Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 212578 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Halim
"Sebagaimana telah dideskripsikan dalam perumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah untuk mencapai hal-hal sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah investasi pembangunan pabrik baru yang dilakukan Firma Trico Paint Factory dapat memenuhi tingkat pengembalian yang diharapkan dengan melakukan penganggaran modal dan evaluasi keekonomian 4 metode yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) , Profitability Index (PI) dan Discounted Payback Period (DPP).
2. Menganalisis dampak ketidakpastian di masa mendatang terhadap kelayakan investasi dengan melakukan analisis risiko dengan simulasi Monte Carlo untuk proyek investasi pembangunan pabrik baru.
3. Menggunakan hasil dari analisis penganggaran modal dan analisis risiko dari investasi proyek untuk memberikan gambaran tentang pengaruh/dampak dari pembangunan pabrik baru terhadap perusahaan untuk pemilik FTPF sehingga bisa memberikan bantuan dalam memutuskan apakah proyek pembangunan pabrik baru perlu dijalankan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T40837
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Citra Pertiwi
"Skripsi ini dimulai dengan pertanyaan Bagaimana kinerja keuangan PD Pembangunan Sarana Jaya dan Hambatan-hambatan apa yang dihadapi oleh PD Pembangunan Sarana Jaya guna optimalisasi kinerja keuangan?. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa kinerja keuangan PD Pembangunan Sarana Jaya dan mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi oleh PD Pembangunan Sarana Jaya guna optimalisasi kinerja keuangan. Penelitian ini menggunakan Pendekatan Kuantitatif yang didasarkan pada teori analisis kinerja keuangan dengan Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas, dan Rasio Solvabilitas.
Hasil dari penelitian ini adalah Kinerja Keuangan PD Pembangunan Sarana Jaya berdasarkan Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas, dan Rasio Solvabilitas adalah Baik, namun masih terdapat beberapa hambatan yang signifikan, seperti belum memiliki keleluasaan dalam melakukan kegiatan operasional perusahaan terikat kebijakan, belum maksimalnya pemanfaatan alat produksi perusahaan, belum memiliki kecukupan modal,serta produk perusahaan yang belum dikenal masyarakat.

This Final Project begins with a question of How the financial performance in PD Pembangunan Sarana Jaya and its obstacle that they face to optimize their own financial performance? This research aims to analyze PD Pembangunan Sarana Jaya's Financial performance and its obstacle they have faced to optimize the performance itself. This research seize quantitative approach based on the Financial performance analysis with Liquidity Ratio Theory, Profitability Ratio and Solvency Ratio.
The result of this research are they financial performance of PD Pembangunan Sarana Jaya based on Liquidity Ratio, Profitability Ratio and the Solvency Ratio is decent, however there are still some significant barriers such as no dicretion yet to have the flexibility to conduct operational activities related company policies, the lack of company appliances, not have the capital adequacy, as well as the company's products are not yet known to the public.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47433
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Adikusuma Mulyono
"Reformasi keuangan negara mengamanatkan pentingnya good financial governance, salah satunya adalah penganggaran berbasis kinerja. Sistem penganggaran berbasis kinerja sangat memperhatikan keterkaitan antara pendanaan (input) dengan kinerja (output). Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah adanya inkonsistensi antara realisasi anggaran (92,86%) dengan capaian output (75%) dalam penerapan penganggaran berbasis kinerja di Kementerian Perindustrian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab permasalahan serta merumuskan strategi perbaikannya. Teori New Public Management (NPM) digunakan untuk melihat apakah penerapan penganggaran berbasis kinerja telah sesuai dengan karakteristik NPM, yang diukur dari capaian output dibandingkan realisasi anggaran. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan metode single case study di Kementerian Perindustrian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa target yang ditetapkan tidak tepat sasaran dan anggaran tidak sepenuhnya fokus digunakan untuk mendukung output. Strategi perbaikan yang diusulkan adalah usulan perubahan target sasaran dan indikator kinerja (output) yang berorientasi outcome serta pengoptimalan peran pemantauan dan pengawasan dalam pelaksanaan kegiatan di unit kerja. Dapat disimpulkan bahwa penerapan penganggaran berbasis kinerja di Kementerian Perindustrian belum berjalan maksimal dan belum memenuhi sepenuhnya karakteristik NPM sehingga belum dapat meningkatkan good financial governance.

Financial reform mandates the importance of good financial governance, one of which is performance budgeting. Performance budgeting system is very concerned about the relationship between funding (input) and performance (output). The main problem in this study is the inconsistency between budget realization (92.86%) and output achievements (75%) in performance budgeting implementation in the Indonesian Ministry of Industry. This study aims to analyze the causes of the problem and formulate improvement strategies. New Public Management (NPM) theory is used to see whether the implementation of performance budgeting is in accordance with the characteristics of the NPM, which is measured by the achievement of output compared to budget realization. The research approach is qualitative with a single case study method at the Indonesian Ministry of Industry. The results of the study indicate that some of the targets set are not right and the budget is not fully focused used to support outputs. Proposed improvement strategies are proposed change in targets and performance indicators (output) to outcome oriented as well as optimizing the role of monitoring and supervision in the implementation of activities in the work unit. It can be concluded that the implementation of performance-based budgeting in the Ministry of Industry has not run optimally and has not fully met the characteristics of the NPM so that it has not been able to improve good financial governance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54425
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marcella
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febyyanita
"Penelitian terdahulu menemukan bahwa hubungan negatif antara pendanaan internal dan pendanaan eksternal hanya terkonsentrasi pada perusahaan yang tidak memiliki hambatan keuangan (unconstrained firms). Hasil penelitian ini menunjukan hasil yang berbeda. Penelitian dilakukan dengan metode ordinary least square (OLS) menggunakan data panel, dan didapatkan hasil bahwa hubungan negatif berlaku tidak hanya pada perusahaan yang memiliki financial unconstrained namun juga pada perusahaan yang memiliki financial constrained. Hubungan negatif tersebut mendukung berlakunya praktik pecking order theory pada perusahaan non keuangan dan non utilitas di Indonesia. Hubungan negatif tersebut juga mengindikasikan adanya asymmetric information dan biaya pendanaan eksternal yang tinggi di Indonesia yang mengakibatkan terjadinya substitusi antara pendanaan internal dan pendanaan eksternal. Ukuran (total aset) dan umur (tahun IPO) perusahaan digunakan sebagai constraint criteria untuk mengidentifikasi hambatan keuangan yang dihadapi perusahaan. Hasil yang didapat menunjukan bahwa ukuran perusahaan menjadi dasar yang lebih jelas dan lebih konsisten dibandingkan dengan umur perusahaan dalam mengidentifikasi hambatan keuangan.

Recent studies find that the negative relation between internal and external financing is concentrated among unconstrained firms. This study shows a different result. This study use ordinary least square (OLS) method with panel data and find that a negative relation between internal and external financing is concentrated not only among unconstrained firms but also among constrained firms. This negative relation is interpreted as evidence supporting pecking order theory (POT) on non financial and non utilities firms in Indonesia. This negative relation also indicates asymmetric information and high external financing cost in Indonesia. Firm?s size (total asset) and age (year of IPO) are used as constraint criteria to identify financial constraint faced by firms. The result shows that firm's size is stronger and more consistent as constraint criteria compared to firm?s age. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47084
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Andriyani Budiman
"ABSTRAK
This study aims to analyze public interest in investing in sukuk seen from investment risk factors(risk of default, interest rate, risk of repurchase, investment costs, deposits, liquidity, inflation,and competitiveness) and islamic attribute factors (avoiding usury, avoiding rental investment,avoiding uncertainty, equitable investment, good luck deals, activities in accordance with sharia,not wrongdoing and tyranny, and profit sharing systems). The population in this study were investorswho had SR-010 registered at the Kudus selling agent. The sampling technique used conveniencesampling technique and found 48 people as research respondents. The analysis method used ismultiple linear regression analysis. The results of this study indicate that investment risk factorsand islamic attribute factors influence the interest of the community to invest in sukuk."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2018
330 AJSFI 2:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fatia Rahmadini
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh shariah supervisory bard (SSB) dan modal intelektual terhadap pencapaian kinerja maqasid bank syariah. Sampel penelitian ini adalah 28 bank syariah yang ada di wilayah Asia Tenggara untuk tahun pengamatan 2014 hingga 2017. Penelitian ini membuktikan bahwa modal intelektual memiliki pengaruh terhadap kinerja maqasid bank syariah, dan penelitian ini tidak dapat membuktikan bahwa SSB memiliki pengaruh terhadap kinerja maqasid, serta tidak dapat membuktikan bahwa SSB memiliki pengaruh tidak langsung terhadap kinerja maqasid melalui modal intelektual. Penelitian ini berkontribusi pada literatur ekonomi Islam karena masih terbatasnya penelitian yang menguji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian kinerja maqasid pada bank syariah.

The purpose of this paper of this paper is to examine the effects of SSB characteristics and intellectual capital on maqasid based performance of Islamic banks in Southeast Asia. A sample of 28 Islamic banks is used to test the study hypotheses for the period from 2014 to 2017. This study demonstrates that intellectual capital has an effect on the maqashid-based performance of Islamic banks, but this study fails to demonstrate that SSB has an effect on maqashid-based performance and fails to demonstrate that SSB has an indirect effect on maqashid-based performance through intellectual capital. This study contributes to enrich the literature of Islamic economy because there are only few studies testing the factors affecting the maqashid-based performance of Islamic banks.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53374
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Judilherry Justam
"Tulisan ini mengkaji sejauh mana keberhasilan program privatisasi di Indonesia dengan memperbandingkan kinerja keuangan dan operasional dari 12 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mencatatkan sahamnya di pasar modal sebelum dan sesudah privatisasi. Indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan dan operasional adalah profitabilitas, efisiensi, leverage, kebijakan dividen, belanja modal, penjualan/pendapatan (output), kesempatan kerja, dan pajak yang dibayar perusahaan. Selanjutnya dibandingkan juga beberapa rasio keuangan BUMN yang diprivatisasi dengan sektor industri terkait pada tahun 2004 serta kecenderungan pergerakan harga saham tiga tahun terakhir (2002 sampai dengan 2004).
Walaupun belum dapat dilakukan pengujian secara statistik, mengingat kecilnya sampel dan singkatnya waktu pengamatan, dalam beberapa indikator seperti efisiensi, output, dividen dan leverage hasilnya hampir bersamaan dengan temuan Sun dan Tong (2002) di Malaysia, dan Wei dkk. (2003) di China. Namun berbeda hasilnya untuk indikator profitabilitas, dimana ternyata peningkatan output perusahaan BUMN di Indonesia tidak serta merta dapat pula meningkatkan profitabilitas. Untuk indikator tenaga kerja, pajak dan belanja modal, ternyata kinerja BUMN yang diprivatisasi tidak seperti yang diharapkan.
Gambaran secara umum menunjukkan bahwa delapan dari dua belas BUMN yang diprivatisasi menunjukkan kinerja keuangan dan operasional yang lebih baik setelah dilaksanakannya privatisasi, sedangkan empat BUMN Iainnya (Bank BNI, Indofarma, Kimia Farma dan Gas Negara) menunjukkan kinerja yang lebih buruk. Analisis secara sektoral kembali menunjukkan adanya kinerja yang buruk dari BUMN sektor konsumer/farmasi, sedangkan untuk sektor pertambangan dan keuangan, sebagian kinerjanya sangat buruk (Bukit Asam, Tambang Timah dan Bank BNI) dan sebagian lagi cukup baik (Bank BRI dan Aneka Tambang). Satu-satunya BUMN yang kinerjanya dan imbal hasil sahamnya bagus -dalam arti dibandingkan dengan industri sejenis dan sektor industri yang sama- adalah Semen Gresik.
Privatisasi yang sifatnya parsial ternyata turut memberikan kontribusi terhadap tata kelola perusahaan yang lemah (weak governance) yang pada gilirannya menghasilkan kinerja yang belum memuaskan. Kondisi politik nasional yang tidak kondusif, tarik menarik antar elit politik (khususnya antara eksekutif dan legislatif), ketidakpastian hukum dan kekurangtransparanan pemerintah dalam proses privatisasi turut pula memberi kontribusi tersendatnya program privatisasi di Indonesia. Dari sekitar 160 BUMN yang ada, yang berhasil diprivatisasi dengan berbagai metodenya baru sebanyak 32 perusahaan (20%)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15326
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>