Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 45697 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Issotiyo Prianto Budi Sulistiyo
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40448
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Sulistijo
"ABSTRAK
Dalam dekade terakhir ini, Internet telah mengubah jalan di dalam berbisnis. Salah satu kelemahan dari penggunaan jaringan internet adalah lemahnya keamanan terhadap data yang melewati jaringan tersebut. Data yang lewat akan dapat dengan mudah dikenali sehingga mudah pula untuk diganti atau disadap oleh seseorang yang berniat ingin mencuri. Oleh sebab itu adalah sangat riskan membiarkan data-data yang menjadi rahasia perusahaan dapat diganggu di dalam perjalanannya. Untuk mengatasi masalah tersebut, tersedia suatu teknologi yang relatifbaru yang dikenal dengan sebutan Virtual Private Network (VPN).
Pemanfaatan VPN sebagai jaringan komunikasi data di dalam PT Jasa Raharja (Persero) dinilai sangat tepat, mengingat perusahaan ini memiliki banyak kantor yang secara geografis tersebar di seluruh pelosok Indonesia serta tidak mementingkan kecepatan di dalam koneksi. Namun demikian, penerapan teknologi intranet-VPN memerlukan suatu pengkajian yang mendalam terhadap kelayakan investasi dengan melihat azas manfaat dan biaya.
Sistem Informasi Eksekutif (SIE) pada dasamya adalah suatu sistem pelaporan atau penyedia yang khusus dirancang untuk manajemen puncak. Informasi yang dihasilkan pada umumnya bersifat ringkasan dan memiliki cakupan yang luas. Dengan informasi yang disajikan oleh SIE, manajemen puncak dapat mendayagunakan teknologi informasi untuk mengendalikan organisasi dengan lebih mudah. Pengambilan keputusan dapat didasarkan pada analisis informasi yang mutakhir. Disamping itu, suatu SIE akan dapat menyediakan beberapa indikator keadaan kritis yang dapat dipantau dengan mudah oleh pemakainya.
Terdapat 2 (dua) jenis manfaat yang akan diperoleh ketika menerapkan suatu teknologi, yaitu manfaat yang tidak terukur (intangible benefit) dan manfaat yang terukur (tangible benefit). Namun seringkali analisis manfaat dan biaya (cost and benefit analysis) tidak memperhatikan manfaat-manfaat yang bersifat intangible dari suatu sistem.
Metode Information Economics (IE) menawarkan suatu konsep untuk mengukur nilai ekonomis dari sistem informasi serta menentukan scheduling priority dari beberapa aktivitas atau proyek. Metode IE menambahkan perhitungan Return On Investment (ROI) dengan analisis domain bisnis dan domain teknologi. Kedua domain tersebut merupakan kuantifikasi dari nilai-nilai aspek bisnis perusahaan, biaya investasi teknologi informasi, dan risiko.
Dalam tesis yang akan disusun, metode Information Economics diterapkan untuk mengukur nilai ekonomis serta melakukan analisis perbandingan dalam implementasi teknologi intranet-VPN dan pembangunan Sistem Informasi Eksekutif di PT Jasa Raharja (Persero).

ABSTRACT
In the late decade, internet has changed a way in business. One of the weaknesses of the use of internet network is the weaknesses on data security through the network. Data that passes the network can be easily identified to be changed or took by someone who wants to steal it. Therefore, it is very risky to let companies confidential data can be disturbed on this way. Nevertheless, there is a technology that relatively new named as Virtual Private Network (VPN) to solve this problem.
The use of VPN as data communication network in PT Jasa Raharja (Persero) sounds to be appropriate as the company has a lot of branch offices that spread geographically around Indonesia and does not need a speed in connection. However, implementation of the intranet- VPN technology needs a detail assessments toward investment feasibility by looking at cost and benefit aspects.
Executive Information Systems (EIS) basically is a reporting system or special provider that is designed for top management. Information produced, generally in a form of summary that covered broad aspects. Information provided by EIS can be used by top management as information technology to control the organization easier. Decision making can be based on the analysis of latest information. In addition, an EIS can provide some current critical indicators that will be used easily by user.
There are 2 (two) benefit from application of a technology, intangible benefit and tangible benefit. However, often cost and benefit analysis does not consider on the intangible benefit of a system .
Information Economics (IE) method offers a concept to measure economic value of an information systems and place a schedule of several project activities. IE method adds calculation on Return on Investment (ROI) by business domain and technology domain analysis. Both domains are quantitative of a companies business aspect, investment cost on information technology and risk.
This thesis present a study on the implementation on Information Economics by measuring economic value and provide a comparative analysis on the implementation of intranet-VPN technology and the development of executive information systems at PT Jasa Raharja (Persero)."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40566
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39027
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39562
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bill Fridini
"ABSTRAK
Tak dapat dipungkiri, Internet telah berkembang sedemikian pesatnya. Sejalan dengan itu, kegiatan usaha perusahaan juga semakin berkembang yakni tersebar di berbagai tempat. Konektifitas antar jaringan perusahaan dan pengaksesan jarak jauh (remote access) suatu keharusan dalam membantu meningkatkan produktifitas perusahaan dan pegawainya.
Tingginya biaya telekomunikasi dalam membangun private network menyebabkan perusahaan mencari solusi agar jaringannya menjadi fleksibel dan dapat diakses bagi penggunanya dari berbagai tempat. Untuk mengatasi permasalahan di atas terdapat suatu solusi yang saat ini sedang berkembang yakni Virtual Private Network (VPN). VPN adalah koneksi antar jaringan suatu institusi melalui jaringan umum, sehingga koneksi tersebut seperti memakai jaringan pribadi (private network).
Pada tesis ini dibahas tentang penggunaan media publik Internet untuk media komunikasi dan bisnis sebagai Virtual Private Network yang memperhatikan masalah keamanan (security), kerahasiaan (confidentiality), integritas data (data integrity) dan keabsahan (authenticity).
VPN mempunyai masa depan yang bagus dalam komunitas bisnis dunia karena praktis dan hemat biaya. Dengan meningkatnya kemampuan Internet publik dalam hal keamanan transmisi data dan peningkatan kecepatan (speed), maka kemampuan VPN juga meningkat.

ABSTRACT
It is obvious, that the development of Internet has affected most companies' activities in every places. It seems to be an obligation for any companies to have a competent remote access and network connectivity to increase their productiveness.
The high cost of building a private network results in solution-seeking for a company's network flexibility and accessibility for its users from everywhere to log in. In dealing with that obstacle, the presence of Virtual Private Network (VPN), which is currently blooming, is assumed to be an accurate answer. VPN is a device that connects network among institutions through a public network, hence that connection seems to be using a private network.
This thesis covers any subjects regarding the use of public media, in this case is Internet, for media of communication and business as the Virtual Private Network that concerns about security, confidentiality, data integrity and authenticity.
VPN is supposed to be beaming in the future in global business community for its propriety and competitiveness. The increasing of public Internet competency in data transmission security and speed is soon followed by those of VPN.
"
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T 1755
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Virtul Private Network yang dikembangkan untuk menggantikan peranan WAN pribadi bagi perusahaan masih menyisakan kendala seperti interoperasi antar berbagai teknologi VPN dan tingkat skalabilitas yang tidak memadai. Multiprotocol Label Switching (MPLS) memiliki mekanisme routing dan forwarding dengan tingkat efisiensi yang tinggi dan juga bersifat independen terhadap teknologi layer-2 dan layer-3 sehingga mempermudahnya untuk bekerja diatas teknologi link layer seperti Frame Relay atau ATM.dan teknologi layer-3 seperti IP.
Penggabzmgcm leknologi MPLS dengan solusi VPN bagi perusahaan mampu menjawab permasalahan skalcĀ·bilitas, kemudahan pengadaan bagi penyedia jaringan dan tingkat keamanan komunikasi paket. Gambaran bagaimana MPLS/VPN menjadi solusi permasalahan yang selama ini dihadapi jaringan VPN dapat dilakukan melalui rekayasa sebuah jaringan VPN. Dari studi implementasi yang dilakukan terhadap rekayasa VPN tersebu berhasil diketahui bahwa MPLS memang dapat menyelesaikan permasalahan skalabilitas, keamanan dan interoperasi dengan telmologi VPN lainnya.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39069
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Hasan Fitrahman
"Internet dan Computer Mediated Communication (CMC) telah menjadi hal yang tidak asin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat modern. Hampir semua kegiatan yang dilakukan manusia saat ini melibatkan alat/gadget untuk memudahkan mereka dalam beraktifitas. Keberadaan social media di internet, mendorong munculnya identitas-identitas baru seperti @poconggg. @poconggg sendiri muncul sebagai seorang selebriti berkat identitas yang ia tampilkan di dunia virtual (Twitter).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan paradigm konstruktivis, dan strategi penelitian Social Constructivism. Wawancara mendalam dilakukan terhadap tiga orang follower @poconggg untuk mengetahui interpretasi mereka terhadap apa yang @poconggg tampilkan di Twitter.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilik akun @poconggg dipandang sebagai selebriti oleh para informan karena dia mampu menarik khalayak dunia virtual melalui pesan yang ia hadirkan (teks yang ia hasilkan) dalam Twitter. Hal ini membuat orang-orang menjadi followernya, mengikuti dan meretweet pesan-pesannya, menyebarluaskan namanya bahkan memunculkan persona selebriti darinya.

Internet and Computer Mediated Communication (CMC) has become so familiar with the daily lives of the modern society. Almost every activities that people do nowadays involves a tool/gadget that makes it easier for people to do what they do. The emergence of the social media in the Internet brings newfound kind of identity such as @poconggg. He himself emerges as a celebrity thanks to how he depicts himself in the virtual world ? in this case Twitter.
This research uses a constuctivist paradigm, with a qualitative approach and uses Social Constuctivism as a strategy to see the subject. In-depth interview is done to 3 followers of @poconggg to see what are their interpretations to what @poconggg portrays in Twitter.
The results have shown that the owner of @poconggg is considered as a celebrity by his followers because he can attract audiences/fans from the virtual world through the text that he produced in Twitter. It causes people to follow him, replies and retweets his tweets, spreads his name and even brings out a celebrity persona out of it.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Smoot, Stephen R.
"Private cloud computing enables you to consolidate diverse enterprise systems into one that is cloud-based and can be accessed by end-users seamlessly, regardless of their location or changes in overall demand. Expert authors Steve Smoot and Nam K. Tan distill their years of networking experience to describe how to build enterprise networks to create a private cloud. With their techniques you?ll create cost-saving designs and increase the flexibility of your enterprise, while maintaining the security and control of an internal network. Private Cloud Computing offers a complete cloud architecture for enterprise networking by synthesizing WAN optimization, next-generation data centers, and virtualization in a network-friendly way, tying them together into a complete solution that can be progressively migrated to as time and resources permit."--pub. desc."
Waltham, MA : Morgan Kaufmann, 2012
004.678 2 SMO p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Patrianto
"Pasar VPN saat ini diambang pertumbuhan yang tinggi. Virtual private network (VPN) secara umum didefinisikan sebagai suatu koneksi temporer, aman melalui jaringan publik, yang umumnya Internet. VPN menawarkan penghematan biaya yang significan, fleksibilitas tinggi dan kemudahan manajemen dibandingkan metode internet working tradisional, seperti leased line dan dial-up remote access, tanpa perlu mengkuatirkan keamanan data.
Bagi Harian Kompas, pemanfaatan VPN akan menjadi suatu alternatif yang menarik, untuk meningkatkan jaringan komputer yang telah ada saat ini. khususnya sebagai penghubung antara kantor pusatnya di Jakarta dengan semua kantor sirkulasi yang tersebar di daerah-daerah. Dengan pemanfaatan VPN diharapkan dukungan terhadap strategi bisnis dalam mencapai sasaran perusahaan. untuk menjadi surat kabar nasional yang terkemuka di seluruh Indonesia dapat tercapai.

The VPN is on the verge of explosive growth. A virtual private network (VPN) broadly defined, is a temporary, secure connection over a public network, usually the Internet VPNs offer signficant cost savings greater flexibility and easier relative to traditional internetworking methods such as leased line and dial up remote access without worry about security.
VPN will be an attractive solution to Harian Kompas to enhance the existing network specially for communication among the head office and all of the branches whtch was distributed in widely area By leveraging VPNs to support bussiness strategy the company goal to be leader News Paper Company in Indonesia will be reachable.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T40243
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cipto Wibowo
"PT CNAF merupakan salah satu perusahaan pembiayaan otomotif dibawah PT CIMB Niaga Tbk. Dalam rangka pencapaian visinya, perusahaan dituntut agar dapat memberikan pelayanan yang cepat, mudah, dan aman kepada konsumen, melalui penyelenggaraan kegiatan operasional yang baik. Pemanfaatan sistem informasi dan teknologi informasi sebagai sarana pendukung pada lingkup internal perusahaan, dapat membantu terciptanya terselenggaranya kegiatan operasional yang baik. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam penyediaan sistem informasi perlu ditunjang dengan ketersediaan infrastruktur teknologi informasi yang handal.
Salah satu aspek yang sangat penting dalam penyediaan sistem informasi tersebut adalah ketersediaan layanan jaringan komputer. Masalah yang sering dihadapi adalah terjadinya downtime pada jaringan komputer terutama pada jaringan WAN (Wide Area Network). Kondisi geografis tiap kantor cabang, keandalan komponen jaringan, dampak aktivitas pembangunan prasarana, catu daya listrik, dan faktor cuaca sering kali menimbulkan berbagai permasalahan sulit pada layanan jaringan. Hilangnya ketersediaan pada layanan jaringan akan berdampak pada terhentinya penggunaan sistem informasi.
Untuk mengatasi masalah tersebut dan sebagai upaya meningkatkan ketersediaan layanan, diterapkan manajemen ketersediaan pada layanan jaringan. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja ITIL Ver. 3 sebagai panduan untuk manajemen ketersediaan. Langkah-langkah yang dilakukan melibatkan reactive activities dan proactive activities yang merupakan kunci utama dalam proses manajemen ketersediaan. Hasil yang diharapkan dari rancangan/ penerapan sistem manajemen ketersediaan ini dapat meminimalisasi resiko ketersediaan, mempersingkat waktu downtime layanan jaringan, dan membantu dalam memastikan tingkat ketersediaan layanan yang diberikan sesuai atau melebihi kebutuhan bisnis yang telah disepakati saat ini dan masa depan dengan biaya yang efektif.

PT CIMB Niaga Auto Finance is the premiere automotive finance company under PT Bank CIMB Niaga Tbk. In order to achieve the vision, the company is required to provide their services easily, quickly and safely to the consumers, through the implementation of good operational activities. The use of information systems and information technology as a support tools for the internal company, can help to create a good implementation of operational activities. In this regard, the provision of information systems needs to be supported by the availability of reliable information technology infrastructure.
One of very important aspect in the provision of the information system is a computer network service availability. The problems that often occured is the downtime on computer networks, especially in the WAN (Wide Area Network). The geographical conditions of each branch office, the reliability of network components, the impact of infrastructure development activities, electrical power supply, and weather conditions often lead to complicated problems in network services. The loss of availability of the network services have an impact on the cessation of the use of information systems.
To overcome these problems, and as an effort to increase the availability of services, conducted availability management implementation on network services. This study uses the ITIL framework Ver. 3 as a guide to availability management. The performed activities involving reactive and proactive activities that the key element in the management process availability. The expected result of the design / implementation of the availability management system can minimize the risk of availability, shorten the downtime of network services, and assist in ensuring the availability of services provided meet or exceed agreed business needs of current and future cost-effective manner.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>