Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156746 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
"Jatiluhur reservoir has multifunctions, such as for electric power generator, water supply for domestic and for industrial purposes. Perum otorita jatiluhur (POJ) realizes that water demand for domestic and industries will be more in the years to come in contrast with the volume of water stored in the reservoir during the dry season...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2009
TA1377
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Unus Suriawiria
Bandung: Alumni, 1996
553.7 UNU a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Unus Suriawiria
Bandung: Alumni, 1996
553.7 Sur a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Kadarusman
"Dari penelitian terdahulu diketahui cascade yang terbaik dalarn menurunkan Fe adalah berbentuk anak tangga dengan aliran air yang baik adalah menggunakan selang/pipa berdiameter 4 mm, namun penelitian-penelitian tersebut tidak sampai memperoleh model prediksi penurunan Fe daiam air menggunakan metode cascade. Selain itu dalam penelitian terdahulu menggunakan bahan cascade yang mengandung unsur logam karena itu perlu adanya penelitian lanjutan yang dapat menghasilkan model prediksi penurunan Fe dalam air menggunakan cascade dengan bahan kayu berlapis plastik/karet dengan diameter aliran air menggunakan selanypipa 3/ 16 inchi, 5/ I6 inchi dan 7/?16inchi.
Penelitian yang dilakukan merupakan eksperiman dengan menggunakan 75 buah sampel air yang berasal dari sumiir gali atau sumur pompa tangan kemudian dialirkan melalui cascade yang memiliki kriteria tertentu dengan variabel penelitian meliputi Variabel Dependen yaitu Penurunan Fe dan Variabel Independen yaitu Debit air, Derajat Keasaman Air, Suhu Air, Oksigen Terlarut dan Kandungan Fe dalam Air sebelum aerasi kemudian dianalisa dengan menggunakan rnetode statistik Regresi Linier Ganda.
Didalam penelitian ini tidak melakukan pengukuran! pengamatan terhadap kelembaban, suhu udara dan kandungan oksigen di udara. Seleksi variabel dilakukan dengan analisa bivaiiat dengan korelasi (pearson) dan regresi linier sederhana serta metode Forward untuk memperoleh kandidat model. Unluk variabel Debit Air dilakuklan Dummy Variabel yang terdiri dari Variabel Debit 1 dan Debit 2.
Dari hasil penelitian diperoleh kandidat model yang berisi empat variabel dasar yaitu variabel Debit I dan debit 2, Derajat Keasaman, Oksigen Terlarut dan Fe Awal serta dua variabel intraksi yaitu interaksi anlara Debit Air dan Fe Dalam Air serta lnteraksi antara Oksi gen Terlarut dengan Fe Dalam Air. Hasil diagnostik pemenuhan asumsi menyatakan bahwa kandidat model dapat memenuhi asumsi-asumsi regresi linier ganda namun dari diagnostik kolinearitas diketahui terdapat gejala kolinearitas dalam model, tetapi karena model bertujuan untuk prediksi maka masalah kolineraitas bukan merupakan masalah serius.
Uji reliabilitas Model memberikan hasil nilai Shrinkage = 0,21 atau = 21 %, dengan demikian kandidat model cukup reliabel untuk ditetapkan sebagai model prediksi penurunan Fe Dalam Air menggunakan Metode cascade. Persamaan fungsi matematis Penurunan Fe yang diperoleh sebagai hasil akhir dari penelitian adalah:
Penurunan Fe = - 695 + (- 0,166(debit 3,7 L/menit)) + (- 0,334(Debit 1,06 L/'menit)) + 0,329 (pH Air) + (-0,108 (Oksigen Ter1an1t)) + (-0,664 (Fe Awal)) 4 0,I42(Debit1*Fe Awal) + 0,5S8(Debit 2 * Fe Awal) + 0,134 (Oksigen Terlarut * Fe Awal). Persamaan fungsi matematis tersebut hendaknya digunakan dimasyarakat Iuas dalam upaya menurunkan kandungan Fe dalam air menggunakan metode cascade agar penggunaan cascade dapat efektif dan efisien.

Previous researchs showed that the stairs shape is the best cascade for Water Fe reduction which used of 4 mm pipe will give good water flowing. But the researches did not meet the prediction model of Water Fe reduction. Because the previous researches metal cascade was used, it is necessary to perform further research which able to produce prediction model of water Fe reduction by applying rubber coated wood cascade with 3/16 inches ,5/16 inches and 7/16 inches of flowing pipe.
This is an experiment study using 75 of water sample derived from dig well or pump well flowed through certain cascade. Research variables are : Water debit, Water Acidity, Water temperature, Dissolved Oxygen, Water Fe water before aeration, then analyzed by using Linear Regression Statistic- This Research did not put humidity, temperature and air contained oxygen in the measurement.
Variable is selected through bivariate analysis with correlation (Pearson) and simply linear regression, used forward method as well to obtain candidate model. Dummy variable was given in the form of 1st and 2nd debit variable.
This research resulted candidate model containing four basic variable of 1st variable, 2nd variable and initial Fe also two interaction variable that is water debit and water Fe interaction and interaction between Dissolved Oxygen and Water Fe.
Diagnostic assumption stated that model candidate was able to fulhll the Multiple Linear Regression, meanwhile from co-linearity diagnostic is found the co-linearity indication within model. However, because the purpose of the model is a prediction, then co-linearity did not become a serious problem.
Model reliability test resulted the Shrinkage of 0.21 or 21 %, it might be said that the candidate is reliable enough to be assessed as the prediction model of water Fe reduction, using the cascade method.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
T3696
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Najah Siar Aqida
"Saat ini, masih ditemukan air PAM yang tidak memenuhi persyaratan khususnya syarat mikrobiologi. Kondisi ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran faktor risiko kesehatan masyarakat pengguna air PAM di Kecamatan Cengkareng dan Kembangan. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder dari BBTKL PP Jakarta dan juga data primer berupa sebaran risiko. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pengguna air PAM yang tinggal di lima wilayah Kecamatan Cengkareng dan Kembangan sebanyak 31.584 KK. Sampel merupakan pengguna air PAM dan sampel lingkungan berupa air PAM yang digunakan sebanyak 40 sampel. Berdasarkan hasil sebaran diketahui bahwa wilayah yang berisiko karena air mengandung Escherichia coli terdapat di wilayah Kelurahan Kembangan Utara dan wilayah Kelurahan Cengkareng Barat. Tingkat pendidikan rendah serta perilaku mencuci peralatan yang tidak sesuai dapat menjadi faktor risiko penyakit bawaan air. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya promosi kesehatan pada masyarakat terkait air minum serta dilakukan pengawasan secara rutin terhadap kualitas air yang diperoleh.

Up until now, it is still found that the quality of PAM water does not meet the requirements especially microbiological requirements. This condition could compromised public health. The objective of this study is to understand the public health risk factor of the PAM customers in Kecamatan Cengkareng and Kembangan. The study was conducted in Kecamatan Cengkareng dan Kembangan. The data sources are the secondary data obtained by BBTKL PP Jakarta and the premier data which is the distribution of risk. The populations are all PAM customers lived in the above regions as much as 31.584 KK. The samples are the users of PAM water and the environmental samples are the PAM water used as many as 40 samples. According to the risk distribution obtained, the regions which are at risk because of the water containing Escherichia coli are Kelurahan Kembangan Utara and Kelurahan Cengkareng Barat. The poor level of education and the inappropriate behavior of utensils washing might be the risk factor of water borne disease.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53844
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vinny Valentine Alfian
"Keterbatasan air bersih sudah menjadi ancaman global termasuk di Indonesia. Hal ini diperparah dengan krisis air yang sedang terjadi. DKI Jakarta sebagai kota metropolitan merupakan kota dengan jumlah penduduk yang tinggi. Menurut hasil sensus penduduk yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik tahun 2010, jumlah penduduk DKI Jakarta adalah sebanyak 9.604.329 jiwa. Dari segi ekonomi, masyarakat DKI Jakarta sebagian besar merupakan masyarakat ekonomi menengah ke atas. Tingkat pendapatan yang tinggi akan diikuti oleh tingkat konsumsi air yang tinggi pula sementara ketersediaan air cenderung terbatas. Untuk itu perlunya mengetahui tingkat konsumsi air bersih masyarakat dalam rangka upaya penghematan air. Dengan melakukan survey pada 500 responden di 5 wilayah di DKI Jakarta yaitu Kelurahan Menteng, Kelurahan Pondok Pinang, Kelurahan Penggilingan, Kelurahan Pluit dan Kelurahan Meruya Selatan didapatkan rata-rata konsumsi air bersih rumah tangga masyarakat menengah ke atas adalah sebesar 234,82 liter/orang/hari dengan rincian mencuci tangan 4,02 liter/orang/hari; menggosok gigi 3,45 liter/orang/hari; MCK 67,78 liter/orang/hari; mencuci pakaian 40,24 liter/orang/hari; mencuci piring 23,43 liter/orang/hari; masak 7,69 liter/orang/hari; menyiram tanaman 35,14 liter/orang/hari; mencuci kendaraan 51,11 liter/orang/hari dan minum 2,10 liter/orang/hari.

Water scarcity has become a global threat, including in Indonesia, which is compounded by the water crisis happened in DKI Jakarta as a metropolitan city with a high population. According to the population census conducted by the Badan Pusat Statistik in 2010, the population of Jakarta is 9,604,329. From an economic perspective, the people of Jakarta are mostly upper middle income people. High level of income will be followed by a high level of water consumption as well as the availability of water tend to be limited. The aim of this study was to investigate the water consumption in an effort to save water. Based on survey of 500 respondents in 5 areas in Menteng, Pondok Pinang, Penggilingan, Pluit and Meruya Selatan, the average water consumption of upper middle households is 234.82 liters / person / day with handwashing 4.02 liters / person / day; teeth brushing 3.45 liters / person / day; MCK 67.78 liters / person / day; clothes washing 40.24 liters / person / day; dishes washing 23 , 43 liters / person / day; cooking 7.69 liters / person / day; plants watering 35.14 liters / person / day; vehicles washing 51.11 liters / person / day and drinking 2.10 liters / person / day.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53869
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>