Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102277 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Rifki Andrian
"Ir-192 adalah sumber radiasi brakiterapi yang sudah uinuin digunakan. Tujuan peinbelajaran ini adalah untuk inemperoleh gainbaran fungsi dosiinetri yang telah dUelaskan di AAPM TG-43 untuk karakteristik dosiinetri suinber Ir-192 LDR yang digunakan dalam brakiterapi. Semua pengukuran diambil inenggunakan Jilin Gafchromic EBT 2 pada media udara dan air yang equivalent dengan fantoin. Nilai derajat kehitainan akan dianalisa inenggunakan corel draw software dengan inengubah chanel 3 warna (RGB) menjadi chanel I warna inerah. Densitas optic yang berupa pixel value akan dikonversi inenjadi dosis dengan data kalibrasi Jilin. Pengukuran dosis pada suinbu radial dilakukan pada jarak 5mm sainpai 50 min dengan interval 5 min dan pada sudut polar 00 sanipai 1800 interval 100. Fungsi dosiinetri didapat yang berupa fungsi dosis radial dan anis0tr0pi distribusi dosis akan dibandingkan dengan apa yang telah inenjadi kesepakatan dengan kalkulasi Monte Carlo. Peinbelajaran ini inenegaskan kemungkinan karakteristik dosiinetri Jilin Gafchroinic EBT 2 pada parameter TG-43 untuk sumber Ir-192 LDR.

Ir-192 source is widely used in high dose rate brachytherapy. The aim of this study was to derive the brachytherapy dosimetic functions described in AAPM TG-43 to characterize the dosimetry Ir-192-LDR Source. All the measurements were carried out with Gafchromic EBT 2 jilm in air and water equivalent solid phantom. The grey values were analyze by using corel draw software with changed (RGB) chanel to only a red chanel. Optical density such as pixel value was converted to dose using calibration flm. Measurements were carried out by measuring the dose at radial distances #om 5 mm to 50 mm with interval of 5 mm and at polar angle 0°»]80° in 10° intervals. Dosimetric functions such as radial dose functions and anisotropy of the dose distribution were found to be in good agreement with Monte Carlo calculations. This study confrms the feasibility of radiochromic EBT 2 jilm dosimetry in characterization ofthe TG-43 parameters for Ir-192 LDR."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29465
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Defrian Ghofar
"Mengetahui karakteristik mekanikal dari suatu material sangat penting dalam dunia manufaktur. Salah satu cara mengetahuinya adalah dengan melakukan pengujian tarik. Pengujian tarik konvensional yang selama ini diterapkan adalah menarik benda uji lalu DAQ akan mengolah data menjadi grafik tegangan-regangan. Saat ini, dikembangkan metode pengujian tarik non kontak menggunakan machine vision. Dalam metode ini, digunakan grid yang dicetak pada gauge length sehingga pergeseran piksel dapat diamati. Penelitian ini membandingkan tiga buah pola grid yang berbeda dalam efektifitas pengolahan citra. Ketiga grid tersebut adalah dot, horizontal line dan horizontal and vertical line yang diterapkan dalam benda uji plat alumunium alloy 1100. Hasil yang didapat menunjukkan pola dot meyulitkan program dalam mendefinisikan titik referensi yang konstan karena banyaknya dot dan kesemuanya bergerak dinamis. Adapun pola horizontal line cukup baik karena program dapat mendefinisikan daerah referensi dengan konstan. Untuk pola horizontal and vertical line dibuat dengan tambahan vertical line untuk mempermudah mengamati necking. Namun ternyata necking yang terjadi sangat kecil karena benda uji adalah sebuah plat 0,5mm. Kemudian, pola horizontal and vertical line didefinisikan program sebagai sebuah objek sehingga program dapat dengan mudah menentukan titik referensi. Sejauh ini, yang terbaik dalam penelitian ini adalan pola horizontal line.
Mechanical properties of material are important to know in manufacture industries. One of the methods is using tensile test. In the conventional tensile test, the specimen is pulled. Then the DAQ process the data to get the stress-strain diagrams. Nowadays, some new methods which developed are non contact tensile test using machine vision. In this method, grids were print at the gauge length so the piksel movement can be observed. This research compares three different grids in the affectivity at the image processing. The three different grids are dot, horizontal line, and horizontal vertical line which applied on aluminum alloy 1100 plate. The result shows that dot pattern went hard with the program to define the reference point because of so many dots and all of it is moving dynamically. The horizontal line pattern is the good one because the program can define the reference point easier. The horizontal and vertical line patterns were made with added vertical line to observe necking. But, actually the necking is too small to observe because the specimen is 0,5mm plate. Besides, the horizontal and vertical line pattern defined by program as an object so the program can define the reference point easily. So far, the best at this study is the horizontal line pattern."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S58150
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jensen, Alfred
Jakarta: Edward Arnold, 1991
620.112 JEN at
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Timoshenko, Stephen P.
Jakarta: Restu Agung, 1986
620.112 TIM s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Timoshenko, Stephen P.
Jakarta: Restu Agung, 1988
620.112 TIM s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bondan Dwisetyo
"Distribusi dosis yang dihasilkan oleh sumber Ir-192 dengan laju dosis tinggi (HDR) merupakan anisotropi yang tak terpisahkan akibat self-absorption oleh inti sumber kerapatan tinggi (high-density source core), filtrasi oblique oleh kapsul sumber dan ketidaksimetrian geometri dari kapsul sumber. Untuk menghitung distribusi dosis anisotropi sumber brakiterapi, AAPM TG-43 telah memasukkan fungsi anisotropi dua dimensi pada perumusan kalkulasi dosis. Film gafchromic EBT 2 digunakan untuk mengukur fungsi anisotropi untuk microselectron HDR sumber Ir-192. Proses radiasi dilakukan dengan menempelkan film gafchromic ke aplikator selama 30 detik pada medium udara, dan 35 detik pada medium air. Film Gafchromic kemudian discan untuk mendapatkan nilai pixel. Nilai pixel akan dikalibrasi ke dalam nilai dosis. Distibusi dosis yang telah didapatkan, dapat digunakan untuk mencari nilai fungsi geometri dan fungsi anisotropi. Penentuan fungsi geometri dan anisotropi ditentukan berdasarkan parameter dosimetri AAPM-TG 43.

The dose distribution produced by the high-dose-rate (HDR) Ir-192 source is inherently anisotropic due to self-absorption by the high-density source core, oblique filtration by the source capsule and the asymmetric geometry of the source capsule. To account for the dose distribution anisotropy of brachytherapy sources, AAPM Task Group No 43 has included a two-dimensional anisotropy function in the recommended dose calculation formalism. Gafchromic EBT 2 radiochromic film was used to measure anisotropy function for microSelectron HDR 192 Ir source. Radiation processes carried out by gluing the film to the applicator for 30 seconds in the air medium, and 35 sec in the water medium. Gafchromic film then scanned to obtain the value of pixel value. Pixel value will be calibrated to the dose. Dose distribution has been obtained, can be used to search for geometry function and anisotropy values. Geometry function and anisotropy function can be determined on dosimetry parameters AAPM TG-43."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29454
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Singer, Ferdinand L.
Jakarta: Erlangga, 1985
620.11 SIN k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Fatayani
Yogyakarta: Andi, 2008
620.112 ACH s (1);620.112 ACH s (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>