Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3826 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Djajadiredja, R. K.
"Buku-buku Batjaan Mimiti anu patali sareng "Tuduh Djalan", seueurna aja opat djilid.
Ketjap-ketjap, nu dianggo bubuka pangadjaran, baris mitembejan ngawulangkeun aksara, nja kitu berendelanana, meh sami bae sareng dina "Aosan abdi?, mung aja hidji dua anu digentos, margi ku ketjap panggentosna tea katimbang langkung terang upami disarengan ku gambar.
Saparantosna djadi batjaan, dihadja diseueuran ketjap-ketjap, sababaraha djadjar, supanten barudak ulah dugi ka arapal tjangkem.
Aksara-aksara, anu parantos diwulangkeun, ngaadja diwangaulan deui-diwangsulan deui, ambeh wuwuh paraham."
Djakarta: J. B. Wolters, [194-?]
K 499.223 2 DJA b II
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
R.Rg. Sastraatmadja
Djakarta: Groningen, [Date of publication not identified]
899.231 SAS g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tatang Sumarsono
Bandung: Geger Sunten, 1992
398.2 TAT p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M.A. Salmoen
Bandung: Ganaco, 1956
499.28 SAL k II (1);S 499.28 S 20 k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hidayat Soesanto
Bandung: Geger Sunten, 1993
398.2 HID g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
T. Fatimah Djajasudarma
Bandung: Rahmat Cijulang, 1985
499.25 DJA t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rd. I. Adiwidjaja
Batavia: J. B. Wolters U. M., [Date of publication not identified]
499.223 2 ADI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
R. Satjadibrata, translator
Djakarta: Bale Poestaka, [Date of publication not identified]
499.221 SAT o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Maidar G. Arsjad
Jakarta: Erlangga, 1991
499.221 8 MAI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Yunus
"Penelitian ini bermaksud mengetahui cara pemakai bahasa Indonesia menggunakan strategi kebahasaannya untuk menonjolkan (memfokuskan) bagian kalimat yang dianggap mengandung informasi paling penting, sehingga bagian kalimat itu menjadi pusat perhatian pembaca atau pendengar. Dalam pada itu, sebelum menelaah lebih lanjut cara pemfokusan dalam bahasa Indonesia, terlebih dahulu penulis menetralisasi ketumpang tindihan beberapa istilah seperti subyek, topik/ tema,fokus, enfasis (penegasan) dan kentrastif (penolakan yang tampaknya masing-masing mempunyai pengertian yang sama, padahal sesungquhnya berlainan. Subjek berada pada tataran sintaksis klausa; topik, tema/fokus terdapat pada tataran kalimat/wacana; dan enfasis serta kontras adalah dua macam makna yang secara implisit terkandung pada fokus. Setiap kalimat umurnya dapat dianalisis dari sudut topik: (sebutan), tetapi tidak demikian halnya dari sudut fokus (presuposisi), kecuali kalau didalamnya ada bagian kalimat yang ditonjolkan karena, dianggap mempunyai informasi yang lebih penting. Dalam analisis kalimat (wacana) ditemukan tiga alat untuk pemfokusan dalam bahasa Indonesia. Ketiga alat itu adalah unsur leksikal yang berupa bentuk penegas, unsur konstruksional seperti konstruksi terbelah, inversi, imperatif, pasif, dan konstruksi topik tertanda, serta unsur intonasional yang berupa pemakaian nada yang lebih tinggi serta tekanan yang lebih keras pada (bagian) kalimat yang difokuskan. Ketiga alat pemfokusan itu tidak jarang secara bersamaan menandai konstituen fokus dalam suatu ka1imat. Penelitian ini mengambil data tulis ragam sastra dari kumpulan cerpen Odah karya Mohammad Diponegoro dan Bukan Rumahku karya Titis Basino."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>