Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47460 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1992
TA78
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dibuat sebuah modul galvanometer untuk eksperimen pengukuran
resistansi dengan metode jembatan wheatstone berbasis mikrokontroler. Modul
eksperimen galvanometer ini terdiri dari dua blok yaitu blok analog dan blok digital.
Modul eksperimen ini menggunakan dasar teori jembatan wheatstone. Dari 4 buah
resistor pada jembatan wheatstone mempunyai nilai hambatan yang sama, satu
diantaranya akan disusun secara seri dengan kawat konduktor yang akan diukur nilai
hambatannya. Sehingga jembatan wheatstone tidak bernilai nol. Keluaran dari
jembatan wheatstone akan terhubung dengan rangkaian instrumentasi amplifier
sebagai pengkondisi sinyal. Tegangan keluaran dari pengkondisi sinyal berupa
tegangan analog yang harus diubah menjadi tegangan digital dengan menggunakan
rangkaian ADC yang ada pada minimum sistem mikrokontroller. Modul eksperimen
galvanometer ini akan ditampilkan secara digital dengan menggunakan tampilan
berupa LCD. Tampilan yang ditampilkan adalah nilai resistansi dari kawat konduktor
yang diukur, yang telah diubah nilainya dari besaran tegangan menjadi besaran
resistansi oleh mikrokontroller."
[Universitas Indonesia, ], 2007
S29220
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Ashari
Depok: Universitas Indonesia, 1991
TA29
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Widianto
"
ABSTRAK
Aspek penting di dalam pengukuran aliran fluida adalah perencanaan dan perancangan serta perakitan. Faktor-faktor ini memegang peranan penting di dalam keberhasilan pembuatan alat ukur.
Merencanakan dan merancang serta merakit perangkat pengujian yang menggunakan prinsip elektromagnetik yang dikenal dengan Magnetohidrodinamik merupakan bahasan skripsi ini.
Batasan-batasan yang perlu diperhatikan di dalam merencanakan alat ukur ini didapat dari studi literatur. Batasan-batasan tersebut digunakan untuk merancang alat ukur tersebut.Rancangan ini meliputi pipa, logam elektroda dan magnet.
Perancangan dilanjutkan dengan proses perakitan masing-masing alat.
Setelah itu dilakukan serangkaian pengujian untuk mengetahui unjuk kerja dari alat ukur tersebut.
Dari hasil pengujian didapat bahwa alat ukur Magnetohidrodinamik ini tidak dapat mendeteksi dengan baik laju aliran fluida yang digunakan dapat disimpulkan alat ukur ini belum dapat dipakai dengan baik dan memerlukan perbaikan dalam perancangan untuk tahap selanjutnya.
"
1997
S36195
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedy Yumanta
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S28369
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Abdillah
"Difusi adalah sebuah fenomena yang sangat menarik, dimana dua atau lebih zat dengan massa atau konsentrasi yang berbeda bercampur dalam satu area tertentu, dan pengukurannya dapat didasarkan pada koefisien difusi. Pengaruh temperatur terhadap fenomena difusi juga sangat menarik karena difusi zat selalu berhadapan dengan temperatur. Sistem pengukuran koefisien difusi otomatis dan terintegrasi menggunakan metode sederhana Wiener yang dimodifikasi dapat dibangun untuk menunjang pengukuran yang lebih akurat dan cepat. Sistem ini menggunakan GUI sebagai antarmuka, pemrosesan citra digital, serta pengolahan data kurva pembiasan yang menghasilkan nilai koefisien difusi secara otomatis, dan dengan waktu yang dapat diatur. Sistem ini terbukti berhasil mengolah citra kurva pembiasan fenomena difusi NaCl (Natrium Klorida) – Aquades, NaCl – SBF (Simulated Body Fluid), dan NaCl – Nanogold menjadi nilai koefisien difusi dengan mudah, cepat, dan akurat. Sistem ini memberikan hasil deteksi tepi terbaik pada metode Prewitt, dengan hasil korelasi data yang lebih baik daripada hasil dari metode Canny. Sistem ini juga membuktikan bahwa temperatur dapat mempengaruhi difusi karena temperatur yang bersifat seperti energi kinetik, dan dapat mempercepat pergerakan atau flux dari zat.

Diffusion is a very interesting phenomenon, where two or more substances with different mass or concentration mixed in a certain area, and its measurements can be based on a diffusion coefficient. The effect of temperature to the diffusion phenomenon is also very interesting due to the diffusion’s inevitable interaction to temperature. An automated and integrated diffusion coefficient measurement based on modified and simple Wiener method can be built to support more accurate and faster measurement. This system is using a GUI for the interface, digital image processing, and also deflection beam data processing that automatically results into the diffusion coefficient, and this system can also be timed. It has been proved successful in processing deflection beam image from diffusion phenomenon of NaCl (Sodium Chloride) – Aquadest, NaCl – SBF (Simulated Body Fluid), and NaCl – Nanogold, into values of diffusion coeffient in easy, quick, and accurate way. It also brings better results on Prewitt edge detection method, with better data correlation results than Canny method. It also proves that temperature is indeed affecting diffusion because of the nature of temperature having similar characteristics to kinetic energy, which can accelerate the movements or flux of materials. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1990
S27887
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhi Saputra
"Dengan semakin meningkatnya kebutuhan energi dewasa ini akan menuntut diperlukan adanyn energi alternative yang dapat menggantikan kedudukan minyak bumi sebagai sumber energi utama. Indonesia yang diperkirakan memiliki potensi batu-bara sebanyak 39 milyar ton, dan dengan produksi 73,77 juta ton pertahun dan laju pertumbuhan produksi batubara pertahunnya sekitar 12,4 %, diharapkan dapat menggantikan posisi minyak bumi yang semakin menipis. Pada Skripsi ini dibahas mengenai konduktivitas kalor batubara yang berasal dari beberapa tambang di Indonesia dengan kelas yang berbeda-beda. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui nilai konduktivitas kalor tersebut yang nantinya berpengaruh kepada pembakaran spontan batubara yang dapat menyebabkan turunnya kwalitas batu bara dan kebakaran diareal penumpukan batubara. Proses penelitian batubara ini dilakukan dengan pengujian yang berskala labolatorium. Hasil yang diperoleh dari pengujian ini adalah berupa nilai konduktivitas batubara yaitu berkisar antara 0,16 (W/m°C) sampai 0,2 (W/m°C) yang berasal dari beberapa tambang di Indonesia yang dijadikan dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai pembakaran spontan pada batubara."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37440
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1993
TA106
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Bagus Gde Manuaba
"Telah dilakukan pengukuran entrance surface dose (ESD) secara langsung menggunakan thermoluminescent dosimeter (TLD) pada jenis penyinaran dada thorax (chest). Data diperoleh dari 71 pasien di tiga rumah sakit (A, B dan C) yang menggunakan sistem pencitraan computed radiography (CR) Kodak. ESD ditentukan pula dengan metoda kalkulasi berdasarkan beberapa parameter pada pengukuran secara langsung. Metoda pengukuran lainnya juga dilakukan dengan menggunakan TLD pada objek radiasi berupa phantom dada buatan sendiri.
Penelitian ini diawali dengan beberapa pengukuran parameter seperti kVp, HVL dan tube output untuk mengetahui performa pesawat sinar-X. Pengukuran ESD pada phantom dan penentuan ESD metoda kalkulasi dilakukan pada kondisi penyinaran yang dibuat sama dengan kondisi penyinaran untuk pengukuran ESD pasien. Hasil penelitian menunjukkan nilai ESD thorax (PA) rata-rata di tiga rumah sakit berbeda secara signifikan. Hasil penelitian ESD thorax (PA) mendapatkan nilai ?faktor konversi metoda phantom? sebesar 0.874 sementara nilai ESD hasil perhitungan tidak berbeda signifikan dengan ESD pasien dengan penyimpangan maksimum sebesar ± 12 %.

Entrance surface dose (ESD) measurements have been carried out for chest examinations by means of thermoluminescent dosimeter (TLD). Data were collected from 71 patients at three hospitals (A, B, and C) which have been provided with Kodak computed radiography (CR). Based on exposure measurement parameters, ESD from these examinations was also calculated. An alternative method of measurement has been done with home-made chest phantom.
This work was initiated with measurements of X-ray tube parameters (kVp, HVL, tube output) to check equipment performance. Phantom-based measurement was set with the same exposure conditions as for patient measurements. The same exposure condition was also used in the calculation method. The results indicate that the ESD averages from chest examination (PA) at three hospitals were vary widely. Phantom-based conversion factor for ESD chest PA was found to be 0.874, whereas ESD from calculation is not differ significantly from the patient-ESD with maximum deviation ± 12 %.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29008
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>