Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165703 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2003
TA351
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Faizal,author
"Muatan listrik pada kawat fasa yang bertegangan merupakan sumber medan elektrostatis dari saluran transmisi, sehingga kopling kapasitip antara kawat fasa dan kawat tanah menyebabkan induksi muatan listrik pada kawat tanah. Jika kawat tanah itu diisolasi terhadap tanah, maka beda potensial antara kawat tanah dan tanah dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya. Daya ini terutama digunakan untuk mencatu beban-beban kecil yang terdapat dekat saluran tersebut.
Besar daya yang dapat disadap melalui kawat tanah tergantung pada tegangan transmisi, konfigurasi saluran, serta panjang kawat tanah yang diisolasi. Beberapa faktor seperti faktor transposisi juga berpengaruh terhadap besar daya tersebut.

Electric fields on the conductor line are source of electrostatic fields of overhead transmission line, so that a coupling capacitive between conductor and ground wire can make induction on ground wire. If ground wire is isolated from earth, the voltage across earth and ground wire can be use as source of power. The amounts of power depend on voltage, configuration, and lengths of transmission line. Some factor such as transposition factor also to have influence on amount of power."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T1879
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Amelia Herstyana Kinanti
"ABSTRAK
Penggunaan peralatan listrik pada gedung BPKP Pusat sangat beragam sehingga besar beban listrik mengalami variasi dan dapat berbeda-beda setiap saat. Hal ini dapat mengurangi kualitas daya listrik. Skripsi ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan mengetahui kualitas daya listrik pada gedung pemerintahan BPKP Pusat. Parameter yang mempengaruhi kualitas daya listrik adalah tegangan dan frekuensi listrik. Parameter tersebut kemudian dibandingkan dengan standar yang ada di Indonesia. Setelah dilakukan pengamatan, teradapat kelebihan nilai tegangan dan nilai faktor daya di bawah 0,85 pada malam hari. Selain itu nilai THDi dan IHDi orde 3 diatas standar yang seharusnya. Dengan menggunakan analisis aliran daya maka perancangan filterĀ  pasif dilakukan. Kemudian pemasangan filter mampu mengurangi nilai THDi menjadi dibawah standar.

ABSTRACT
The use of electrical equipment in the Central BPKP building is very diverse so that large electrical loads experience variations and can vary at any time. This can reduce the quality of electric power. This thesis is a quantitative study that aims to determine the quality of electric power in the central BPKP government building. Parameters that affect the quality of electric power are electrical voltage and frequency. These parameters are then compared to the standards in Indonesia. After observing, there is an excess of the stress value and the power factor value is below 0.85 at night. Besides that the THDi and IHDi values are 3rd order above the standard that should be. By using power flow analysis, passive filter design is carried out. Then the installation of the filter can reduce the THDi value to below the standard."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seno Ajisaka
"Labelisasi energi pada peralatan rumah tangga semakin dirasakan penting sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan penghematan energi, sehubungan dengan semakin tingginya harga energi listrik akhir-akhir ini. Saat ini lampu LED Light Emitting Diode telah banyak digunakan sebagai pengganti lampu konvensional sebelumnya, seperti lampu compact- fluorescent CFL dan lampu pijar, dan merupakan solusi dalam menghemat listrik, karena konsumsi energinya yang rendah. Namun demikian lampu LED termasuk jenis beban non linier yang dapat menimbulkan distorsi harmonik pada sistem tenaga listrik. Penggunaan lampu LED yang semakin meningkat dan terpasang dalam jumlah besar pada sistem tenaga listrik dapat meningkatkan distorsi harmonik yang cukup signifikan pada sistem tersebut.
Sampai saat ini belum adanya aturan atau panduan teknis mengenai labelisasi dan pengelompokannya, maka penelitian ini bertujuan mengelompokkan lampu LED melalui pengukuran parameter tingkat efikasi dan kualitas daya, meliputi faktor daya PF dan harmonik THD-i yang dihasilkan dan dikelompokan berdasarkan efikasi dan kualitas daya. Sampel lampu LED yang diuji berjumlah 64 buah mulai dari daya pengenal 2 - 13 watt, mengikuti prosedur uji SNI IEC 62612:2016. Tanda pelabelan efisiensi energi 1 menggunakan tanda bintang berwarna kuning untuk peringkat efikasi.
Tanda pelabelan efisiensi energi 2 menggunakan tanda bintang berwarna biru untuk peringkat kualitas daya. Hasil pengujian dikelompokkan dalam pelabelan lampu LED berdasarkan jumlah gambar bintang yang terdiri dari bintang 1, 2, 3 dan 4. Hasil pengujian dan pengelompokkan menunjukkan tingkat efikasi lampu LED sebesar 85 dari jumlah populasi lampu yang diuji berada pada kisaran nilai efikasi 63-104 lm/W, tingkat faktor daya 0.21-0.86, dan nilai THD-i 33-189 . Sebagai bagian dari pemahaman masyarakat tentang penghematan energi, diperkirakan penggunaan pelabelan lampu LED akan berkontribusi pada penghematan energi sebesar 18 GWh.

Labeling of household appliances in terms of energy consumption has been considered as one of the efforts to increase people awareness on energy saving. Recently, light emitting diode LED lamps have been widely utilized for lighting, replacing the conventional compact fluorescent and incandescent lamps, due to its low energy consumption. Because LED lamps work with switching procedures, it may produce distortion to the electrical power system. Furthermore, so far there are no rule or technical guidelines in Indonesia on labeling and grouping of the LED lamps.
This study firstly aimed at classifying the LED lamps through measuring the level of efficacy and power quality parameters, including power factor PF and total harmonic distortion of current THD I generated by LED lamps and grouped it based on efficacy and power quality. A numerous test of 2 13 W LED lamps was performed, following the procedure of Indonesian national standard SNI that adopted IEC 62612 2016. We employed the blue stars to indicate efficacy and yellow stars to indicate power quality level, respectively.
The results were then grouped for labeling using the number of stars 1, 2, 3 and 4. We found that the efficacy level of the most measured LED lamps 85 was in the range 63 ndash 104 lm W with PF and THD I of 0.21 0.86 and 33 189, respectively. As part of improved society understanding on energy saving, we predicted the labeling of the LED lamps will contribute to the energy saving of 18 GWh.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48170
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2004
TA230
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Taslim
"Peningkatan kebutuhan tenaga listrik diperlukan suatu perencanaan yang baik agar sistem tenaga listrik tetap andal. Salah satu indikator keandalan sistem tenaga listrik adalah keandalan dari peralatan tenaga listrik seperti pemutus tenaga. Kemampuan pemutus tenaga diukur dengan kemampuannya dalam memutus arus hubung singkat terbesar yang terjadi pada sistem tenaga listrik. Untuk mendapatkan peta arus hubung singkat Sistem Tenaga Listrik Jawa Barat diperlukan studi dan perhitungan arus hubung singkat dan aliran daya. Peta arus hubung singkat sangat penting untuk membentuk konfigurasi jaringan sistem tenaga listrik. Konfigursi jaringan sistem tenaga listrik merupakan salah satu indikator kualitas sistem tersebut. pembentukan Konfigurasi jaringan harus berpatokan pada keandalan peralatan terhadap arus hubung singkat dan keandalan suplai daya.
Dengan konfigurasi loop akan diperoleh kualitas suplai daya tinggi tetapi arus hubung singkat tinggi, sebaliknya radial akan diperoleh arus hubung singkat rendah tetapi kualitas suplai daya rendah. Studi ini akan menggabungkan 2 konfigurasi jaringan itu dengan membentuk subsistem 150 kV sehingga akan diperoleh konfigurasi jaringan yang optimal tahun 2008-2012. Tesis ini akan disimulasikan beberapa kondisi konfigurasi jaringan, yaitu: loop, radial, 2 subsistem, 4 subsistem dan 5 subsistem. Dari kelima kondisi itu akan dipilih kondisi yang paling optimal tiap tahunnya selama periode 2008-2012.

To fulfill an increase of electrical power demand good planning is required to get a reliable electric power system. One of the reliability indicators of an electric power system is the reliability of its equipments such as circuit breakers. The electrical power system equipments reliability has a big contribution to the reliability of the system as a whole. The performance of a circuit breaker is measured by its capacity to cut the biggest fault current in the system. To get a short circuit current and load flow map of the West Java Region calculations and studies are needed. The map of a short circuit current is very important to build a network configuration of a power system. The network configuration is one of the indicators of power system quality.
With a loop configuration, a high power supply quality will be obtained but also a high short circuit current, so that radial will be obtained a low short circuit current but a low power supply quality. This study will combine 2 configurations by forming a 150 kV subsystem, so that the most optimal network configuration in the period 2008-2012 will be obtained. In this thesis network configuration conditions will be simulated, such as: loop, radial, 2 subsystems, 4 subsystems and 5 subsystems. The most optimal condition in the period 2008-2012 will then be choosen."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T23034
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soni, M.L.
Delhi: Shamput Rai and Sons, 1977
621.31 Son c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Weedy, B.M.
London : John Wiley & Sons, 1993
621.319 1 WEE e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Nicolas Arjuna
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya tegangan dan efisiensi produksi mesin drilling sorghum dalam rangka mendukung sistem ramah lingkungan. Sorghum, sebagai tanaman pangan yang tahan kekeringan, memiliki potensi besar dalam pertanian berkelanjutan. Studi ini menggunakan pendekatan eksperimental untuk mengukur daya tegangan mesin drilling pada berbagai kecepatan dan kedalaman pengeboran. Selain itu, efisiensi produksi dievaluasi dengan membandingkan output mesin terhadap konsumsi energi dan waktu operasional. Hasil menunjukkan bahwa optimalisasi parameter mesin dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan. Penemuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teknologi pertanian yang lebih berkelanjutan dan mendukung penerapan praktik pertanian ramah lingkungan. Penelitian ini juga ikut serta membandingkannya dengan mesin bor konvensional dalam konteks sistem ramah lingkungan. Sorghum, sebagai tanaman pangan yang tahan kekeringan, memiliki potensi besar dalam pertanian berkelanjutan. Mesin drilling sorghum dirancang dengan teknologi yang lebih efisien, menghasilkan daya tegangan yang lebih rendah dan meningkatkan produktivitas. Studi ini menggunakan pendekatan eksperimental untuk mengukur performa mesin pada berbagai kecepatan dan kedalaman pengeboran, serta mengevaluasi efisiensi produksi melalui analisis konsumsi energi dan waktu operasional. Hasil menunjukkan bahwa mesin drilling sorghum tidak hanya mengoptimalkan output dengan konsumsi energi yang lebih rendah, tetapi juga mengurangi jejak karbon dibandingkan dengan mesin bor konvensional. Temuan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan teknologi pertanian berkelanjutan dan mendukung praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan.

This study aims to analyse the tension force and production efficiency of a sorghum drilling machine to support eco-friendly systems. Sorghum, as a drought-resistant food crop, has significant potential in sustainable agriculture. The research employs an experimental approach to measure the tension force of the drilling machine at various speeds and drilling depths. Additionally, production efficiency is evaluated by comparing the machine's output to energy consumption and operational time. The results indicate that optimizing the machine parameters can enhance efficiency and reduce environmental impact. This finding is expected to contribute to the development of more sustainable agricultural technologies and support the implementation of eco-friendly farming practices. Furthermore, this research includes a comparison with conventional drilling machines in the context of eco-friendly systems. The sorghum drilling machine is designed with more efficient technology, resulting in lower tension force and increased productivity. The study measures the machine's performance across different speeds and drilling depths, while also assessing production efficiency through energy consumption and operational time analysis. The findings show that the sorghum drilling machine not only optimizes output with lower energy consumption but also reduces the carbon footprint compared to conventional drilling machines. These results make a significant contribution to the advancement of sustainable agricultural technology and support more eco-friendly farming practices. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Starr, A.T.
London: Sir Isaac Pitman & Sons, 1965
621.31 STA g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>