Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18830 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Akhmad Yuniar
"Telah dibuat sebuah rancang bangun sistem pemisahan buah berdasarkan berat buah yang berbasiskan mikrokontroller. Sistem ini dirancang dengan tujuan untuk mempermudah permisahan buah dengan berat tertentu sehingga dapat ditempatkan berdasarkan kesamaan range berat yang dimilikinya yang dikontrol secara otomatis oleh sebuah mikrokontroler. Pada sistem ini digunakan sebuah sensor berat untuk mendeteksi berat buah dengan kisaran tertentu. Sensor tersebut akan menghasilkan output berupa tegangan analog yang kemudian disampling oleh ADC dan dikonversi dalam bentuk digital pada mikrokontroler yang selanjutnya akan memberi perintah kepada actuator untuk bergerak sesuai dengan range berat tersebut. Selain itu akan digunakan sebuah LCD pada mikrokontroler.

Have made up a design system based on the separation of the heavy fruit-based microcontroller. This system is designed with the goal to ease selecting fruit with a specific weight so that it can be placed based on similarity in the range of assets that are controlled automatically by a microcontroler. On this system used a sensor to detect the weight of heavy fruit with a certain range. Sensor output will produce a voltage analog which is then disampling by ADC and converted in digital form on the next microcontroler akan give commands to the actuator to move in accordance with the weight range is. In addition will be used on an LCD microcontroler."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2009
TA1018
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bangkok: Thailand Development Research Institute, 1995
641.7 FOO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Marlyanti Widyaningsih
"PT. OPQ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi makanan serta minuman. Salah satu jenis mesin yang digunakan yaitu mesin mixer dengan motor penggerak yaitu motor induksi A dengan kapasitas 150 kW. Pada penelitian ini penulis mendeskripsikan pemilihan kebijakan perbaikan dan perawatan pencegahan, dimana pada motor ini frekuensi downtime paling tinggi sehingga menyebabkan biaya perawatan melebihi budget yag telah disediakan oleh perusahaan. Berdasarkan hal tersebut perlu diakukan suatu penelitian untuk memilih kebijakan perbaikan dan perawatan pencegahan yang paling efektif dan efisien serta perhitungan keandalan yaitu MTTF, MTTR, dan MTBF dengan mempertimbangkan faktor biaya, frekuensi breakdown, waktu downtime, dan waktu perbaikan. Dari pengolahan data yang dilakukan serta analisis yang didapatkan yaitu berupa jadwal perawatan untuk motor induksi A pada masing-masing klasifikasi kelas komponen yang dibagi atas 3 bagian berdasarkan biaya komponen yaitu kelas A, kelas B dan kelas C maka didapatkan hasil yaitu komponen kelas A menggunakan kebijakan perbaikan dan komponen kelas B dan C menggunakan kebijakan perawatan pencegahan. Penulis menambahkan parameter baru yaitu dowtime cost maka didapatkan hasil yaitu kelas A, B dan C menggunakan kebijakan perawatan pencegahan.

PT. OPQ is a company engaged in the production of food and beverages. One type of machine used is a mixer machine with a motor that is an induction motor A with a capacity of 150 kW. In this study the authors describe the selection of preventive maintenance and repair, where in this motor the highest downtime frequency causes maintenance costs to exceed the budget provided by the company. Based on this matter, it is necessary to conduct a study to choose the most effective and efficient policies between repair and preventive maintenance and reliability calculations, namely MTTF, MTTR, and MTBF by considering the cost factor, breakdown frequency, downtime, and repair time. From the data processing carried out and the analysis obtained is in the form of a maintenance schedule for induction motor A in each component class classification divided into 3 parts based on component costs namely class A, class B and class C, the results are class A components using repair policy and class B and C components use preventive maintenance policy. The author adds a new parameter, namely dowtime cost, then the results are class A, B and C using preventive maintenance policy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54112
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2008
TA694
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2009
TA1024
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2006
TA634
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Santoso Paulus
"Laporan tugas akhir ini membahas mengenai proses penciptaan mesin yang dapat digunakan untuk mengolah batang sagu menjadi aci sagu (proses ekstrasi) dan membuat produk makanan olahan berbahan dasar aci sagu. Sagu yang memiliki potensi yang besar belumlah diolah dan dimanfaatkan secara maksimal sebagai sumber karbohidrat maupun sebagai penunjang industri olahan Sagu masih banyak diolah secara tradisional dengan kapasitas prod uksi dan produktiiitas yang rendah., penanganannya pun kurang memperhatikan aspek kesehatan, keamanan, penjaminan kualitas dan nilai organoteptik(cipta rasa, aroma, penampilan dan wama). Sedangkan sagu yang diolah secara mekanis, saat ini masih memerlukan biaya penanaman modal yang tinggi dan pemanfaatannya belum optimal. Keberhasilan pemanfaatan sagu yang semakin kompetitif akan berdampak terhadap penunman tingkat ketergantungan akan gandum dan beras scbagai sumber karbohidrag dan juga dapat memicu kegiatan usaha kecil-menengah dalam menghasilkan produk olahan yang memiliki nilai jual Iebih. Pemakaian mesin pengolah sagu yang tepat guna merupakan saiah satu j alan keluar (selain inovasi baru akan benih dan usaha pemberdayaan petani) untuk dapat mengatasi masalah yang ada. Pengurangan jumlah proses, kapasitas produksi yang besar, produktititas yang baik, penangan operasi yang minimal, penggunaan sumber daya yang rendah akan menurunkan biaya produksi. Penggunaan mesin yang memiliki banyak fungsi (j7e.xibIe), umur kelja mesin yang lama dan penggunaan teknologi pemerosesan yang tepat akan mengurangi biaya akibat penanarnan modal. Sedangkan pemakaian mesin yang andal dan perlindungan dari mesin akan dapat menjaga kualitas, kesehatan, keamanan dan organoteptik produk keluaran Untuk memperoleh desain mesin sagu yang tepat guna, dimulai dengan mengumpulkan informasi akan kebutuhan dari pengguna, dan informasi pembanding (benchmarking) akan proses/mesin yang telah ada melalui pengamatan dan studi Iiteratur. Informasi yang ada selanjutnya dikembangkan, diolah, disaring dan di evaluasi. Dengan mcmperhatikan metoda perancangan, mempertimbangkan berbagai aspek yang timbul dalam kegiatan pemncangan dan mclakukan analisa kekuatan material , akhimya dibuatlah desain mesin sagu yan diharapkan beserta spesifikasinya. Sehingga dengan mengikuti proses penciptaan produk dengan disertai pengemhuan akan sistem kenja, pcmikiran kreatiil metoda ilmiah, pertimbangan yang mendalam dan pengambilan keputusan yang tepat dapat dihasilkan sebuah desain mesin sagu yang diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan nilai pemakaian sagu sebagai bahan makanan pokok maupun produk olahannya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37304
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2008
TA625
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Siti Munirah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kerusakan pangan segar pada gudang pusat Transmart Carrefour sehingga peningkatan kualitas dapat tercapai. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method yang bersifat deskriptif yang berdasarkan wawancara dan observasi serta data di lapangan. Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan Pareto chart dan fishbone diagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah yang paling banyak terjadi pada produk pangan segar di gudang pusat Transmart Carrefour adalah busuk dan memar. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa produk pangan segar mengalami kebusukan karena kualitas buah yang buruk dari pemasok, tenaga kerja yang kurang terlatih, proses penyimpanan yang kurang baik dan proses transportasi yang kurang memadai. Sementara itu, masalah memar pada pangan segar disebabkan oleh tenaga kerja yang kurang terlatih dan terawasi, serta proses transportasi yang kurang baik, metode penyusunan atau penumpukan yang kurang tepat dan material kemasan yang kurang baik.

This study aims to determine the factors that cause damage to perishable food in the Transmart Carrefour distribution center so that quality improvements can be achieved. The research method used is descriptive mixed method based on interviews and observations and data in the field. The approach of this research uses Pareto charts and fishbone diagrams. The results show that the most common problems in perishable food products at the Carrefour Transmart distribution center are rotten and bruised. The results from rotten problem are poor fruit quality from suppliers, poorly trained laborers, poor storage processes and inadequate transportation processes. Meanwhile, the problem of bruising on perishable food is caused by a poorly trained and supervised laborers, poor transportation processes, inaccurate preparation or stacking methods and poor packaging materials."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>