Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124772 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Universitas Indonesia, 1997
TA944
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2004
S28456
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2008
TA1677
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Nindita
"ABSTRAK
Trass merupakan salah satu bahan aditif yang digunakan dalam pembuatan semen. Trass adalah jenis bahan galian yang berasal dari pelapukan mineral endapan vulkanik yang sebagian besar mengandung silika, besi dan alumina dengan ikatan gugusan oksida. Trass dalam keadaan sendiri tidak mempunyai sifat mengeras, tetapi apabila direaksikan dengan kapur padam dan air dengan perbandingan tertentu akan menghasilkan suatu massa yang memiliki sifat semen dan tidak larut dalam air.
Sebagai bahan aditif pada semen, trass hendaknya dianalisa untuk mengetahui mutunya, apakah layak digunakan atau tidak. Parameter yang diujikan secara fisika kimia, antara lain uji kehalusan, uji kuat tekan, uji hilang pijar, uji bagian tak larut dan uji komposisi kimia menggunakan alat XRF.
Pengujian sifat fisika dan sifat kimia trass dilakukan terhadap 11 sampel trass yang diperoleh dari tempat yang berbeda. Berdasarkan hasil pengujian, hasil uji untuk kehalusan mempunyai nilai antara 4.000 cm2/g sampai 6.300 cm2/g. Untuk uji kuat tekan mempunyai nilai hasil pengujian antara 42 kg/cm2 sampai 131 kg/cm2 . Pada hasil uji hilang pijar mempunyai nilai antar 2,75 % sampai 5.9 %. Pada uji bagian tak larut diperoleh nilai antara 77,61 % sampai 90,76 %."
2008
TA1698
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
R. A. Marlena
"Karet alam mempunyai sifat fisika yang unggul, seperti keliatan dan kelekatan yang tinggi, elastisitas, kuat tarik, dan kepegasan yang tinggi pula. Sifat-sifat yang unggul ini menyebabkan karet alam dapat digunakan untuk barang industri dan perekayasaan terutama ban. Akan tetapi ketidakpolaran karet alam dan kandungan ikatan tidak jenuh yang tinggi di dalam molekul karet menyebabkan karet alam tidak tahan terhadap oksidasi, ozonolisis, panas, dan mudah mengembang di dalam oli atau minyak. Untuk mengimbangi kelemahan sifat karet alam dan memperoleh sifat khusus pada barang jadi karet khususnya non-ban, molekul karet alam perlu dilakukan modifikasi secara kimia ataupun fisika. Modifikasi secara kimia, yaitu dengan mencampurkankan karet alam dengan senyawa hidrofilik, seperti monometilol, sehingga terbentuk suatu campuran yang polaritasnya lebih tinggi. Peningkatan polaritas akan meningkatkan pula ketahanan karet alam terhadap oli, minyak atau pelarut organik. Penelitian ini merupakan studi pencampuran karet alam dengan senyawa hidrofilik dalam fasa lateks. Tahapan penelitian meliputi sintesis monomer hidrofilik dan kemudian mencampurkan senyawa tersebut dengan lateks DPNR. Percobaan pencampuran dilakukan pada suhu 30C dan 60C dengan inisiator hidrogen peroksida. Hasil percobaan dilarutkan dalam kloroform untuk analisis FTIR. Spektrum FTIR hasil percobaan menunjukkan terlihat perubahan puncak-puncak serapan di daerah bilangan gelombang sekitar =3200-3300 cm-1 untuk gugus NH dan =1600-1700 cm-1 untuk gugus karbonil. Ketahanan minyak hasil pencampuran lebih tinggi dibandingkan dengan karet DPNR biasa. Sifat fisik lainnya seperti kekuatan tarik, perpanjangan putus serta modulus 300% mengalami penurunan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T39904
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Salah satu efek yang terjadi pada termoelektrik adalah efek Peltier, yang menyatakan bahwa dari dua kawat material berbeda-dalam hal ini adalah kawat temnokopel- di mana masing-masing ujung kawat material tersebut membentuk sambungan satu sama lainnya yang apabila diberi perbedaan tegangan, maka akan menghasilkan perbedaan temperatur di kedua titik persambimgan tersebut. Perbedaan temperatur yang dihasilkan ini sebanding dengan jumlah arus searah yang dialirkan sehingga nantinya akan ada sambungan yang menyerap kalor (sambungan panas) dan ada sambungan yang melepaskan kalor (sambungan dingln). Dengan efek Peltier yang dapat menghasilkan efek pemanasan dan pendinginan pada sambungan kawat inilah kita dapat membuat sebuah pemanas ataupun pendingin.
Dengan penggunaan kawat konstantan yang dipasangkan dengan material tembaga yang terdapat pada Printed Circui! Board (PCB) menjadi pasangan kawat termokopel yang membentuk termopil, melalui pengujian akan dilihat beda temperatur maksimum antara kedua permukaan modul yang dapat dicapai. Di samping itu pula, akan diketahui arab aliran fluida dari fan yang dapat menghasilkan beda temperatur maksimum tersebut.
Hasil yang diperoleh dari pengujian modul adalah bahwa modul telah bekerja sesuai dengan prinsip efek Peltier, di mana beda ternperatur maksimum yaing terjadi antara kedua permukaan modul tanpa menggunakanfan adalah 1,40 C. Sedangkan dari beberapa variasi arah aliran fluida darifan didapat bahwa beda temperatur rnaksimum yang dapat dieapai adalah sebesar 4° C dan 4,5° C pada suplay tegangan 1 volt dan arus 2 ampere, yaitu pada kondisi perrnukaan modul cold side ditiup dan dihisap oleh fan sementarafan pada permukaan modul hot side dirnatikan."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37055
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boen, Sun Lie
"Virgin coconut oil adalah minyak yang memiliki efek yang baik untuk kesehatan. Virgin coconut oil dapat mengalami ketengikan karena proses hidrolisis dan oksidasi sehingga tidak dapat disimpan untuk waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi penyimpanan yang baik dari virgin coconut oil merek A dan B sehingga kualitas dan stabilitasnya dapat dipertahankan. Minyak disimpan pada dua tempat berbeda yaitu lemari pendingin dan ruangan dengan suhu kamar. Analisis bilangan asam, bilangan penyabunan, bilangan iodum, bilangan peroksida, dan indeks bias dilakukan setiap dua minggu hingga minggu ke-10.
Hasil penelitian menunjukkan minyak merek A dan B yang disimpan dalam ruangan dengan suhu kamar memberikan kenaikan bilangan asam dan kenaikan bilangan peroksida yang tinggi. Bilangan iodum untuk minyak merek A dan B hingga minggu ke-10 masih berada dalam rentang standar. Indeks bias untuk minyak merek A adalah 1,4472-1,4487 dan merek B adalah 1,4477-1,4490. Secara umum, virgin coconut oil merek A dan B mempunyai stabilitas yang lebih baik untuk penyimpanan dalam lemari pendingin daripada dalam ruangan dengan suhu kamar."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S32887
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>