Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170728 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2007
TA1435
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Prawitasari
"Saat ini terdapat berbagai jenis produk daging olahan yang dijual bebas di pasaran. Produk daging olahan tersebut mengandung natrium nitrit yang digunakan sebagai pengawet dan untuk mempertahankan warna merah pada daging. Kadar natrium nitrit yang digunakan pada daging olahan perlu mendapat perhatian, karena pada konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan efek karsinogenik. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi dan penetapan kadar natrium nitrit dalam daging olahan dengan merek kurang dikenal menggunakan metode spektrofotometri pada panjang gelombang 551,0 nm. Kurva kalibrasi dibuat dengan rentang konsentrasi 0,5 – 20,0 ppm. Penelitian dilakukan terhadap 11 sampel daging olahan, yaitu 1 sampel daging asap, 2 sampel daging ham, 4 sampel daging sosis dan 4 sampel daging kornet. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sampel A, B, C, D, F, H, I, J dan K mengandung nitrit, sedangkan sampel E dan G tidak. Kandungan nitrit pada sampel C 0,0047%, sampel H 0,0039%, sampel J 0,0038% dan sampel K 0,0063%. Kadar nitrit pada sampel C, H, dan J tidak melewati batas kadar maksimum yang diijinkan, sedangkan kadar nitrit pada sampel K melewati batas kadar maksimum yang diijinkan."
Universitas Indonesia, 2006
S32347
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Universitas Indonesia, 2004
TA1227
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siswati Setiasih
"Onggok merupakan limbah padat tapioka yang masih mengandung kadar pati tinggi sehingga berpotensi sebagai pakan. Namun alternatif tersebut mempunyai kendala karena onggok mempunyai kandungan protein rendah, dan serat kasarnya tinggi serta adanya sianida yang dapat menyebabkan keracunan. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan perbaikan, misalnya melalui proses fermentasi menggunakan kapang Aspergillus niger UICC159 yang mampu memecah pati menjadi glukosa sebagai sumber karbonnya. Sedangkan sebagai sumber nitrogennya dapat digunakan campuran amonium sulfat dengan urea. Untuk mendapatkan produk fermentasi (biomassa) dengan kadar protein tinggi dilakukan variasi ketebalan media (1, 2, dan 3 cm), kadar air (30, 40, dan 50%), serta perbandingan amonium sulfat dengan urea (1:4; 2:3; 3:2; dan 4:1). Kondisi optimum diperoleh pada ketebalan media 2 cm, kadar air 30% dan perbandingan amonium sulfat dan urea 1:4. Biomasa yang dihasilkan memiliki kandungan protein 10,05%, lemak kasar 3,60%, serat kasar 19,00%, dan energi metabolis kimiawi 2806,10 kkal/kg serta energi metabolis biologis 3140,00 kkal/kg."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Siswati Setiasih
"Onggok merupakan limbah padat tapioka yang masih mengandung kadar pati tinggi sehingga berpotensi sebagai pakan. Namun alternatif tersebut mempunyai kendala karena onggok roempunyai kandungan protein rendah, dan serat kasarnya tinggi serta adanya sianida yang dapat menyebabkan keracunan. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan perbaikan, misalnya melalui proses fermentasi menggunakan kapang Aspergillus niger UICC 159 yang mampu memecah pati menjadi glukosa sebagai sumber karbonnya. Sedangkan sebagai sumber nitrogennya digunakan campuran ammonium sulfat dengan urea. Pencapaian produk fermentasi (biomassa) dcngan kadar protein tinggi diperoleh dengan memvariasi ketebalan media (1,2, dan 3 cm), kadar air (30, 40, dan 50%), serta perbandingan antara ammonium sulfat dengan urea (1:4, 2:3,3:2, dan 4:1). Kondisi optimum diperoleh pada ketebalan media 2 cm, kadar air 30% dan perbandingan ammonium sulfat dan urea 1 : 4. Biomassa yang dihasilkan memiliki kandungan protein 10,05%, lemak kasar 3,60%, serat kasar 19,00%, dan energi mctabolis kimiawi 2806,10 kkal/kg serta energi metabolis biologi 3140,00 kkal/kg.

A fermentation of tapioca solid waste (onggok) by Aspergillus niger UICC 159 to enrich protein content was explored. The growth condition of fungi was carried out for six days incubation at room temperature with the addition of inorganic nitrogen compound such urea and ammonium sulphate in varying ratio from 1:4 to 4:1. The water content was varied from 30% to 50% with substrate thickness from 1 cm to 3 cm. The optimum condition was found in the ratio of urea and ammonium sulphate of 1:4; water content of 30% and substrate thickness of 2 cm. The crude protein and glucose content of onggok increased from 0,14% to 10,05% and 0,00% to 8,10%, respectively. Whereas, the fermented onggok had chemical energy metabolism of 2806,10 kcal/kg and biological energy metabolism of 3130,00 kcal/kg."
[Place of publication not identified]: Sains Indonesia, 2004
SAIN-9-2-2004-1
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ekasari Syukmawati
"Saat ini terdapat berbagai jenis produk daging olahan dan daging segar yang dijual di pasar swalayan, yang kadang - kadang mengandung natrium nitrit sebagai pengawet yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Clostridium botulinum. Kadar natrium nitrit perlu mendapat perhatian karena nitrit dapat bereaksi dengan amin sekunder membentuk senyawa N-nitrosamin yang dapat menyebabkan kanker.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta menetapkan kadar natrium nitrit pada beberapa produk daging dan daging segar. Penetapan kadar natrium nitrit dalam sampel dilakukan dengan cara menambahkan aquadest kemudian didihkan diatas penangas air, setelah itu ditambahkan larutan zink sulfat dalam suasana alkali lalu disaring. Filtrat yang diperoleh selanjutnya direaksikan dengan pereaksi Griess yang terdiri dari asam sulfanilat, naftilamin, dan natrium asetat. Panjang gelombang analisis adalah 546,0 nm.
Hasil penelitian terhadap 7 sampel, didapatkan pada sampel A (produk
daging), E dan G dari daging segar mengandung natrium nitrit dengan kadar
secara berturut-turut 9,80 mg/kg, 026 mg/kg,sedangkan keempat sampel lainnya
yaitu B,C,D,dan F tidak mengandung natrium nitrit.
Nowadays there are many kind of meat products and fresh meats types sold in the supermarket contain sodium nitrite as preservative for inhibit the growth of bacterium Clostridium botulinum. Sodium nitrite rate require attention because nitrite can react with secondary amines to form N-nitrosamine compound available for causing cancer.
This research was aim to identified and also determined the content of sodium nitrite in meat products and fresh meat. Sodium nitrite assay in sample done by the way of adding aquadest then boiled to water bath, then added by zinc sulphate condensation in alkali atmosphere then filtered. Filtrate which obtained hereinafter reacted with reactant Griess consist of sulfanilic acid, naftilamin, and sodium acetate. Analysis wavelength is 546,0 nm.
From 7 sample there was 3 sampels contain sodium nitrite. The contents of sodium nitrite at sample A (meat product) 9,80 mg/kg, sample E 1,17 mg/kg and sampel G from fresh meat 0,26 mg/kg.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2007
S33007
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh konsentrasi Medium Jus
Daging Daun Lidah Buaya (JDDLB) terhadap kerapatan sel dan kadar
protein mikroalga Chlorella di Ruang Kultur Alga Laboratorium Taksonomi
Tumbuhan Departemen Biologi FMIPA UI selama 7 hari. Penelitian bersifat
eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 3
perlakuan dengan 3 ulangan, yaitu konsentrasi Medium JDDLB 15%,
MJDDLB 25%, dan MJDDLB 35%. Penghitungan rerata kerapatan sel
menunjukkan bahwa seluruh perlakuan mengalami peningkatan kerapatan
sel dan mencapai puncak pada waktu yang tidak sama, berkisar pada hari
ke-4 dan ke-6. Uji Kruskal-Wallis terhadap data rerata kerapatan sel
menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh konsentrasi medium terhadap
kerapatan sel Chlorella. Penghitungan kadar protein menunjukkan bahwa
seluruh perlakuan mengalami peningkatan kadar protein. Peningkatan
tertinggi terjadi pada hari ke-4 pengukuran. Uji Kruskal-Wallis terhadap data
rerata kadar protein menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh
konsentrasi medium terhadap kadar protein Chlorella."
Universitas Indonesia, 2009
S31555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1996
TA1165
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>