Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100605 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1995
TA1174
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Universitas Indonesia, 2006
TA1475
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ki Praja Pustaka
"Serat warnasastra adalah buku tata bahasa Jawa yang bentuknya meniru buku grammatica, karya T. Roorda."
Kediri: Tan Khoen Swie, 1924
BKL.0127-BA 9
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini terdiri dari beberapa teks, yaitu: 1. Paniti sastra berisi penjelasan tentang zaman Kalijaga dan zaman lainnya serat padanannya dengan yang terjadi di Indonesia; 2. Lambang praja berisi mengenai ramalan masa depan; 3. Jaka Lodhang berisi mengenai era cakra di Jawa; 4. Kisah raja miskin yang melawan musuhnya, tetapi karena kecerdikannya berhasil menang dan menjadi kaya raya. Asal koleksi R. Tanojo."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
WW.9-KT 48
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Pujaharja
"Buku ini berisi mengenai tata cara atau yang berkaitan dengan perilaku seseorang (manusia) di dalam pergaulan hidup antar sesama. Bagaimana cara seseorang menghadapi satu watak tertentu dari teman sepergaulannya."
Kediri: Tan Khoen Swie, 1925
BKL.0336-PW 90
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Tumenggung Wedyadiningrat
"Buku ini merupakan kumpulan karangan: 1. R. Tumenggung Wedyadiningrat; 2. Tuwan Erle mengenai sesuatu yang akan terjadi; 3. Raden Ngabehi Jaya Puspita juru basa ing Surakarta. Bab agama dan intisari."
Surakarta: Swastika, 1923
BKL.0865-JR 20
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Mas Sastrawirya
"Buku ini berisi tentang berbagai hal yang menyangkut berbagai pekerjaan yang dapat dilakukan oleh seseorang. Orang Jawa terbagi menjadi 2 bagian, yaitu: 1. Kaum priyayi dan; 2. Kaum cilik. Jika priyayi mendapat uang sudah pasti dari bayarannya. Semenatara wong cilik memerlukan keahlian tertentu untuk mendapat uang. Diantaranya yang diterangkannya adalah: hal penghidupan; membuat gerabah (bata), membuat industri textil, sampai pada bordiran, bathik, tukang cuci, tukang kayu , menambang batu, pamahat, tukang gigi, tukang sunat, pembuatan garam, pandai besi, penjual ternak dan masih banyak lagi pekarjaan yang lain."
Yogyakarta: H. Buning, 1929
BKL.0183-LL 9
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Objective: The aim of this research was to investigate the influence of coffee beverage on hybrid composite resin discoloration. Material and Method: This study used hybrid composite resin with A3 color, and was done by soaking composite resin plates in coffee solution for 1, 3, 5 and 7 days, corresponding to equivalent coffee usage for 6 months, 1, 1.5, and 2 years. The same measurements of reflectance were done before and after soaking into coffee solution. In the measurement, a beam from He-Ne laser is reflected by the sample to a photovoltaic cell of type BPY -47, which provides a voltage signal according to the intensity of reflected light. Results: There was a significant difference between composite resin plates before and after soaking into a coffee solution, suggesting that coffee usage will have a discoloring effect of dental composite resin."
[Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah Surabaya, Journal of Dentistry Indonesia], 2007
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rifaldo Febriansyah
"Latar Belakang: Agen pemutih biasanya dibagi menjadi dua jenis aplikasi, yaitu teknik pemutihan di rumah dan di kantor. Pemutihan di kantor lebih efektif karena siklus perawatannya yang lebih pendek, kontrol rentang pemutihan yang lebih tepat, dan yang lebih penting, dapat menghasilkan pemutihan warna gigi yang memiliki nilai estetika. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efek penerapan agen pemutih di kantor terhadap perubahan warna (ΔE) pada resin komposit mikrohidrid dan semen kaca ionomer modifikasi resin (RMGIC). Metode: Spesimen resin komposit mikrohidrid dan RMGIC (n=20) dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing berisi 10 spesimen. Satu kelompok diperlakukan dengan agen pemutih 35% hidrogen peroksida, sedangkan kelompok kontrol direndam dalam air suling selama 24 jam tanpa aplikasi pemutih. Data nilai L*, a*, dan b* dari resin komposit dan RMGIC sebelum dan setelah aplikasi pemutih dianalisis menggunakan uji t berpasangan atau uji Wilcoxon, dan data ΔE dianalisis menggunakan uji t independen tidak berpasangan. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan (p<0.05) pada perubahan kecerahan (ΔL), kromatik merah-hijau (Δa), dan kromatik kuning-biru (Δb) pada resin komposit mikrohidrid dan RMGIC sebelum dan setelah aplikasi agen pemutih. Perubahan warna (ΔE) pada resin komposit mikrohidrid dan RMGIC setelah aplikasi agen pemutih menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik (p<0.05), dengan nilai berkisar antara 0.59-1.49. Kesimpulan: Total perubahan warna (ΔE) pada RMGIC setelah aplikasi pemutih lebih besar dibandingkan dengan resin komposit mikrohidrid. Kedua material menunjukkan perubahan warna yang signifikan (ΔE); namun, perubahan warna pada RMGIC terlihat secara visual, dengan nilai ΔE melebihi 1 (ΔE = 1.49).

Latar Belakang: Agen pemutih biasanya dibagi menjadi dua jenis aplikasi, yaitu teknik pemutihan di rumah dan di kantor. Pemutihan di kantor lebih efektif karena siklus perawatannya yang lebih pendek, kontrol rentang pemutihan yang lebih tepat, dan yang lebih penting, dapat menghasilkan pemutihan warna gigi yang memiliki nilai estetika. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efek penerapan agen pemutih di kantor terhadap perubahan warna (ΔE) pada resin komposit mikrohidrid dan semen kaca ionomer modifikasi resin (RMGIC). Metode: Spesimen resin komposit mikrohidrid dan RMGIC (n=20) dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing berisi 10 spesimen. Satu kelompok diperlakukan dengan agen pemutih 35% hidrogen peroksida, sedangkan kelompok kontrol direndam dalam air suling selama 24 jam tanpa aplikasi pemutih. Data nilai L*, a*, dan b* dari resin komposit dan RMGIC sebelum dan setelah aplikasi pemutih dianalisis menggunakan uji t berpasangan atau uji Wilcoxon, dan data ΔE dianalisis menggunakan uji t independen tidak berpasangan. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan (p<0.05) pada perubahan kecerahan (ΔL), kromatik merah-hijau (Δa), dan kromatik kuning-biru (Δb) pada resin komposit mikrohidrid dan RMGIC sebelum dan setelah aplikasi agen pemutih. Perubahan warna (ΔE) pada resin komposit mikrohidrid dan RMGIC setelah aplikasi agen pemutih menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik (p<0.05), dengan nilai berkisar antara 0.59-1.49. Kesimpulan: Total perubahan warna (ΔE) pada RMGIC setelah aplikasi pemutih lebih besar dibandingkan dengan resin komposit mikrohidrid. Kedua material menunjukkan perubahan warna yang signifikan (ΔE); namun, perubahan warna pada RMGIC terlihat secara visual, dengan nilai ΔE melebihi 1 (ΔE = 1.49)."
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>