Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179328 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Naning Salasatain
"Output yang besar bukan merupakan parameter keberhasilan dari proses yang dijalankan oleh perusahaan. Output yang besar tidak ada artinya jika rasio output dengan input yang diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan output tersebut kecil. Efisiensi adalah satu kata yang menggambarkan rasio antara output dan input yang menjadi kunci bagi keberhasilan suatu proses. Untuk perusahaan yang telah mencapai kapasitas produksi maksimal, upaya peningkatan efisiensi menjadi salah satu opsi yang tak terelakkan. Dengan meningkatkan efisiensi proses, perusahaan akan mampu menghasilkan keuntungan yang lebih besar dengan sumber daya yang relatif lebih sedikit. Proses filling cat kedalam kaleng di PT. ICI Paints Indonesia memiliki nilai Operation Process Efficiency (OPE) yang berada dibawah 60%. Rendahnya nilai efisiensi ini mengakibatkan proses filling menjadi bottleneck bagi perusahaan. Upaya debottlenecking proses filling dilakukan dengan metode DMAIC Six Sigma dan alat-alat bantu yang dimilikinya. Pada fase Define dan Measure didapati rata-rata OPE untuk stasiun kerja (Devree) 3 dan 5 dibawah 60% dengan nilai Cp masing-masing 0.55 dan 0.77 dan nilai sigma 2.15 dan 2.39, suatu nilai yang sangat rendah untuk perusahaan multinasional. Pada tahap Analyze, diidentifikasi beberapa faktor penyebab rendahnya nilai OPE yang terbagi pada empat faktor yaitu manusia, mesin, material dan metode (4M). Beberapa usulan perbaikan dihasilkan pada fase Improve, mulai dari perubahan cara kerja sampai dengan perubahan layout stasiun kerja, sehingga proses filling bisa mencapai nilai OPE diatas 60%.

Big output is not a paramater for succesful company production process. Big output doesn't mean anything if ratio between output and input to yield the output is small. Efficiency is a word depicting ratio between output and input which becoming a key for process efficacy. For the company which have reached maximal production capacities, increasing efficiency become unavoidable option. By increasing process efficiency, company will be able to produce larger profit with relative slimmer resources. Paint filling process into can in PT. ICI Paints Indonesia have Operation Process Efficiency (OPE) value under 60%. This low efficiency value make filling process become a bottleneck process. The filling process debottlenecking conduct by using DMAIC Six Sigma methodology and the tools it have. At Define and Measure phase discovered that OPE mean value for workstation (Devree) 3 and 5 under 60% with Cp value each 0.55 and 0.77 and sigma value 2.15 and 2.39, it's a very low value for multinational company. At Analyze phase, identified some factors that make OPE value low which divided into four factors that is human, machine, material and methods (4M). Some improvement propose at Improve phase, start from change the methodology until change the workstation layout, so that the filling process can reach OPE value above 60%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50051
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Susanto
"Kualitas udara di dalam ruangan sangat panting,
karena sebagian besar orang menghabiskan waktunya dengan
men^irup udara di ruangan. Keberadaan zat pencemar udara di
dalam ruangan dalam jumlah yang cukup tinggi dapat
mengakibatkan kegelisahan dan bahaya-bahaya yang serius
terhadap kesehatan. Zat pencemar udara seperti uap pelarut
organik dapat mengakibatkan iritasi pada hidung,
tenggorokan, kulit/ dan mata karena proses penghirupan dan
kontak kulit yang terbuka. Pada tingkat konsentrasi
tertentu, zat pencemar udara ini dapat mengakibatkan sakit
kepala yang berat dan menimbulkan efek pembiusan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
konsentrasi emisi harian uap pelarut organik seperti aseton n-butil alkc^hol, n—bu'tll 8861:81;, dan iaopropil alkohol dl
iruang piroses produksl cal;. TuuJuannya adalah untuk aelakukan
evaluasl keadaan linekungan udara dl ruang lersebut, Hnn
barga emlsl harlan yang diperoleh dibandln^an dengan nilal
anbang batas zat penc^kar tersebut di udara.
Penganbilan c^n1x}h uap dllakukan ctengan pen^lsapan
aejmlah volume udara melalui kol(» adsorben karbon aktif.
Uap-uap yang diadsorpsi k^udlan dlelusi dengan pelarut CS^
dan basil eluslnya dlanallsls secara kronalxigrafl g«« unbuk
menentukan konsentraslnya.
Hasll penelltlan menunjukkan bafawa kolom adsorben
karbon aktlf B^un^lnkan unbuk dlpakal dalam pengaidsllan
con1;ob uap pelarub organlk pada konsenbrasl yang cukup
3
rendab (^
emlsl barlan uap aseton, n-butll alkobol, n-butll asetat,
dan Isopropll alkobol naslng-maslng 1540,30; 1379,94;
1478,80; dan 2929,91 t^g/m . Blla dlbandlngkan dengan nilal
anbang batas (liAB)-nya, konsentrasl «ilsl barlan tersebut
■OTBib cukup rendab. Adapun nllal aibang batas untuk uap
aseton, n—but11 alkobol, n—but11 asetat dan Isopropll
alkobol dl udara nwslng-nnsing adalab 1,161x10**; 1,181x10®;
2,322x10®; dan 4,644x10® fJg/m "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nizhamul Latif
"Dalam penelitian ini dilakukan study tentang pengaruh ion chlorida terhadap pemanfaat inhibitor nitrit dan betz didalam air pendingin. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa :
1. Pemakaian inhibitor nitrit, efektif untuk air baku tanpa NaCl dan yang mengandung NaCl 20,200 & 400 ppm setelah konsentrasi inhibitor masing-masing melebihi 150 ppm, 200 ppm, 300 ppm dan 500 ppm.
2. Pemakaian inhibitor betz, efektif untuk air baku tanpa NaCl dan yang mengandung NaCl 20,200 & 400 ppm setelah konsentrasi inhibitor masing-masing melebihi 100 ppm, 150 ppm, 400 ppm dan 600 ppm.
3. Pada konsentrasi NaCl yang rendah pemakaian inhibitor Betz lebih efektif dibanding inhibitor nitrit.
4. Sedangkan pada konsentrasi NaCl yang tinggi pemakaian inhibitor nitrit lebih efektif dibanding inhibitor betz."
Depok: Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Basyir A. Boenjamin
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Wahyu Pudjianto
Surabaya : Bina Indra Karya, 1984
628.16 EDI a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Yuwono
"ABTSRAK
Industri migas sektor hulu merupakan salah satu penopang utama perekonomian nasional. Peranan penting ini sangat bergantung pada tersedianya cadangan migas yang menjamin kelangsungan produksi. Estimasi jumlah cadangan dan peningkatan konsumsi domestik dapat merubah status Indonesia menjadi "net oil importer" apabila tidak ditemukan cadangan baru. Dalam upaya menghindari atau menunda status tersebut, telah dilakukan peningkatan daya tarik investasi untuk melakukan aktivitas eksplorasi dengan dikeluarkannya paket-paket insentif untuk memperbaiki elemen-elemen perjanjian eksplorasi dan produksi migas.
Paket-paket insentif tersebut memperbaiki elemen-elemen perjanjian untuk memperluas peluang kontraktor dalam memperoleh keuntungan dalam upaya meningkatkan dayatarik investasi rnigas. Namun kebijaksanaan ini dipandang masih mengecewakan oleh para kontraktor. Belakangan ini banyak usulan yang diajukan kepada Pertamina untuk memperoleh insentif diluar yang tercantum dalam paket paket insentif. Lebih jauh lagi, telah berkembang issue mengenai insentif tambahan dengan dalih untuk mempertahankan iklim investasi. Untuk mengukur dayatarik investasi perjanjian eksplorasi dan produksi migas Indonesia dipertukan analisa dan perbandingan dengan sistem-sistem lainnya dalam kompetisi global.
Analisa dan perbandingan dengan beberapa sistem di dunia menunjukkan keunggulan komparatif sistem Indonesia. Penggunaan data primer yang diaplikasikan kedalam masing-masing sistem menunjukkan bahwa sistem Indonesia menjanjikan "returns on in-vestment" yang lebih tinggi dibanding sistem lainnya.
Analisa terhadap issue-issue insentif yang berkembang, antara lain konsolidasi pajak, insentif marginal field dalam wilayah kerja yang sudah berproduksi, dan peningkatan net split kontraktor, menunjukkan bahwa issue-issue ini tidak sejalan dengan spirit kerjasama yang saling menguntungkan.
Dalam kondisi tertentu terdapat insentif yang tidak dapat terealisir sepenuhnya oleh kontraktor akibat mekanisme perjanjian itu sendiri. Insentif DMO Fee sebesar harga pasar selama 60 bulan pertama masa produksi dalam banyak kasus tidak dapat terealisir sepenuhnya, terutama untuk produksi lapangan pertama dalam suatu wilayah kerja Insentif ini akan dapat direalisir sepenuhnya dengan realisasi insentif dimulai pada saat sudah tersisa sejurnlah produksi untuk dibagi antara Pertamina dan kontraktor.
Selain itu pemberian insentif interest recovery memerlukan kriteria yang jelas dan dituangkan dalam peraturan formal untuk menghindari pemberian insentif ini kepada wilayah kerja yang tidak membutuhkan."
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, H. Fernando
"Dalam lingkungan bisnis modern, perusahaan yang sukses tidak dapat mentolerir kegagalan korosi, terutama yang melibatkan cedera pribadi, kematian, tidak terjadwal penutupan dan pencemaran lingkungan. Baja karbon merupakan material yang sangat banyak digunakan pada industri pertambangan, perminyakan dan petrokimia. Penggunaan baja karbon tersebut membutuhkan proteksi dari proses korosi. Penelitian ini dimaksudkan untuk pemanfaatan magnesium serbuk dengan proses penyerutan anoda korban yang sudah tidak terpakai untuk digunakan sebagai material campuran pada cat epoksi resin. Material dasar (substrat) yang digunakan adalah baja karbon rendah AISI SS400. Metode pengujian antara lain uji tarik, komposisi kimia, sembur garam (salt spray) ketebalan (DFT), EIS dan Polarisasi, SEM dan EDX. Ukuran serbuk kurang dari 177 µm. hasil pengamatan visual bahwa cat tampak lebih gelap tergantung dari jumlah serbuk yang ditambahkan, dikarenakan adanya penambahan viskositas dari cat epoksi. Nilai tarik cat dengan nilai paling besar yaitu sistem pengecatan 0g dengan nilai sebesar 7.8Mpa dan untuk ikatan adhesive-nya untuk semua bagus untuk semua jenis pengecatan, karena kegagalan cat masuk kategori kegagalan kohesif bukan pada substrat baja. Uji gores dan sembur garam dapat disimpulkan bahwa semua sistem pengecatan tidak terjadi pelebaran goresan. Pada pengamatan SEM dan EDX bahwa material serbuk magnesium hanya sedikit pada produk karat.Uji EIS menunjukkan bahwa sistem pengecatan 30g memiliki tahanan (Rct) yang paling tinggi dan hasil uji polarisasi sistem pengecatan 30g memiliki laju korosi paling kecil.

In the modern business environment, successful companies cannot tolerate corrosion failures, especially those involving personal injury, death, unscheduled shutdowns and environmental pollution. Carbon steel is a material that is widely used in the mining, petroleum and petrochemical industries. The use of carbon steel requires protection from the corrosion process. This research is intended to utilize magnesium powder by shaving the sacrificial anoda which is not used to be used as a mixed material in epoxy resin paint. The base material (substrate) used is AISI SS400 low carbon steel. Test methods include tensile test, chemical composition, thickness salt spray (DFT), EIS and Polarization, SEM and EDX. Powder size is less than 177 m. visual observation that the paint looks darker depending on the amount of powder added, due to the addition of the viscosity of the epoxy paint. The paint tensile value with the highest value is the 0g painting system with a value of 7.8Mpa and the adhesive bond for all is good for all types of painting, because paint failure is categorized as a cohesive failure not on a steel substrate. The scratch test and salt spray can be concluded that all painting systems do not occur scratch widening. On SEM and EDX observations, there was only a small amount of magnesium powder in the rust product. The EIS test showed that the 30g painting system had the highest resistance (Rct) and the 30g paint system polarization test results showed the lowest corrosion rate."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laode Arwansyah
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
T39798
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>