Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2579 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Laurel, J.B.
Manila: Philippine Panel, 1961
327.914 LAU o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ramos, Fidel V.
Manila: The Friends of Steady Eddie , 1996
351.007 RAM o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Japan: Simul Press, 1976
301.15 SIL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cullen, L. M. (Louis M.)
London: Cambridge University Press, 2003
952 Cul h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cullen, L. M. (Louis M.)
London: Cambridge, 2003
952 CUL h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York : Harper & Brothers , 1957
327.52 JAP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Saniel, Josefa M.
Quezon City: University of the Philippines, 1963
327.52 SAN j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Ainiyyah
"Penelitian ini membahas mengenai representasi hubungan Jepang-Indonesia serta hegemoni Jepang dalam film kolaborasi kedua negara, Laut. Penulis menggunakan metode deskriptif analitis dan teori representasi Hall, mise-en-scéne, dan hegemoni Gramsci. Citra positif ditunjukkan kedua negara. Beberapa adegan lebih menunjukkan nilai-nilai positif Jepang sehingga terlihat bahwa pihak dominan dalam film ini adalah Jepang. Beberapa pemikiran seperti penyesalan Jepang akan kependudukan di Indonesia, penekanan bahwa Jepang membantu Indonesia melawan Belanda, kepedulian Jepang, dan dominasi Jepang terhadap Indonesia dalam hubungan Sachiko-Kris memenuhi deskripsi hegemoni yang disampaikan Gramsci berupa hasil pemikiran kelas dominan yang tidak bersifat memaksa. Karakteristik lainnya yaitu pemikiran tersebut disebarkan melalui lembaga swadaya masyarakat dimana dalam film LSM ini didirikan oleh Takako. Sehingga dapat dikatakan bahwa budaya populer yaitu film kolaborasi seperti Laut merupakan media penyebaran hegemoni Jepang yang bersifat tidak memaksa dan lebih diterima masyarakat Indonesia dibandingkan propaganda politik yang memaksa dan mengikat pada saat Perang Dunia II.
The focus of this study is the representation of Japan-Indonesia relation and Japanese hegemony in the collaboration film between the two countries, Laut. This study uses descriptive analytical methods and Hall`s representation theory, mise-en-scéne, and Gramsci`s hegemony theory. Positive image is shown by both countries. Some scenes show more positive values of Japan so that it appears that the dominant party in this film is Japan. Such thoughts as Japan`s regret for occupied Indonesia, the emphasis that Japan helped Indonesia against the Dutch, Japan`s concern, and Japan`s dominance of Indonesia in Sachiko-Kris relations fulfilled the Gramsci`s description of hegemony in the form of dominant class ideas that are not coercive. Another charactheristic is their thoughts spread through non-governmental organizations (NGO) where in the film was founded by Takako. So that it can be said that popular culture such as collaborative films, for example Laut, is a medium for spreading Japanese hegemony that is non-coercive and more accepted by Indonesian people than coercive and binding political propaganda during World War II."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sansom, George Bailey, Sir, 1883-1965
London: The Gresset Press, 1950;1950;1950
952 SAN w (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore : Departement of Japanese Studies National University of Singapore , 1994
301.18 AGE
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>