Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150240 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
TA2049
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
TA2059
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Franky Haryoko
"ABSTRAK
Komselindo aebagai salah satu operator seluler mengoperasikan dua macam teknologi
yaitu AMPS (analog) dan CDMA (digital) AMPS yang memakai teknologi analog
mempunyai banyak kekurangan dibandingkan OSM yang memakai teknIogi digital,
sehingga banyak pelanggan AMPS yang beralih ke GSM. Untuk mengimbangi GSM dan
memberi palayanan yang lebih baik pada pelanggan, Komselindo mulai tahun 1997
memasang CDMA di seluruh wilayah pelayanannya. Namun sangat disayangkan krĂ­sis
moneter yang melanda Indonesia pertengahan 1998 telah menyebabkan tertundanya
peluncuran CDMA secara besar-besaran hingga saat ini. Nilai tukar Rp. terhadap US$ yang
terus melemah menyebabkan harga handset CDMA yang harus diimpor menjadi mahal saat
dijual di Indonesia, sehingga tidak terbeli oleh sebagian besar masyarakat, terlebih pada
situasi krisis saat itu.
Kondisi perekonomian mulai membaik dan pasar telepon seluler mulai tumbuh
kembali dengan pesat, tetapi CDMA belum bisa beroperasi sepenuhnya menggantikan AMPS.
Penyebab yang membuat pelanggan AMPS maupun GSM enggan untuk memakai CDMA
antara lain harga handset yang masih sedikit lebih mahal dibandingkan handset GSM, model
handset kurang menarik dan daerah pelayanan yang tidak seluas GSM. Faktor keterbatasan ini
membuat pelanggan Komselindo yang kurang puas dengan AMPS berpindah ke GSM.
Menurunnya jumlah pelanggan membuat pendapatan Komselindo ikut menurun
sehingga struktur keuangan perusahaan tidak kuat. Struktur keuangan yang lemah membuat
Komselindo tidak mempunyal dana cukup untuk melakukan promosi besar-besaran, sehingga
CDMA kurang dikenal oleh masyarakat luas. Seperti diketahui behwa untuk memperkenalkan
sesuatu yang baru diperlukan promosi yang besar dan Intensif Ditambah lagi akan masuknya
9 pemain baru yang mengoperasi teknologj DCS 1800 (GSM 1800) pada tahun 2001 yang
didukung modal besar dan teknologi seluler baru akan menjadi ancaman berat untuk
Komselindo.
Trend teknologi seluler masa depan (3G) yang berbasis teknologi digital CDMA,
pertumbuhan pasar telepon seluler yang makin pesat dan didukung faktor-faktor internal yang
menguntungkan seperti pengaIaman sebagai operator seluler sejak tahun 1991, bangkitnya
R&D menjadi dasar bagi Komselindo untuk menerapkan strategi growth untuk jangka waktu
5 tahun ke depan. Permasalahan internal Komselindo seperti struktur keuangan yang lemah,
kondisi SDM dengan loyalitas kerja rendah, koordinasi internal kurang baik merupakan
hambatan tersendiri untuk mencapai tujuan jangka panjang growth. Untuk itu harus disusun
strategi jangka pendek untuk 2 tahun ke depan yang terdiri dari beberapa strategi fungsional
seperti pemasaran selektif keuangan mandiri, memberdayakan SDM, mengaktifkan R&D dan
mengefekifkan operasional.
Pelaksanann strategi fungsional jangka panjang dan jangka pendek di atas dituangkan
dalam program-program yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing bidang. Dengan
memperkuat kondisi internal, akan mengurangi kelemahan dan meminimkan ancaman,
Sehingga Komselindo siap mencapai pertumbuhan (growth) untuk jangka waktu 5 tahun ke
depan dan CDMA bisa menjadi alternatif berkomumkasi seluler disamping GSM.
"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T2887
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
TA2043
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Basuki Rahmat
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
TA3028
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lumban Tobing, Hodoriko
"Akibat dari Keputusan Menteri No. 72 ini maka terbukalah kesempatan untuk perusahaan-perusahaan baik dalam dan luar negeri untuk menanamkan modalnya di bidang telekomunikasi, yang akibatnya akan memunculkan banyak pesaing-pesaing baru dibidang telekomunikasi.
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dibidang telekomunikasi selular tersebut, PT. Komselindo pada kuartal pertarna tahun 2002 ini berencana akan meluncurkan sistem COMA, Salah satu layanan yang diberikan adalah sistem prabayar COMA. Pengembangan sistem prabayar COMA ini diyakini akan sangat menguntungkan perusahaan. Namun demikian penerapan teknologi sistem prabayar COMA memerlukan pengkajian yang lebih mendalam terhadap kelayakan investasi dengan melihat azas manfaat dan biaya.
Information Economi cs adalah suatu alat untuk menilai dampak non finansial dari investasi suatu sistem informasi terhadap perusahaan. Information economics menilai keuntungan yang berhubungan dengan dampak strategis pada perusahaan, dimana hal ini tidak diperhitungkan dalam metode cost benefit analysis tradisional. Keuntungan (benefit) dikembangkan menjadi konsep nilai (value), nilai itu sendiri didasarkan pada kemajuan dalam performa bisnis.
Tesis ini bertujuan untuk mengkaji nilai dari pengembangan sistem prabayar COMA di PT. Komselindo dengan menerapkan metodologi Information Economics, sehingga manajemen dapat meninjau nilai ekonomis serta keuntungan lain yang tidak berupa uang dari penerapan sistem informasi tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40362
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
TA1946
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>