Ditemukan 18590 dokumen yang sesuai dengan query
Rian Ramadhani
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
TA1066
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Bayu Firmansyah
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
TA317
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Juanita Chairani
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
TA360
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Amalia Dewi Lukman Hakim
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
TA300
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Charles Dayan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37071
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
David
"Salah satu proses yang terpenting dalam pengolahan lada adalah proses pengeringan. Para petani yang berskala kecil masih melakukan penjemuran untuk mengeringkan lada mereka. Penjemuran sangat tidak efektif dan tergantung oleh cuaca. Agar lada dapat dikeringkan dengan cepat dan hasil yang lebih baik maka dibutuhkan pengering yang dapat melakukan peke aan harus dapat dibuat dan dipakai oleh petani yang tinggalnya di daerah yang mungkin saja belum terjangkau oleh listrik. Untuk ft.u maka bahan bakar yang digunakan harus mudah diperoleh di tempat di mana pengering itu akan digunakan.
Pit oil barrel dryer dirasa merupakan jenis pengering yang cocok untuk hal ini karena pembuatannya mudah dengan menggunakan bahan yang mudah didapat dan harganya murah. Tetapi pengering ini karena kapasitasnya yang besar jadi kurang efektif untuk dimiliki seorang petani yang berskala kecil. Untuk itu penulis membuat pengering yang prinsip kerjanya mirip dengan pit oil barrel dryer tetapi berukuran lebih kecil. pengering ini bentuknya juga sederhana, mudah dibuat dan biaya operasionalnya tidak besar. setelah dicoba untuk mengeringkan lada dalam jumlah yang sedikit, dapat dikatakan bahwa pengering ini dapat berfungsi dengan baik. penggunaan pengering ini bukan saja untuk lada tetapi juga untuk biji-bijian lain yang tidak digunakan sebagai bibit untuk ditanam."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
S37143
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Wasana Saputra
"Pada saat ini solar cell sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Solar cell yang terpasang kebanyakan bersifat statis. Hal ini mengakibatkan penyerapan energi matahari oleh solar cell kurang optimal. Agar penyerapan energi matahari oleh solar cell optimal, maka solar cell harus mempunyai system yang selalu mengikuti arah matahari. Skripsi ini membahas tentang solar tracking system yang terdiri dari solar tracker. Solar tracking system yang dibuat merupakan prototype. Solar tracker berfungsi untuk mengoptimalkan penerimaan energi matahari oleh solar cell.
Hasil pengujian yang diperoleh yaitu solar tracker yang dibuat belum berfungsi dengan baik karena kesalahan penempatan posisi LDR dan sudut ideal untuk penempatan LDR terhadap garis normal adalah 41.85°. Dari hasil tersebut disarankan bahwa untuk program lebih lanjut penempatan LDR pada sudut 41.85°, dimensi papan solar cell dicari yang ideal dan adanya solar charging."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
R.23.08.24 Sap r
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36784
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Baron Nurwendo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S36026
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Harry Hafitara
"Pertumbuhan ekonomi dan populasi penduduk di Indonesia akan menyebabkan pemenuhan kebutuhan terhadap energi terus mengalami peningkatan. Pemilihan jenis bahan bakar dan teknologi yang digunukan akan berdampak pada pertambahannya emisi gas CO2 yang dihasilkan dari pembakaran sumber energi menuju atmosfir dan dalam jumlah tertentu hal tersebut akan berdampak terhadap pemanasan global. Pemanfaatan energi terbarukan seperti biomass langkah pemerintah dalam konservasi bahan bakar dan mengurangi jumlah pemakaian energi fosil agar berkurangnya efek dari rumah kaca. Sumber energi biomassa mempunyai beberapa kelebihan antara lain merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui sehingga dapat menyediakan sumber energi secara berkesinambungan dan dapat mengurangi emisi gas CO2. Biomassa harus mengalami proses pengolahan terlebih dahulu sebelum dapat digunakan sebagai sumber energi. Pada proses pengolahan biomassa, pengeringan merupakan salah satu tahap yang sangat penting untuk menghasilkan kualitas bahan bakar biomassa yang baik. Penelitian ini akan menyelidiki mesin pengering rotari dengan bahan bakar pelet biomassa untuk mengeringkan limbah organik. Variabel yang dilakukan dalam pengujian alat pengering rotari ini menggunakan ukuran pelet kayu diameter 8mm dengan laju konsumsi 123 gram/menit, putaran drum pengering 1; 1.25; dan 1.5 rpm beserta laju aliran udara pengering 33435.8; 57346.1, dan 75139.8 lpm.
Economic growth and population in Indonesia will cause the fulfillment of energy needs to continue to increase. The choice of fuel and technology used will have an impact on the increase in CO2 emissions resulting from the burning of energy sources into the atmosphere and in certain amounts it will have an impact on global warming. Utilization of renewable energy such as biomass is a step of the government in conserving fuels and reducing the amount of fossil energy use so that the greenhouse effect is reduced. Biomass energy sources have several advantages including being a renewable energy source so that it can provide a sustainable energy source and can reduce CO2 gas emissions. Biomass must undergo processing before it can be used as an energy source. In the process of biomass processing, drying is one of the most important steps to produce good quality biomass fuel. This research will investigate a rotary drying machine with biomass pellet fuel to dry organic waste. The variables carried out in this rotary dryer test using a diameter of 8mm wooden pellets with a consumption rate of 123 grams / minute, a drum rotation speed of 1; 1.25; and 1.5 rpm along with a drying air flow rate of 33435.8; 57346.1; and 75139.8 lpm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library