Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53256 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1992
TA74
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Kurniadji
"Perkembangan teknologi beton yang demikian pesat dan penyempurnaan terus menerus hingga sekarang ini memberikan pemilihan banyak bagi konsumen untu memilih yang terbaik. Selain itu dari aspek struktur yang menjadi pertimbangan bagi konsumen, aspek ekonomi juga sangat berperan dalam pemilihan ini.
Nilai ekonomis tersebut bisa didapatkan dengan mengurangi berat sendiri dari beton tersebut. Untuk itu digunakan agregat yang memiliki berat yang relatif ringan. Salah satunya dengan menggantikan agregat kasarnya dengan batu apung pumice, dimana memiliki berat yang relatif ringan dibandingankan dengan batu kali yang biasa digunakan. Selain itu untuk meningkatkan mutu digunakan bahan tambahan, salah satunya adalah lateks alam pekat yang banyak terdapat dipasaran.
Dalam penggunaan beton ringan pumice dengan tambahan lateks alam pekat perlu diantisipasi terhadap bahaya kebakaran, maka perlu diteliti perilaku beton ringan tersebut terhadap temperatur tinggi.
Sasaran utama yang ingin dicapai dari penelitian tersebut adalah diperolehnya pengetahuan dan pemahaman mengenai pengaruh temperatur tinggi terhadap sifat-sifat mekanis beton ringan pumice dengan tambahan lateks alam pekat pada persentase berat lateks tertentu terhadap berat semen, yang mempunyai kekuatan optimum, sehingga nantinya didapatkan suatu gambaran mengenai kuat tekan, kuat tarik belah, kuat lentur, dan hubungan tegangan-regangan dari beton tersebut setelah dipengaruhi temperatur 200ºC, 300ºC, dan 500ºC."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harya Pradhana
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S32650
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Harya Pradhana
"Sejak dahulu masyarakat sudah mengenal buah tomat. Likopen, yang merupakan kandungan utama buah tomat, banyak menarik perhatian karena kemampuan antioksidan dan antikankernya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar likopen dalam tomat dan menganalisis pengaruh waktu dan temperatur, serta penambahan minyak zaitun pada sampel tomat menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi. Mula-mula tomat dihaluskan dengan blender, lalu diekstraksi dengan petroleum eter. Setelah lapisan petroleum eter disaring, filtratnya dicampur dengan air di dalam corong pisah. Lapisan airnya dibuang dan lapisan organiknya dicuci dengan air sebanyak 2 kali dan ditampung dalam cawan penguap, lalu dipekatkan sampai didapat ekstraknya. Pemisahannya menggunakan kolom fase terbalik C18, fase gerak etil asetat-metanol (3:7 v/v), dan kecepatan alir 1,0 mL/menit. Dari ketiga macam sampel tomat, kadar likopen berkisar antara (73,31±0,28)mg/100g hingga (98,05±0,79) mg/100g. Peningkatan waktu dan temperatur pemanasan dapat meningkatkan laju degradasi likopen, tetapi asam-asam lemak dalam minyak zaitun melindungi likopen dari degradasi dan meningkatkan isomerisasi likopen."
Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"A study on the effect of solvent extract of pomegranate pericarpium towards the appitite,body weight and leptin serum level of 15 male albino rats had been carried out....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Habiburrahman
"Latar Belakang: Inflamasi usus halus (enteritis) memiliki etiologi infeksi atau non infeksi. Salah satu etiologi enteritis kronis non infeksi adalah inflamasi akibat penyakit Chron (PC) sebagai salah satu subtipe dari Inflammatory Bowel Disease (IBD) yang secara klinis dapat menyerang 0,5-4% dari semua pasien PC. Saat ini, pilihan terapi standar enteritis akibat IBD adalah 5-ASA dan kortikosteroid yang memiliki keterbatasan akibat efek samping yang ditimbulkan. Sementara itu, diketahui potensi terapeutik ekstrak etanol kulit buah delima yang menunjukkan efek antiinflamasi pada sejumlah penyakit kronis.
Tujuan: Untuk mengetahui efek hambatan inflamasi ekstrak etanol kulit buah delima terhadap enteritis kronis yang diinduksi Dextran Sodium Sulfate (DSS) melalui analisis histopatologi sembilan parameter inflamasi usus halus dengan pewarnaan hematoksilin eosin (HE).
Metode: Dua puluh lima mencit Swiss-Webster terbagi dalam 5 kelompok, yaitu kelompok normal (KN), kelompok kontrol positif asam elagat murni (ELG), kelompok kontrol negatif (DSS), kelompok mencit yang menerima ekstrak etanol kulit buah delima dosis 240 mg/kgBB per hari (DOSIS-1), dan kelompok mencit yang menerima ekstrak etanol kulit buah delima dosis 480 mg/kgBB per hari (DOSIS-2). Semua mencit menerima DSS 2% (3 gram per hari) selama 3 siklus (satu siklus mencit meminum DSS 2%  selama 7 hari, dilanjutkan minum air biasa selama 7 hari berikutnya). Di akhir percobaan, sampel usus halus dicuci dengan air dan difiksasi menggunakan buffered neutral formalin (BNF) 10%. Selanjutnya jaringan usus halus ditanam pada medium parafin untuk analisis histopatologi dengan pewarnaan HE.
Hasil: Dibandingkan kontrol normal, pemberian DSS 2% menunjukkan adanya inflamasi usus halus mencit berupa peningkatan signifikan empat parameter inflamasi yakni peningkatan hiperplasia epitel usus halus, angiogenesis, fokus perdarahan (p < 0,05), dan sel Goblet (p < 0,01). Efek DSS 2% pada lima parameter inflamasi lainnya tidak signifikan (p > 0,05) dibandingkan kontrol normal, tetapi mampu menunjukkan peningkatan pada parameter jumlah infiltrasi sel inflamatorik villi, sel migratorik di ruang antar kriptus Liberkuhn, fokus nekrosis dan/atau erosi mukosa, villi menumpul, dan gambaran mitosis di kriptus Liberkuhn. Dibandingkan kontrol negatif, ekstrak etanol kulit buah delima dosis 240 mg/kgBB atau 480 mg/kgBB, keduanya mampu memberikan efek antiinflamasi secara signifikan (p < 0,05) pada tiga parameter, dengan menurunkan jumlah hiperplasia epitel (935,80 ± 326,60 VS 413,80 ± 244,55 dan 410,20 ± 69,98); sel Goblet (148,00 ± 60,62 VS 92,00 ± 30,42 dan 78,40 ±  24,03); dan fokus perdarahan (21,00 (15,00-22,00) VS 12,00 (2,00-18,00) dan 9,00 (7,00-18,00). Sementara itu, hanya pemberian dosis 480 mg/kgBB yang mampu menurunkan parameter angiogenesis secara signifikan (32,60 ± 26,54 VS 10,08 ± 8,47). Efek antiinflamasi ekstrak etanol kulit buah delima tidak bergantung pada peningkatan dosis. Sementara itu, baik DOSIS-1 maupun DOSIS-2 juga memberikan efek penurunan lima parameter inflamasi lainnya meskipun tidak signifikan (p > 0,05).
Kesimpulan: Melalui analisis histopatologi sembilan parameter peradangan, diketahui DSS 2% dapat menginduksi inflamasi ringan usus halus. Adapun pemberian ekstrak etanol kulit buah delima menunjukkan efektivitas hambatan enteritis kronis model IBD yang diinduksi DSS 2% pada parameter peningkatan hiperplasia epitel, sel Goblet, angiogenesis, dan fokus perdarahan.

Background: Small intestine inflammation (enteritis) has an etiology of infection or non-infection. One of non-infectious chronic enteritis is inflammation due to Chron's disease (CD) as a subtype of Inflammatory Bowel Disease (IBD). At present, the standard treatment option for enteritis due to IBD is 5-ASA and corticosteroids which have limitations due to side effects. Meanwhile, it is known the therapeutic potential of pomegranate peel extract which shows anti-inflammatory effects on a number of chronic diseases.
Objective: To determine the inflammatory inhibitory effect of pomegranate peel extract on chronic enteritis induced by Dextran Sodium Sulfate (DSS) through histopathological analysis of nine inflammatory parameters of the small intestine.
Methods: Twenty-five Swiss-Webster mice were divided into 5 groups, namely the normal group (KN), the positive control group which receiving pure ellagic acid (ELG), the negative control group (DSS), the mice group receiving pomegranate peel ethanol extract dose of 240 mg/kg.bw/day (DOSIS-1), and the mice group receiving pomegranate peel ethanol extract dose of 480 mg/kg.bw/day (DOSIS-2). All mice received 2% DSS (3 g/day) for 3 cycles (one cycle of mice taking 2% DSS for 7 days, continued drinking plain water for the next 7 days). At the end of the experiment, the small intestine sample was washed with water and fixed using 10% buffered neutral formalin. Afterwards, the small intestine tissue was embedded on paraffin medium for histopathological analysis with hematoxylin eosin (HE) staining.
Results: Administration of 2% DSS significantly improve four inflammatory parameters of the chronic enteritis. Compared to normal controls, administration of 2% DSS increased significantly four inflammatory parameters, namely increased epithelial hyperplasia, angiogenesis, focus of bleeding (p<0.05), and Goblet cells (p<0.01). The effect of 2% DSS on five other inflammatory parameters was not significant, but it was able to increase inflammatory cell infiltrations in villi, migratory cells in the space between Lieberkuhn crypts, focus of necrosis and/or mucosal erosion, villus blunting, and mitotic figures in Liberkuhn crypts (p>0.05) indicating mild small intestinal inflammation. Compared to negative controls, administration of pomegranate peel ethanol extract 240 mg/kg.bw or 480 mg/kg.bw was able to provide a significant anti-inflammatory effect (p<0.05) on three parameters, by reducing the number of epithelial hyperplasia (935.80 ± 326.60 VS 413.80 ± 244.55 and 410.20 ± 69.98); Goblet cells (148.00 ± 60.62 VS 92.00 ± 30.42 and 78.40 ± 24.03); and focus of bleeding (21.00 (15.00-22.00) VS 12.00 (2.00-18.00) and 9.00 (7.00-18.00). Meanwhile, only the dose of 480 mg/kgBB which is able to reduce angiogenesis parameters significantly (32.60 ± 26.54 VS 10.08 ± 8.47). The anti-inflammatory effect of pomegranate peel extract did not depend on increasing doses. Both of DOSIS-1 and DOSIS-2 of pomegranate peel ethanol extract also reduced the increase of five other inflammatory parameters, although not significant (p>0.05).
Conclusion: Through histopathological analysis of nine inflammatory parameters, it is known that 2% DSS can induce mild small intestinal inflammation. Pomegranate peel ethanol extract show effectiveness in inhibiting chronic enteritis model IBD induced by 2% DSS on the parameters of increased epithelial hyperplasia, Goblet cells, angiogenesis, and focus of bleeding.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdy
"Perubahan iklim telah memicu perkembangan green technology. Geopolimer berbahan dasar abu terbang merupakan material ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai semen instan untuk bahan reparasi jalan beton. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui kondisi perlakuan temperatur dan waktu curing yang terbaik untuk menghasilkan pasta geopolimer dengan kuat tekan yang optimal.
Dua variabel temperatur dan tiga variabel waktu digunakan dalam penelitian ini untuk ditinjau pengaruhnya terhadap kuat tekan yang dihasilkan oleh pasta geopolimer. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa untuk waktu curing yang sama, temperatur yang lebih tinggi akan menghasilkan kuat tekan yang lebih tinggi. Pada temperatur yang sama kuat tekan dari pasta geopolimer meningkat seiring dengan bertambahnya waktu curing.

Climate change have been develop green technology. Geopolymer fly ash based is categorized as friendly environment material which is used as rapid setting cement for repair material of concrete road. The purpose of this research was aimed to study the best temperature and curing time to produce geopolymer paste with optimum compressive strength.
Two variable of temperature and three variable of time were used in this research to see their effect to compressive strength. The result from this research show that for the same curing time, elevated temperature achieve higher compressive strength. In same temperature, compressive strength from geopolymer paste increase along with curing time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51515
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
Sulfur memegang peranan penting dalam proses vulkanisasi karet terutama dalam hal pembentukan ikatan silang. Karet tahan panas yang dibuat dari pencampuran pale crepe dan SBR membutuhkan sulfur dalam jumalh yang tepat sebagai crosslinking agent. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan sulfur terhadap perubahan sifat fisika sebelum dan sesudah aging. Karet tahan panas dibuat dengan variasi pale crape/ SBR: 80/20;70/30;60/40;50/50 phr dan variasi sulfur 1 dan 1,5 phr. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sulfur sangat berpengaruh terhadap pembentukan ikatan silang. Penambahan sulfur 1 phr memberikan sifat fisika lebih tinggi dari pada vulkanisat dengan sulfur 1,5 phr. Perubahan sifat fisika sesudah aging untuk vulkanisat dengan sulfur 1 phr lebih kecil dari vulkanisat dengan sulfur 1,5 phr. Vulkanisat pale crape/SBR (70/30) dengan sulfur 1 phr dapat digunakan untuk produk karey tahan panas. "
Yogyakarta: Departemen Perindustrian. Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik. Balitbang Industri , 2013
530 KKP
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Myrna Ariati Mochtar
"ABSTRAK
Karakteristik elektroda busur mentah dapat dipengaruhi, diantaranya dengan mengatur jumlah bahan pengikat dan temperatur karbonisasi. Pada penelitian ini dilakukan percobaan pada elektroda busur mentah dengan bahan pengisi kokas green petroleum Pertamina Dumai dan bahan pengikat coal tar pitch dari PT. Inalum.
Pengujian dilakukan dengan variabel jumlah bahan pengikat : 26%, 30%, dan 34%, dan temperatur karbonisasi : 900℃, 1100℃ dan 1300℃. Pengujian yang dilakukan yaitu, melihat sifat hambatan listrik spesifik dan kekuatan melintangnya.
Hasil penelitian menunjukkan hambatan listrik spesifik akan mengikat dengan meningkatnya jumlah bahan pengikat dan temperatur karbonisasi, sedangkan kekuatan melintang meningkat dengan meningkatnya temperatur karbonisasi dam akan menurun dengan meningkatnya jumlah bahan pengikat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>