Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185432 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Azam Prakoso
"Manajemen risiko operasional penting dilakukan untuk memberikan peringatan terkait munculnya risiko. Manajemen risiko operasional yang dilakukan saat ini belum terintegrasi dengan baik antar divisi di perusahaan. Risiko operasional yang signifikan saat ini di lokasi tambang Kalimantan Selatan ialah risiko produktivitas yang berkaitan dengan minimnya ketersediaan bahan bakar dan risiko proses berkaitan dengan material jalanan yang buruk dan kondisi cuaca. Penanganan risiko yang dilakukan ialah mengupayakan pengadaan tangki bahan bakar yang lebih besar dan penyediaan alat. Peran manajemen risiko operasional saat ini belum maksimal yang disebabkan oleh minimnya kesadaran risk owner untuk melakukan manajemen risiko.
Terdapat pendekatan manajemen risiko yakni COSO Enterprise Risk Management yang menekankan bahwa risiko harus dikelola oleh seluruh pihak di perusahaan dan harus sesuai dengan tujuan perusahaan yang hendak ingin dicapai Dengan menggunakan pendekatan COSO Enterprise Risk Management, terdapat beberapa elemen yang belum terlaksana dengan baik yakni internal environment dimana masih rendahnya komitmen dari risk owner untuk mengelola risiko. Komponen control activities dan monitoring juga belum dilakukan dengan baik karena rendahnya proses dokumentasi dari penanganan risiko serta pengawasan yang kurang efektif.

Operational risk management is necessary to provide a warning related to the emergence of risk. Operational risk management these day do not well integrated among all divison in the company. Significabt operational risks that present at the mine site in South Kalimantan is productivity risk associated with the lack of availability of the fuel and material risks associated with the poor road and weather condition. Mitigation risks undertaken is seeking procurement of larger fuel tank and adding tools. The role of operational risk management is currently not maximized due to lack of awareness from risk owner to perform risk management.
There is a risk management approach, the COSO Enterprise Risk Managemet which emphasizes that the risks should be managed by the whole company and must be in accordance with the company?s goals are going to be achieved. Based on the COSO Enterprise Risk Management approach, there are some element that have not done well that is low commitment from the owner to manage the risk. Also control and monitoring activities have not done well because of poor documentation process related to risk mitigation and ineffective monitoring.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radhianisa Igatama
"Persaingan yang semakin kuat mengharuskan perusahaan untuk meningkatkan competitiveness. Competitiveness merupakan hal penting dalam persaingan. Melalui penilaian competitiveness, perusahaan dapat mengetahui penilaian pada kemampuan operasional dan manajemen perusahaan, menganalisis kelebihan, kekurangan, dan posisi kompetitif perusahaan dalam industri. Penelitian ini membahas mengenai penilaian competitiveness pada perusahaan AM dengan menggunakan metode factor analysis dan metode cluster analysis, untuk mengetahui main competitor dan cluster dimana perusahaan dapat bersaing. Terdapat 13 variabel yang di ambil dari annual report perusahaan sebagai indikator penilaian competitiveness. Data yang digunakan adalah data annual report tahun 2009 - 2012 dari 28 perusahaan dalam industri pertambangan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa perusahaan AM berada pada cluster moderate capital and moderate competition. Main competitor dari perusahaan AM adalah perusahaan TINS. Prioritas faktor yang harus diperhatikan perusahaan AM untuk meningkatkan competitiveness yaitu business efficiency, company size, dan company sustainability.

In recent years mining industry is becoming more competitive that makes company improves its competitiveness. Competitiveness is one of the important things in competition. Through competitiveness assesment is to make value judgments on company’s operations and ability of management, additionally, analyze the company realtive competitive strengths, weakness, and competitive position in the industry. This research will explain about competitiveness assesment in AM company by using the method of factor analysis and cluster analysis, to figure out its specific position also its competitor. Research data was obtained from annual report since 2009 to 2012 of 28 mining companies in Indonesia. 13 variables were examined for competitiveness assesment based on study literature and expert rating. Factor analysis and cluster analysis shows that AM company is part of moderate capital and moderate competition cluster and its main competitor are TINS company. Further review in analysis indicates the important factors to improve competitiveness are business efficiency, company size, and company sustainability."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55590
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
John Maman Abdul Rahman
"ABSTRAK
Penulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi atas pilihan suatu model pembiayaan yang dilakukan oleh Lembaga Keuangan Syariah (LKS) di Indonesia melalui Akad Murabahah dan Musyarakah Mutanaqisah. Melalui studi kasus
PT.XYZ yang akan mengerjakan proyek sebagai kontraktor penambangan batubara di Kalimantan Timur, maka akan terlihat perbedaan struktur pembiayaan, pembayaran margin atau bagi hasil kepada Lembaga Keuangan Syariah, dampak dari perubahan produksi terhadap ending cash balance perusahaan. Berdasarkan hasil proyeksi cashflow perusahaan didapat hasil bahwa untuk transaksi murabahah tidak terpengaruh dari realisasi atas proyeksi penjualan perusahaan dimana pembayaran per bulan tidak dapat berubah selama masa pembiayaan namun dengan expected return LKS yang lebih besar secara equivalent rate.
Untuk penggunaan akad musyarakah didapat hasil bahwa apabila realisasi produksi dibawah dari proyeksi awal maka kedua belah pihak (LKS dan PT.XYZ) mengalami penurunan pendapatan dan begitu pula sebaliknya. Yang harus diperhatikan dari pembiayaan dengan akad musyarakah adalah kaitan antara pendapatan yang akan diterima dengan kemampuan masing-masing pihak dalam
melakukan prediksi atas proyeksi pendapatan dimasa depan yang tergantung atas faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya produksi karena prosentase bagihasil ditetapkan diawal dan tidak dapat berubah selama masa pembiayaan kecuali disepakati kedua belah pihak.

Abstract
The objective of this writing is to provide information on a model of financing choices by Islamic Financial Institutions (IFIs) in Indonesia through Murabahah or Musharakah Mutanaqisah Aqd. Through case studies PT.XYZ that will work on the project as a coal mining contractor in East Kalimantan, it will show the difference in the structure of financing, margin or profit-sharing payments to the Islamic Financial Institutions, the impact of production changes to the ending cash balance of the company. Based on the company's projected cash flow, shows that murabaha transaction is not affected from the realization of the projected revenue of the company where the payment each month can not be changed during the period of financing, but with greater expected return for IFIs in equivalent rate. Assumed that the project is financed by Musharaka contract, if the realization of the projected production is under expected then both parties will receive lower returns and vice versa. The ability to make better projection on factors that can influence production process, results to a better position to make bargaining in deciding nisbah percentage that can generate income in the future because nisbah percentage is fixed during the financing period.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T 29887
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astien Setianingrum
"Manajemen risiko merupakan proses mengelola risiko agar organisasi dapat mencapai tujuan. Dibutuhkan pondasi yang kuat tentang konsep manajemen risiko sebelum menerapkannya. Penelitian ini akan menganalisis manajemen risiko keselamatan pertambangan di PT HPU site PDU, DMI, KMO, dan MGA berdasarkan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara. Penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam dan telaah dokumen. Wawancara mendalam dilakukan dengan triangulasi sumber yaitu, sumber data dari pengawas tingkat Project Manager, Superintendent, dan Foreman.
Hasil wawancara dilakukan analisis konten dan dibandingkan dengan dokumen PT HPU berdasarkan SMKP Minerba dilengkapi referensi lain tentang standar manjemen risiko (ISO 31000:2009, AS/NZS 4360:2004, dan ISO 45001:2018). Berdasarkan analisis konten, didapati bahwa interpretasi pengawas di PT HPU tentang manajemen risiko belum sepenuhnya sesuai dengan standar manajemen risiko karena prosedur perusahaan belum mengakomodir seluruh proses manajemen risiko. Oleh karena itu perlu adanya penyusunan prosedur tentang manajemen risiko yang terintegrasi dengan sistem manajemen keselamatan pertambangan perusahaan dan dipahami oleh setiap lini manajemen.

Risk management is a process of managing risk so the organization can achieve its goals. A strong fundamental is necessary for understanding the concept of risk management before it is implemented. This study will analyze mining safety risk management at PT HPU site PDU, DMI, KMO, and MGA based on the Mineral and Coal Mine Safety Management System (SMKP Minerba). The study was conducted by in-depth interviews and document review. In-depth interviews were conducted with data source triangulation, namely, the supervisors from three level: Project Manager, Superintendent, and Foreman.
The results of the interviews were analyzed by its content and compared to PT HPU documents based on Mineral and Coal Mining Safety Management System (SMKP Minerba) and also other risk management standards (ISO 31000: 2009, AS / NZS 4360: 2004, and ISO 45001: 2018) for additional reference. Based on content analysis, it was found that the supervisor's interpretation of PT HPU regarding risk management was not fully in accordance with risk management standards since the company's procedures had not accommodated the entire risk management process. Therefore, it is necessary to formulate procedures for risk management that are integrated with the company's mining safety management system and understood by each line of management.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T53111
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Surjadi
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
T40466
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Surjadi
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
T40466
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Budyantara, Author
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
T40382
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafa Aulia Putra Wibowo
"Tesis ini mengkaji dampak fluktuasi nilai tukar terhadap kinerja keuangan perusahaan multinasional di Indonesia, khususnya di industri pertambangan batubara. Industri ini dipilih karena perusahaan batubara di Indonesia menyumbang 34% dari ekspor batubara global dan merupakan kontributor utama pendapatan bukan pajak pemerintah Indonesia. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah EBITDA dan variabel bebas utama adalah volatilitas nilai tukar (ERV), selanjutnya dianalisis dengan variabel moderasi leverage keuangan dan variabel mediasi harga pokok penjualan (COGS). Penelitian ini menggunakan 40 perusahaan pertambangan batubara di Indonesia dengan rentang waktu analisis tahun 2018 hingga 2022. Oleh karena itu digunakan regresi data panel menggunakan model random effect untuk menganalisis hasilnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ERV berdampak negatif terhadap kinerja keuangan perusahaan pertambangan batubara dengan tingkat kepercayaan 95% setelah menggunakan model regresi panel 2sls untuk memitigasi masalah kausalitas terbalik, yang menghasilkan rata-rata penurunan EBITDA sekitar 65%. Selain itu, dampak negatif ini dimediasi oleh COGS dan selanjutnya dimoderasi oleh leverage keuangan, yang keduanya menunjukkan hasil yang signifikan dengan tingkat kepercayaan 95%.
This thesis examines the impact of exchange rate fluctuations on the financial performance of multinational companies in Indonesia, particularly in the coal mining industry. This industry was chosen as the coal company in Indonesia accounts for 34% of global coal exports and it is the main contributor to Indonesian government non-tax revenue. The dependent variable used in this research is EBITDA and the main independent variable is exchange rate volatility (ERV), further analysed with moderating variables of financial leverage and mediating variable cost of goods sold (COGS). This research used 40 coal mining companies in Indonesia with an analysis time frame from 2018 to 2022. Therefore panel data regression using a random effect model was used to analyse the result. The result shows that ERV has a negative impact on coal mining company financial performance with 95% confidence level after using 2sls panel regression model to mitigate for reverse causality problem, which resulted in an average of a decline of approximately 65% on EBITDA. Moreover, this negative impact is mediated by COGS and further moderated by financial leverage, which both show significant results with confidence level 95%."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Andreas Hotmanri
"Penurunan harga batubara dunia mempengaruhi penurunan harga batubara Indonesia. Hal tersebut meningkatkan persaingan yang terjadi di industri kontraktor pertambangan batubara. PT Saptaindra Sejati, merupakan salah satu kontraktor tambang bataubara yang ada di Indonesia, berupaya untuk meningkatkan daya saing. Kinerja operasional merupakan salah satu hal yang dapat ditingkatkan sehingga kegiatan operasional penambangan batubara dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Mengacu pada penelitian Anh et al. (2012), Iriani dan Hadiputra (2010) dan Psomas et al. (2012), ISO 9001:2008 merupakan sistem manajemen mutu yang memiliki pengaruh positif terhadap kinerja operasional suatu perusahaan, dan PT Saptaindra Sejati telah menerapkan ISO 9001:2008 sejak tahun 2011. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh implementasi ISO 9001:2008 terhadap kinerja operasional penambangan PT Saptaindra Sejati, dengan metode survei kuesioner yang diberikan kepada level jabatan department head dan section head di departemen engineering, production dan plant. Pengolahan data survei kuesioner dengan menggunakan SPSS versi 22 menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif antara penerapan ISO 9002:2008, melalui kedelapan prinsipnya, dengan kinerja operasional penambangan batubara. Namun dari delapan prinsip tersebut, prinsip keterlibatan karyawan masih belum optimal dilaksanakan. Oleh karna itu perlu dilakukan penilaian kuantitatif keterlibatan karyawan dalam aktifitas manajemen mutu."
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>