Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79094 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Muhamad Hisbullah Amrie
"Kadar laktat darah, yang menjadi indicator kelelahan, akan meningkat pada atlet setelah menjalani latihan apa pun cabang olahraganya. Peningkatan kadar laktat darah akan menyebabkan penurunan performa atlet pada latihan berikutnya atau pun dalam pertandingan. Skripsi ini membahas pengaruh pemberian minuman berkarbohidrat dan berelektrolit terhadap kadar laktat darah pada atlet dayung nasional laki-laki tahun 2013.
Desain studi eksperimental pretest-posttest control group design melibatkan 28 atlet dayung nasional laki-laki tahun 2013 yang dibedakan mejadi dua kelompok dengan metode randomisasi (random assignment). Minuman yang diberikan adalah minuman berkarbohidrat dan berelektrolit 6% yang diberikan pada kelompok perlakuan dan minuman berkarbohidrat dan berelektrolit 3% yang diberikan pada kelompok kontrol sebanyak satu liter dengan pemberian 500 ml segera setelah latihan dayung air selesai dan berselang 20 menit setelahnya.
Kadar laktat darah diukur dengan alat Lactate Scout ® saat sebelum latihan, setelah latihan, dan 30 menit setelah perlakuan. Terdapat perbedaan bermakna (nilai p < 0.05) terhadap kadar laktat darah setelah perlakuan antara kelompok kontrol (7.11 ± 1.57 mmol/L) dan kelompok perlakuan (5.99 ± 0.94 mmol/L) yang menunjukkan pemberian minuman 6% menurunkan kadar laktat darah lebih besar dibanding minuman 3%. Pemberian minuman berkarbohidrat dan berelektrolit memberikan efek positif dalam menurunkan kadar laktat darah sebagai indicator kelelahan pada jangka pendek.

Blood lactate level is the fatigue indicator which will be increasing after exercise in any kind of sport. Increased blood lactate will cause lack of performance in the next exercise or even in competition. This thesis investigated the effect of carbohydrate-electrolyte beverage to blood lactate level in national kayak-canoeing athlete 2013.
Pretest-posttest control group design lead 28 male kayak-canoeing athletes into 2 groups which were experiment group and control group by random assignment. The experiment group would consume 6% carbohydrate-electrolyte beverage whereas the control group would consume 3% carbohydrate-electrolyte beverage as follows; 500 ml was consumed exact after finishing water paddling exercise and 20 minutes later 500 ml was consumed.
Blood lactate level was measured by Lactate Scout ® before exercise, after exercise, and 30 minutes after last 500 ml beverage was consumed. There was significant difference (p value < 0.05) of after experiment blood lactate level between control group (7.11 ± 1.57 mmol/L) and experiment group (5.99 ± 0.94 mmol/L) which presented the 6% beverage decreased more blood lactate level than the 3% beverage. Carbohydrate-electrolyte beverage had a positive effect to decrease acute blood lactate level as fatigue indicator.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52670
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwin Alfianna
"Tetes mata yang mengandung tetrahidrozolin hidroklorida 0,05% akhir-akhir ini digunakan sebagai obat perantara dalam tindakan kriminal dengan cara dicampurkan ke dalam minuman yang diberikan kepada korban. Laporan kasus menyebabkan korban mengalami pusing, lemas, depresi pernafasan, hipotensi dan kehilangan kesadaran. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efek toksik 1 botol tetes mata dengan mencampurkan ke dalam beberapa minuman yang diberikan per oral pada tikus dan menganalisis kadar tetrahidrozolin dalam urin. Tikus dibagi menjadi 7 kelompok dengan perlakuan antara lain kelompok normal (air 3 ml); THZ: tetrahidrozolin hidroklorida (0,675 mg/200g bb); THZ + ID (tetrahidrozolin hidroklorida 0,675 mg/200g bb + idazoxan 7,2 mg/200g bb); IN: Insto® 0,675 mg/200g bb; IN + SP: Insto® 0,675 mg/200g + Sprite® 3 mL; IN + TH: Insto® 0,675 mg/200g + Teh Pucuk Harum® 3 mL: IN + AL: Insto® 0,675 mg/200g + Bir Bintang® 3 mL. Hewan uji dipuasakan semalaman, parameter kesadaran (pinna reflex, eye twitch, auditory startle dan righting reflex), laju nafas, suhu, dan tekanan darah diukur sebelum dan sesudah pemberian zat uji, volume urin ditampung selama 4 jam pengamatan, dan kadar tetrahidrozolin dianalisis pada urin jam ke-1 dan ke-2. Hasil penelitian menunjukkan terdapat efek penurunan laju nafas dan tekanan darah, pelarut minuman soda, teh dan alkohol memberikan pengaruh potensiasi yang signifikan terhadap efek tersebut. Pelarut minuman berpengaruh pada volume dan kadar tetrahidrozolin hidroklorida dalam urin.

Recently, eye drops containing tetrahydrozoline hydrochloride have been used in drug facilitated crime by mixing it into beverages given to victims. Numbers of case reports showed effects to the victims are dizziness, weakness, respiratory depression, hypotension and loss of consciousness. This study aimed to evaluate the toxic effects of 1 bottle of eye drops by mixing it with several drinks given orally to rats and to analyze the levels of tetrahydrozoline in urine. Rats were divided into 7 groups as follow as; the normal group (3 ml water); THZ: tetrahydrozoline hydrochloride (0.675 mg/200g bb); THZ + ID (tetrahydrozoline hydrochloride 0.675 mg/200g bb + idazoxan 7.2 mg/200g bb); IN: Insto® 0.675 mg/200g bb; IN + SP: Insto® 0.675 mg/200g + Sprite® 3 mL; IN + TH: Insto® 0.675 mg/200g + 3 mL Teh Pucuk Harum®; IN + AL: Insto® 0.675 mg/200g + Bir Bintang® 3 mL. The animals were fasted overnight, the parameters of consciousness (pinna reflex, eye twitch, auditory startle and righting reflex), respiratory rate, temperature, and blood pressure were measured before and after administration of the test substance, urine volume collected for 4 hours of observation, and tetrahydrozoline levels were analyzed at 1st and 2nd hour. The results showed that respiratory rate and blood pressure decreased significantly, the beverages showed significant potentiating effect. Beverages affected the volume and levels of tetrahydrozoline hydrochloride in urine."
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Ramadhani
Universitas Indonesia, 2005
S32844
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faluthi Kesangmauri
"Kebiasaan konsumsi minuman beralkohol yang mengalami peningkatan prevalensi dalam beberapa tahun terakhir menjadi tantangan untuk menyelesaikan masalah kesehatan ini. Hal ini dapat terjadi dikarenakan ketidakmerataan konsumsi minuman beralkohol yang dipengaruhi oleh beberapa dimensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketidakmerataan konsumsi minuman beralkohol pada kalangan remaja di Indonesia menggunakan data sekunder dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. Populasi pada SDKI 2017 yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua remaja pria dan wanita berumur 15-24 tahun di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional menggunakan aplikasi SPSS untuk uji univariat serta bivariat dan aplikasi HEAT-Plus untuk uji ketidakmerataan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remaja yang mengonsumsi minuman beralkohol paling banyak berjenis kelamin pria, berusia ≥ 20 tahun, berpendidikan rendah, dengan status ekonomi terbawah, bertempat tinggal di pedesaan, serta berada di kategori pulau Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, juga pada remaja yang memiliki riwayat merokok dan riwayat penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Kemudian, ukuran ketidakmerataan paling tinggi dari konsumsi minuman beralkohol pada remaja yaitu pada dimensi riwayat penyalahgunaan obat-obatan terlarang, riwayat merokok, dan jenis kelamin. Maka, dibutuhkan upaya penanganan terintegrasi antara upaya menangani konsumsi minuman beralkohol dengan upaya menangani ketiga dimensi tersebut.

The habit of consuming alcoholic beverages which has increased in prevalence in recent years is a challenge to solve this health problem. This can occur due to the inequality of alcoholic beverages consumption which is influenced by several dimensions. This study aims to analyze the inequality of alcohol consumption among adolescents in Indonesia using secondary data from the Indonesia DHS 2017. The population used in this study were all male and female adolescents aged 15-24 years in Indonesia. This research is a quantitative research with cross sectional study design using SPSS application for univariate and bivariate test and HEAT-Plus application for inequality test. The results of this study indicate that adolescents who consume alcoholic beverages are mostly male, aged ≥ 20 years, have low education, with the lowest economic status, live in rural areas, and are in the islands of Bali, NTB, and NTT, also have a history of smoking and drug abuse. Then, the highest measure of inequality of alcoholic beverages consumption in adolescents is in the dimensions of drug abuse history, smoking history, and gender. Therefore, an integrated handling effort is needed between efforts to handle the consumption of alcoholic beverages and efforts to handle the three dimensions."
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Okti Suryadi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S36897
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shilvy
"Latar Belakang: Konsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan kekasaran permukaan resin komposit.
Tujuan: Menganalisis pengaruh perbedaan konsentrasi etanol pada red wine dan lama perendaman terhadap kekasaran permukaan resin komposit microhybrid.
Metode: Sampel berjumalah 24 spesimen dibagi menjadi empat kelompok perendaman di dalamred wine yaitu kelompok A (13,5% selama 4 jam), B (13,5% selama 1 jam), C (11,5% selama 4 jam), dan D (11,5% selama 1 jam). Pengujian menggunakan surface roughness tester SJ301 Mitutoyo Japan.
Hasil: Analisa statistik menggunakan uji one way ANOVA dan Tukey (p<0,05). Nilai rerata kekasaran permukaan0,07±0,02 µm (sebelum perendaman), 0,11 ± 0,02 µm (A), 0,09 ± 0,02 µm (B), 0,09 ± 0,02 µm (C), 0,08 ± 0,02 µm (D).
Kesimpulan:Terdapatpeningkatan kekasaran permukaan yangsignifikan pada resin komposit yang direndaman padared wine 13,5% selama 1 jam dan 4 jam.Peningkatankekasaran permukaansignifikan juga terdapat pada perendaman resin komposit di dalam red wine 13,5% dan 11,5% selama 4 jam.

Background : Consumption of alcoholic beverages may affect the surface roughness increasing of the resin composites.
Objective: To analyze the effect of different concentration of ethanol in red wine and immersed duration on surface roughness of microhybrid resin composites.
Metodhs: The samples consist of 24 specimens, divided into four groups of immersed in red wine, group A (13,5% duration 4 hour), B (13,5% duration 1 hour), C (11,5% duration 4 hour), and D (11,5% duration 1 hour). The measurement test is using SJ301 Mitutoyo Japan surface roughness tester.
Result : The analysis used one way ANOVA and Tukey test (p<0,05). The avarage of surface roughness are 0,07±0,02 µm (before immersed), 0,11 ± 0,02 µm (A), 0,09 ± 0,02 µm (B), 0,09 ± 0,02 µm (C), 0,08 ± 0,02 µm (D).
Conclution : Significant increase in surface roughness of resin composites after immersed by red wine 13,5% in duration 1 hours and 4 hours. Significant increase in surface roughness of resin composites afterimmersed by red wine 13,5% and 11,5% in duration 4 hours.
"
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Permana
2007
TA740
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Parlinggoman, Rony Humala
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
TA144
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fachmi Adi Pratama
"Minuman beralkohol adalah minuman yang diproduksi dengan cara memfermentasikan bahan yang mengandung gula menjadi etanol dan karbondioksida. Telah diketahui, tidak hanya etanol saja yang menjadi bahan utama dalam minuman beralkohol, seringkali ditemukan adanya metanol dalam minuman beralkohol. Untuk menganalisis kandungan etanol dan metanol tersebut digunakan metode kromatografi gas. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar etanol dan metanol pada minuman beralkohol dengan kondisi analisis optimum campuran etanol dan metanol pada tekanan gas pembawa 70 kPa, suhu injektor 100ºC, suhu detektor 100ºC, menggunakan pemrograman suhu dengan suhu awal 30ºC dipertahankan selama 10 menit sampai suhu 150ºC dipertahankan 5 menit dan menggunakan butanol sebagai pelarut. Dari 7 sampel yang diperiksa, satu sampel mengandung metanol yaitu pada sampel D dengan kadar (0,1037 ±0,0032)% v/v, lima sampel mengandung etanol dengan kadar berturut-turut sebesar (12.6217 ± 0.1546)% v/v, (3,5825 ± 0,0927)% v/v, (13,1819 ± 0,6154)% v/v, (3,1758 ± 0,0768)% v/v dan (17,6964 ± 0,1157)% v/v.dan dua sampel tidak mengandung etanol dan metanol yaitu pada sampel A dan B.

Alcoholic beverages are drinks that produced by fermented compound that contain sugar become ethanol and carbondioxyde. As know, etanol not only the main component in alcoholic beverages, mostly found methanol in alcoholic beverages too. To analyze the ethanol and methanol contents, the gas chromatography methods is used. This research is purposed to determine the ethanol and methanol contents in alcoholic beverages.with optimum analytical condition of ethanol and methanol, with 70 kPa carrier gas pressure, 100ºC injector temperature, 100ºC detector temperature within temperature programmed with beginning temperature is 30ºC which maintaining for 10 minutes until the temperature 150ºC that maintaining for 5 minutes and using butanol as a solvent. Out of the 7 tested samples, one sample contain methanol in sample D with content is (0,1037 ±0,0032)% v/v, five samples contain ethanol with contents are (12.6217 ± 0.1546)% v/v, (3,5825 ± 0,0927)% v/v, (13,1819 ± 0,6154)% v/v, (3,1758 ± 0,0768)% v/v and (17,6964 ± 0,1157)% v/v respectively, and two samples are not contain ethanol and methanol which are in sample A and B."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S32809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>