Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100845 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Pustaka Alvabet,
920.71 MEK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Dwi Ertato
Jakarta: Taman Belajar Eugenia, 2012
928 AGU i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Budianta
Jakarta: Puspa Swara, 1994
919.598 EKA k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Budianta
Jakarta: Pustaka Maria, 1986
808.81 EKA l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sensusiati
"Sumber daya manusia merupakan bagian yang sangat berperan terutama yang langsung menghasilkan produk atau jasa yang berupa pelayanan di rumah sakit. Peranan perawat sangat penting karena merupakan tenaga kerja yang dominan jumlahnya dan merupakan kelompok profesi yang memberikan pelayanan kepada pasien selama 24 jam sehari secara terus menerus bersifat komprehensif/holistik meliputi aspek biopsikososial spiritual. Dengan demikian perawat adalah jenis tenaga yang paling lama dan paling sering kontak langsung dengan pasien atau keluarga, sehingga peranannya sangat menentukan mutu citra rumah sakit. Dan data yang masuk masih ada komplain baik tertulis maupun lisan di ruang rawat inap.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kinerja dan faktor-faktor yang berhubungan dan yang paling berhubungan dengan kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Mekar Sari Bekasi tahun 2003.
Penelitian dilakukan kepada perawat dengan pendekatan kuantitatif dalam rancangan studi potong lintang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi dengan pengisian kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara umur, penghargaan, kesempatan pengembangan diri dan kebijakan organisasi dengan kinerja perawat. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kinerja perawat berturut-turut adalah kesempatan pengembangan diri, penghargaan dan umur.
Dengan hasil penelitian tersebut diatas, kegiatan yang disarankan adalah untuk memperbaiki kinerja dengan memberikan kesempatan pengembangan diri dan penghargaan.
Daftar bacaan 42 (1955 - 2001)

Factors related to the performance of the nurses inpatient room, Mekar Sari Hospital, Bekasi in 2003Human resources play very important the especially in giving service in a hospital. The role of nurses is very important because they form a major group in the hospital and as a professional group, they provide a comprehensive/holistic service to the patients, covering biopysicho - social and spiritual aspects. Thus the nurses is those that have the most frequent and longest direct contact with the patients and their families and therefore their role is vital in building the image of the hospital : On the basis of the data collected in this research, there are still a number of complains in writing and orally inpatient room.
The aim of the study is to get a reliable picture of the performance and the most dominant factors related to the performance of the nurses inpatient room, Mekar Sari Hospital, Bekasi in 2003.
This research investigated nurses using quantitative approach with cross sectional design. Data were gathered by interviewing, observing, and distributing questionnaire. The findings of this research show that there is a significant correlation between age, rewards, opportunity for self development and organizational policy on one side and performance of nurses on the other side. The most dominant factor relating to the performance of the nurses are the opportunity for self development, rewards and age respectively.
Based on the findings of the this research, the writer suggests, in order to improve the performance of the nurses, they be given an opportunity for self development and rewards.
References : 42 ( 1965 - 2001 )
"
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T12944
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvina Murniati
"Penelitian aktivitas pembuatan kerupuk bertujuan mengetahui tingkat risiko ergonomi terhadap keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) yang dirasakan oleh perajin kerupuk di Pabrik Mekar Jaya Sektor Informal di Jakarta Selatan menggunakan Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan penyebaran kuesioner dengan total responden 16 orang. Tahapan pembuatan kerupuk terdiri dari enam proses yang terdiri dari 32 task dengan tingkat risiko tertinggi terdapat pada kegiatan mengeluarkan adonan dari mesin penggilingan tahap satu, memindahkan adonan ke mesin penggilingan tahap dua, dan memisahkan trimming dari sarang plastik yang berarti harus segera diperbaiki karena potensi MSDs semakin besar. Keluhan subjektif paling banyak dirasakan adalah pinggang.

This research purposes to detect risk level and musculoskeletal disorders (MSDs) complaint in cracker workers in Factory Mekar Jaya informal sector in South Jakarta using REBA and questionaires with 16 total respondent. Stages of making crackers consist of six process which consist of 32 task with the highest level of risk is in the activity of the issuing dough of the milling machine stage one, move the dough to the milling machine stage two, and separate trimming of plastic nest which means three of these activities must be repaired immediately because the greater potential MSDs. The most subjective complaint is in the waist."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jennilie Orlando
"Perbankan memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat dan sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi yang besar karena membantu pengalokasian resource kepada seluruh pihak dalam perekonomian. Selain perannya tadi, tidak dapat dipungkiri, bank juga memiliki peran untuk meningkatkan wealth bagi para shareholder-nya. Dalam penelitian ini, efisiensi (peningkatan output dengan input tertentu dan pengurangan input dengan tetap memproduksi output tertentu) dilihat sebagai hal yang akan memberikan benefit bagi semua pihak yang terlibat dan berkepentingan dengan bank.
Penelitian ini dimaksudkan untuk memperlihatkan gambaran kinerja efisiensi 50 bank dengan kredit terbesar (dimana bank dengan kredit terbesar dianggap sebagai bank yang menjalankan fungsi intermediaries-nya dengan baik) dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis. Selain memberikan gambaran mengenai kinerja efisiensi, penelitian ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai cara guna bank dapat menjadibank yang lebih efisien.
Penelitian ini juga dimaksudkan untuk melihat hubungan antara efisiensi dengan profitabilitas (karena dalam penelitian ini, penulis hanya melihat efisiensi dari unsur kuantitas input dan output, namun belum memasukkan unsur biaya sehingga masih perlu dilihat hubungannya dengan profitabilitas) serta ingin melihat karakteristik yang dimiliki oleh bank yang efisien (dalam hal ini, ingin dilihat hubungan antara ukuran aset total bank dengan efisiensi bank).
Penelitian ini memiliki beberapa kesimpulan. Pertama, adanya hubungan positif antara efisiensi dengan profitabilitas dimana semakin besar efisiensi sebuah bank maka bank tersebut akan memiliki kecenderungan untuk memiliki profit yang besar. Kedua, dengan metode DEA, dapat diketahui urutan bank dari yang paling efisien sampai dengan yang kurang efisien dari tahun 2002 - 2006. Ketiga, dengan metode DEA, dapat dilihat gambaran kinerja perbankan Indonesia dan dapat dilihat sumber - sumber potensi peningkatan efisiensi. Keempat, adanya hubungan antara ukuran aset total bank dengan efisiensi bank dimana semakin besar ukuran aset total sebuah bank maka bank tersebut akan memiliki kecenderungan untuk semakin efisien."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S6044
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, D.
Jakarta: UPENI, 1908
959.8 Mar t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ardika Ardiyanti
"Praktek Kerja Profesi (PKP) di Apotek Kimia Farma No. 50 dilaksanakan selama satu bulan, mulai dari tanggal 1 Mei 2016 sampai dengan 31 Mei 2016. Kegiatan PKP ini bertujuan agar calon apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku; memiliki wawasan, pengetahun, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Apotek; dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian. Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 50 memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik, yang berwenang untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan mutu pelayanan apotek dan manajemen apotek dengan melaksanakan fungsi profesional, managerial, dan retailer. Salah satu permasalahan dalam menjalankan praktek kefarmasian di Apotek Kimia Farma No. 50 adalah kurangnya jumlah apoteker. Dari pelaksanaan Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma No. 50, mahasiswa menjadi lebih memperkaya wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di apotek.

Internship at Apotek Kimia Farma No. 50 was held for one month, starting on 1 May 2016 until 31 May 2016. This internship was aimed to make apothecary student understand the duties and responsibilities of pharmacists in the management of the pharmacy, also performing pharmaceutical practices in accordance with the laws and ethics; have the insight, knowledge, skills, and practical experience to carry out the pharmaceutical practices in pharmacy; know the issues of pharmaceutical practices, and learn the strategies and activities that can be done in order to develop the pharmaceutical practices. Pharmacists in Apotek Kimia Farma No. 50 has the duty and responsibility in the management of pharmaceutical dosage forms, medical devices, and consumables medical supply, and also clinical pharmacy services, which is authorized to take decisions related to quality of pharmacy services and pharmacy management to carry out the functions of the professional, managerial, and retailers. One of the problems in running the pharmaceutical practices in Apotek Kimia Farma No. 50 is the lack amount of pharmacists. From this internship, apothecary students become more enriching their knowledge, skills, and practical experience to carry out the pharmaceutical practices in pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>