Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Pemerintah Republik Indonesia sudah mendapat kesempatan untuk memimpin Kementerian Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan secara administrasi. Memorandum ini dibuat menjadi kewajiban untuk menuangkan beberapa buah pikiran mengenai lapangan pekerjaan Kementerian Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan, baik soal perkembangannya, perso­alan-persoalan pendidikan yang timbul, dan menyelesaikan persoalan pendidikan di Indonesia."

"Buku ini adalah sebuah penjelasan tentang pandangan tertentu. Untuk dapat memahami pembaca harus sudah mengerti dasar filsafat sosial. Tetapi supaya bahasan buku ini tidak hilang maknanya, maka penerjemah memberanikan diri menguraikan hal-hal yang dipandang samar dan terlalu sukar untuk dipahami. Penerjemah memberikan latar belakang seperlunya dari beberapa kejadian yang penting, seperti sebab-sebab orang Inggris dan orang Eropa meninggalkan negeri asalnya untuk berpindah kebenua Amerika, sebab-sebab pemberontakan orang Amerika terhadap pemerintah Inggris, sebab-sebab peperangan di Amerika Serikat, sebab-sebab revolusi Perancis dan revolusi sosial di Eropa, dan sebagainya. Penerjemah menguraikan juga teori Hobbes, utilitarianisme, laissez-faire individualisme, teori materialisme dialektis dari Karl Marx, theori sebab akibat, ajaran-ajaran Comte, Kant, Hegel, John S. Mill, dan lain-lain. Penerjemah menambah dengan contoh-contoh untuk menerangkan hipotesis yang lerlalu samar."

"Murid-murid SMA JPP jang telah diselidiki disini adalah pe_muda pemudi Indonesia keturunan Tionghoa. Mereka ini pada umumnja sedjak ketjil selalu mendapat pendidikan dan pengadjaran diseko_lah asing (Tionghoa), dan baru setelah dikeluarkan oleh pemerin_tah Peraturan Penguasa Militer No.989/PMT/Tahun 1957 tentang Pe_ngawasan Pengadjaran Asing - jang antara lain melarang anak-anak Indonesia mengundjungi sekolah asing di Indonesia - mereka pindah kesekolah partikulir JPP fang bersifat nasional (Indonesia) ini. Sekolah mereka ini walaupun diusahakan oleh swasta (orang-orang Indonesia keturunan Tionghoa), namun mempergunakan sistim pendidikan dan pengadjaran jang resmi ditentukan oleh Departemen PDK Republik Indonesia; dan mempergunakan orang-orang Indonesia baik asli, maupun keturunan Tionghoa sebagai tenaga pengadjarnja.aelihat keadaan tersebut - jaitu bahwa murid-murid terse-but sedjak tahun 1957 telah mengalami perubahan dalam bidang pen_didikan dan pengadjaran, dari asing kenasional - maka timbulah pada penulis suatu persoalan, jaitu: Apakah perubahan Ming telah terdjadi pada._bidang pendidikan dan pengadjaran formil murid-mu_rid SMA JPP, d.juga mempengaruhi bidang kehidupan mereka ,jang la-inn a? D ika demikian, berupa djauhkahpengaruh itu terasa pada bidr,ng-bidanq kehidun_an mereka sang lainn ja?Sebelum mengachiri bagian PFRUMUSAN PiSOALAN ini, ada ba_iknja bila penulis terangkan terlebih dahulu, apa fang ia maksud_kan dengan kata-kata aeperti pendidikan dan pengadjaran formil dan bidang-bidang kehidupan mereka jang lainnja. Jang dimaksud_ken dengan pendidikan dan pengadjaran formil disini, adalah pen_didikan dan pengadjaran jang diperoleh murid-murid tersebut dise_kolah mereka, dan berupa pengadjaran jang diberikan oleh guru-gu_ru mereka. Selandjutnja jang dimaksudkan dengan bidang-bidang kehidupan mereka jang lainnja, adalah bidangi kegiatan jang di-"