Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99405 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2009
TA1454
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2009
TA1349
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Setyowati
"ABSTRAK
Produk obat yang dihasilkan suatu perusahaan farmasi harus
memiliki kualitas yang terjamin, dan untuk menjaga kualitas tersebut maka
diperlukan suatu pengawasan mutu yang berkesinambungan.
Pengawasan mutu dimulai dari pemeriksaan bahan baku yang digunakan
hingga sediaan obat selesai diproduksi. Sediaan obat tersusun atas bahan
aktif dan bahan pengisi.
Pseudoefedrin hidroklorida merupakan bahan aktif yang berfungsi sebagai
dekongestan dan digunakan sebagai bahan baku obat batuk Triaminic.
Pengujian bertujuan untuk mengetahui apakah sampel tersebut memenuhi
persyaratan yang ditentukan oleh pihak perusahaan atau tidak. Uji analisis
yang dilakukan terhadap dua batch meliputi uji pemerian, kelarutan, uji
spektrum serapan infra merah, uji klorida, pH, rotasi spesifik, susut
pengeringan, sisa pemijaran, cemaran umum, dan kadar zat aktif tersebut.
Dari hasil analisis terhadap kedua batch tersebut, didapat hasil yang
berbeda. Namun, hasil tersebut masih memenuhi persyaratan yang
ditentukan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel Pseudoefedrin
HCl tersebut dapat digunakan dalam proses produksi obat batuk Triaminic
oleh P.T Novartis Indonesia."
2007
TA1441
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2009
TA1354
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rully Lesmana
"Lempung serpih yang belum mengalami pelapukan memiliki kekuatan yang cukup tinggi. Saat mengalami pelapukan, lempung serpih akan mengalami perubahan fisik serta kehilangan kekuatannya, sehingga sangat rawan apabila dijadikan material timbunan. Propylene glycol dan Kalium Klorida mampu mengurangi sifat lempung serpih yang rentan terhadap air sehingga kestabilannya meningkat. Propylene Glycol yang dicampurkan pada lempung serpih meningkatkan nilai CBR soaked melebihi 100 dan menurunkan nilai pengembangan dari 2,5 menjadi 0,3 dibanding spesimen asli. Kalium klorida juga meningkatkan nilai CBR Soaked sebesar 100 dan menurunkan nilai pengembangan hingga menjadi 0,1. Namun campuran keduanya tidak meningkatkan nilai CBR soaked dan membuat spesimen mengalami penurunan.

Unweathered clayshale has high value of strength. Due to brittleness of weathering, clayshale will deforms and loses its strength. Thus, it would be hazardous if it is used as embankment material. Propylene glycol and Pottasium Chloride are able to increase the stability of clay shale making it more durable when contact with water and atmosphere. Propylene glycol, which is mixed to the clay shale increases the value of soaked CBR exceeds 100 , and decrease the swelling number from 2,5 to 0,3 from the original specimen. Pottasium Chloride also increases the value of soaked CBR exceeds 100 , and decrease the swelling number to 0,1 . Yet the mixture of Propylene Glycol and Pottasium Chloride are not able the Value of soaked CBR and makes a settlement to the specimen. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69498
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2002
TA1125
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2004
TA1213
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2005
TA1268
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Misbahul Fitri Hanifah
"Suatu industri farmasi diharuskan dapat menjamin dan memastikan mutu, efektivitas, dan keamanan produk obat yang diproduksi telah memenuhi persyaratan spesifikasi yang ditetapkan, mulai dari proses produksi hingga sampai ke konsumen. Untuk mencapai mutu produk obat yang baik, dibutuhkan pengawasan yang teliti dalam setiap prosesnya. Departemen manajemen mutu memiliki tugas untuk menguji dan memastikan bahan baku, bahan kemas, dan produk selalu memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan. Untuk membuktikan bahwa metode analisis yang digunakan dapat memberikan hasil yang akurat dan reproducible, dibutuhkan verifikasi metode analisis. Verifikasi merupakan suatu tindakan pengujian yang dilakukan pada metode yang sudah ada tetapi diperiksa kembali untuk meyakinkan bahwa metode ini dapat digunakan pada laboratorium yang bersangkutan dengan hasil yang sama. Protokol verifikasi merupakan dokumen yang berisikan informasi terkait prosedur dalam melakukan verifikasi metode analisis baik pada identifikasi, penentuan kadar, maupun penentuan cemaran organik yang nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam melakukan verifikasi metode analisis. Pada penulisan ini, akan dilakukan pembutan protokol verifikasi metode analisis identifikasi asam lemak, cemaran etilen glikol, dietilen glikol, dan nikel yang terdapat pada bahan baku polyoxyl 40 minyak jarak terhidrigenasi berdasarkan United State Pharmacopoeia 44 (USP 44) dan ketentuan persyaratan uji dari PT Dankos Farma itu sendiri. Pembuatan protokol uji ini dipilih dan dipertimbangkan dengan kondisi yang sesuai di laboratorium QC PT Dankos Farma.

The pharmaceutical industry is required to guarantee and ensure that the quality, effectiveness, and safety of the medicinal products produced meet the specified specification requirements, from the production process to the consumer. To achieve a good quality products, careful supervision is needed in every process. The quality management department has the task of testing and ensuring raw materials, packaging materials, and products always meet the required specifications. To prove that the analytical method used can provide accurate and results reproducible, verification of the analysis method is required. Verification is a testing action carried out on an existing method but checked again to ensure that this method can be used in the laboratory concerned with the same results. A verification protocol is a document that contains information related to procedures for verifying analytical methods, including identification, determination of levels, and determination of organic contamination, which will later be used as a reference in verifying analytical methods. In this paper, a verification protocol will be made for the identification analysis method for fatty acids, ethylene glycol, diethylene glycol, and nickel contamination found in the raw material polyoxyl 40 for hydrogenated castor oil according to United State Pharmacopoeia 44 (USP 44) and the test requirements from PT Dankos Farma itself. The creation of this test protocol was selected and considered under appropriate conditions in the QC laboratory of PT Dankos Farma.

"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aries Irawan Dony P.
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mencari alternatif pendanaan yang tepat bagi PT. Indofarma Tbk., dalam pengembangan bahan baku obat sebagai upaya perusahaan dalam menstabilkan pertumbuhannya. Penelitian dilakukan selama tiga bulan yaitu bulan Januari hingga Maret 2009. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif, menggunakan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan studi literatur. Penelitian ini memiliki empat tahap analisis yang berbeda. Tahap pertama adalah meneliti apakah pengembangan bahan baku menguntungkan bagi perusahaan dan mestabilkan pertumbuhan perusahaan atau tidak. Metode yang digunakan pada tahap pertama ini adalah metode analisis deskriptif dengan menganalisis lingkungan makroekonomi, dan analisis lingkungan industri menggunakan Porter?s Five Model. Tahap kedua adalah menghitung kebutuhan dana, membandingkan cost of capital dari beberapa alternatif sumber dana yakni equity dan debt yang dihitung dengan metode Weighted Average Cost of Capital (WACC). Tahap ketiga yaitu pengukuran kelayakan investasi tersebut apakah memberikan share holder value added atau tidak dengan proyeksi cash flow dan menghitung Net Present Value (NPV), IRR, dan Profitability Indeks (PI) serta Payback Periode (PP). Hasil penilaian dengan seluruh alternatif pendanaan menunjukkan bahwa investasi layak untuk dijalankan walaupun menggunakan sumber dana 100% equity dengan cost of capital paling tinggi sebesar 19,61%. Hal ini dikarenakan besarnya peluang dan dukungan pemerintah untuk melaksanakan program swasembada bahan baku pada tahun 2011. Tahap terakhir adalah menggunakan metode pembobotan dan penilaian untuk mengambil keputusan strategi pendanaan yang tepat. Hasil penelitian pada tahap ini, dengan mempertimbangkan cost of capital, time of process, kontrol managemen dan sisi expertise, menunjukkan bahwa sumber dana yang diperlukan bagi investasi, paling memungkinkan didapat dari penjualan saham kedua kepada investor strategis dengan skor 2,1.

ABSTRACT
The objective of the study is to find prompt alternative financing strategy for PT. Indofarma Tbk. in a raw material development, the company?s effort in stabilizing growth. This study conducted in three months from January to March 2009, using study case method with descriptive approach and secondary data. Literature studies were used for collecting data. The study conducted in four different analysis steps. The first step is analyzing whether a raw material development is profitable for the company and can stabilize the company?s growth or not by using macroeconomic environment analysis as descriptive analysis method and Porter?s Five Model for industrial environment analysis. The second step is calculating the capital needed by comparing the cost of capital of several capital source alternatives: equity and debt, by Weighted Average Cost of Capital (WACC) method. The third step is measuring the feasibility of the investment, whether the investment is giving value added for share holder by cash flow projection, Net Present Value (NPV), IRR, Profitability Index (PI) and Payback Period (PP) calculation. The assessment of all financing alternatives show that the investment is feasible although using 100% equity and the highest cost of capital possible is 19,61%. This is because of the government support and opportunities for raw material self-support program in 2011. The last step is deciding the most suitable financing strategy using valuation and assessment methods. Considering the cost of capital, time of process, management control and expertise side, the result shows that the capital needed for the investment is mostly probable being gained by the secondary stock issues to strategic investor with 2,1 score.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27211
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>