Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173513 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irmawati Ulfah
"ABSTRAK
Biodiesel merupakan sumber bahan bakar alternatif yang berasal dari
minyak nabati yang direaksikan dengan alkohol membentuk mono alkyl ester.
Biodiesel digunakan sebagai campuran petroleum diesel untuk menambah
keunggulan bahan bakar solar. Solar sendiri merupakan bahan bakar minyak bumi
yang mengandung banyak sekali pengotor diantaranya nitrogen, senyawa organik,
sulfur, dan garam-garam. Pengotor ini dapat mempengaruhi kualitas dari bahan
bakar diesel maupun memberikan kontribusi negatif terhadap lingkungan. Oleh
karena itu kadar dari pengotor-pengotor tersebut harus dianalisis untuk
mengetahui seberapa besar efek negatif yang dapat ditimbulkan dari penggunaan
bahan bakar biodiesel.
Analisis total sulfur yang dilakukan adalah menggunakan ASTM D-5453
(alat TS 3000) dengan prinsip pembakaran sample menjadi gas SO2 tereksitasi
dimana energi yang dipancarkan diukur dengan detektor UV dan ASTM D-1266
(lampu sulfur) dengan prinsip pembakaran sampel langsung yang dilanjutkan
dengan prinsip titrasi asam-basa.
Hasil yang didapat ternyata kandungan sulfur dalam sampel biodiesel yang
dianalisis ternyata masih jauh terhadap ambang batas yang diperbolehkan oleh
pemerintah berdasarkan Keputusan Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi
Nomor: 13A83 K/24/DJM/200S."
Lengkap +
2008
TA1676
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Fitri Testa Nuridayanti
"ABSTRAK
Biodiesel merupakan sumber energi terbarukan yang potensial sebagai pengganti
sumber daya fosil untuk bahan bakar mesin berbasis diesel. Biodiesel yang baik
merupakan biodiesel yang memiliki kadar pengotor yang rendah. Nitrogen
merupakan salah satu pengotor dalam biodiesel, karena dapat menyebabkan
ketidakstabilan pada biodiesel.
Tujuan percobaan ini adalah untuk menentukan kadar atau total Nitrogen dalam
biodiesel. Metode yang digunakan pada percobaan ini adalah ASTM D 4629
dengan menggunakan alat TN/TS 3000.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel biodiesel yang diuji memiliki kadar
nitrogen yang rendah, berkisar antara 4 ppm sampai 6 ppm."
Lengkap +
2008
TA1675
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Universitas Indonesia, 1998
TA771
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Fitri Widyasari
"Kandungan senyawa sulfur pada bahan bakar Biosolar dapat menyebabkan berbagai dampak buruk seperti kerusakan mesin. Kadar sulfur pada bahan bakar Biosolar di Indonesia masih sangat tinggi sehingga perlu diturunkan untuk memenuhi regulasi internasional dan meningkatkan efisiensi penggunaan mesin diesel. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar sulfur dengan menghilangkan senyawa sulfur aromatik pada bahan bakar Biosolar menggunakan metode Oxidative desulfurization (ODS). Hidrogen peroksida (H2O2) digunakan sebagai oksidator dengan katalis molibdenum oksida sebagai inti aktif berpenyangga gamma alumina (MoO3/γ-Al2O3). Proses ODS dilakukan pada wadah berpengaduk pada suhu 40°C sampai 70°C dengan loading inti aktif katalis 5% sampai 20%, waktu oksidasi 15 menit sampai 60 menit, dan rasio molar oksidator dengan sulfur (O/S) 90:1 sampai 240:1. Setelah proses oksidasi, senyawa sulfur dalam Biosolar berubah menjadi senyawa sulfone kemudian dipisahkan dari Biosolar menggunakan metode sentrifugasi. Kandungan senyawa sulfur pada Biosolar setelah melewati proses ODS dianalisis menggunakan metode FTIR. Nilai desulfurisasi terbaik pada penelitian ini didapat pada suhu 50°C, loading inti aktif katalis 10%, waktu reaksi oksidasi 30 menit, dan rasio O/S 120:1 dengan desulfurisasi sebesar 7,7%.

The content of sulfur compounds in biodiesel fuel can cause various bad effects such as diesel engines damage. Sulfur content in biodiesel fuel in Indonesia is still very high, so it needs to be reduced to meet international regulations and improve the efficiency of diesel engines. This study aims to reduce sulfur content by removing aromatic sulfur compounds in biodiesel fuel using Oxidative desulfurization (ODS) method. Hydrogen peroxide (H2O2) will be used as an oxidizing agent with molybdenum oxide as an active core supported by gamma alumina (MoO3/γ-Al2O3). The ODS process is carried out in a stirred vessel at a temperature of 40 to 70°C with an active catalyst loading from 5 to 20%, oxidation time 15 to 60 minutes, and molar ratio of oxidator with sulfur (O/S) 90:1 to 240:1. After the oxidation process, the sulfur compounds in the biodiesel will turn into sulfone compounds which will be separated using the centrifugation method. The content of sulfur compounds in biodiesel after passing through the ODS process will be analyzed using the FTIR method. The best desulfurization rate in this study was obtained at temperature of 50°C, 10% active catalyst loading, oxidation reaction time of 30 minutes, and O/S ratio of 120:1 with desulfurization of 7.7%."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfonsius Billy Joe Haslim
"Mengisolir logam dari bahan korosi merupakan adalah cara yang paling efektif untuk mencegah korosi pada industri minyak dan gas bumi. Penggunaan inhibitor korosi alami menjadi alternatif baru untuk mencapai tujuan tersebut. Bahan alam dipilih sebagai alternatif karena bersifat aman, mudah didapatkan, bersifat biodegradable, biaya murah, dan ramah lingkungan.
Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari perilaku inhibisi ekstrak kulit sawo & dibandingkan dengan inhibitor kimia, menggunakan metode polarisasi. Untuk karakterisasi sampel digunakan FTIR, OES, OM, hingga software LENNTECH calculator, serta program NOVA 1.8 dengan mesin AUTOLAB PGSTAT.
Laju korosi turun dan mencapai maksimum dengan penambahan 8ml ekstrak kulit sawo dan 2ml inhibitor kimia. Efisiensi inhibisi ekstrak kulit sawo mencapai 43,02% akibat kondisi pH yang tidak optimal (antara 4,6 hingga 5,9). Berdasarkan Kurva Polarisasi, Ecorr, Rapat Arus, dan Resistansi Polarisasi, dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit sawo memiliki mekanisme adsorpsi (inhibitor anodik) dan inhibitor kimia dengan mekanisme adsorpsi dan sekedar memblokir reaksi pada permukaan logam. Terbentuknya deposit ferric tannate pada permukaan logam menjadi bukti penting terhadap mekanisme inhibisi ekstrak kulit sawo, yang mengandung senyawa tannin.

Isolate the metal from corrosion of materials is the most effective way to prevent corrosion in oil and gas industry. The use of green corrosion inhibitor become a new alternative to achieve that goal. Green inhibitor chosen as an alternative because it is safe, easily available, biodegradable, low cost, and environmentally friendly.
This study was conducted to study the inhibition behavior of sapodilla skin extract and compared with chemical inhibitor, using the polarization method. For characterizing of samples are used FTIR, OES, OM, LENNTECH calculator software, and NOVA 1.8 software with AUTOLAB PGSTAT machine.
Corrosion rate decreased and reached a maximum with the addition of 8 ml sapodilla skin extract and 2 ml of chemical inhibitor. Inhibition efficiency of sapodilla skin extract reach 43,02%, due to pH condition are not optimal (between 4,6 to5,9 ). Based on the polarization curve, Ecorr, current density, and polarization resistance, it can be concluded that the sapodilla skin extract has a mechanism of adsorption (anodic inhibitor) and chemical inhibitor with the mechanism of adsorption, to block reaction at metal surface. Formation of ferric tannate deposition on metal surface become important proof for the mechanism of inhibition sapodilla skin extract, which containing tannin compound.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43861
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dzulfiqar Diyananda
"Mengisolir logam dari bahan korosi merupakan adalah cara yang paling efektif untuk mencegah korosi pada industri minyak dan gas bumi. Penggunaan inhibitor korosi alami menjadi alternatif baru untuk mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari perilaku inhibisi ekstrak ubi ungu dan dibandingkan dengan inhibitor kimia, menggunakan metode polarisasi.
Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari perilaku inhibisi ekstrak ubi ungu dengan dibandingkan dengan inhibitor kimia, menggunakan metode polarisasi. Untuk karakterisasi sampel digunakan FTIR, OES, OM, hingga software LENNTECH calculator, serta program NOVA 1.8 dengan mesin AUTOLAB PGSTAT.
Laju korosi turun dan mencapai maksimum dengan penambahan 4 ml ekstrak ubi ungu dan 2 ml pada inhibitor kimia. Efisiensi inhibisi ekstrak ubi ungu mencapai 53,54% merupakan nilai inhibisi optimal yang didapatkan. Berdasarkan Kurva Polarisasi, Ecorr dan Icorr dapat disimpulkan bahwa ekstrak ubi ungu dan inhibitor kimia memiliki kecenderungan mekanisme inhibitor anodik dengan adannya lapisan pasif. Mekanisme inhibitor anodik dengan kecendrungan lapisan pasif menjadi bukti pentinng mekanisme inhibisi ekstrak ubi ungu.

Isolate the metal from corrosion of materials is the most effective way to prevent corrosion in oil and gas industry. The use of green corrosion inhibitor become a new alternative to achieve that goal. This study was conducted to study the inhibition behavior of sweet potato extract and compared with chemical inhibitor, using the polarization method.
This study was conducted to study the inhibition behavior of sweet potato extract and compared with chemical inhibitor, using the polarization method. For characterizing of samples are used FTIR, OES, OM, LENNTECH calculator software, and NOVA 1.8 software with AUTOLAB PGSTAT machine.
Corrosion rate decreased and reached a maximum with the addition of 4 ml sweet potato extract and 2 ml of chemical inhibitor. Inhibition efficiency of sweet potato extract reach 53,54%. Based on the polarization curve, Ecorr, current density, it can be concluded that the sweet potato extract has a mechanism of anodic inhibitor, to block reaction at metal surface. The anodic mechanism which existence of passive film becomes important evidence of inhibition mechanism of sweet potato extract.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43864
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>