Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31080 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arief Rachman Amalludin
"Telah dibuat Mesin Pengisi Galon berbasis mikrokontroler menggunakan Limit Switch sebagai sensor posisi. Pada sistem ini mempunyai 4 operasi yaitu operasi pembersihan galon,pengeringan galon,pembalikan galon, dan pengisian galon. Penggunaan Limit Switch digunakan untuk indikator pergerakan mesin, sehingga setiap mesin bergerak akan berhenti jika sudah menyentuh limit switch.. Hal ini membuat mesin tidak memerlukan banyak tombol untuk mengendalikanya.

Its made gallon filling machine based on microcontroler use limit switch as position censor. in this system has 4 operations system that is gallon cleaning operation, gallon drying, gallon reversal, and gallon admission filling. limit switch used for engine movement indicator, so that every engine has moved will stop if touch limit switch. This matter makes engine doesn't need many buttons to controlled it."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
TA522
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Meigi Rama
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
TA517
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Seto Pratomo
"Penetasan telur ayam secara alami dengan menggunakan indukan ayam memiliki keterbatasan dalam hal waktu dan efisiensi jumlah telur, untuk mengatasi keterbatasan itu digunakanlah mesin penetas telur ayam dengan penggerak otomatis. Suhu dan kelembaban adalah salah satu unsur yang penting dalam mesin penetas. Karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui sensor mana yang lebih baik untuk mesin penetas. Penelitian ini merancang dan menguji sistem monitoring suhu dan kelembaban berbasis mikrokontroler berbasis sensor DHT22. Dari Pengujian yang didapatkan DHT22 memiliki galat sebesar 1,75 untuk suhu dan 13,49 untuk kelembaban. Setelah dilakukan kalibrasi galat yang didapatkan untuk suhu sebesar 0,38 dan kelembaban sebesar 1,35 . dan juga mesin ini menggunakan energi sebesar 25,78 kWh selama 22 hari dan daya sebesar 48,82 Watt.

Hatching of chicken eggs naturally by using chicken breeders has limitations in terms of time and efficiency of the number of eggs, to overcome these limitations are used egg hatching machine with automatic drive. Temperature and humidity are one of the most important elements in an hatching machine. Therefore it is necessary to do research to find out which sensor is better for hatching machine. This research designed and tested the temperature and humidity monitoring system based on DHT22 sensor based microcontroller. From the test obtained DHT22 has an error of 1,75 for temperature and 13,49 for humidity. After the calibration error obtained for the temperature of 0,38 and humidity of 1.35 . and also this machine uses 25,78 kWh of energy for 22 days and power of 48,82 Watt."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Widdyharto
"Skripsi ini membahas tentang Perancangan sebuah alat transportasi publik berupa sepeda. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah produk jadi alat transportasi publik yang ramah lingkungan, hemat bahan bakar, hemat biaya, sehat, dan menjawab permasalahan kemacetan dan polusi transportasi. Sepeda ini dilengkapi dengan motor bertenaga listrik. Tidak hanya itu saja. Sepeda ini juga dilengkapi pengendali kecepatan otomatis. Dengan membaca kecepatan dari perputaran roda dan membaca berat pengendara lalu Otak dari pengendalian kecepatan otomatis menggunakan mikro kontroller ini memberikan solusi kecepatan yang otomatis dan stabil. Sistem ini mampu mengendalikan kecepatan motor listrik sederhana. Adapun bahan sumber energinya menggunakan battery liquid acid atau sel basah sel Volta atau ramah disebut accu basah. Menggunakan 12 volt 45 Ampere diharapkan cukup untuk untuk memberi pasokan energi untuk 10 jam nonstop. Sistem pengisian utama menggunakan sistem charging power supply dari jala-jala PLN dan sebagai pelengkap di pasang generator kecil pada posisi ban sepeda. Saat sepeda bergerak dengan tenaga manusia motor listrik tidak bergerak dan roda belakang sepeda bergerak. Dan saat motor listrik bergerak pedal sepeda tidak bergerak dan roda belekang bergerak. Dan dilengkapi dengan sistem pengisian tenaga matahari menggunakan solar cell.

This scribs works through about scheme one public transportation tool as bicycle. To the effect of observational it is result one product becomes public transportation tool that environmentally-friendly, penny wise fuel, cost-effective, healthy, and answering about problem stalemated and transportation pollution. Motor provedes with this bicycle gets electric power. Not only it just. This bicycle also furnished auto speed controller. With read speed of wheels rotation and reads rider then Brain weight of auto speed operation utilize micro kontroller this give auto speed solution and stable. Device this have to's analogue port digital internal. Having sizable memory. And another excesses. Its system utilize simple operation method. This system can restrain simple electric motor speed. There is source material even its energy utilizes battery liquid acid or voltaic cell wet cell or court was called by accu wet. Utilize 12 volt 45 Ampere are expected last to give energy supply for lO nonstop's hours. Main inlay system utilize charging power supply's system from jalajala PLN and as auxiliary as at little generator tide on course cycle tyre. While is moving bicycle with electric motor manpower unmovable and bicycle back wheel moves. And while electric motor moves unmovable bicycle pedal and wheeled belekang moves. And proveded with by solar power inlay system utilize cell's diesel fuel."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29490
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Endiandika Tri Putranto
"Krisis energi merupakan salah satu masalah besar yang terjadi akhir-akhir ini. Masalah ini berfokus pada kurangnya persediaan minyak dan gas bumi yang digunakan sebagai sumber energi oleh industri dan alat-alat transportasi. Ada banyak solusi untuk masalah ini, tapi yang paling utama adalah dengan memakai sumber energi yang berbasis hidrokarbon ini dengan lebih ekonomis. Sejalan dengan riset di bidang teknologi, sekarang banyak kendaraan dibuat erdasarkan teknologi hybrid. Suatu teknologi hybrid di suatu mobil atau kendaraan lainnya dapat diartikan sebagai kendaraan yang menggunakan dua jenis engine sebagai tenaga penggerak, yaitu motor elektrik dan motor bakar. Teknologi baru ini dikembangkan untuk meningkatkan jarak tempuh tanpa menambah konsumsi bahan bakar. Masalahnya yang muncul adalah bagaimana mengontrol suatu kendaraan dengan dua jenis engine. Suatu sistem kontrol dibutuhkan agar sistem ini bekerja dengan baik. Mikrokontroler digunakan untuk mengolah data digital yang merupakan parameter input. Parameter-parameter kendaraan yang digunakan sebagai input bagi mikrokontroler adalah putaran engine (RPM), kecepatan kendaraan, dan posisi sudut/kemiringan kendaraan. Parameter-parameter ini dapat dideteksi menggunakan encoder sebagai sensor. Encoder menghitung putaran engine yang dikonversikan menjadi RPM dan kecepatan kendaraan. Encoder juga dapat digunakan untuk menentukan posisi sudut kemiringan kendaraan dengan menggunakan suatu mekanisme yang dipasangkan ke encoder. Kedua sensor ini dan parameter-parameter lainnya, sesuai dengan kondisi kerja kendaraan, akan digunakan sebagai input bagi mikrokontroler untuk menentukan mode operasi yang mana yang akan digunakan. Mode operasi yang pertama adalah Silent Mode. Kendaraan menggunakan motor listrik yang terhubung ke baterai sebagai tenaga penggerak utama. Mode ini dibatasi hanya sampai 20 km/jam. Jika kecepatan kendaraan bertambah menjadi lebih dari 20 km/jam, mode kendaraan akan berubah ke mode selanjutnya. Mode kedua adalah Gasoline Mode. Ketika kecepatan kendaraan labih dari 20 km/jam, kendaraan akan menghidupkan motor bakar dan mematikan motor listrik. Mode ketiga Acceleration/Climb Mode. Kedua engine akan hidup dan memberikan cukup torsi untuk kendaraan ketika berakselerasi. Mode keempat adalah Decelerate/Descend Mode.Motor listrik akan berubah menjadi generator untuk mengisi baterai. Keseluruhan mode ini akan disimulasikan di sebuah test bed, yang merepresantasikan konfigurasi yang mendekati konfigurasi mobil hybrid.

Energy crisis become one of the big problem that happens in the latest century. This problem is focused on the lack supply of oil and gas that being used in many industry and transportation vehicle as an energy resource (fuel). There are many solutions for this problem, but the important thing is to make hydrocarbon based energy resources more economical. Along with the technology research, nowadays many vehicles are built based on the hybrid technology. A Hybrid Technology in a car or any other vehicles can be described as vehicles that use two types of engine as a propulsion the electric motor engine and the gasoline engine. This new technology is invented to increase vehicles mileage without necessarily increase any fuel consumption. The problem is how to control a vehicle with two types of engine. A control system is needed to make this hybrid system going well. A microcontroller is used to process the digital data that came from the input parameters. The vehicle parameters that are used as the input for the microcontroller are engine rotation (RPM), vehicle speed (km/h), and the vehicle angular position. These parameters can be detected using encoder as the sensors. The encoder counts the engine revolution that is converted into RPM and vehicle speed. It also can be used to determine the vehicle angular position using some mechanism that is attached to the encoder. This two sensors and other parameters will be used as an input for the microcontroller to determine which operating modes will be used for the vehicle based on the road condition. The first operating mode is Silent Mode. The vehicle uses electric motor connected to a battery as main propulsion. This mode is limited only for speed no more than 20 km/h. If the speed is increasing (more than 20 km/h), the vehicle will change to the next operating mode. The second mode is Gasoline Mode. When the speed vehicle is more than 20 km/h, the vehicle will start the gasoline engine and turn off the electric motor. The third mode is Acceleration/Climb Mode. Both engines will start to make enough torque for the vehicle when it is accelerating. The fourth mode is Decelerate/Descend Mode. The electric motor will change as a generator to charge the battery. All of this mode will be simulated into a test bed project, that represent the approximate configuration of hybrid car : RPM, speed, and angular position detection."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S37344
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rosita Wijayanti
"Telah di buat suatu sistem pengendali temperatur pada Heated Circulating Bath berbasis mikrokontroller.Pada sistem pemanas ini penulis menggunakan heater sebagai pemanasnya. Alat ini di kendalikan oleh mikroprosesor, di mana penulis memakai dua jenis IC Mikrokontroler yaitu AT 89S52 dan ATMega 16 yang di fungsikan untuk keypad dan ATMega 16 di fungsikan sebagai pengendali.
Untuk pengukuran besarnya temperatur penulis menggunakan termokopel tipe K di mana termokopel ini dapat mengukur hingga 1000°C. Motor DC di gunakan sebagai penggerak agar air dapat bersirkulasi. Pada alat ini penulis dapat mengendalikan temperatur yang di hasilkan oleh heater dengan cara memberikan perintah kepada pengendali melalui keypad dan nilai Daya pompa (%) tempertur(0C)dengan memasukan nilai Set Point (SP).Pengaturan kecepatan motor dengan cara memberikan daya (%).

Was Made by Temperature Control System on Heated Circulating Bath Based on Microcontroller.This system use microprocessor IC AT89S52 as keypad and ATMega 16 is used to controlling.Thermocouple has function as sensor temperature heating.
Thermocouple K type has been installed in this device, so we can arrange the temperature up to 1000°C.The operation system , after water put in device will be hot because heater was arrange by microcontroller follow to the keypad in which set point to arrange the temperature value and motor rotation according with pump power(%).
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Nur Fitriana
"Rancangan sistem kontrol lengan robot dengan menggunakan sinyal elektromiogram (EMG) telah dibuat dengan elektroda permukaan sebagai transduser. Sinyal EMG diolah dengan sistem pengolahan sinyal dan diakuisisi dengan menggunakan mikrokontroler H8/3069F . Data pengamatan ditampilkan dalam bentuk Graphical User Interface (GUI) yang dibuat dengan bahasa pemrograman Python dan disimpan dalam database Microsoft Access. Kontrol lengan robot dilakukan berdasarkan gerakan fleksi-ekstensi pergelangan tangan. Sinyal EMG dikarakterisasi berdasarkan root mean square (RMS) sehingga sinyal EMG dapat diklasifikasikan. Gerakan fleksi memiliki RMS antara 0.01 - 0.13 V dan gerakan ekstensi memiliki RMS antara 0.69 - 1.19 V. Sinyal EMG yang telah diklasifikasi ini digunakan sebagai input untuk mengontrol servo motor pada lengan robot.

Designing control system of arm robot using electromyiogram (EMG) signal have been made with surface electrode as tranducer. EMG signal is processed by signal conditoning system dan acquired by microcontroller H8/3069F. Recording EMG signal is displayed on Graphical User Interface (GUI) with Python as programming language and stored in Microsoft Access database. Arm robot is controlled by flexion-extension of wrist joint movements. Extract feature EMG signal is determined by root mean square (RMS). RMS for each movements is vary, 0.01 - 0.13 V for flexion and 0.69 - 1.19 V for extension. These classification feature of EMG signal is used to control servo motor of arm robot."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1920
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rhandyka Jili Prasanto
"Kenyamanan dalam berkendara telah menjadi tuntutan utama dari para pengemudi kendaraan, terutama apabila perjalanan yang ditempuh cukup jauh. Dalam perjalanan jauh, pengemudi kendaraan harus selalu dalam keadaan konsentrasi penuh. Padahal, konsentrasi manusia akan semakin berkurang apabila manusia mulai merasa lelah. Dengan tingkat kenyamanan berkendara yang baik, rasa lelah ini tidak akan cepat terasa oleh pengemudi. Dengan situasi berkendara yang nyaman, angka kecelakanan di jalan raya tentunya akan berkurang.
Hal inilah yang mendasari ide dibuatnya sebuah sistem yang disebut Automatic Cruise Control. Fungsi utama dari sebuah Automatic Cruise Control adalah untuk menggantikan sejenak tugas dari seorang pengemudi kendaraan, sehingga pengemudi merasa lebih nyaman dalam berkendara. Selain faktor kenyamanan, sistem Automatic Cruise Control juga memberikan keuntungan lainnya, seperti konsumsi bahan bakar yang lebih irit.
Hal utama yang harus diperhatikan dalam pembuatan sebuah sistem Automatic Cruise Control adalah faktor keselamatan dalam penggunaaan sistem tersebut. Oleh karena itu, dalam penelitian kali ini akan dibuat sebuah prototipe system kontrol untuk suatu sistem Automatic Cruise Control yang telah dirancang agar memiliki tingkat keamanan yang bagus. Sistem kontrol ini diharapkan dapat mengidentifikasi setiap input dan output dari sebuah sistem Automatic Cruise Control, terutama yang berkaitan dengan faktor keselamatan dalam berkendara. Sistem kontrol ini menggunakan mikrokontroler sebagai prosessor utamanya.

Nowadays, comfortable in driving become driver's main demand, especially when they are travelling in long distance. In a long distance travel, driver has to maintain their concentration to avoid an accident. But in fact, concentration will decrease significantly when we getting tired. With a comfortable driving, driver can maintain their concentration which finally leads in decreasing the probability of an accident to happen.
Based on this phenomenon, there are many manufacturer that produce a system called Automatic Cruise Control. The aiming of using this device is replacing drivers job for a moment by controlling throttle position, make car run in a constant velocity, so driver can relax and feel more comfortable. Besides that, there are another advantages that we can get from an automatic cruise control, such as decreasing the use of gasoline in a car, etc.
The main factor that must be observed carefully in this system is the safety factor. Safety factor become so important because it is related directly to the people?s life. In this research, we develop prototype of a control system for automatic cruise control which has a good safety factor. This control system must be able to identify all input and output of an automatic cruise control system, mainly input and output that related to safety factor. This control system uses microcontroller as its main processor.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S37313
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>