harga yang wajar dan bersaing.
Di dalam Laporan Ketidaksesuaian Produk atau Non-Conforming Product tahun 1995 dan 1996 di PT. X, jumlah produk yang tidak diterima pelanggan cukup banyak, penyebab utama banyaknya Ketidaksesuaian Produk adalah ketidakseimbangan dari faktor input yaitu kemampuan sumber daya manusia yang kurang berkualitas sehinggga diperlukan suatu upaya menganalisa pengembangan Sumber Daya Manusia yang ada di PT. X saat ini.
Penulisan tests ini bertujuan untuk menyempurnakan pengembangan sumber daya manusia di PT. X agar produktivitas kerja meningkat menuju pada peningkatan kualitas hasil kerja karyawannya. Pengembangan sumber daya manusia terdiri dari komponen yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan yang diawali dari Program Orientasi, Pelatihan Prosedur/instruksi Kerja dan Non-Prosedur/instruksi Kerja, Pengembangan Karier, Penilaian Kinerja dan kemampuan serta Pengembangan Perusahaan.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif melalui kajian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data melalui pengamatan, wawancara berstruktur dan tidak berstruktur dengan pengambilan sampling sederhana pada 100 karyawan yang terdiri dari 38 pimpinan dan 62 staff.
Temuan utama yang didapat pada penelitian ini adalah tujuan orientasi dan pelatihan tidak jelas arahnya, tidak adanya evaluasi pada orientasi dan pelatihan, pelaksanaan orientasi pegawai tidak ada kontinuitas, penentuan prioritas pelatihan tidak sesuai dengan tujuan perusahaan, banyaknya mutasi yang terlalu sering diadakan tanpa perencanaan, penilaian kinerja dan kemampuan kurang obyektif dan pengembangan perusahaan yang kurang baik karena banyak masalah yang tidak ditindaklanjuti dan diselesaikan.
Strategi yang sebaiknya diambil oleh PT. X adalah melaksanakan pengembangan SDM yang terencana, berkesinambungan, dan disesuaikan dengan strategi yang sesuai kebutuhan perusahaan yang diarahkan pada tujuan untuk meningkatkan kualitas produk.
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17943
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bondan Adi Nugraha
"Dewasa ini, pada beberapa organisasi terjadi perbedaan yang cukup besar antara nilai sesungguhnya dari suatu organisasi dengan nilai buku dari organisasi tersebut. Bila sebelumnya kita dapat memperkirakan nilai dari suatu organisasi berdasarkan aset tetap yang dimiliki oleh organisasi tersebut, pada saat ini nilai dari suatu organisasi ban yak dikaitkan dengan misalnya, struktur organisasi, hubungan dengan pelanggan, ataupun tingkat kemampuan sumber daya dari organisasi tersebut.
Beberapa organisasi dianggap memiliki suatu aset yang berharga yang tidak tercantum dalam nilai bukunya, aset ini adalah aset organisasi yang tersembunyi, atau disebut juga intangible assets [Svei97]. Berdasarkan kerangka kerja Intangible Assets Monitor dari Sveiby, intangible assets dari suatu organisasi dapat dibagi menjadi struktur, struktur internal dan kompetensi sumber daya manusia.
Tesis ini akan menggunakan kerangka kerja Intangible Assets Monitor untuk menganalisis intangible assets yang dimiliki oleh Departemen Wireline, suatu departemen dalam PT X, yang bergerak dalam industri telekomunikasi di Indonesia. Perencanaan sistem informasi dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan organisasi menjalankan aktifitas bisnisnya kemudian akan dikembangkan berdasarkan hasil dari analisis intangible asset."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40401
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Samsie
"ABSTRAK
Investasi di bidang Teknologi Informasi akan dihubungkan dengan biaya yang akan dikeluarkan dan keuntungan yang akan didapatkan dari investasi Teknologi Informasi itu. Biaya dapat dengan mudah dihitung sebaliknya keuntungan, khususnya yang tidak nampak (intangible) susah untuk dihitung. Dengan memfokuskan perhitungan pada keuntungan yang nampak (tangible) saja dan mengesampingkan keuntungan yang tidak nampak (intangible) tentu akan menurunkan nilai ekonomis investasi Teknologi lnformasi suatu perusahaan.
PT. Oto Multiartha secara bertahap, mengembangkan infrastruktur Wide Area Network (WAN) yang akan menghubungkan semua kantor cabang dengan pusat. Pengembangan WAN tentu akan menghasilkan beberapa manfaat yang dapat diidentifikasikan, tetapi sejalan dengan berkembangnya waktu, dampak sebenamya dari pengembangan WAN itu akan muncul dan ini yang sering tidak dapat diprediksi. (bagaiman kesan orang yang memakai sistem itu dalam organinsasi ?)
Penulis melakukan justifikasi dengan menggunakan pendekatan Information Economis (fokus pada pendekatan finansial dan non-finansial) terhadap investasi infrastruktur WAN pada PT. Oto Multiartha dan mendapatkan hasil perhitungan ROI sederhana sebesar 107, 7 5. Karena proyek ini proyek tunggal, maka hasil tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak manajemen terhadap investasi yang telah dilakukan dengan memperhatikan hasil perhitungan masing-masing value dalam metodologi ini. Perhitungan menggunakan metodologi ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis dari investasi tersebut dan pada akhirnya akan meningkatkan keunggulan bersaing.

ABSTRACT
Cost and revenue will be always considered in all kind of investments, including investment in Information Technology. The cost can be easy to calculated, but not for revenue, especially the intangible revenue. Focusing only on tangible revenue caused the decrease of the economic value of a company investment on Information Technology.
PT. Oto Multiartha develops the infrastructure of WAN that connecting all the branch offices with head office. The development will raise identified advantages, but on the other side, it will give unidentified effects that unpredictable. (what do the people think using the system in their organization ?)
Writer here doing justification using Information Economics methodology (focusing on financial and non-financial affinity) to the infrastructure investment of WAN on PT. Oto Multiartha and get the result of simple ROI about 107.75. This is a single project, so that the result can be useful for the management as a consideration on investment by giving notice on the result of every values.
Using this methodology hopefully could increased the economic value from the investment and raised the competition."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40534
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>