Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49749 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Monas University, 1972
D1638
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susan, Abeyasekere, 1947-
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1972
RB 30 A 40 r
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raisye Soleh Haghia
"Tesis ini membahas mengenai pers Islam khusunya mengangkat tentang Pedoman Masjarakat. Majalah tersebut terbit di Medan pada tahun 1935-1942. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Pedoman Masjarakat merupakan pelopor pembaruan pers Islam di Indonesia. Kepeloporan Pedoman Masjarakat terletak pada kemampuan majalah tersebut berperan sebagai media yang mampu menghadapi ideologi-ideologi yang tidak hanya ideologi Islam. Pedoman Masjarakat berusaha memberikan alternatif bacaan kepada masyarakat yang sedang terjebak dalam dua konfrontasi antara Islam dan Nasionalis. Pedoman Masjarakat hadir sebagai media yang mampu memberikan solusi dan menanamkan pemahaman bahwa antara Islam dan Nasionalisme bukanlah suatu hal yang beseberangan dan tidak untuk dipertentangkan. Majalah ini senantiasa menanamkan bahwa Islam bukanlah agama yang hanya mengatur urusan ritualitas keagamaan, namun Islam hadir sebagai sebuah agama yang mampu memberikan solusi dalam segala aspek kehidupan seperti sosial, ekonomi dan politik.

This research discusses about Islamic press as specially Pedoman Masjarakat. That magazine published at Medan in 1935-1942. The results conclude that Pedoman Masjarakat is the pioneer of renovation Islamic press in Indonesia. Pioneering of Pedoman Masjarakat lies in the ability of the magazine serves as a media that is able to face another ideologys not only Islam ideology. Pedoman Masjarakat attempt to provide alternate readings to people who were stuck in two confrontations between Islam and nationalist. That magazine is present as medium that is able to provide solutions and instilling an understanding that between Islam and nationalism is not be in contradiction and not to be disputed. This magazine?s thought concerning convey that Islam not only regulate the affairs of religious ritualitas, but also Islam regualates all aspects of life like as social, economic and political.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T41609
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Haryanti
"Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui sepak terjang perempuan Indonesia dalam ranah politik, khususnya perjuangan memperoleh hak politik. Kondisi perempuan Indonesia sebelum diberlakukannya Politik Etis belum sepenuhnya sejahtera dalam mengenyam pendidikan. Sehingga kedudukan sosialnya pun juga belum sepenuhnya mendapat perlakuan yang lama dalam kehidupan bermasyarakat. Perempuan lebih cenderung berada dalam wilayah domestik, bahkan sering disebut sebagai perabot dapur. Sungguh, suatu kondisi yang masih sangat jauh dari kemajuan. Dengan hadirnya Politik Etis di Hindia Belanda, pada awalnya secara lambat laun telah memberikan bekalan yang berarti bagi pendidikan kaum laki-laki Indonesia. Kemudian baru diikuti dengan kaum perempuan Indonesia yang juga turut mengenyam pendidikan yang layak. Setelah mendapatkan tingkat pendidikan yang layak, maka kaum laki-laki diikuti kaum perempuan Indonesia mulai menunjukkan eksistensinya terhadap tanah aimya. Namur, tampaknya eksistensi keduanya tidak bisa terpenuhi secara bersamaan. Apabila kaum laki-laki Indonesia telah terlebih dahulu mendapatkan hak-hak politiknya, seperti hak untuk duduk di parlemen dan dewan-dewan di Hindia Belanda, maka sebalilmya bagi perempuan. Baik bagi perempuan Indonesia, Cina, Arab, bahkan perempuan Eropa sekalipun juga pada awalnya belum mempunyai hak politik yang sama dengan kaum-kaum lain-lain bangsa Eropa. Kondisi ini tidak bisa dipungkiri karena terpengaruh dengan konstelasi politik di negeri Belanda yang juga belum memberikan hak politik kepada kaum perempuannya secara luas. Di negeri Belanda sendiri barn memberikan hak politik atau hak pilih kepada kaum perempuannya pada tahun 1919 setelah Perang Dunia I berakhir. Hal ini bisa menjadi ukuran bahwa kaum perempuan Indonesia bare bisa memperoleh hak pilih setidak_tidaknya 20 tahun kemudian sejak 1919. Kelambanan pemerintah Hindia Belanda dalam mengeluarkan kebijakan tentang hak pilih bagi kaum perempuan Indonesia sangat dipengaruhi oleh faktor_-faktor yang tentu saja lebih kompleks daripada negeri Belanda sendiri. Karena penduduk di Hindia Belanda memiliki ras dan suku bangsa yang lebih variatif serta penduduknya memiliki agama yang berbeda-beda dengan Islam sebagai mayoritas. Sehingga pernerintah Hindia Belanda harus menunggu waktu yang tepat dalarn menentukan kapan kebijakan untuk memberikan hak pilih kepada kaum perempuan Indonesia diberikan. Selanjutnya proses menuntut hak politik atau hak pilih bagi kaumnya butch persatuan dan kesatuan serta beribu langkah perjuangan dan pengorbanan. Untuk kemudian kaum perempuan Indonesia dapat meraih apa yang dicita-citakannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S15595
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Camus, Albert, 1913-1960
New York: Alfred A. Knopf, 1969
848.91403 CAM n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Manan Aruli
"The European Union (EU) has signed a co-operation agreement with Indonesia in form of an economic relation since the beginning of the 1980s. comparing to other co-operations is this agreement in the lowest level of economic relations without any preferential treatment in trade except for the common Generalized system of Preferences (GSP). Under the agreement like this, Indonesia doesn't receive and enjoy special treatments and facilities like the other countries grouping such as African, Caribia and Pacific (ACP) countries."
2005
JKWE-I-1-Mei2005-17
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Singh, Bilveer, 1956-
Westport, Conn.: Greenwood Press, 2002
355.031 09 SIN d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bangkok: Minstry Foreign Affairs, [date of publication not identified]
327.959 3 REL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurrika Anggraini
"Kerjasama perdagangan merupakan salah satu cara yang dibutuhkan oleh negara untuk meningkatkan performa perdagangannya. Bentuk kerjasama perdagangan bilateral trade, regional trade dan international trade. Indonesia tercatat saat ini masih memiliki sedikit kerjasama perdagangan jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Chile merupakan salah satu negara yang ingin mengadakan kerjasama perdagangan dengan Indonesia. Performa perdagangan Indonesia-Chile meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2008 jumlah export Indonesia ke Chile mencapai US$ 0,14 billion sedangkan import Indonesia dari Chile sebesar US$ 0,2 billion. Bagi Indonesia, Chile rnerupakan negara tujuan ekspor nomor 3 untuk kawasan Amerika Utara. Keberadaan Zona Franca Iquique diharapkan dapat membentuk Indonesia dalam melakukan penetrasi pasar ke negara-negara tetangga Chile. Dan pada tanggal 1 September 2008 dibentuk join commission Indonesia-Chile yang diperuntukkan untuk membahas kemungkinan diadakannya kerjasama antara Indonesia-Chile.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak penurunan tariff terhadap komoditi ekspor indonesia yang potensial diekspor ke Chile dan juga komoditi ekspor chile yang potensial diekspor ke Indonesia. Faktor lain yang mempengaruhi perfoma ekspor dan impor Indonesia-Chile adalah GDP dan RER. Dari hasil regreesi data panel menunjukan bahwa performa ekspor Indonesia ke chile untuk komoditi potensial ekspor ke chile dipengaruhi signifikan oleh tariff chile. Penurunan tariff chile akan memberikan dampak pada kenaikan nilai ekspor Indonesia ke Chile. Sedangkan untuk performa impor Indonesia dari Chile untuk komoditi potensial ekspor indonesia dipengaruhi signifikan oleh GDP Indonesia. Komoditi Potensial ekspor Indonesia ke Chile yang memberikan perubahan besar dalam penurunan tariff adalah karet dan barang dari karet (HS 40), Kertas/Karton (HS 48) dan olahan dari buah-buahan/sayuran (HS 20). Sedangkan untuk komoditi potensial ekspor Chile ke Indonesia yang memberikan dampak perubahan terbesar terhadap penurunan tariff Indonesia adalah buah-buahan (HS 08), lemak dan minyak hewan/nabati (I-IS 15), minuman (HS 22).

Trade cooperation is one way required by the countries to improve their trade performance. Kinds of trade cooperation are bilateral trade, regional trade and international trade. Indonesia recorded currently has little trade cooperation when compared with other countries. Chile is one country that wants to conduct trade cooperation with Indonesia. Performance of Indonesia-Chile trade increases every year. In the year 2008 value of Indonesian exports to Chile reached US$ 0,14 billion while value imports from Chile Indonesia amounted to US$ 0,2 billion. For Indonesia, Chile is an export destination number 3 for the South American region. Zones Franca Iquique existence is expected to form in the Indonesia market penetration into the neighboring countries of Chile. And on lst September 2008 join commission formed by Indonesia-Chile is intended to discuss the possibility of establishing cooperation between Indonesia and Chile."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T33230
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marrón, Pedro José
"This book provides a classification of current and future applications for the domain of Cooperating Objects. The book has been created with a very strong participation of the industry and taking into account current research trends and industrial roadmaps"
Heidelberg : Springer, 2012
e20421125
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>