Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58438 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2001
TA1138
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S48740
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tutuarima, Andre S.
"PERTAMINA sebagai produsen aspal di Indonesia melayani sebagian besar kebutuhan aspal di dalam negeri. Dewasa ini PERTAMINA mengalami berbagai permasalahan antara lain tingkat permintaan aspal yang lebih besar dari kapasitas produksinya dimana kenaikan permintaan berkisar kurang lebih 10 % per tahun. Sebagai perusahaan negara, birokrasi dalam pengambilan keputusan sangat panjang yang memperlambat antisipasi perkembangan pasar, yang sangat berdampak terhadap strategi pemasaran dan sistem pemasaran aspal didalam negeri.
Ini adalah untuk mengidentifikasi strategi dan kebijaksanaan pemasaran dan juga untuk menganalisis fokus bisnis aspal dan perubahannya serta mengungkapkan informasi tentang sikap dan perilaku konsumen, dan untuk menyajikan suatu pola pemikiran baru mengenai pemasaran aspal kepada pimpinan dan manajemen PERTAMINA.
Ada beberapa konsep pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu PERTAMINA sebagai perusahaan negara, bauran pemasaran, distribusi, kebijakan harga, perencanaan strategi dan pelaksanaan pengawasan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk analisis strategi, kebijakan pemasaran, dan lingkungan perusahaan. Serta beberapa perhitungan yang bersifat kuantitatif untuk analisis pemasaran, distribusi dan biaya melalui 30 sampel yang diterapkan secara stratified random sampling.
Dari hasil penelitian dan analisa data dapat disimpulkan bahwa tingkat persaingan pemasaran aspal PERTAMINA dan aspal impor cukup besar, dikarenakan kebutuhan aspal didalam negeri lebih besar dari produksi aspal PERTAMINA, sehingga memungkinkan perusahaan swasta mengimpor aspal dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan aspal nasional.
Saran untuk mengatasi hal ini adalah optimalisasi kilang aspal PERTAMINA atau dengan mengadakan kerjasama dengan kilang aspal di luar negeri untuk pengadaan bahan baku aspal berupa bitumen feed stock dan penggunaan metode baru dalam pengemasan aspal agar lebih efisien."
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Hariadi
Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, 2001
660.6 AGU p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Martha Leni
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
[Depok, Depok]: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
T39972
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liza Novaria
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1985
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S34366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambajong, Lanny Christine
"Limbah karet ban bekas dapat digunakam sebagai aditif untuk meningkatkan sifat reologi aspal propan. Aspal propan ini diperoleh dari unit propane deasphahing pada kilang minyak UP IV PERTAMINA Cilacap. Aspal propan memiliki penetrasi 1 dmm, titik lembek 60.5 °C, dan daktilitas 1.7 cm. Ketiga sifat yang dimiliki ini belum memenuhi spesifikasi standar PERTAMINA.
Proses pencampuran karet ban bekas dengan aspal propan yang dilakukan melalui empat tahap, yaitu preparasi aspal propan meliputi pemanasan aspal hingga mencair, preparasi karet ban bekas yang meliputi pemanasan karet ban bekas hingga meleleh pada temperatur 300 °C, proses pencampuran, dan proses pengujian sampel yang meliputi pengujian penetrasi, titik lembek, dan daktilitas. Dari tiga variasi yang dilakuakan, yaitu komposisi karet ban bekas (10, 15, dan 20%wt), waktu pengadukan (1, 2, dan 3 jam), temperatur pengadukan (180, 200, dan 220°C), tidak diperoleh aspal dengan kualitas yang memenuhi syarat khususnya untuk meningkatkan titik lembek. Oleh karena itu ditambahkan mafeic anhydride agar terjadi polimerisasi yang menyebabkan ikatan dalam aspal menjadi kuat dan rantai molekul dalam aspal menjadi lebih panjang. Maleic anhydride yang ditambahkan bervariasi yaitu l, 3, dan 5%wt.
Komposisi yang tepat untuk meningkatkan kualitas aspal propan dengan penetrasi 61dmm, titik lembek 51°C, dan daktilitas +100 cm, dapat diperoleh dengan mencampur aspal propan sebanyak (80%wt), pelumas bekas (20%wt), karet ban bekas (15% dari total berat aspal propan + pelumas bekas), maleic anhydride (3% dari total berat aspal propan -F pelumas bekas + karet ban bekas) dan HCI (0.05% dari total berat aspal propan + pelumas bekas) pada kondisi operasi temperatur pengadukan 220°C, waktu pengadukan selam 1 jam, dan adanya aliran udara untuk mengoksidasi campuran aspal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49331
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Aspal merupakan suatu sistem koloid antara aspalten sebaga1 fraks1 terdispersi dan malten sebagai ftaksi pendispersi. Sifat-sifat aspal sangat dipengaruhi oleh kesll!bilan sistem koloid ini. Jika fraksi aspalten terlalu banyak
maka aspal akan menjadi keras, sebaliknya jika fraksi malten yang berlebihan maka aspal akan menjadi lembek. ± Aspal propan yang dihasilkan dari unit propane deasphalting PERTAMINA UP IV Cilacap memiliki penetrasi 1 dmm (0 l mm). titik lembek 60.5 'C, dan dalctilitas 1.7 em. Ketiga sifat yang dimiliki ini belum memenuhi spesifikasi standar PERTAMINA. Aspal propan ini memiliki kadar malten yang sangal rendah, sehingga salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas aspal propan im adaJah dengan memnnbahkan fraksi malten kedalamnya, yaitu dengan memanfaatkan limbah pelumas bekas. Proses pencampuran pe!umas bekas dengan aspal propan dilakukan melalui empat tahap, yaitu preparasi aspal propan meliputi penimbangan dan pemanasan aspal hingga mencairpreparasi pehunas bekas yang meliputi pemanasan pelumas bekas untuk menghllangkan air. proses pencampuran, dan proses pengujian sampel yang meliputi pengujian penetrasi, titik lembek, dan daktilitas. Ditakukan tiga variasi, yaitu variasi komposisi pelumas bekas (5°/o - 20%wt), variasi waktu pengadukan (1, 2, dan 3 jam), dan variasi temperatur
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>