Ditemukan 2484 dokumen yang sesuai dengan query
Universitas Indonesia, 1995
TA198
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 2005
TA473
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
"Sebuah alat ukur temperatur dibuat dengan rangakaian sederhana, mudah dioperasikan dan dibawa karena berukuran kecil dan menggunakan tenaga listrik dc serta berkemasan menarik. Tampilan baca yang digunakan berupa angka sehingga langsung cepat dibaca, dimengerti. Temperatur yang diukur dari 0°C sampai 100°C. dengan sensor NTC yang murah tapi memiliki beberapa kelebihan dari sensor thermal lain dan rangkaian yang digunakan cukup sederhana. Karakteristik temperatur terhadap hambatan NTC yang tidak linear perlu diliniarisasi agar perbandingan temperatur dengan tegangan dapat diolah melalui rangkaian jembatan wheatstone sebagai masukan pengkondisi sinyal sehingga dapat dibaca ke tampilan led segmen 3 ½ digit berbasis ICL7017. sinyal pengkondisi terdiri dari rangkaian op-amp. Serangkaian pengujian untuk melihat kemampuan dan unjuk kerja sistem telah dilakukan. Hasil pengujian memperlihatkan sistem dapat bekerja tapi belum optimal sesuai dengan rancangan yang dibuat disebabkan perhitungan nilai pembandingan resistor pada rangkaian jembatan wheatstone dan pengkalibrasian Vref kurang tepat."
Universitas Indonesia, 2006
S29284
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 2005
TA605
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Daulay, Boby
Depok: Universitas Indonesia, 2004
S29174
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Syaiful Bahri
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38378
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 1995
S28348
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Asmudji
"Alat pengukur pemakaian energi listrik (kWh-meter) yang umum dipakai di rumah-rumah masih bersifat analog atau mekanik yang memanfaatkan pengaruh induksi medan magnet sebagai media penggerak piringan aluminium. Alat semacam ini tingkat ketelitiannya relatif kurang karena masih dipengaruhi rugi-rugi yang timbul seperti panas, dan mekanik elemen pendukung kWh-meter itu scndiri. Disamping itu pcmbacaan atau pcncatatan di antaru pclugas pencatatan dan pelanggan mengalami perbedaan yang nantinya akan menimbulkan permasalahan. Dengan pertimbangan tersebut maka dirancang sebuah sistem pengukuran pemakaian energi listrik secara digital (kWh-meter digital), sehingga diharapkan pengukuran lebih akurat dan dapat dikembangkan lagi performansinya dengan pen:imbahan perangkat lunak dan perangkat kerasnya. Piranti utama sistem ini adalah serpih tunggal AT89C51 yang banyak terjual di pasaran dan harganya relatif murah. Jadi sistem yang akan dibangun relatifmurah dan mempunyai performansi yang tinggi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S39276
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Roli Ananda Putra Rusli
"Persaingan yang sangat ketat antar sesama produsen kendaraan maka dibutuhkan sebuah strategi pemasaran maupun strategi secara produk salah satu yaitu dengan memunculkan keunggulan irit dalam penggunaan bahan bakar oleh sebuah kendaraan. Untuk itu dibuat dan mensimulasikan sebuah alat ?Digital Fuel Flow Consumption Meter dengan berbasis AT89C4051 ? yang digunakan sebagai standar untuk menentukan kadar konsumsi bahan bakar sebuah kendaraan melalui bahasa pemrograman Borland Delphi 7 dengan display pada PC.
Prinsip kerja alat ini ialah dengan menghubungkan antara selang bensin dengan alat ini sehingga bahan bakar yang akan terbakar harus melewati alat ini disensor menggunakan Fuel Flow Meter berdasarkan bekerja berdasarkan prinsip system switching untuk menghitung jumlah bahan bakar yang lewat, kemudian outputnya akan dimasukkan ke uCAT89C4051 yang kemudian diteruskan ke PC sebagai display nya. Pada seminar ini juga diberikan informasi singkat mengenai prinsip system bahan bakar kendaraan baik menggunakan bensin maupun solar, serta teknik sederhana dalam penghitungan konsumsi bahan bakar secara konvensional. Diharapkan penulisan ini dapat memberikan pengetahuan dasar mengenai system bahan bakar kendaraan."
2008
S40509
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Boromeus Sakti Wibisana
"KWH meter merupakan instrumen yang memiliki fungsi utama melakukan pengukuran energi listrik. KWh-meter digunakan oleh PLN untuk mendata dan menganalisa penggunaan energi oleh konsumen. KWH meter yang dikenal luas oleh masyarakat umum adalah KWH meter konvensional yang memiliki fitur terbatas. KWh-meter konvensional ini kita kenal dengan KWh-meter analog. KWh-meter analog mampu membaca jumlah pemakaian daya aktif dengan cukup baik. Namun daya reaktif yang terbaca tidak cukup baik, oleh karena itu digunakan KWh-meter digital, yang dapat membaca daya aktif dengan baik begitu juga dengan daya reaktifnya. KWh-meter digital memiliki ketelitian yang lebih baik dari pada KWh-meter analog. Ketelitian dari KWh-meter digital ini membuat PLN akan melakukan penggantian pemasangan KWh-meter analog dengan KWhmeter digital.
KWH meter is the instrument that have a main function to measure the electricity energy. KWh-meter is used by PLN to record and analyze the energy that used by consumen. KWH meter that we already know is conventional KWH meter that have limited function. The conventional KWh-meter we know as analogue KWhmeter. The analogue KWh-meter can read total amount of active power used well enough. But the reactive power can't be read as well as the active power.therefore we use the digital KWh-meter,that can read the reactive power as well as the active power. Digital KWh-meter is also more accurate than the analogue. The accuracy of the Digital KWh-meter make PLN will change the installation of the analogue KWh-meter to Digital KWh-meter."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51035
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library